Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN


TENTANG MENYIKAT GIGI DAN INDEKS OHI-S PADA SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya Gigi

Cika Salsabilla Asri


P07125121066

DIPLOMA TIGA KESEHATAN GIGI


JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
2023
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Karya Tulis Ilmiah
“Gambaran Tingkat Pengetahuan
Tentang Menyikat Gigi dan Indeks OHI-S pada
Siswa Sekolah Menengah Pertama ”

Disusun oleh:

CIKA SALSABILLA ASRI


P07125121066
telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal:

Menyetujui,

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Dr.drg. Quroti Ayun, M. Kes Etty Yuniarly, S.ST., M.PH


NIP. 196905241994032001 NIP. 19710621 199102 2 001

Yogyakarta, Agustus 2023

Ketua Jurusan Kesehatan Gigi,

Taadi, S.SiT.,S.Pd., M.Kes


NIP. 196602031986031003
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal ini. Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya
Kesehatan Gigi pada Program Studi Diploma Tiga Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta. Proposal Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan, pengarahan
dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada
kesempatanini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Iswanto.S.Pd.M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.


2. Bapak Taadi, S.SiT.,S.Pd., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesehatan Gigi.
3. Ibu Dwi Eni Purwati S.SiT., M.Kes selaku Ketua Prodi Diploma Tiga Kesehatan Gigi.
4. Ibu Dr.drg. Quroti Ayun, M. Kes. selaku Pembimbing Utama.
5. Ibu Etty Yuniarly, S.ST.,M.PH. selaku Pembimbing Pendamping.
6. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral.
7. Teman – teman seperjuangan di Diploma Tiga Kesehatan Gigi angkatan 202 yang
banyak memberikan dukungan dan semangat.
8. Sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Pihak – pihak lain yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat
bagi pengembangan ilmu.

Yogyakarta, 11 September 2023

1
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KTI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS...........................................................................................iv
KATA PENGANTAR.........................................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................4
D. Ruang Lingkup.............................................................................................................4
E. Manfaat Penelitian........................................................................................................4
F. Keaslian Penelitian.......................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka..............................................................................................................7
B. Landasan Teori.............................................................................................................20
C. Pertanyaan Penelitian...................................................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian..........................................................................................22
B. Populasi Dan Sampel....................................................................................................23
C. Waktu Dan Tempat Penelitian......................................................................................23
D. Variabel Penelitian.......................................................................................................23
E. Batasan Istilah...............................................................................................................24
F. Jenis Dan Teknik Pengumpulan Data...........................................................................24
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengetahuan tentang menyikat gigi sangat penting untuk terbentuknya

tindakan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Menjaga kebersihan gigi dan

mulut dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut, meningkatkan daya tahan

tubuh. Menjaga kebersihan gigi dan mulut pada usia sekolah merupakan salah satu

cara dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada usia dini, kesehatan gigi

adalah bagian integral dari kesehatan umum, sehingga perlu bagi kesehatan gigi untuk

senantiasa meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan kesehatan pada

umumnya. Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat

salah satunya adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan

mulut (Notoatmodjo, 2010; Cit.Fankari, 2004).

Kebersihan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi geligi yang

berada didalam rongga mulut dalam keadaan yang bersih, bebas dari plak, dan

kotoran lain yang berada diatas permukaan gigi seperti debris, karang gigi, dan sisa

makanan yang ada di mulut. Keterampilan menyikat gigi harus di ajarkan dan

ditekankan pada anak di segala umur terutama anak sekolah, karena pada usia itu

mudah menerima dan menanamkan nilai-nilai dasar. Anak sekolah memerlukan

pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyikat gigi. Pendidikan kesehatan

merupakan salah satu upaya yang penting untuk menunjang kesehatan, terutama pada

anak yang memiliki tingkat kebersihan gigi mulut rendah dan keterampilan dalam

menyikat gigi kurang, diharapkan agar dapat mengubah perilaku dari yang merugikan

kesehatan dan norma yang sesuai dengan kesehatan (Dewi, 2019).

1
Perilaku pemeliharaan gigi masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan

mulut indikatornya adalah variabel menyikat gigi, sedangkan menyikat gigi

merupakan tindakan pencegahan primer yang paling utama dianjurkan (Agung, dkk.,

2019). Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh para remaja,

sedangkan pada masa pubertas remaja juga rentan mengalami masalah kesehatan gigi

dan mulut. Banyak kebiasaan-kebiasaan buruk para remaja yang dapat menyebabkan

kerusakan pada gigi dan mulut,kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut antara lain malas

sikat gigi malam. Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis, kebiasaan minum -

minuman manis (Harum, N. M. 2001).

Kebersihan gigi dan mulut juga merupakan faktor yang penting bagi kesehatan

gigi dan mulut agar bebas dari penyakit, oleh karena itu kebersihan gigi dan mulut

harus dijaga dan dipelihara supaya tercipta kesehatan yang optimal. Kebersihan

rongga mulut dapat ditentukan dengan cara pengukuran status kebersihan mulut.

Menurut Green dan Vermillion untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut adalah

dengan mempergunakan suatu indeks yang disebut dengan Oral Hygiene Index

Simplified (OHI-S). OHI-S adalah angka yang menyatakan keadaan klinis atau

kebersihan gigi dan mulut seseorang yang didapat pada waktu dilakukan pemeriksaan.

Nilai dari OHI-S ini merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan antara

debris indeks dan kalkulus indeks (Anwar, dkk., 2017).

Berdasarkan Studi Pendahuluan yang dilakukan di MTs Negeri 4 Sleman kelas

VIII Pada tanggal 7 September 2023 kepada 15 responden dengan hasil pemeriksaan

Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) yang mendominasi adalah kategori sedang

dengan rentan nilai (1.3 – 3.0) sebanyak 11 orang (73,3%). Hal ini sama dengan hasil

penilitian Anang (2015) yang menunjukkan hasil bahwa Tingkat pengetahuan tentang

kesehatan gigi dan mulut siswa kelas VII A SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten
Majalengka, yang mendominasi adalah kategori pengetahuan kategori pengetahuan

sedang dengan rentan nilai (6-9) sebanyak 24 orang (72.8%), 2) Hasil pemeriksaan

Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) siswa kelas VII SMPN 1 Lemahsugih

Kabupaten Majalengka, yang mendominasi adalah kategori sedang dengan rentan nilai

(1.3 – 3.0) sebanyak 16 orang (48.5%).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana

Gambaran Tingkat Pengetahuan Menyikat Gigi dan Indeks OHI-S pada Siswa

Sekolah Menengah Pertama?.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penilitian ini adalah untuk mengetahui

tingkat pengetahuan menyikat gigi dan indeks OHI-S pada Siswa Sekolah

Menengah Pertama.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan menyikat gigi pada Siswa

Sekolah Menengah Pertama

b. Mengetahui Indeks OHI-S gigi pada Siswa Sekolah Menengah

Pertama.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah upaya promotif yaitu tingkat pengetahuan

menyikat gigi dan indeks OHI-S gigi pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

1
Menambah wawasan ilmu tentang Gambaran Tingkatpengetahuan

menyikat gigi dan indeks OHI-S dan memberikan data untuk pustaka.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti mengenai

Gambaran Pengetahuan Menyikat Gigi dan Indeks OHI-S pada Siswa

Sekolah Menengah Pertama.

b. Bagi Responden

Menambah pengetahuan mengenai gambaran pengetahuan

menyikat gigi dan indeks OHI-S pada Siswa Sekolah Menengah

Pertama.

c. Bagi Instalasi Pemerintah’

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk

meningkatkan baik program pelayanan kesehatan gigi maupun

kesehatan masyarakat yang lebih baik, khususnya tentang pentingnya

menyikat gigi.

F. Keaslian Penelitian

Penelitian tentang gambaran menyikat gigi dan indeks OHI-S pada siswa

Sekolah Menengah Pertama yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh

mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, tetapi penelitian yang sejenis

pernah dilakukan oleh beberapa peneliti yaitu :

1. Shofiatul Mu’azizah (2019) dengan judul “Gambaran Tingkat Pengetahuan

Menyikat Gigi pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Muhamadiyah

Banyuraden”. Persamaan penelitian ini adalah pada variabel tingkat


pengetahuan menyikat gigi. Sedangkan perbedaannya terdapat pada tempat,

waktu dan responden.

2. Yulia Widji Astuti (2019) dengan judul “Gambaran Kebiasaan Menyikat Gigi

dan Indeks OHI-S pada siswa Sekolah Dasar”. Persamaan penelitian ini adalah

pada variabel Indeks OHI-S. Sedangkan perbedaannya terdapat pada tempat,

waktu dan respoden.

1
DAFTAR PUSTAKA

Nur Khasanah, N. et al. (2019) ‘Gambaran Kesehatan Gigi dan Mulut Serta Perilaku

Menggosok Gigi Anak Usia Sekolah’, Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), pp. 327–334.

Anda mungkin juga menyukai