E-Book MENYIAPKAN GENERASI KHOIRO UMMAH EMAS 2045
E-Book MENYIAPKAN GENERASI KHOIRO UMMAH EMAS 2045
MENYIAPKAN GENERASI
KHAIRA UMMAH EMAS 2045:
PENDEKATAN ISLAMIC HUMAN
RESOURCES MANAGEMENT
Editor:
Olivia Fachrunnisa
UNISSULA PRESS
E-BOOK
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Copyright Reserved
Penerbit:
UNISSULA PRESS
Universitas Islam Sultan Agung
Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang (50112)
Jawa Tengah Indonesia
Telp (024) 6583584, Fax.(024) 6582455
Asosiasi:
• Anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan
• APPTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi)
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Terima Kasih.
Editor,
Olivia Fachrunnisa
EDITOR
Olivia Fachrunnisa
Department of Management, Faculty of Economics
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Semarang-Indonesia
DAFTAR ISI
PENGANTAR ........................................................................ i
KONTRIBUTOR DAN BIOGRAFI PENULIS .................viii
DAFTAR ISI ......................................................................... xi
PENDAHULUAN ..............................................................xiii
BAB 1 UPAYA MENUMBUHKAN GROWTH MINDSET
MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER PADA
MILLENIAL WORKFORCE
Umul Khoiriah ..................................................................... 1
PENUTUP.......................................................................... 115
Daftar Pustaka .................................................................... 118
PENDAHULUAN
BAB 1
Ummu Khoiriyah
umulkhoiriah@std.unissula.ac.id
I. Pendahuluan
4. Self-management
Menurut pendapat ahli Yates 1985 menyebutkan
V. Kesimpulan
Referensi
“Pendidikan karakter
merupakan proses
pembentukan karakter
yang harus dilakukan
secara
berkesinambungan
yang melibatkan aspek
knowledge, feeling,
loving, dan acting.
BAB 2
I. Pendahuluan
III. Pembahasan
dirinya masing-masing.
VI. Penutup
Referensi
BAB 3
Kurniawan Wicaksono
kurniawanwi@std.unissula.ac.id
I. Pendahuluan
(Qomar, 2015).
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu terdapat lima
karakter positif menonjol dan lima karakter positif yang
lemah. Lima karakter positif menonjol pada diri santri adalah
kebersyukuran (gratitude), keadilan (fairness), kewargaan
(citizenship), kebaikan hati (kindness), dan harapan (hope).
Sedangkan karakter positif lemah meliputi regulasi diri (self
regulation), keberanian (bravery), kreativitas (creativity),
keragaman sudut pandang (perspective), dan humor
(Nashrori, 2011: 211). Adapun karakter kelemahan santri juga
dapat berasal dari mudahnya santri dalam memberikan asumsi
terhadap informasi, sedangkan informasi yang saat ini beredar
perlu diuji kebenarannya. Karakter-karakter yang disebutkan
telah menjadi identitas vokasional yang harus dimiliki oleh
para santri untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 atau
perkembangan digital yang semakin hari tidak terbendung.
Penguatan pembelajaran ilmu agama yang diajarkan oleh
Kyai, menambah nilai lebih dan membedakan santri secara
karakteristik dengan pelajar yang bersekolah umum untuk
berkiprah di masyarakat.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa apa yang telah dipelajari santri ketika di
pondok pesantren dapat membentuk identitas vokasional
santri yang sudah mengetahui apa yang akan dilakukan setelah
lulus dan tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan
teknologi semakin cepat menjadi tantangan tersendiri bagi
sistem pendidikan pesantren dan juga pengembangan soft skill
santri yang dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan generasi
emas Indonesia 2045.
4. Model Pembelajaran
Menggunakan pembelajaran yang variatif dan
komprehensif seperti mengajak santri berdiskusi,
komunikasi dua arah, lalu juga intermezo untk
mengembalikan fokus santri dll.
5. Media dan Sumber Pembelajaran
Agar santri tidak tertinggal perkembangan teknologi,
perlu difasilitasi tentang kecerdasan buatan AI seperti
komputer, laptop, proyektor, lalu internet dll.
6. Evaluasi Pembelajaran
Merupakan kegiatan untuk mengukur dan menilai
pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
4. Collaboration skills
Kemampuan bekerja sama, saling menghormati dan
menghargai ketika bekerja dalam tim.
diskusi untuk
menyampaika
n ide.
Creative - Program Kemampuan - Santri mampu
Thinking Based santri dalam berinovasi.
learning. berfikir kreatif - Santri mampu
- Project Based serta bertanya
learning. mengemukaka secara dalam
- Mengenalkan n ide gagasan dan
kepada santri baru terhadap komprehensif.
hal-hal yang lingkungan - Santri mampu
baru, seperti sekitar. memanfaatka
pemanfaatan n hal-hal yang
teknologi dll. ada di
lingkungan
sekitar
menjadi
sebuah karya.
Communicatio - Mendengar Kemampuan - Santri dapat
n Skill dengan baik. santri dalam menggunakan
- Berlatih menyampaika ilmu
berbicara n sesuatu agamanya
santai setiap dengan baik untuk
pagi. serta dapat disebarluaska
- Melatih mempengaruhi n melalui
bahasa tubuh orang lain. komunikasi
dengan teman yang
ataupun memikat.
menghadap - Santri mampu
ke cermin. bernegosiasi
dengan
siapapun
dalam elemen
bidang yang
dikuasai.
Collaboration - Kerja Kemampuan - Santri mempu
Skills kelompok. santri dalam dan percaya
- Silaturahim menjalin diri untuk
ke tokoh jaringan lebih menyampaika
masyarakat. luas untuk n gagasan
- Memanfaatka kepentingan kepada orang
n organisasi. mereka di baru.
masa yang - Santri mampu
VI. Penutup
Referensi
203–219.
Porfeli, E. J., Lee, B., Vondracek, F. W., & Weigold, I. K.
(2011). A multi-dimensional measure of vocational
identity status. Journal of Adolescence, 34(5), 853–871.
https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2011.02.001
Qomar, M. (2015). Islam Nusantara: Sebuah Alternatif Model
Pemikiran, Pemahaman, dan Pengamalan Islam. El
Harakah, 17(2), 198–217.
Rifai, A. S. (2017). Pembaharuan Pendidikan Pesantren
Dalam Menghadapi Tantangan dan Hambatan di Masa
Modern. INSPIRASI: Jurnal Kajian Dan Penelitian
Pendidikan Islam, 1(1), 21–38.
http://ejournal.undaris.ac.id/index.php/inspirasi/article/
view/2
Sailah, I. (2008). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Shofiyyah, N. A., Ali, H., & Sastraatmadja, N. (2019). Model
Pondok Pesantren di Era Milenial. BELAJEA: Jurnal
Pendidikan Islam, 4(1), 1.
https://doi.org/10.29240/belajea.v4i1.585
Super, D. E., Savickas, M. L., & Super, C. M. (1996). The life-
span, life-space approach to careers. In D. Brown, L.
Brooks, & Associates (Eds.), Career choice and
development (3rd ed., pp. 121–178). Jossey-Bass.
Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren yang melembaga di
masyaraka satu lembaga pendidikan Islam tertua di
Indonesia . Awal kehadiran Boarding School bersifat
tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Isl. Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 61–82.
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan
BAru. Remaja Rosdakarya.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21:
Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran.
Seminar Nasional Pendidikan Dengan Tema “Isu-Isu
Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21, Desember, 1–
17.
BAB 4
Irfan An Naufal
irfanannaufal@std.unissula.ac.id
I. Pendahuluan
antar manusia.
VIII. Kesimpulan
Referensi
Strategi
pembelajaran
pendidikan untuk
menajamkan literasi
manusia adalah
pengembangan
Student Center,
bukan lagi Teacher
Center.
BAB 5
EXPERIENCE-BASED LEARNING:
PENDEKATAN BARU PADA SISTEM
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
Fadhlurrahman
alfatfadhlurrahman@gmail.com
I. Pendahuluan
V. Kesimpulan
Referensi
BAB 6
Herri Triono
herritriono123@gmail.com
I. Pendahuluan
IV. Religiusitas
VII. Kesimpulan
Referensi
PENUTUP
Daftar Pustaka
Random House.
Fauzan, F. (2015). PENGARUH RELIGIUSITAS DAN ETHICAL
CLIMATE TERHADAP ETHICAL BEHAVIOR. Jurnal
Ekonomi Modernisasi, 11(3), 187–202.
https://doi.org/10.21067/jem.v11i3.1095
Flum, H., & Blustein, D. L. (2000). Reinvigorating the study of
vocational exploration: A framework for research. Journal of
Vocational Behavior, 56(3), 380–404.
https://doi.org/10.1006/jvbe.2000.1721
Fugate, M., Kinicki, A. J., & Ashforth, B. E. (2004). Employability:
A psycho-social construct, its dimensions, and applications.
Journal of Vocational Behavior, 65(1), 14–38.
https://doi.org/10.1016/j.jvb.2003.10.005
Ghofar, M. A., Mu’thi, A., & Al-Atsari, A. I. (2004). Tafsir Ibnu
Katsir. Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Hasbullah. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. PT. Remaja
Grafindo Persada.
Hirschi, A. (2009). Career adaptability development in adolescence:
Multiple predictors and effect on sense of power and life
satisfaction. Journal of Vacational Behavior, 74(2), 145–155.
Holland, J. L., Daiger, D. C., & Power, P. G. (1980). My Vocational
Situation. Manual. Consulting Psychologist Press.
ILO (International Labour Organization). (2021). Global
Framework on Core Skills for Life and Work in the 21st
Century. www.ilo.org/publns.
Jalaludin. (2010). Psikologi Agama. PT. Raja Grafindo Persada.
Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi.
KARSA, 20(1).
Kannan, S. (2010). Managing knowledge wisdom - the next step in
knowledge management for the ageing workforce
phenomenon. In E. Tome (Ed.), Proceedings of the 11th
European Conference on Knowledge Management :
Universidade Lusíada de Vila Nova de Famalicão, Portugal,
2-3 September 2010 (pp. 530–539). Academic Publishing
Limited, Reading, UK.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). PDPPP
(Pangkalan Data Pondok Pesantren) 2019. PDPPP.
https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik
Khodijah. (2006). Pola Pikir dan Motivasi Psikologi. Balai Pustaka.
Knight, P., & Yorke, M. (2004). Learning, curriculum and
Catatan
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------