Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENANGANAN KORBAN


TENGGELAM DI WILAYAH HAMADI

Siti Patimah1, Yenny Sima2, Anik Sri Suryani3


123
Akademi Keperawatan RS Marthen Indey Jayapura
Email : patimah165.sp@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang :Tingginya angka kematian yang di pengaruhi oleh keterlambatan pertolongan
pertama gawat darurat atas korban, terutama pada korban tenggelam yang tergolong dalam
katagori darurat dan gawat-darurat.Pemberian pertolongan pertama sangat penting untuk segera
dilakukan agar korban dapat terhindar dari kematian atau kecacatan yang lebih parah. Oleh karena
itu, masyarakat semestinya mempunyai pengetahuan dasar bagaimana cara memberikan
pertolongan pertama yang tepat dan cepat untuk menolong korban tenggelam dan juga memiliki
pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama pada tenggelam.
Tujuan :Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan sikap
Masyarakat terhadap Pertolongan Pertama Pada Korban Tenggelam Di Wilayah Hamadi.
Metode :Jenis penelitian ini adalah studi observasional dengan
desainpenelitiandeksriptifsederhana, di laksanakan di wilayahhamadi RT 002/RW 005, sampel
dalam penelitian ini adalah 58 respondendengancarapurposive sampling.
Hasil :Responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 53 responden (91.4%), 5 orang
responden (8.6%) yang memilki tingkat pengetahuan cukup. Responden memiliki sikap baik sebanyak 31
responden (53.4%) dan 27 orang responden (46.6%) yang memiliki sikap cukup.
Kesimpulan : bahwa pengetahuan masyarakat yang ada di wilayah RT 002/RW 005 masih banyak
yang kurang memiliki pengetahuan terhadap pertolongan pertama pada penanganan korban
tenggelam meskipun sikap yang mereka tunjukkan cukup baik dalam melakukan pertolongan
pertama pada penangan korban tenggelam

Kata Kunci : Tenggelam, Hamadi, Pengetahuan, Sikap, Masyarakat

33
AN OVERVIEWOF THE KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF THE COMMUNITY
TOWARDS FIRST AID IN HANDLING VICTIMS OF DROWNING IN THE
HAMADI REGION

Siti Patimah1, Yenny Sima2, Anik Sri Suryani3


123
Akademi Keperawatan RS Marthen Indey Jayapura
Email : patimah165.sp@gmail.com

ABSTRACT

Background: The high mortality rate is influenced by the delay in emergency first aid for victims,
especially in victims of drowning belonging to the emergency and emergency categories. Giving
first aid is very important to be done immediately so that victims can avoid death or disability more
severe. Therefore, the community should have a basic knowledge of how to provide appropriate
and fast first aid to help victims drown and also have basic knowledge of first aid in drowning.
Objective: The purpose of this study was to determine the description of community knowledge
and attitudes towards first aid in drowning victims in the Hamadi region.
Method: This type of research is an observational study with a simple descriptive research design,
carried out in the hamadi area RT 002 / RW 005, the sample in this study was 58 respondents by
means of purposive sampling.
Results: Respondents who had a level of lack of knowledge were 53 respondents (91.4%), 5
respondents (8.6%) who had sufficient level of knowledge. Respondents have a good attitude as
many as 31 respondents (53.4%) and 27 respondents (46.6%) who have enough attitude.
Conclusion: there are still many knowledge of the people in the RT 002 / RW 005 area who are
less knowledgeable about first aid in handling drowning victims even though the attitude that they
show is quite good in carrying out first aid for drowning victims' handlers.

Keywords: Drowning, Hamadi, Knowledge, Attitude, Society

34
PENDAHULUAN METODE PENELITIAN
Setiap jam setiap hari lebih dari 40 Jenis penelitian ini adalah studi
orang kehilangan nyawa mereka akibat observasional dengan
tenggelam. Seperti anak kecil tergelincir di desainpenelitiandeksriptifsederhana, di
kolam renang, remaja berenang di bawah laksanakan di wilayahhamadi RT 002/RW
pengaruh alkohol atau obat-obatan, 005, sampel dalam penelitian ini adalah 58
penumpang kapal yang terbalik dan warga respondendengancarapurposive sampling.
masyarakat yang di landa banjir. (Fitriani,
2016). HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyebab tingginya angka kematian a. Karakteristik Subyek Penelitian
akibat tenggelam salah satunya adalah sistem Berdasarkan pengambilan data di
pertolongan dan pengetahuan penanganan lapangan jumlah responden sejumlah 58
korban yang tidak tepat dan prinsip responden. Karakteristik responden yang
pertolongan awal yang tidak sesuai. diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat
Pengetahuan penanggulangan penderita pengetahuan, sikap, umur, jenis kelamin,
gawat darurat memang posisi besar dalam pekerjaan, informasi dan tingkat
menentukan keberhasilan pertolongan. pendidikan. Data ini disajikan dalam
Banyak kejadian penderita pertolongan bentuk distribusi frekuensi dan
pertama yang justru meninggal dunia atau presentase.
mengalami kecacatan akibat kesalahan dalam Gambaran karakteristik umur, jenis
memberikan pertolongan awal. hal ini terjadi kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan
karena kurangnya pemahaman masyarakat responden dan informasi di wilayah
tentang kasus kegawatdaruratan (Fitriani, hamadi RT 002/RW 005 dapat dilihat
2016).Pemberian pertolongan pertama sangat pada tabel 5.1.
penting untuk segera dilakukan agar korban Tabel 5.1
dapat terhindar dari kematian atau kecacatan Karakteristik responden masyarakat
yang lebih parah. diwilayah Hamadi RT 002/RW 005
Oleh karena itu, masyarakat Karakteristik Frekuensi Presentase %
semestinya mempunyai pengetahuan dasar Umur
bagaimana cara memberikan pertolongan
17-27 13 22.4
pertama yang tepat dan cepat untuk menolong
korban tenggelam dan juga memiliki 28-37 25 43.1
pengetahuan dasar tentang pertolongan
38-47 13 22.4
pertama pada tenggelam. Pengetahuan dasar
bisa didapatkan melalui pendidikan 48-57 6 10.3
kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan 58-67 1 1.7
upaya sadar yang diajukan seorang edukator
untuk mempengaruhi orang lain agar dapat Jenis
berperilaku atau memiliki pengetahuan dan kelamin
pemahaman yang sesuai dengan yang Laki-Laki 31 53.4
diharapkan (Asmadi, 2008). Pendidikan
Perempuan 27 46.6
kesehatan berorientasi pada perubahan
perilaku Dimana perilaku baru yang Tingkat
terbentuk sebatas pemahaman sasaran pada pendidikan
aspek kognitif (Maulana, 2009). SD 10 17.2

SMP 13 22.4

35
SMA 30 51.7 bahwa responden mendapatkan
informasi dari teman.
S1 1 1.7

Tidak b. Gambaran tingkat pengetahuan


4 6.9
Sekolah Tabel 5.2
Karakteristik pengetahuan masyarakat
Pekerjaan
diwilayah Hamadi RT 002/RW 005
Ketua RT 1 1.7 Tingkat Frekuensi Persentase
pengetahuan %
Swasta 19 32.8
Baik - -
Ibu RT 1 1.7
Cukup 5 8.6
IRT 20 34.5
Kurang 53 91.4
Nelayan 14 24.1

Mahasiswa 1 1.7
Berdasarkan tabel 5.2 menggambarkan
Karyawan distribusi tingkat pengetahuan responden tentang
1 1.7
Swasta pertolongan pertama korban tenggelam, hampir
sebagian besar responden memiliki tingkat
Jualan 1 1.7
pengetahuan kurang sebanyak 53 responden
Informasi (91.4%). Hanya 5 orang responden (8.6%) yang
memilki tingkat penegtahuan cukup.
Pernah 2 3.4 Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Tidak prasetyo,2017 didapatkan data tingkat
56 96.6 pengetahuan masyarakat pesisir tentang
Pernah
pertolongan pertama pada kejadian tenggelam di
desa Batu Gong Kabupaten Konawe dengan
Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa frekuensi tertinggi yaitu yang berpengetahuan
dari 58 responden, rata rata umur responden “kurang” sebanyak 41 orang (87,23%) dan
kebanyakan berkisar antara 28 sampai 37 tahun terendah yaitu yang berpengetahuan “cukup”
sebanyak 2 orang (4,26%). Pada tanggal 02
sebanyak 25 responden (43.1%), sedangkan umur
Januari 2016 di dapatkan bahwa dari 10 warga
pasien yang paling sedikit ≥48 sebanyak 6
mengatakan di Waduk Gonggang, Desa Janggan,
responden (10,3%). Untuk jenis kelamin Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan pada
diantaranya yang paling banyak adalah laki - laki tahun 2015 sering terjadi kasus tenggelam,
sebanyak 31 responden (53.4%) dan perempuan terdapat 10 korban 3 hampir tenggelam tetapi
sebanyak 27 responden (46,6%). Kategori tingkat tidak terlaporkan dan pada tahun 2013 terdapat
pendidikan terbanyak adalah tingkat pendidikan kasus terlapor, 1 korban tenggelam sampai
SMA yaitu sebanyak 30 responden (51.7%). meninggal karena ketidakmampuan masyarakat
Sedangkan untuk pekerjaan responden yang sekitar dalam melakukan pertolongan pada
paling banyak adalah responden dengan korban. Hal tersebut di karenakan pengetahuan
pekerjaan nelayan, swasta dan IRT dimana tentang pertolongan pertama pada kasus
kebanyakan diantaranya adalah IRT sebanyak 20 tenggelam masih kurang dengan alasan warga
responden (34.5%) dan hanya bisa menolong mengeluarkan korban dari
air dan setelah di daratan warga belum bisa
kemudian diikuti oleh swasta sebanyak 19 respo
melakukan pertolongan lanjut karena warga takut
nden (32.8% ). Dapat diperhatikan sebanyak 56 akan terjadi kesalahan dalam melakukan tindakan
responden (96.6%) tidak pernah mendapatkan (fitriani,2016), hal ini sejalan dengan penelitian
informasi tentang pertolongan korban tenggelam yang diakukan pada penelitian ini yaitu 91.4 %
dan sisanya sebanyak 2 responden (3.4%) tidak masyarakat yang diteliti memiliki pengetahuan
pernah mendapatkan informasi. Dari 2 orang yang yang kurang tentang pertolongan pertama pada
mendapatkan informasi tersebut mengatakan korban tenggelam.

36
c. Gambaran Sikap Wawan dan Dewi. 2011. Teori dan
Tabel 5.3 Pengukuran Pengetahuan, Sikap,
Karakteristik sikap masyarakat diwilayah dan Perilaku Manusia. Yogyakarta.
Hamadi RT 002/RW 005 Nuha Medika
Sikap Frekuensi Persentase World Health Organization (WHO). 2014.
%
Global Report On Drowning.
Baik 31 53.4 Available from
Cukup 27 46.6
:http://www.who.int/be purchased
from WHO Press/20 Avenue Appia,
Kurang - - 1211 Geneva 27.pdf. diakses tahun
2017
Berdasarkan tabel 5.3 Nursalam dan Pariani S. 2010. Metodologi
menggambarkan distribusi sikap responden Riset Keperawatan. Jakarta:
tentang pertolongan pertama korban Salemba Medika.
tenggelam, hampir sebagian besar responden Novita. 2009. Penanganan Korban Pasca
memiliki sikap baik sebanyak 31 responden Tenggelam (Kondisi Henti Jantung
(53.4%) dan 27 orang responden (46.6%) dan Napas) Dalam Kegiatan
yang memilki sikap cukup. Pelatihan Korban Paska
Dari hasil tabulasi data didapatkan Tenggelam Pada Life Guard. FIK
bahwa sikap masyarakat terhadap Universitas Negeri Yogyakarta
pertolongan korban tenggelam yaitu baik dan Budiman, Agus. 2013. Kapita Selekta
cukup, tidak ada sikap yang kurang, hal ini Koesioner Pengetahuan dan Sikap
dapat dikarenakan masyarakat yang cukup dalam Penelitian Kesehatan.
perduli dan memiliki jiwa yang ingin Jakarta: Salemba Medika
membantu sesama. Belum adanya penelitian Colquhoun, M. C, Handley, A.J and Evans, T.
yang meneliti tentang sikap masyarakat R. (2010). ABC of resuscitation.
terhadap penanganan korban tenggelam 5thed London: BMJ
membuat penelitian ini belum dapat Dzulfikar, DLH. 2012. Hampir tenggelam
dibandingkan dengan penelitian lainnya. (near drowing)pengantar psikologi.
Erlangga;2005
KESIMPULAN Mubarak, I.W. 2011. Ilmu keperawatan
Berdasarkan hasil penelitian dan pem komunitas “Pengantar dan Teori”.
bahasan pada penelitian “Gambaran Jakarta: Salemba Medika.
Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Santoso, S. P. 2003. Pelatihan keselamatan di
Terhadap Pertolongan Pertama Pada air (water safety training II).
Penanganan Korban Tenggelam Di Wilayah Semarang: Undip
Hamadi”, diperoleh simpulan bahwa Maulana, H. 2007. Promosi kesehatan.
pengetahuan masyarakat yang ada di wilayah Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
RT 002/RW 005 masih banyak yang kurang EGC
memiliki pengetahuan terhadap pertolongan BNPB.go.id/
pertama pada penanganan korban tenggelam Rahardiantono. 2016. Pengetahuan life guard
meskipun sikap yang mereka tunjukkan tentang bantuan hidup dasar pada
cukup baik dalam melakukan pertolongan wisatawan tenggelam dipantai layar
pertama pada penangan korban tenggelam pacitan. Stikes kusuma husada
Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA Yayasan ambulans gawat darurat 118. 2014.
Notoadmojo. 2010, Promosi Kesehatan dan Buku panduan BT&CLS edisi
Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka keenam. Jakarta : PT ambulans satu
Cipta. satu delapan

37
Azhari. 2011. Pengetahuan Masyarakat
Bennett E, Cummings P, Quan L, et al Tentang Pertolongan Pertama Pada
Evaluation of a drowning Kejadian Tenggelam Di Waduk
prevention campaign in King Gonggang Dukuh Tawang Desa
County, Washington Injury Janggan Kecamatan Poncol
Prevention 1999;5:109-113. Kabupaten Magetan. Universitas
Samuel N. Forjuoh. 2017. Drowning Muhammadiyah Ponorogo: Skripsi
prevention: a key concern for Tidak Dipublikasikan
researchers and major health Merina Widyastuti, Sri Anik Rustini. 2017.
bodies. International Journal of STIKES Hang Tuah Surabaya.
Injury Control and Safety Gambaran Pengetahuan Masyarakat
Promotion 24:3, pages 281-282 Pesisir Tentang Pertolongan Korban
Erawati, Susi. 2015. Tingkat pengetahuan Tenggelam Di Kenjeran Surabaya.
Masyarakat tentang bantuan hidup Prasetyo, 2017. Identifikasi Tingkat
dasar (BHD) dikota administrasi Pengetahuan Masyarakat Pesisir
Jakarta selatan. Fakultas kedokteran Tentang Pertolongan Pertama Pada
dan ilmu kesehatan Jakarta. Kejadian Tenggelam Di Desa Batu
Universitas islam negeri syarif Gong Kabupaten Konawe Provinsi
hidayatullah. Sulawesi Tenggara.
Fitriana, Rani. 2016. Pengetahuan http://repository.poltekkes-
Masyarakat Tentang Pertolongan kdi.ac.id/318/1/KTI%20DIMAS%2
Pertama Pada Kejadian Tenggelam 0DWI%20PRASETYO.pdf
Di Waduk Gonggang Dukuh
Tawang Desa Janggan Kecamatan Anggun Magfhira Gobel Lucky T. Kumaat
Poncol Kabupaten Magetan. Mulyadi. 2014. Pengaruh
Universitas Muhammdiyah Pendidikan Kesehatan Tentang
ponorogo. Penanganan Pertama Korban
Fransiska Y.V. Pongoh . 2015. Sikap Tenggelam Air Laut Terhadap
Masyarakat Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Pembangunan Berbasis Lingkungan Masyarakat Nelayan Di Desa
(Pbl) Mapaluse Di Kelurahan Paniki Bolang Itang Ii Kabupaten Bolaang
Satu Kecamatan Mapanget Kota Mongondow Utara.
Manado dalam e-journal “Acta
Diurna” Volume IV. No.3. Tahun https://media.neliti.com/media/publ
2015. ications/106098-ID-pengaruh-
https://media.neliti.com/media/publ pendidikan-kesehatan-tentang-
ications/93704-ID-sikap- pe.pdf
masyarakat-terhadap-
pembangunan-be.pdf https://www.ilsf.org/sites/ilsf.org/files/filefie
ld/WCDP2015_ProgramProceedin
sari,m.n. 2016. Efektivitas Pendidikan gsLR.pdf
Kesehatan Tentang Pertolongan http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/1
Pertama Pada Kecelakaan ( P3K) 23456789/55340/Chapter%20II.pdf;jse
Terhadap Sikap Masyarakat Dalam ssionid=85BB4B923E5CFEBB6981E
Penanganan Korban Kecelakaan 149167AEB45?sequence=4
Lalu Lintas.
http://eprints.umm.ac.id/33193/1/ji
ptummpp-gdl-novamayang-43805-
1-pendahul-..pdf

38

Anda mungkin juga menyukai