Anda di halaman 1dari 6

SUMBER SEJARAH SEKUNDER

Sumber sejarah sekunder merupakan istilah dalam historiografi yang merujuk tentang karya sejarah yang
ditulis sesuai sumber-sumber primer. Sumber sejarah sendiri sangat penting sebagai pemberitahu
sejarah atau peristiwa masa lalu.

Sementara, sumber sejarah sendiri selain sumber sekunder, ada juga sumber primer. Namun, dalam
ulasan berikut akan lebih detail dijelaskan tentang sumber sekunder, simak di bawah ini!

PENGERTIAN SUMBER SEKUNDER

The King Eduka dalam bu Pengertian Sumber Sejarah sekunder


ku berjudul Bestie Book Sejarah SMA/MA menjelaskan bahwa sumber sejarah sekunder merupakan
keterangan atau informasi sejarah yang didapatkan dari perantara dan tidak mempunyai hubungan
secara langsung dengan terjadinya peristiwa sejarah.

Misalnya, surat kabar atau sumber yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan dari sumber primer. Hampir
seluruh tulisan ilmiah yang telah ada hingga sekarang merupakan sumber jenis sekunder.

Sumber sekunder idealnya mengandung berbagai laporan peristiwa di masa lampau tentang generalisasi,
sintesis, analisis, interpretasi, hingga evaluasi kepada peristiwa tersebut.

Sumber sekunder tidak memberikan bukti langsung kepada pelaku sejarah, namun dari sumber sekunder
inilah bisa memperoleh informasi yang asalnya dari data primer yang telah direkonstruksi maupun di
tafsirkan.

Pada sumber sekunder, penulis harus menjalankan penelitian langsung terhadap peristiwa sejarah yang
menjadi topik pembahasan. Sehingga para sejarawan akan menghabiskan banyak waktu dengan sumber
sekunder atau sama halnya dengan sumber primer.

Tujuannya untuk memahami tentang bagaimana para sarjana lain menafsirkan peristiwa yang belum
atau tidak jelas dan mungkin tidak sepakat dengan analisis yang mereka berikan.

Contoh Sumber Sejarah Sekunder

Terdapat beberapa sumber sekunder yang bisa digunakan dalam sebuah penelitian, yaitu:

1. Ulasan buku

Ulasan buku merupakan suatu teks yang isinya tentang pembahasan maupun penilaian suatu buku atau
karya yang lain. Teks ulasan biasanya disusun sesuai tafsiran atau pemahaman atas isi buku yang dibaca.

2. Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah berkaitan tentang tulisan yang menafsirkan maupun menganalisis sumber yang lainnya.
Sedangkan, menurut Suyitno, karya tulis didesain untuk dimuat dalam buku kumpulan artikel atau
Jurnal.

3. Ulasan Literatur atau Literature Review

Ulasan literatur merupakan sebuah ulasan kritis dari apa yang sudah diteliti berkaitan dengan suatu topik
tertentu. Topiknya bisa apa saja, baik dari artikel jurnal, buku, maupun sumber yang lainnya.

4. Biografi

Biografi merupakan riwayat hidup dari seseorang yang ditulis oleh orang lain. Cirinya, mempunyai kisah
maupun perjalanan hidup sesuai dengan fakta pengalaman tokoh yang dituliskan dalam bentuk narasi
serta mempunyai alur cerita.
ASAL USUS NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia dikenal memiliki banyak suku dan ras, yang masing-masing memiliki perbedaan dan
karakternya tersendiri. Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk dalam ras Austronesia atau
rumpun Melayu. Menurut para ahli, bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunnan, China. Namun, ada
sejumlah teori lain juga yang mengemukakan tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Ada lima teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu.

 Teori Yunan
 Teori out of Taiwan
 Teori Nusantara
 Teori out of Africa
 Teori menurut para ahli

Teori Yunnan

Teori Yunnan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China. Teori ini turut didukung
dengan penemuan sebuah kapak tua di Nusantara yang mempunyai kesamaan dengan kapak di Asia
Tengah. Konon, nenek moyang bangsa Indonesia memiliki budaya kelautan yang sangat kental, yaitu
sebagai penemu asli perahu bercadik yang menjadi ciri khas kapal-kapal Indonesia zaman itu. Kemudian,
para penduduk ini menetap di salah satu wilayah di Nusantara dan disebut sebagai bangsa Melayu
Indonesia. Menurut teori Yunnan, ada tiga jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu
Melanesoid (70.000 SM), Proto Melayu (2500 SM), dan Deutro Melayu (1500 SM)

Teori Out of Taiwan


teori out of Taiwan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, bukan China. Diperkirakan
mereka datang dari Taiwan melalui Filipina sekitar tahun 4.500 – 3.000 SM. Kemudian, antara tahun
3500-2000 SM, mereka bermigrasi ke Indonesia lewat Sulawesi dan menyebar ke seluruh pelosok
Nusantara.

Teori Nusantara

Nusantara menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan
dari luar. Teori ini didukung oleh beberapa ahli ternama, seperti Mohammad Yamin, Gorys Keraf, dan J
Crawford. Teori ini mengatakan bahwa bangsa Melayu merupakan bangsa dengan peradaban tinggi.
Selain itu, ada pula kemungkinan orang Melayu merupakan keturunan dari Homo Soloensis dan Homo
Wajakensis.

Teori Out of Africa

teori Out of Africa, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Teori ini menyatakan salah satu
jenis manusia purba, yaitu Homo Sapiens adalah spesies manusia modern yang merupakan nenek
moyang bangsa Indonesia. Homo Sapiens diperkirakan muncul sejak 120.000 tahun yang lalu. Lalu,
mereka menyebar ke seluruh dunia antara tahun 200.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Akan tetapi,
ada juga seorang ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen manusia
modern bercampur dengan gen spesies manusia purba.

Teori menurut para ahli

adalah teori menurut para ahli. Ada lima ahli yang mengemukakan teori masing-masing mengenai asal-
usul nenek moyang bangsa Indonesia. Mereka adalah

 Drs. Moh Ali: berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol.
 Prof H Kroon: meyakini bangsa Indonesia berasal dari daerah China Tengah.
 Prof. Moh Yamin: nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia.
 Von Heine-Geldern: mengemukakan bangsa Indonesia berasal dari Campa, Cochinchina, dan
Kamboja
 Dr. Brandes: menyatakan suku-suku yang mendiami kepulauan di Indonesia memiliki kesamaan
dengan orang-orang yang tinggal di daerah sebelah utara Formosa (Taiwan), sebelah selatan
Jawa dan Bali, dan sebelah timur hingga ke tepi barat Amerika.
JALUR REMPAH DI INDONESIA

Indonesia adalah salah satu negara yang sejak sebelum merdeka sudah dikenal dengan kekayaan sumber
daya alam, khususnya rempah-rempah. Oleh sebab itu, berbagai negara dari penjuru dunia berlomba-
lomba datang untuk memonopoli bisnis perdagangan rempah-rempah di Nusantara.

Kondisi inilah yang kemudian melahirkan berbagai jalur untuk bisa mencapai Nusantara demi
mendapatkan rempah-rempah. Bahkan muncul sebutan jalur rempah Nusantara. Lantas, apa yang
dimaksud dengan jalur rempah?

Pengertian jalur rempah

rempah adalah jalur perdagangan dan budaya dengan rempah-rempah sebagai komoditas utamanya.
Jalur rempah merupakan istilah yang dianggap tepat karena menggambarkan identitas kenusantaraan
Indonesia. Dapat dikatakan demikian karena lokasi Indonesia menempati wilayah dan lingkungan khas,
yaitu daerah tropis yang kaya akan keanekaragaman flora dan faunanya. Adapun beberapa kekayaan
rempah-rempah yang dimiliki Indonesia adalah cengkeh, pala, kemiri, dan lada.

Memasuki abad pertengahan, jalur sutra yang menjadi jalur perdagangan lambat laun semakin sepi. Hal
ini disebabkan adanya jalur baru, yakni jalur rempah. Jalur rempah atau disebut juga spice road adalah
istilah yang digunakan untuk menyebut jalur perdagangan dan budaya bagi nenek moyang bangsa
Indonesia untuk menjalin hubungan antar-suku dan bangsa dengan rempah-rempah sebagai komoditas
utama. Jalur rempah ini menghubungkan dari timur Asia hingga ke arah Barat Eropa, yang terhubung
dengan Benua Amerika, Afrika, dan Australia. Menurut pengalaman Tome Pires selama berada di
Nusantara pada awal abad ke-16. Nusantara pada masa itu sangat terkenal sehingga tidak heran apabila
disebut sebagai negeri tumbuh suburnya keanekaragaman hayati dunia. Oleh sebab itu, jalur rempah
dijadikan julukan spesifik oleh para ahli dan sejarawan Indonesia untuk mendeskripsikan,
merekonstruksi, dan melacak kembali perjalanan para pedagang di masa lampau. Sebab, berkat jalur
rempah ini terbentuk aktivitas perdagangan global. Disebut sebagai jalur rempah karena untuk memberi
pemahaman atau ideologi bahwa sebenarnya yang lebih dulu membentuk jalur tersebut adalah daya
tarik rempah-rempah Nusantara.
TUGAS SEJARAH

NAMA : AISYAH
KELAS : 10-1
NO.ABSEN : 04

Anda mungkin juga menyukai