Perencanaandan Pemodelan Transportasi 04 Konsep Pemodelan Transportasi
Perencanaandan Pemodelan Transportasi 04 Konsep Pemodelan Transportasi
net/publication/322749484
CITATIONS READS
0 4,227
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Nindyo Cahyo Kresnanto on 28 January 2018.
1
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Ruang
Aktivitas
Potensi Pergerakan
Mengatur tata
ruang/tata guna Digunakan sebagai
lahan disuatu wilayah prasarana
(Nasional, Propinsi, penghubung atau
Kabupaten/Kota) fasilitas pergerakan
SISTEM
PERGERAKAN
Pergerakan akan
timbul dengan
Digunakan untuk adanya penataan
mengelola semua ruang untuk kegiatan-
keterkaitan antar kegiatan tertentu
sistem kegiatan,
sistem pergerakan,
SISTEM
dan sistem jaringan KELEMBAGAAN
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
RTRWN SISTRANAS
NASIONAL (Bappenas) (Dephub)
RTRWD SISTRAWIL
PROVINSI
(Bappeda Prop) (Dephub Prop)
RTRWK SISTRAWIL
KAB/KOTA
(Bappeda Kab/Kota) (Dephub Kab/Kota)
1 th 5 th 25 th
PAST PERENCANAAN
• Negara berkembang:
produk akan
terbebani biaya Biaya
untuk transportasi Produksi
Biaya
sebesar 30–40%, Transportasi
dari harga barang. (30-40%)
Biaya Bahan
Baku
• Negara maju: biaya
transportasi berkisar
antara 10%. Keuntungan
dan Pajak
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Perencanaan:
Sekumpulan agenda Tujuan Yg Ingin Dicapai
kegiatan yang dialokasikan Semua sub-sistem bekerja sesuai
pada rentang waktu tertentu dengan Performance Indikator
untuk mencapai tujuan
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
10
Contoh:
Mahasiswa Pintar? (Sisi mahasiswa, Jurusan?)
Macet?
11
12
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
13
Kegunaan Data
Memahami sistem
Membuat model sistem
✓Dari stake holder ✓Survey (observasi / inventori) ✓Diambil dari rencana Pihak Lain
✓Penelitian Terdahulu ✓ForseCast
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
14
Berdasarkan
Bobot (Ranking)
Identifikasi
Masalah Untuk Masalah
Yang
Difokuskan
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
15
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
16
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
17
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
18
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
19
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
20
Pusat zona
Gateway
Zona
1
Ruas
2
4
3
Penghubung pusat
5 zona
Batas daerah kajian 6
Simpul
Batas zona
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
21
Eksternal ke Eksternal
In
te
Intra Zona
rn
lka
e
In
te
rn
l a
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
22
Data perencanaan
1
MODEL BANGKITAN PERGERAKAN
23
2
MODEL SEBARAN PERGERAKAN0
4
MODEL PEMBEBANAN LALULINTAS
i d
BANGKITAN PERGERAKAN
Arus meninggalkan zona i Arus memasuki zona d
i di
SEBARAN PERGERAKAN
i di
Untuk setiap pasangan zona (i,d), berapa arus dari zona I ke zona d?
PEMILIHAN MODA PEMILIHAN RUTE
i di D
i A di
C
Jika arus lalulintas berubah, rute tercepat dari Angkutan Umum akan memilih rute terpendek
zona I ke zona d akan berubah juga. Rute tercepat atau tersingkat ABC
akan berubah dari ABCD menjadi SBED. Hal yang
sama juga berlaku untuk angkutan umum.
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
26
Zona 1 2 3 ... N Oi
Dd D1 D2 D3 ... DN T