Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DERAJAT KESEHATAN

Hasil capaian kinerja program imunisasi pada Tahun 2022 yaitu upaya
kesehatan IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) belum mencapai target pencapaian 46%
dari target 46% analisa penyebab masalahnya dikarenakan Masih ada bayi yang
didesa tersebut belum terimunisasi lengkap karena kurangnya dukungan dari pihak
keluarga, ada sebagian bayi yang tidak datang ke posyandu serta adanya
penolakan dari pihak orang tua,Recana tindak lanjutnya melakukan sosialisasi
manfaat imunisasi kepda sasaran dan melakukas sweeping. Upaya kesehatan UCI
desa tidak mencapai target yaitu 50% dari target 100% masih ada desa 5 Desa
yang belum UCI analisa penyebab masalahnya karena masih ada bayi yang tidak
terimunisasi lengkap dan adanya penolakan dari pihak orang tua. Upaya kesehatan
imunisasi lanjutan Baduta tidak mencapai target yaitu 11% dari target 47%. Upaya
Kesehatan imunisasi DT pada Anak kelas 1 SD tidak mencapai target yaitu 0%
dari target 98%, Analisa penyebab masalahnya masih ada beberapa sekolah yang
menolak dilakukan vaksinasi dan penolakan dari pihak orang tua, Rencana tindak
lanjutnya melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksinasi dan akibat jika tidak di
vaksinasi. Upaya kesehatan imunisasi Campak pada anak kelas 1SD tidak
mencapai target yaitu 0% dari target 98%. Upaya kesehatan imunisasi Td pada
Anak SD kelas 2 dan 5 tidak mencapai target yaitu 0% dari target 98%. Upaya
Kesehatan Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) tidak mencapai yaitu 35% dari
target 85%, analisa penyebab masalahnya masih banyak Wus yang sudah
discreening belum masuk kriteria atau status TT5 sehingga tidak bisa dimasukkan
TT5. Upaya kesehatan Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) belum mencapai
target yaitu 29% dari target 85% karena tidak semua Ibu hamil datang kepolindes
atau kunjungan ke posyandu dilakukan imunisasi TT, analisa penyebanya petugas
kurang efektif untuk melakukan imunisasi TT karena bersamaan dengan kegiatan
imunisasi bayi dan balita,Rencana tindak lanjut petugas lakukan sweeping atau
datang ke puskesmas di waktu ANC terpadu untuk dilakukan imunisasi TT.
Upaya kesehatan pemantauan suhu lemari es vaksin mencapai target yaitu
50% dari target 50%. Upaya kesehatan ketersediaan catatan stok vaksin
mencapai target 50% dari target 50%. Upaya kesehatan KIPI Zero reporting/KIPI
non Serius mencapai target 50% dari target 45%.
ANALISA DERAJAT KESEHATAN

Hasil capaian kinerja program imunisasi pada Tahun 2022 yaitu upaya
kesehatan IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) belum mencapai target pencapaian 88%
dari target 93% analisa penyebab masalahnya dikarenakan Masih ada bayi yang
didesa tersebut belum terimunisasi lengkap karena kurangnya dukungan dari pihak
keluarga, ada sebagian bayi yang tidak datang ke posyandu serta adanya
penolakan dari pihak orang tua,Recana tindak lanjutnya melakukan sosialisasi
manfaat imunisasi kepda sasaran dan melakukas sweeping. Upaya kesehatan UCI
desa tidak mencapai target yaitu 90% dari target 100% masih ada desa 5 Desa
yang belum UCI analisa penyebab masalahnya karena masih ada bayi yang tidak
terimunisasi lengkap dan adanya penolakan dari pihak orang tua. Upaya kesehatan
imunisasi lanjutan Baduta tidak mencapai target yaitu 62% dari target 95%. Upaya
Kesehatan imunisasi DT pada Anak kelas 1 SD tidak mencapai target yaitu 50%
dari target 95%, Analisa penyebab masalahnya masih ada beberapa sekolah yang
menolak dilakukan vaksinasi dan penolakan dari pihak orang tua, Rencana tindak
lanjutnya melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksinasi dan akibat jika tidak di
vaksinasi. Upaya kesehatan imunisasi Campak pada anak kelas 1SD tidak
mencapai target yaitu 68% dari target 95%. Upaya kesehatan imunisasi Td pada
Anak SD kelas 2 dan 5 tidak mencapai target yaitu 39,46% dari target 95%. Upaya
Kesehatan Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) tidak mencapai yaitu 79,99% dari
target 85%, analisa penyebab masalahnya masih banyak Wus yang sudah
discreening belum masuk kriteria atau status TT5 sehingga tidak bisa dimasukkan
TT5. Upaya kesehatan Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) belum mencapai
target yaitu 79% dari target 85% karena tidak semua Ibu hamil datang kepolindes
atau kunjungan ke posyandu dilakukan imunisasi TT, analisa penyebanya petugas
kurang efektif untuk melakukan imunisasi TT karena bersamaan dengan kegiatan
imunisasi bayi dan balita,Rencana tindak lanjut petugas lakukan sweeping atau
datang ke puskesmas di waktu ANC terpadu untuk dilakukan imunisasi TT.
Upaya kesehatan pemantauan suhu lemari es vaksin mencapai target yaitu
100% dari target 100%. Upaya kesehatan ketersediaan catatan stok vaksin
mencapai target 100% dari target 100%. Upaya kesehatan KIPI Zero
reporting/KIPI non Serius mencapai target 91% dari target 90%.

Anda mungkin juga menyukai