Nama : Afifah Ainiyyah

NIM : 043451156

Mata Kuliah : PANG4323 – Teknik Penanganan Limbah Industri

1. Diskusikan dasar penanganan biologi degradasi limbah!

Jawab : Degradasi limbah biologis adalah proses alami. Ada dua jenis utama sistem biologis
yang digunakan untuk mengolah limbah organik: terkontrol dan tidak terkontrol. Sistem ini
dapat menangani limbah cair atau padat, aerobik atau anaerobik, berfluktuasi, dalam struktur
terkontrol atau di darat, seperti serta limbah cair atau padat. Limbah digunakan oleh
mikroorganisme dalam sistem biologis untuk membuat bahan seluler baru dan menghasilkan
energi. Dengan tidak adanya sumber makanan eksternal atau eksogen, organisme dapat
menggunakan persediaan makanan internal atau endogen yang terakumulasi sebelumnya
untuk respirasi. Oksidasi kolam, laguna aerasi, laguna anaerobik, digester anaerobik,
produksi pupuk, dan pembuangan tanah adalah contoh proses pengolahan biologis.

Biodegradasi adalah salah satu metode pengolahan limbah secara biologi yang sering dipilih
karena efektif untuk pengolahan limbah organik terlarut dan memerlukan biaya yang sedikit.
Namun keberhasilan pengolahan limbah secara biologi sangat tergantung pada aktivitas dan
kemampuan mikroorganisme pendegradasi bahan organik dalam limbah. Prinsip pengolahan
limbah secara biologi adalah pemanfaatan aktivitas mikroorganisme seperti bakteri, fungi,
dan protozoa. Mikroorganisme tersebut merombak limbah organik menjadi senyawa organik
sederhana dan mengkonversikannya menjadi gas karbondioksida (CO 2), air (H2O) dan energi
untuk pertumbuhan dan reproduksinya. Parameter kimia pH limbah, Chemical Oxygen
Demand (COD), dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) digunakan untuk menentukan
tingkat biodegradasi limbah organik. Jika terdapat banyak limbah, nilai BOD dan COD
limbah tersebut juga akan tinggi karena mikroorganisme membutuhkan lebih banyak oksigen
untuk mengurai bahan organik. Sebaliknya, rendahnya kandungan organik limbah dapat
dilihat dari nilai BOD dan COD-nya yang rendah.
 2. Diskusikan proses tranformasi nitrogen dalam pengolahan limbah

Jawab : Nitrogen merupakan nutrien yang penting pada sistem biologis. Pada air limbah,
nitrogen terbagi menjadi nitrogen organik dan nitrogen amonia; proporsinya berdasarkan
dengan degradasi bahan organik yang berlangsung. Pada sistem biologis, senyawa organik
dapat ditransformasi menjadi nitrogen amonia dan dioksidasi menjadi nitrogen dan nitrat.
Oksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat disebut dengan nitrifikasi dan berlangsung pada
kondisi aerobik. Pada tahap pertama proses nitrifikasi, N-amoniak dioksidasi menjadi nitrit
(nitrit), dan pada tahap kedua, nitrit diubah menjadi nitrat (nitrasi), yang keduanya
berlangsung dalam kondisi aerob. Pada kedua tahapan proses tersebut diperlukan dua genus
bakteri. Menurut Lee et al. (2009) kedua jenis bakteri tersebut adalah dari genus
Nitrosomonas untuk oksidasi amonia dan genus Nitrobacter untuk oksidari nitrit menjadi
nitrat. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses denitrifikasi enzimatik bebas oksigen. Nitrit dan
nitrat akan dipecah menjadi molekul nitrogen, yang akan diserap oleh tanaman atau
dilepaskan ke udara sebagai gas nitrogen. Peranan nitrogen dalam eutrofikasi dan kebutuhan
oksigen dari air permukaan, maka pengendalian nitrogen dalam sistem penanganan limbah
secara biologis akan memegang peranan besar di masa yang akan datang.

Sumber referensi :

Jenie, Betty Sri Laksmi. (2021). BMP PANG4323 – Teknik Penanganan Limbah Industri
Pangan Modul 2 Hal 2.2 – 2.7 (Cet.6;Ed.1). Tanggerang Selatan:Universitas Terbuka.

Prayitno, dan Muhammad Soleh. (2014). PENGURANGAN NITROGEN PADA LIMBAH

CAIR TEROLAH INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT MENGGUNAKAN
SISTEM WETLAND BUATAN. Diakses melalui
https://media.neliti.com/media/publications/152520-ID-pengurangan-nitrogen-pada-
limbah-cair-te.pdf pada Rabu 12 Oktober 2022.

P. H. Doraja, Maya Shovitri, dan N.D. Kuswytasari. (2012). Biodegradasi Limbah Domestik
Dengan Menggunakan Inokulum Alami Dari Tangki Septik. Diakses melalui
https://media.neliti.com/media/publications/15846-ID-biodegradasi-limbah-domestik-
dengan-menggunakan-inokulum-alami-dari-tangki-septi.pdf pada Rabu 12 Oktober
2022.