Terco 1 Laporan Proteksi Overcurrent
Terco 1 Laporan Proteksi Overcurrent
“PROTEKSI OVERCURRENT”
DI SUSUN OLEH :
I. Tujuan Percobaan
1. Memahami prinsip kerja overcurrent relay
2. Mengetahui karakteristik kerja overcurrent relay
3. Menjelaskan perbedaan karakterisktik overcurrent relay berdasarkan
ANSI/IEEE dan IEC.
4. Mampu menggambar kurva karakteristik overcurrent relay
Over current relay atau relai arus lebih bekerja ketika ada hubung singkat
yang berdampak pada kenaikan arus, oleh karena itu disebut relai arus lebih. Relai
arus lebih yang ada sekarang memiliki 2 kemampuan yaitu sebagai relai arus lebih
(Over Current Relay, OCR) dan relai gangguan tanah (Ground Fault Relay, GFR).
Relai arus lebih dapat dikoordinasikan dengan relai lain atau dengan GFR dengan
memberikan tunda waktu yang sebenarnya merupakan inti dari setelan relai selain
Prinsip kerja over current relay adalah berdasarkan adanya arus lebih yang
dirasakan relai, baik disebabkan adanya gangguan hubung singkat atau overload
(beban lebih) untuk kemudian memberikan perintah trip ke PMT sesuai dengan
karakteristik waktunya.
Keuntungan dari penggunaan proteksi rele arus lebih ini antara lain :
Mudah penyetelannya
Berdasarkan karakteristik dari waktu kerjanya rele arus lebih dapat dibedakan menjadi :
1. Rele Arus Lebih Sesaat/ Momen (instantaneous overcurrent relay) Relay ini akan
memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus gangguannya
melampaui penyetelannya (Im), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up samapai kerja
a. Rele Arus Lebih dengan Waktu Tertentu ( definite time) Relay ini akan memberikan
perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus gangguannya melampaui
penyetelannya ( ), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up sampai kerja relai
akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus
gangguannya melampaui penyetelannya ( ), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up
sampai kerja relay waktunya diperpanjang berbanding terbalik dengan besarnya arus.
Pada jenis ini karakteristik kecuraman waktu arus dapat beragam dan berdasarkan standar
Normal inverse
Very inverse
Long inverse
Definite time
Inverse 1R 1L 2L 3L
TMD=1
TMD =2
TMD=1
TMD=2
3 4
Inverse 1R 1L 2L 3L
TMD=1
TMD=2