Anda di halaman 1dari 4

Pengarahan I: Cinta Kasih Allah

Contoh:
CINTA KASIH ALLAH Ada seorang anak yang hidup terpisah dari ayahnya sejak
kecil karena peperangan sehingga si anak hidup di suatu
Tujuan: tempat bersama dengan orang tua angkatnya, mereka
1. Menarik peserta untuk berpaling kepada Tuhan dan hidup dalam kemiskinan. Di tempat anak itu dipimpin oleh
membangunkan iman dalam diri peserta. seorang raja yang diktator, yang menerapkan peraturan-
2. Menyadarkan peserta bahwa Allah mencintai umatNya. peraturan yang keras kepada rakyatnya. Barangsiapa tidak
mengikuti peraturan dihukum. Pada satu saat ayahnya
Pendahuluan: (ayah yang asli) diangkat menjadi raja ditempat di mana
Memperkenalkan diri kepada peserta. dia berada tapi tempatnya berjauhan sekali dgn tempat si
Kita datang di tempat ini untuk apa? Mungkin kita datang anak itu. Setelah anak itu dewasa baru dia mengetahui
dengan berbagai macam motivasi atau berbagai macam cara, bahwa ayahnya yang asli adalah raja tapi di tempat lain.
tapi semuanya itu merupakan cara Tuhan untuk mau Ayahnya menyuruh orang-orangnya untuk mencari
mencintai kita. anaknya yang sudah lama terpisah darinya. Akhirnya anak
itu ditemukan dan orang-orang suruhan itu mengajak si
I. Tuhan bukanlah mustahil kita capai. anak untuk pergi ke tempat ayahnya yang sangat
merindukan dia. Akan tetapi anak itu menolak karena dia
- Dia mencintai kita dan ingin memasuki/mengadakan
mempunyai pandangan keliru tentang seorang raja.
suatu hubungan pribadi dengan kita.
Pandangannya tentang seorang raja adalah seorang yang
- Dia ingin memberikan kehidupan yang lebih baik kepada
diktatur, lalim, memerintah dengan kekerasan,
kita.
menerapkan hukum dengan ketat dan kaku, tidak
Tetapi mengapa seringkali kita tidak dapat mengalaminya?
sembarangan orang dapat menemuinya. Dia tidak
Banyak orang mengatakan saya tidak dicintai Tuhan.
mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang raja yang baik,
Tuhan itu bohong, kenapa saya hidup dalam penderitaan
bijaksana, sangat menyayangi rakyatnya serta dikasihi oleh
terus?
rakyatnya pula. Ayahnya menginginkan supaya anaknya itu
dapat hidup lebih baik karena itu dia menginginkan
Apa yang menjadi penyebabnya? anaknya datang tinggal di istana bersamanya. Tetapi
A. Kita mempunyai pandangan-pandangan yang keliru karena cara anak itu keliru dalam memandang dan
tentang Tuhan sehingga pandangan-pandangan ini menilainya seorang raja, maka ia menolak tawaran
menghalangi kita untuk mengalami Tuhan yang ayahnya. Akibatnya maksud ayah itu untuk menyenangkan
mahabaik yang mencintai kita. anaknya hanyalah menjadi keinginan sia-sia, karena
Cara memandang atau menilai itu sangat perlu supaya kita pandangan anak itu tentang Bapanya adalah keliru.
dapat merespon atau bertindak bijaksana pada apa yang
kita pandang atau kita nilai. Kalau pandangan kita keliru, Saudara-i, demikian juga kita, kadangkala kita mempunyai
cara menilai kita keliru maka seringkali kita salah untuk pandangan keliru tentang Allah. Pandangan-pandangan keliru
mencapai tujuan itu dan tujuan itu tidak terlaksana. itu antara lain:

Retret Awal Hidup Baru dalam Roh 1


Pengarahan I: Cinta Kasih Allah

1. Memandang Allah sebagai seseorang yang jauh peraturan akan dihukum dsb. Bila demikian hidup kita
sekali dari kita, sehingga tidak dapat dihubungi. akan tertekan.
Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan kita dalam Perjanjian b. Melakukan perintah karena cinta. Yoh.14:15 “Jikalau
Lama. Orang Israel menganggap Allah itu sebagai kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
seseorang yang jauh sekali, Dia adalah Allah yang perintahKu”. Sama seperti seorang anak akan
tersembunyi. Dalam pandangan orang Israel kalau melakukan perintah ayahnya karena dia mencintai
seseorang melihat Allah maka dia akan mati. Memang hal ayahnya.
itu dapat terjadi kalau manusia masih terikat oleh dosa. Jadi kehidupan beragama itu bukan hanya melakukan
Karena Allah adalah kudus dan sangat bertentangan perintah-perintah tetapi lebih merupakan suatu relasi
dengan dosa. Tetapi dosa manusia sudah dipatahkan oleh cinta antara Tuhan dan manusia.
Yesus, sehingga manusia dapat memandang Allah, kita
lihat penampakan-penampakan Yesus sesudah Ia bangkit. 3. Memandang bahwa hidup beragama (hidup kristiani)
Demikian juga dalam perjanjian lama Musa dan Elia dapat hanya sebagai suatu cinta persaudaraan belaka.
melihat Allah tapi tidak mati. Asal berbuat baik, beramal, hidup baik, tidak mencuri, tidak
Jadi kelirulah bila kita menganggap/memandang bahwa ada musuh sudah cukup.
Allah itu jauh sekali dan tidak dapat dihubungi. Orang atheispun, mereka yang tidak percaya Tuhan dan
tidak percaya akan kehidupan kekal bisa berbuat baik,
2. Memandang hidup beragama (hidup kristiani) maka kalau demikian apa bedanya kita dengan mereka?
sebagai suatu rentetan perintah saja, sebagai Memang benar bahwa kita harus mengasihi sesama dan
hukum-hukum yang harus kita tepati untuk masuk berbuat baik, tetapi hanya itu saja tidaklah cukup. Sebagai
surga. orang kristen yang benar, memang harus mengasihi
Sama seperti anak di dalam cerita tadi menganggap bahwa sesama, harus berbuat baik karena tidak mungkin orang
kehidupan itu dijalani dengan menaati peraturan-peraturan mengatakan mengasihi Allah tapi membenci sesama dan
yang diterapkan oleh raja. melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum. Seperti
Demikian pula kita menganggap bahwa kehidupan dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Mrk.12:29-30: “Hukum
beragama hanyalah keharusan mengikuti perintah-perintah yang paling utama ialah…”
Tuhan misalnya harus masuk gereja pada hari minggu, Kalau kita sungguh-sungguh orang beragama berarti kita
mengaku dosa, jangan berbuat begini dan begitu. Memang mencintai Yesus, bahkan kita juga akan mencintai musuh-
benar bahwa kita harus melaksanakan perintah-perintah musuh kita, kita akan mencintai mereka yang membenci
Tuhan. Tetapi akan berbeda maknanya dari motivasi. Ada kita.
dua macam motivasi dalam melaksanakan perintah- Jadi tidak cukup hanya mengasihi sesama atau berbuat
perintah Tuhan. baik, tetapi yang utama ialah mengasihi Allah. Dari
kelimpahan kasih Allah itu akan terpancar keluar kasih
a. Melakukan perintah karena takut. Dalam hal ini kita kepada manusia. Kasih itu akan meluap keluar dan nilai
tidak akan pernah bahagia. Menganggap Tuhan itu kasih itu berbeda karena yang menjiwainya adalah kasih
seperti Polisi, jaksa atau hakim. Kalau tidak melakukan Allah.

Retret Awal Hidup Baru dalam Roh 2


Pengarahan I: Cinta Kasih Allah

Sesungguhnya apa yang dibutuhkan oleh manusia bukan • Kita dapat mengalami kebahagiaan, damai dan sukacita,
hanya sekedar kasih dari orang lain tetapi “pengalaman dapat mengalami hubungan yang lebih baik dengan
akan kasih Allah”. Kasih Allah ini yang sangat dibutuhkan orang lain dan memperoleh penyembuhan-
manusia bahkan oleh orang yang paling kecil sekalipun. penyembuhan rohani dan jasmani.
• Kita akan dapat mengalami persekutuan hidup dengan
B. Yang benar adalah: orang lain yang berdasarkan iman dan cinta kasih.
a. Allah mencintai kita
- Yes 43:1-4 II. Melalui retret ini kita dapat mengambil langkah-
- Yes 54:10, ”Biarpun gunung-gunung beranjak………” langkah yg memungkinkan Tuhan Yesus
- Yer 31:3, “Aku mengasihi engkau dengan kasih yg mengadakan atau memperbaiki, ataupun
kekal” memperdalam hubungan pribadi dengan kita.
b. Allah ingin mengadakan hubungan dengan kita serta 1. Setiap orang dapat mengalami perubahan.
memiliki hubungan yang pribadi. a. Mereka yang belum kristen atau hanya kristen mingguan
- Yes 49:15-16, “Dapatkah seorang perempuan……..” saja, atau yang sudah meninggalkan praktek
- Yoh 15:4, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam keagamaannya, dalam retret ini anda akan mendapat
kamu……..” tawaran dari Yesus akan suatu hidup yang baru sama
c. Untuk kebahagiaan kita Allah mengutus PutraNya Yesus sekali.
Kristus. b. Mereka yang telah berusaha menghayati suatu
- Yoh 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia kehidupan kristen dengan suatu cara, tetapi masih
…” mengalami kesulitan dalam menghayatinya, atau belum
d. Allah ingin sekali memberikan kepada kita suatu hidup mengalami banyak kontak dengan Allah, dalam retret ini
yang baru dan lebih baik Yesus akan memberikan kepadamu suatu hubungan
- Yoh 10:10b, “Aku datang, supaya mereka mempunyai yang lebih baik denganNya. Hubungan ini dapat kamu
hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” alami atau rasakan, sehingga kamu sungguh-sungguh
- Yoh 14:16-17a, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia tahu, bahwa kamu mengenal Dia, dan Ia akan
akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang memberikan kepadamu suatu kekuatan baru untuk
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu menghayati kehidupan kristiani.
Roh Kebenaran.” c. Bagi orang-orang kristen setia, yang telah memiliki
C. Kita dapat mengalami suatu hidup yang lebih baik suatu hubungan pribadi dengan Yesus, dalam retret ini
kalau kita sungguh-sungguh hidup beragama yang Yesus akan memberikan kepadamu suatu hubungan
benar, kalau cara pandang kita tentang Allah adalah benar yang baru dan lebih penuh dengan dirinya. Mungkin
dan kita meresponi kehendak Allah untuk kita. akan mendapat karunia doa atau karunia berdoa di
• Kita akan dapat diperkenankan memperoleh pengenalan dalam Bahasa Roh atau karunia-karunia rohani yang
akan Allah dan dapat memperoleh kuasa dan lain.
kemampuan untuk menghayati hidup kristiani itu.

Retret Awal Hidup Baru dalam Roh 3


Pengarahan I: Cinta Kasih Allah

d. Bagi mereka yang sudah pernah didoakan Pencurahan


Roh, Tuhan akan mengajarmu secara lebih mendalam
lagi selama retret ini.
2. Retret ini hanyalah permulaan untuk mengalami
hidup yang lebih baik yang ditawarkan Yesus
kepadamu.
Kita harus tumbuh dalam kedewasaan dlm hubungan
denganNya.

III.Sekarang ini kita dapat mulai berpaling kepada


Tuhan.
1. Tuhan akan menyongsong, tetapi kita harus melangkahkan
kaki kepadaNya.
“Apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu,
maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu
mencari Aku, kamu akan menemukan kamu; apabila kamu
menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi
kamu menemukan Aku,” Yer.29:12-14.
Kalau anda merindukanNya, ketahuilah bahwa
kerinduanNya pada kita jauh lebih besar daripada
kerinduan kita kepadaNya.
Kalau anda melangkah 1x kepadaNya, ketahuilah bahwa
pada saat yang sama Dia melangkah 1000 kali menjemput
kita.
2. Berdoalah dan rindukanlah Dia, ikutilah pengarahan-
pengarahan dengan merenungkan sabda-sabdaNya.

Retret Awal Hidup Baru dalam Roh 4

Anda mungkin juga menyukai