BIMBINGAN ZOOM SERI SELASA

03

1. Konsultasi Data Keperawatan

2. Konsultasi Keperawatan dan
Kolaborasi dengan Dokter
3. Perawatan Luka

Ardian Jafar A. Hukum, S. Kep., Ners

03
KONSULTASI KEPERAWATAN

Konseling adalah suatu bantuan yang diberikan oleh seorang pembimbing yang terlatih
dan berpengalaman terhadap individu yang membutuhkannya. Agar individu tersebut
berkembang potensinya secara optimal, mampu mengatasi masalah dan mampu
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.

Sararan Konsultasi Keperawatan :

 Individu
 Keluarga

 Kelompok

 Masyarakat yang sehat/sakit, yang punya masalah kesehatan karena ketidaktahuan,

ketidakmauan

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KONSULTASI KEPERAWATAN

Sararan Konsultasi Keperawatan berdasarkan kelompok keluarga:

 Keluarga Rawan

 Keluarga Resiko tinggi

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KONSULTASI KEPERAWATAN

KELUARGA RAWAN

 Ibu hamil yang belum ANC

 Ibu nifas yang persalinannya dibantu non nakes/ dukun

 Balita tertentu
 Penyakit endemis
 Penyakit kronis menular / tidak menular

 Kecacatan mental/fisik

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KONSULTASI KEPERAWATAN

KELUARGA RESIKO TINGGI

 Ibu hamil dengan masalah gizi

 Ibu hamil resiko perdarahan dan infeksi hipertensi

 Neonatus BBLR
 Balita Bawah Garis Merah pada KMS
 Usia lanjut

 Kasus percobaan bunuh diri

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KONSULTASI KEPERAWATAN

SYARAT PERAWAT KONSELOR

 Punya minat dan sikap positif terhadap penyakit klien

 Punya pengetahuan teknis tentang perjalanan penyakit

 Menguasai teknis konseling

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KEWENANGAN PERAWAT KONSELOR

Perawat konselor berwenang untuk melakukan :

 Pengkajian keperawatan

 Merumuskan diagnosa keperawatan

 Menyusun rencana tindakan

 Evaluasi

 Dokumentasi

 Melakukan konseling kepada klien

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
TAHAP KONSELING

1. Tahap awal
Perkenalan, sikap terbuka, mendefinisikan masalah, kontrak dengan klien
2. Tahap kerja
- Eksplor masalah klien
- Manjaga hubungan tetap harmonis
- Menentukan masalah bersama, cari alternatif pemecahan masalah
- Beri klien kesempatan menilai proses konseling

3. Tahap akhir
- Buat kesimpulan
- Evaluasi keberhasilan konseling dengan melihat : kecemasan klien menurun dan
perubahan perilaku ke arah positif
- Buat kontrak selanjutnya jika diperlukan

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
TEKNIK KONSELING

1. AUTHORITARIAN / DIRECTIF
terpusat pada konselor, konselor dominan
2. NON DIRECTIF / CENTRE
klien lebih banyak memimpin wawancara
3. EDETIK
proporsional, konselor menggunakan cara yang flexibel sesuai masalah klien

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN

03
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI KONSELOR
1. Attending
- Posisi badan (duduk menghadap klien)
- Kontak mata
- mendengarkan

2. Keterampilan mengundang pembicaraan terbuka

memberikan kesempatan klien untuk mengeksplorasi diri misal dengan bertanya “ Apa yang anda
ingin bicarakan hari ini?

3. Keterampilan Paraprase
Yaitu ketrampilan untuk memperbaiki hubungan perawat klien dengan cara dengarkan pesan utama
klien dan mengamati respon

4. Keterampilan refleks perasaan

Yaitu mendorong agar klien mengekspresikan apa yang dialami

5. Keterampilan konfrontasi
Pemberian tanggapan pada pengungkapan kontradiksi klien

MATERI 1 – KONSULTASI KEPERAWATAN