Anda di halaman 1dari 24

LKPD 1

Nama Siswa :
Kelas :
Elemen : 1. Standar dan Peraturan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menerapkan standar dan peraturan dalam
pekerjaan instalasi tenaga listrik yang meliputi teknis dan prosedur
kerja dengan tetap patuh pada peraturan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan)/K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Tujuan Pembelajaran : KK.1.1 Peserta didik memahami standar dan peraturan instalasi
penerangan 1 fasa yang meliputi teknis dan prosedur kerja dengan
tetap patuh pada peraturan K2 dan K3

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Perhatikan video berikut

2. Lakukan pengisian hasil pengamatan berdasarkan tayangan video

No Apa yang terjadi? Apa penyebabnya? Adakah Kemungkinan Keselamatan


peraturan penyebab itu kerja apa
yang terjadi yang harus
dilanggar? diperhatikan?
3. Buka PUIL 2000 dan revisi 2011
4. Buatlah 6 kelompok dan masing-masing kelompok mengerjakan bahan diskusi tentang
peraturan instalasi penerangan 1 fasa menurut PUIL.
5. Lakukan analisis terhadap isi PUIL yang berhubungan dengan peraturan instalasi
penerangan listrik 1 fasa
6. Isilah table pengamatan berikut :

Kelompok 1 : Keselamatan kerja dalam instalasi penerangan listrik 1 fasa


Kelompok 2 : Komponen instalasi listrik dalam instalasi penerangan listrik 1 fasa
Kelompok 3 : Sistem proteksi terhadap arus kejut dan arus lebih dalam instalasi
penerangan listrik 1 fasa
Kelompok 4 : Perhitungan kebutuhan, penentuan titik beban, sikit masuk dan cabang
dalam instalasi penerangan 1 fasa
Kelompok 5 : Ketentuan pemasangan perlengkapan dan grounding dalam instalasi
penerangan 1 fasa
Kelompok 6 : Ketentuan dalam pengawatan/ penyambungan kabel dan konduktor,
pemilihan isolasi dalam instalasi penerangan 1 fasa.

Tabel pengamatan
Kelompok :
Materi :
No PASAL Ketentuan Keterangan
7. Masing- masing kelompok mempersentasikan hasil diskusinya.
8. Mencatat 5 pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya

1…………………………………………………………………………..
Jawaban:………………………………………………………………….
2…………………………………………………………………………..
Jawaban:………………………………………………………………….
3…………………………………………………………………………
Jawaban:………………………………………………………………….
4…………………………………………………………………………
Jawaban: ………………………………………………………………….
5………………………………………………………………………….
Jawaban:………………………………………………………………….

9. Mencatat hal penting dari hasil persentase kelompok lain

Catatan:
LKPD 2
Kognitif ( Pengetahuan)
Nama Siswa :
Kelas :
Indikator : 3.1.2 Memahami prosedur pemasangan instalasi listrik sesuai
gambar

Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memahami prosedur
pemasangan instalasi penerangan listrik sesuai gambar dengan benar dan jujur..

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Perhatikan video berikut

2. Lakukan pengisian hasil pengamatan berdasarkan tayangan video

No Prosedur dalam pemasangan Keterangan


instalasi penerangan listrik
1.
2..
3.
4.
5.
6.

3. Buka PUIL 2000 / revisi 2011 dan modul


4. Pelajari langkah-langkah pengerjaan gambar satu garis (one line) dan gambar
pelaksanaan (two line).

Tabel Pelaksaaan ( centang jika sudah paham)


No Kriteria pemahaman One Line Two Line
1 Simbol- simbol
2 Garis –garis
3 Titik Percabangan
4 Pembagian kelompok
5

5. Lengkapi gambar berikut sesuai prosedur PUIL, dengan ketentuan:

Ruang 1: 2 buah lampu dengan 1buah saklar seri dan 2 buah kotak kontak
Ruang 2 : 1 buah lampu dengan 1 buah saklar tunggal dan 1 buah kotak kontak
Ruang 3 : 2 buah lampu dengan 2 saklar dan 2 buah Kotak Kontak
Ruang 4 : 1 buah lampu dengan 1 saklar dan 2 buah kotak kontak

A. Gambar One Line


B. Gambar pelaksanaan ( Two Line)
6. Mencatat hal penting

Catatan:
KISI-KISI

A. Pilihan Ganda

N KD Materi Indikator But Level Tingkat kesukaran Kun


o ir kognitif ci
C C C mud seda suk
4 5 6 ah ng ar
1 1 V V D
2 V V E
3 V V D
3.1. Memah 1. Instalasi 3.1.1 Menjela
4 V V E
ami penerang skan
Instalas an 1 fasa peratura
i sesuai n
Penera PUIL instalasi
ngan 1 2. Symbol peneran
fasa dan gan 1
sesuai kompone fasa
dengan n sesuai
peratur instalasi dengan
an listrik PUIL
Umum 3. Gambar
Instalas rangkaian
i instalasi
Listrik listrik
(PUIL) 4. Pemasan 5 V V D
gan 6 V V C
instalasi 7 V V E
3.1.2 Memaha
listrik 8 V V D
mi 9 V V A
prosedur 10 V V A
pemasan
gan
instalasi
listrik
sesuai
gambar
B. Essay

N KD Materi Indikator But Level Tingkat


o ir kognitif kesukaran
C C C mu seda su
4 5 6 dah ng kar
1 1 V V
2 V V
3.2. Memahami 1. Instalasi 3.1.1 Menjelaskan 3 V V
penerangan 1 peraturan 4 V V
Instalasi
fasa sesuai instalasi
Penerangan 1 5 V V
PUIL penerangan 1
fasa sesuai 2. Symbol dan fasa sesuai
dengan komponen dengan PUIL
peraturan instalasi listrik
3. Gambar
Umum rangkaian
Instalasi Listrik instalasi listrik
(PUIL) 4. Pemasangan
instalasi listrik 3.1.3 Memahami
prosedur
pemasangan
instalasi
listrik sesuai
gambar

SOAL- SOAL

A. Pilihan Ganda
1. Bunyi PUIL 134.1.11.6 mengenai persyaratan sambungan puntir harus dipenuhi
semuanya. Jika salah satu tidak terpenuhi, maka dilarang menyambung dengan
sambungan puntir. Pengembangan yang sesuai dengan bunyi PUIL tersebut adalah….

a. Kupas kira-kira 1,5 cm insulasi dari ujung kabel yang akan disambung.
b. Puntir ujung kawat dengan insulasi sedikitnya satu setengah puntiran
c. Banyak puntiran yang dilakukan maksimal sebanyak tiga puntiran
d. Potong puntiran kawat hingga sambungan kawat menjadi 1,25 cm
e. Tutup sambungan kawat dengan lasdop dengan memuntir berlawanan jarum jam.

1. Dalam menghitung beban tersambung, besaran pengenal digunakan untuk pencahayaan


sebuah lampu pijar 60 watt maka beban tersambungnya adalah….

a. Dihitung dengan setengah dari watt yang terpasang pada lampu


b. Harus sama dengan watt lampu terbesar yang dapat dilayani
c. Dengan memperhitungkan perlengkapan bantu seperti balas dan kapasitor
d. Arus yang sesungguhnya diserap oleh susunan pencahayaan dikali tegangan
e. Sesuai watt yang sesungguhnya dari lampu yang terpasang
2. Standarisasi instalasi pada ruangan khusus harus memiliki beberapa persyaratan agar
terhindar dari bahaya listrik, berikut adalah instalasi ruangan khusus yang tidak sesuai
adalah….

a. Ruangan bawah tanah


b. Ruangan dengan kadar gas tinggi
c. Ruangan yang sering terkena debu
d. Ruangan dengan intensitas hujan rendah
e. Ruangan dengan kelembaban tinggi

3. berdasarkan gambar disamping, kesesuaian yang tepat untuk A, B

a. Arus Maksimal, Range tegangan, Kapasitas


breaking dan kelas energy
b. Arus minimal, range tegangan, kapasitas breaking
dan kelas energy
c. Kapasitas breaking, Arus minimal, range
tegangan dan kelas energy
d. Arus minimal, arus maksimal, range tegangan
dan kelas energy.
e. Arus Maksimal, Kapasitas breaking, range
tegangan, dan kelas energy

4. Desain instalasi penerangan listrik harus dibuat dengan jelas sesuai standart dan
ketentuan yang berlaku. Dalam gambar instalasi desain tata letak yang paling baik adalah:
a. Titik letak lampu dengan saklar digambarkan sejajar
b. Letak kotak kontak dan titik lampu digambar sejajar
c. Letak saklar lebih tinggi dari letak titik lampu
d. Letak titik lampu lebih tinggi dari letak saklar
e. Letak kotak kontak lebih tinggi dari letak titik saklar

5.

Terjadi permasalahan pada gambar disamping,


pilihlah cara yang terbaik untuk
menyelesaikan gambar rangkaian
tersebut. Tentukan pengkabelan yang
lebih baik di titik a dan b.

a. dan

b. Dan

c. dan
d. dan

e. dan

6. Sebuah rumah yang memiliki gang yang dipasang sebuah lampu, untuk bisa
menghidupkan lampu saat akan memasuli gang dan mematikan lampu saat keluar dari
gang dan sebaliknya. Maka instalasi penggunaan saklar yang sesuai dipasang adalah….
a. 2 buah saklar tunggal dengan 1 buah lampu
b. 1 buah saklar seri dengan 1 buah lampu
c. 2 buah saklar kelompok dengan 1 buah lampu
d. 1 buah saklar silang dengan 1 buah lampu
e. 2 buah saklar tukar dengan 1 buah lampu
7. Seorang instalateur membagi daya listrik 1 fasa 6 ampere menjadi 3 kelompok, jika
rumah tersebut memiliki 2 buah AC maka cara terbaik untuk pembagian group tersebut
adalah….
a. Group pertama untuk 1 buah AC dan lampu, group 2 untuk 1 buah AC saja dan group
ketiga untuk kontak kontak.
b. Group pertama untuk penerangan, group 2 untuk 1 AC dan Kotak kontak dan group
ketiga untuk 1 AC lagi.
c. Group pertama untuk 2 buah AC, group ke dua untuk kotak kontak, Group 3 untuk
penerangan.
d. Group pertama untuk KK dan Penerangan teras, ruang tamu dan dapur, Group dua untk
KK dan Penerangan Kamar dan kamar mandi, group 3 untuk 2 buah AC
e. Group pertama untuk KK dan AC diruang tamu, Group dua untuk Penerangan dan AC
dikamar tidur, group tiga untuk KK dan Penerangan ruangan yang lain.

8.

Perhatikan gambar, jika akan ditambah lampu secara paralel diatas lampu A, maka kabel di
titik X yang mengubungkan kelampu menjadi …
a. 1 fasa 1 netral
b. 1 fasa 2 netral
c. 2 fasa 1 netral
d. 2 fasa 2 netral
e. 1 fasa 0 netral
9.

Perhatikan gambar disamping, analisis rangkaian yang


benar adalah….

a. Sakelar ini dirancang sebagai alat yang


digunakan untuk mengoperasikan
beberapa lampu dari tiga tempat dengan
satu lampu.
b. Agar dapat berfungsi, dalam
penggunaannya harus diaplikan dengan
dua buah sakelar tukar.

c. Sakelar silang adalah sakelar yang secara konstruksi merupakan gabungan antara dua
buah sakelar tukar yang digabung menjadi satu
d. Biasanya sakelar ini digunakan pada ruangan yang luas dan memiliki banyak akses pintu
masuk,
e. Apabila kita ingin membuat rancangan sebuah lampu yang dapat dikendalikan dari empat
tempat, maka tinggal menambahkan satu buah saklar silang

B. Essay

1. Bunyi pasal 2.3.5.4 : Sirkit akhir yang menyuplai hanya satu peranti atau satu kotak
kontak untuk penyambungan peranti magun atau stasioner dianggap mempunyai
kebutuhan maksimum sama dengan beban peranti sebenarnya. Kembangkanlah makna
dari pernyataan tersebut jika dilihat dari kebutuhan maksimumnya!

Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………
2. Tentukan pembagian kelompok terbaik dari kebutuhan maksimum instalasi rumah
tunggal, disuplai oleh fase tunggal 220 volt dengan beban seperti berikut :

24 buah titik pencahayaan


10 meter pencahayaan rel
9 buah KKB tunggal
8 buah KKB ganda
1 x 50 W kipas sedot
1 x 1000 W pemanas kawat (strip heater)
1 x 15 A KKK
1 x 10 kW dapur listrik
1 x 4,8 kW pemanas air yang dikendalikan
1 x 3 kW pencahayaan lapangan tenis
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………..

3. Jika saat memasang instalasi rumah tinggal 1 fasa, yang ingin meghidupkan satu buah
lampu dari empat tempat , rangkaian listrik dengan saklar tukar, saklar kelompok atau
penggabungan yang sesuai diterapkan dirumah tersebut? Berikan penjelasannya
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…….

4. Rumah dengan masukkan daya dari PLN 450 VA, memiliki 10 buah lampu 10 watt, TV,
Kulkas dan dispenser yang terus selalu standbye. Namun selalu sering MCB mengalami
trip. Menurut ananda, sudah sesuaikah pemakaian daya dirumah tersebut? Evaluasilah
dan jelaskan.

Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………

5. Analisislah gambar berikut dan


buatlah penjelasannya! Apakah
rangkaian sudah berfungsi dan sesuai
dengan aturan PUIL?
RUBRIK KOGNITIF

Pilihan Ganda

Nomor Soal Kriteria Jawaban Skor

1 - 10 Jika benar 1

Jika salah 0
Essay

Nomor Jawaban Skor


Soal
1 Kotak kontak tunggal, selain KK yang dipasang untuk disambung pada peranti magun atau 20
stasioner, harus dianggap mempunyai pembebanan sama dengan nilai pengenal yang
tercantum pada kotak kontak tersebut.
Bagi dapur listrik, tungku, atau pelat panas dalam instalasi rumah, kebutuhan maksimum per
fase adalah sebagai berikut (untuk voltase 220 V)
a) Untuk nilai pengenal beban-penuh fase tidak melebihi 5 kW --- 16 A
b) Untuk nilai pengenal beban penuh fase melebihi 5 kW tetapi tidak melebihi 8 kW --- 20
A
c) Untuk nilai pengenal beban penuh fase lebih dari 8 kW tetapi tidak melebihi 10 kW --- 25
A
d) Untuk nilai pengenal beban penuh fase melebihi 10 kW tetapi tidak melebihi 13 kW ---
32
A
e) Untuk nilai pengenal beban penuh fase melebih dari 13 kW --- 40 A
2 Penentuan kebutuhan sesuai dengan Tabel 2.3.1 dan 2.3. 20
a) Kelompok beban A 1)
24 titik pencahayaan ditambah
10 meter pencahayaan rel ditambah
50 W kipas sedot = 45 titik
= 2 + 2 + 2 = 6A
b) Kelompok beban A 2)
3000 W pencahayaan lapangan tenis =
c) Kelompok beban B 1)
9 KKB tunggal ditambah
8 KKB ganda = 25 titik
1000 W pemanas kawat = 1 titik
= 5 + 5 = 10 A
d) Kelompok beban B 2)
15A KKK = 10A
e) Kelompok beban C
10.000 W dapur listrik = 41,67 A x 0,5 = 20,8 A
f) Kelompok beban F
Pemanas air yang dikendalikan 4.800 W = 20 A
20 A ini lebih kecil dari jumlah beban dari kelompok beban lainnya, dengan
demikian
kebutuhan maksimum untuk beban ini adalah 0 (nol) A
Beban total = jumlah dari semua kelompok beban
= A 1) + A 2) + B 1) + B 2) + C + F
= 6 + 9,4 + 10 + 10 + 20,8 + 0
= 57,2 A
3 20

4 Tidak tepat, karena daya yang masuk dari PLN sangat kecil untuk beban 20
yang banyak yaitu :
1. Lampu 10 X 10 watt = 100 watt
2. Kulkas = 150 watt
3. TV = 200 watt
4. Dispenser = 300 watt

Maka perkiraan beban jika saat menyala semua adalah 750 watt.
Dalam arti beban tidak dapat dipakai semua dalam waktu bersamaan. Jika tetap
bertahan menggunakan 450 watt, maka pemakaian disesuaikan. Sementara
jika ingin dipakai semua secara bersamaan, maka pemilik rumah harus
menambah daya ke PLN.

5 20

Jumlah skor 100

Anda mungkin juga menyukai