Unsur Unsur Lingkaran Matematika
Unsur Unsur Lingkaran Matematika
Sebuah lingkaran pastilah mempunyai beberapa bagian – bagian di dalamnya. Bagian tersebut meliputi:
diameter, jari – jari, tembereng, juring, dan yang lainnya. Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Di dalam sebuah lingkaran terdapat 8 unsur. Untuk lebih memahami dengan lebih jelas lagi tetang unsur –
unsur yang terkandung di dalam lingkaran. Berikut akan kami berikan penjelasan pada masing-masing
unsur – unsur yang ada di dalam lingkaran, antara lain:
2. Jari-jari Lingkaran
Jari – jari dalam lingkaran merupakan suatu garis yang menghubungkan antara titik pusat dengan titik
pada keliling lingkaran.
Pada gambar di atas, jari – jari lingkaran berada pada garis AB, AC, AD dan juga AG.
3. Diameter Lingkaran
Yang disebut sebagai diameter pada lingkaran yaitu suatu panjang garis lurus yang mengaitkan antara dua
titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
Dari definisi tersebut, maka dapat kita ambil kesimpulannya jika jari – jari lingkaran mempunyai nilai
setengah dari diameter atau diameter mempunyai nilai dua kali dari jari – jari.
Sehingga rumus yang ditulis yaitu d = 2r.
Pada gambar di atas, diameter lingkaran atau garis tengah lingkaran berada tepat di garis CD.
4. Busur Lingkaran
Yang dimaksud dari busur pada lingkaran yaitu suatu garis lengkung yang di mana adalah bagian dari
keliling lingkaran.
Busur pada lingkarang terbagi menjadi dua macam, antara lain: busur besar dan busur kecil.
Disebut sebagai busur besar apabila panjangnya lebih dari setengah lingkaran.
Sementara disebut sebagai busur kecil apabila panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar
di atas, busur lingkarang berada di garis lengkung BC, CB, BD, dan juga BG.
6. Tembereng Lingkaran
Pengertian dari tembereng pada lingkaran yaitu daerah yang terletak di dalam lingkaran yang telah
dibatasi oleh busur lingkaran serta tali busur lingkaran.
Pada gambar di atas, tembereng lingkarang telah dibatasi oleh busur DE dan juga tali busur DE.
7. Apotema Lingkaran
Unsur selenjutnya ialah Apotema Lingkaran.
Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.
Garis apotema pada umumnya terletak tegak lurus dengan tali busur.
Pada gambar di atas, garis apotema berada di garis AF.
8. Juring Lingkaran
Yang dimaksud dengan juring pada lingkaran yaitu suatu daerah yang dibatasi oleh dua garis jari – jari
serta telah dibatasi oleh sebuah busur lingkarang yang posisinya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut.
Juring lingkarang juga terbagai menjadi dua macam. Antara lain: juring kecil dan juring besar.
Pada gambar di atas, daerah juring lingkaran berada di daerah yang diarsir yakni juring CAG.
Rumus Lingkaran Matematika
Rumus lingkaran sering kali mengecoh sebab rumus luas dan juga rumus keliling lingkaran yang sekilas
terlihat hampir sama.
Luas lingkaran dapat kita hitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Luas lingkaran: π × r²
Keterangan:
π = phi = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari, (satuan yang dipakai di mana tergantung dari soal yang dibrikan, bisa cm, dm maupun
m. Serta satuan luas yaitu kuadrat atau persegi, contohnya: cm² atau m²)
Jawab:
Diketahui:
r = 20 cm
Ditanyakan:
Luas lingkaran?
Penyelesaian:
Luas = π × r²
= 3,14 × 400
= 1256 cm²
Sehingga, luas lingkaran tersebut yaitu 1256 cm².
Keliling ligkaran: 2 × π × r
Keterangan:
k = Keliling lingkaran
π = phi; nilainya 22/7 atau 3,14
r = jari-jari lingkaran
Keliling Lingkaran: k = π × d
Keterangan:
k = keliling lingkaran
π = phi =22/7 atau 3,14
d = diameter