A.

Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pengalaman Belajar Lapangan I Program Studi Kesehatan
Masyarakat UIN Alauddin Makassar dilaksanakan di Kabupaten
Takalar Kecamatan Sanrobone Desa Ujung Baji tepatnya di Dusun
Makkio Baji selama 15 hari yaitu pada tanggal 12 juli sampai 26
juli 2022. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam
menentukan dan mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat,
makasetiap mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas
Islam Negeri Alauddin diberikan kesempatan untuk berinteraksi
secara langsung dengan masyarakat sehingga mampu menganalisis
lebih dalam serta sebagai ajang untuk mengaktualisasikan
pengetahuan yang telah diperoleh pada bangku perkuliahan yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pengalaman Belajar Lapangan 1 merupakan
pengintegrasian teori-teori Kesehatan Masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ada dua hal yang
menjadi garis besar pengamatan selama PBL yaitu permasalahan
kesehatan serta melihat ABCD (Aset Based Community
Development) yang dapat dikembangkan secara maksimal.

Pada tanggal 12 sampai 13 Juli 2022 kami melakukan survei

lokasi dan penyusunan rencana kegiatan PBL dengan membuat
ganchart menggunakan kertas karton yang telah dibagikan oleh
panitia serta kami juga melakukan FGD (Focus Group Discussion)
di Masjid Nurul Iman Makkio Baji untuk mendapatkan informasi
yang lebih jelas tentang hal yang sering atau akan terjadi di Desa
Ujung Baji terutama di dusun Makkio Baji,. Tanggal 14 Juli 2022
kami mengumpulkan data sekunder Di kantor Camat Sanrobone ,
K a n t o r D e s a U j u n g B a j i dan Puskesmas Sanrobone.

14
sore itu juga kami melakukan pengumpulan data primer dari tanggal
14 – 20 Juli 2022 dengan jumlah personil 11 orang yang dibagi
menjadi 3 Team yaitu Team A,B,C. Pelaksanaan pengumpulan data
tiap harinya kami jadwalkan 2 sesi dengan 3 team, yaitu sesi pagi
dan sesi sore. Karena kondisi masyarakat yang ada di wilayah
pendataan kami sebagian besar nelayan dan berkebun maka kami
ambil waktu pagi sebelum masyarakat berangkat ke kebun dan
bernelayan masing-masing dan sore ketika masyarakat telah pulang.
Pada tanggal 21-24 Juli 2022 kami fokus membuat laporan sekaligus
menganalisis untuk persiapan seminar desa pada tanggal 25 Juli 2022
dan 1 orang kami arahkan untuk fokus membuat pemetaan wilayah
yaitu GIS.