Anda di halaman 1dari 10

RESUME JURNA MOOC

PPPK TAHUN 2023

Oleh :

NAMA : dr., CEP FARMAS NUGRAHA SEPTIAR


TEMPAT, TANGGAL LAHIR : KAB. CIAMIS, 26 SEPTEMBER 1990
NIP : 199009262023211003
GOLONGAN :X
JABATAN : AHLI PRATAMA – DOKTER
INSTANSI : PEMERINTAH KAB. CIAMIS

RESUME MATERI KEBIJAKAN

1. Kepala LAN RI Bapak DR. Adi Suryanto, M.Si memberi semangat dan
motivasi kepada ASN untuk menjadi ASN kompeten dan unggul dalam
menghadapi era revolusi industri 4.0 mewujudkan indonesia emas 2045.

2. Bapak Dr. Muhamad Taufik, DEA. memberi apresiasi sebuah kebanggaan


menjadi ASN karena dapat melayani bangsa dan negara dengan core values
berakhlak yang mampu berdaya saing dan berinovasi terhadap tantangan dunia
(SMART ASN).

3. Ibu Erna Irawati, S.Sos. M.Pol., Adm tentang manajemen penyelenggaraan


PPPK melalui orientasi MOOC, ASN dituntut untuk mempelajari materi sikap
prilaku bela negara, core value ASN dan kedudukan ASN.

1
RESUME AGENDA 1
SIKAP PRILAKU BELA NEGARA

1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara


2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela Negara

MODUL 1

1. WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa indonesia dalam rangka mengelola
kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan
kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD
NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan
yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan
sejahtera.
a. Sejarah Bangsa Indonesia
 20 Mei 1908 Berdirinya Organisasi Budi Utomo
 25 Oktober 1908 Diprakarsainya Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI)
 30 April 1926 Kongres Pemuda I
 27-28 Oktober 1926 Kongres Pemuda II
 I Maret 1945 Terbentuknya BPUPKI
 7 Agustus 1945 Terbentuknya PPKI
b. 4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara
 Pancasila
 UUD 1945
 Bhineka Tunggal Ika
 NKRI
c. Atribut Negara
 Bendera Sang Merah Putih
 Lambang Negara Garuda Pancasila
 Bahasa Indonesia
 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

2
d. Bela Negara
Bela negara adalah tekad, dan prilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah
dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kapada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasakan Pancasila dan Undang – undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
Indonesia dan negara dari berbagai ancaman.
e. Wawasan Kebangsan Dan Nila – Nilai Bela Negara
Nilai Dasar Bela Negara :
 Cinta tanah air
 Sadar berbangsa dan bernegara
 Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
 Rela berkorban untuk negara dan negara
 Kemampuan awal Bela negara
f. Nilai-nila dasar ASN
 Memegang teguh ideologi Pancasila
 Setia dan teguh mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah
 Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
 Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
 Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
 Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
 Memelihara dan menjungjung tinggi standar etika yang luhur
 Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
 Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
 Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun.
 Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
 Mengutamakan komunikasil, konsultasi dan kerja sama.
 Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

3
 Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan dan meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
g. Fungsi ASN
 Pelaksanaan kebijakan publik
 Pelayanan publik dan
 Perekat serta pemersatu bangsa

MODUL 2

ANALISIS ISU KONTEMPORER

a. Isu-isu Strategis Kontemporer


 Korupsi
 Narkoba
 Terorisme dan Radikaisme
 Money Loundry
 Proxy War
 Cyber Crime, Hate Speech dan Hoax

b. Teknik Analisis dan Isu Kontemporer


 Media Scanning
 Exsisting data
 Knowledgeable Others
 Public and Private Organization
 Public at large

c. Alat Bantu Analisis Isu Kontemporer


 Mind Mapping
 Fishbone Diagram
 Analisis SWOT

d. Empat Level Lingkungan Strategis


 Individu (Individual)
 Keluarga (Family)

4
 Masyarakat (Community/Culture/Society)
 Dunia (Global)
MODUL 3

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


Kesiapsiagaan bela negara mmerupakan aktualisasi nilai bela negara dalam
kkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara,
demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari
segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building.
Proses nation and character building tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar
akan ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air,
kkesadaran berbangsa dan bernegara, Yakni Pancasila sabagai ideologi negara, kerelaan
berkorban demi bangsa dan negara.

RESUME AGENDA 2
NILAI - NILAI DASAR ASN BERAKHLAK

a. Berorientasi Pelayanan
Keinginan mmemberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Panduan prilaku :
 Memahami dan mematuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti

b. Akuntabel
Bertanggung jawab atas semua yang diberikan
Panduan prilaku :
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi.
 Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

c. Kompeten
Terus belajar dan kembangkan kapabilitas panduan prilaku :

5
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
Panduan prilaku :
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

e. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Panduan prilaku :
 Memegang teguh ideologi pancasila, UUD 145, NKRI serta pemerintah yang
sah
 Menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi dan negara
 Menjaga rahasiah jabatan dan negara

f. Adaptif
Terus berinofasi dan antusias dalam menggerakan serta menghadapi perubahan
Panduan prilaku :
 Cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan jaman
 Terus berinovasi mengembangkan kreatifitas
 Bertindak positif

g. Kolaboratif
Membangun kerja sama yang sinergis
Panduan prilaku :
 Memberi kesempatan pada berbagai pihak untuk berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
 Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

6
AGENDA 3
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

1. SMART ASN
Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality,
networking, penguasaan teknologi informasi, bahas asing dan entreprenership yang
berperan sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi
birokrasi di Indonesia.

 Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan
mengintegrasi ke berbagai format dalam bentuk digital (Gilster – 1997)
4 Pilar Literasi Digital :
 Digital Skill (Kecakapan)
 Digital Culture (Budaya)
 Digital Ethics (Etika)
 Digital Safety (Keamanan)

 Etika Bermedia Digital


Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tatakelola etika digital
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

2. MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, beretika profesi, bebas dari intervensi, dan bebas
dari praktik KKN

 Kedudukan ASN
 PNS
Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, di angkat sebagai
pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk

7
menduduki jabatan pemerintah dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional

 PPPK
Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, di angkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan
tugas pemerintah sesuai dengan kebutuhan instansi pemeintah dan ketentuan
perundang - undangan.

 Fungsi Dan Tugas ASN


 Pelaksanaan Kebijakan Publik
Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
 Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
 Perekat Dan Pemersatu Bangsa
Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

 Kode Etik Dan Kode Prilaku ASN


 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegrasi tinggi
 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
 Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atas atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan dan etika pemerintah
 Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
 Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.

8
 Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain
 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN.
 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang – undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.

 Sistem Merit
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

 Manfaat Sistem Merit Bagi Organisasi


 Mendukung keberadaan penerapan prinsip akuntabilitas
 Dapat mengarahkan SDM untuk dapat mempertanggungjawabkan tugas dan
fungsinya
 Instansi pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk
mencapai visi dan misinya.

 Manfaat Sistem Merit Bagi Organisasi


 Menjamin keadilan dan ruang keterbukaan dalam perjalanan karir seorang
pegawai
 Memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri.

 Mekanisme Pengelolaan ASN


Kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia
dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi,
promosi, pengembangan, penilaian dan penghargaan.

 Manajemen ASN
 Penyusunan dan penetapan kebutuhan
 Pengadaan
 Pangkat dan Jabatan

9
 Pengembangan karier / Pola karier
 Promosi
 Mutasi
 Penilaian kerja
 Penggajian dan tunjangan
 Penghargaan
 Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
 Disiplin
 Perlindungan

 Manajemen PPPK
 Penetapan kebutuhan
 Pengadaan
 Penilaian kinerja
 Penggajian dan tunjangan
 Pengembangan kompetensi
 Pemberian penghargaan
 Disiplin
 Pemutusan hubungan perjanjian kerja
 Perlindungan

10

Anda mungkin juga menyukai