MAKALAH eMAS
MAKALAH eMAS
“EMAS”
Oleh :
Jepriansyah 2023310065
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberiIIkan
berkat-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah
Saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pembaca di masa yang akan
datang.
Tim
Penulis
Daftar Isi
KataPengantar....................................................................................................... 1
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki berbagai macam bahan tambang yang terdapat di
berbagai daerah. Minyak bumi, gas alam, emas, batubara, bijih besi, dan aspal
merupakan jenis-jenis bahan tambang yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu
jenis bahan tambang yang cukup banyak dan tersebar ketersediaannya di Indonesia
adalah emas. Emas merupakan salah satu jenis bahan tambang yang memiliki nilai
ekonomis sangat tinggi. Emas hampir dipasarkan dan diperdagangkan hampir di
semua pasar perdagangan bahan tambang di seluruh dunia. Nilai investasi emas
meningkat setiap terjadi perdagangan emas dalam jumlah yang cukup besar.
Bahkan, jika dilihat lebih jauh lagi, emas memberikan kontribusi berupa devisa
yang sangat besar bagi negara-negara pengekspor emas. Emas tidak terdapat di
lapisan tanah yang cukup dalam dari permukaan bumi atau permukaan tanah. Bisa
dikatakan bahwa bahan tambang jenis ini terletak di permukaan tanah, daerah
aliran sungai yang berisi endapan-endapan mineral, bahkan di daerah hilir sungai
yang merupakan akhir dari arah aliran air sungai yang mungkin saja menjadi
tempat berkumpulnya arah aliran beberapa sungai yang membawa endapan-
endapan mineral. Emas merupakan salah satu jenis mineral yang memiliki banyak
manfaat. Jenis mineral ini dapat digunakan sebagai bahan konduktor pengantar
panas di beberapa jenis alat elektronik. Namun, kegunaan emas yang utama adalah
sebagai bahan perhiasan berupa kalung, emas, cincin, dan lain sebagainya. Jadi,
secara garis besar, emas memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodic yang memiliki symbol Au
(bahasa latin : ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalent dan
univalen) yang lembek,mengkilap,kuning,berat “malleable”,dan “ductile”. Emas
tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin,fluorin dan aqua
regia. Logam ini terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan deposit
alluvial dan salah satu logam coinage.Kode ISO nya adalah XAU. Emas Melebur
dalam bentuk cair pada suhu sekita 1000 derajat celcius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantun pada jenis dan
kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya
berasosiasi denagan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut
umumnya kuarsa,karbonat,turmalin,flourpar dan sejumlah kecil non logam.
Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah
teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas
telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang,
antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya
kandungan perak di dalamnya >20%.
Endapan Primer
Endapan Plaser
Emas (Au) memiliki 18 isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2.7
hari . Emas bernomor atom 79. Artinya, emas mempunyai 79 proton pada intinya.
Massa atom emas adalah 196,967 dan jari-jari atomnya 0,1442 nm. Perhitungan itu
menarik karena lebih kecil dari perkiraan secara teori. Susunan elektron terluar di
seputar inti emas didasarkan pada14 4f, 10 5d, dan 1 6s kulit elektron (rumusnya
[Xe] 4f14 5d10 6s1 ). Susunan elektron ini berkaitan dengan sifat warna kuning
emas. Warna logam terbentuk berdasarkan transisi elektron di antara ikatan-ikatan
energinya. Kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang untuk
menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena transisi ikatan d yang
melepaskan posisi di ikatan konduksi. Penambahan unsur-unsur campuran
berdampak pada warna emas. Misalnya, penambahan unsur nikel atau paladium
akan memutihkan emas. Akan tetapi dalam bentuk bubuk,emas berwarna coklat
kemerahan. Jumlah proton pada inti emas tetap 79, tetapi jumlah netron beragam
dari satu atom ke atom lainnya sesuai dengan jumlah isotopnya. Meskipun begitu,
hanya ada satu isotop nonradioaktif yang stabil yang terdapat pada semua emas
alam yang ditemukan.
Titik leleh emas murni adalah 1064,18 o C, akan tetapi ketika dicampur
dengan unsur logam lainnya, seperti perak atau tembaga, logam campuran itu akan
meleleh melebihi temperatur yang terukur. Sedangkan titik didih emas ketika emas
diubah dari cairan menjadi gas, adalah 2860 oC.
Tingkat kerapatan emas (19,3 g/cm3) bergantung pada massa atom dan
struktur kristalnya. Struktur kristal logam emas adalah face centred cubic atau
kubus berpusat muka. Struktur kristal ini memberikan sumbangan bagi kelenturan
emas yang tinggi untuk dibentuk karena ruang FCC-nya cocok bagi perpindahan
atom. Perpindahan ini sangat penting untuk mencapai tingkat kelenturan yang
tinggi. Hal ini membuat emas lebih berat daripada materi logam biasa. Contohnya,
aluminium hanya memiliki kerapatan 2,7 g/cm3. Bahkan,baja hanya 7,87 g/cm3.
Pada umumnya, kristal logam dianggap terdiri dari banyak satuan-satuan kecil
yang disebut sel satuan (unit cell atau satu sel). Sel satuan merupakan bagian
fundamental dari suatu struktur kristal yang tersusun secara berulang, teratur dan
tidak terbatas melalui translasi pada 3-dimensi.
Dari penjelasan-penjelasan di atas maka jumlah atom dalam sel satuan kubus
berpusat muka dari emas adalah
= 1/8 x jumlah atom pojok-pojok sel satuan + 1/2 x jumlah atom dipusat muka
= 1/8 x 8 + 1/2 x 6 = 4
Volume kubus = a3 . dari gambar diperoleh a=2r. Maka volume kubus = 8r3
Faktor tumpukan
= 0,7405
Kenampakan fisik bijih emas hampir mirip dengan pirit, markasit, dan
kalkopirit dilihat dari warnanya, namun dapat dibedakan dari sifatnya yang lunak,
berat jenis tinggi, dan ceratnya yang keemasan. Sifat fisik unsur ini sangat stabil,
tidak korosif ataupun lapuk dan jarang bersenyawa dengan unsur kimia lain.
Konduktivitas elektrik dan termalnya sangat baik, malleable sehingga dapat
dibentuk dan juga bersifat ductile. Emas adalah logam yang paling tinggi
densitasnya. Kemampuan emas agar efisien mengubah panas dan listrik akan lebih
baik jika dicampur dengan tembaga dan perak; menjadikan campurannya tidak
terurai ke dalam elektron untuk semikonduktor dan konektor pada teknologi
komputer. Tahanan listrik emas adalah 0,022 mikro-ohm m pada 20 C.
Konduktivitas suhunya 310 W/mK pada suhu yang sama, 20 C. Ketahanan emas
terhadap karat untuk dibuat sebagai alat adalah yang paling baik. Tidak
mengherankan, jika emas berada pada posisi teratas dari rangkaian yang
menunjukkan ketahanannya terhadap karat. Pada praktiknya, emas hanya berkarat
jika dicampur dengan nitrat dan asam hidroklorida (aqua regia).
Kekerasan emas berkisar antara 2,5 – 3 ( skala Mohs ). Emas dapat dibentuk
jadi lembaran sedemikian tipis hingga tembus pandang. Sebanyak 120.000 lembar
emas dapat ditempa menjadi satu lapisan yang sedemikian tipisnya sehingga
tebalnya tidak lebih dari 1 cm. Dari 1 gram emas dapat diulur menjadi kawat
sepanjang 2,5 km. Emas mempunyai karakteristik sectile ( lunak, elastis, mudah
dibentuk ), memiliki warna yang menarik ( kuning khas, mengkilap, tidak mudah
memudar ), berat, tahan lama, tahan pada panas tinggi dan daya konduksi listrik
juga sebagai perlawanan terhadap oksidasi ( tahan korosi ) sehingga emas memiliki
banyak kegunaan. Namun karena emas sebagai salah satu logam coinage yang
keberadaannya di alam sangat langka, menjadikannya sebagai logam yang sangat
berharga. Specific gravity 15,5-19,3 pada emas murni.
Emas terdapat di alam dalam dua tipe deposit, pertama sebagai urat (vein)
dalam batuan beku, kaya besi dan berasosiasi dengan urat kuarsa. Lainnya yaitu
endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang tererosi terangkut
oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat jenis yang tinggi. Emas native
terbentuk karena adanya kegiatan vulkanisma, bergerak berdasarkan adanya
thermal atau adanya panas di dalam bumi, tempat tembentukan emas primer,
sedangkan sekudernya merupakan hasil transportasi dari endapan primer umum
disebut dengan emas endapan flaser, sedangkan asosiasi emas atau emas
bersamaan hadir dengan mineral silikat, perak, platina, pirit dan lainnya.
Pada umumnya emas ditemukan dalam bentuk logam (native) yang terdapat
di dalam retakan-retakan batuan kwarsa dan dalam bentuk mineral yang terbentuk
dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan
terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal. Cebakan
primer merupakan cebakan yang terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan
batuan.
Emas juga ditemukan dalam bentuk emas aluvial yang terbentuk karena
proses pelapukan terhadap batuan-batuan yang mengandung emas (gold-bearing
rocks, Lucas, 1985). Dimana pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan
endapan letakan ( placer ). (Alamsyah, 2006)
Hingga saat ini emas masih menjadi komoditas utama yang dicari.
Kelimpahan relatif emas di dalam kerak bumi diperkirakan sebesar
0,004 g/ton, termasuk sekitar 0,001 g/ton terdapat di dalam perairan laut.
Menurut Greenwood dkk (1989), batuan bijih emas yang layak untuk
dieksploitasi sebagai industri tambang emas, kandungan emasnya sekitar
25 g/ton (25 ppm).
Emas sering ditemukan dalam penambangan bijih perak dan
tembaga. Pada abad pertengahan, begitu kuat orang mendambakan emas,
sehingga lahir ilmu alkimia, dengan tujuan membuat emas. Manusia
modern berhasil mencapai cita-cita itu dengan mengekstrak emas dari air
laut dan mengubah timbel atau merkurium menjadi emas dalam
mempercepat partikel. Namun emas yang murah tetaplah emas alamiah
yang harus ditambang.
Biji emas dikategorikan dalam 4 ( empat ) kategori :
1. Biji tipis dimana kandungannya sebesar 0,5 g/1000 kg atau 0,5
g/ton atau 0,5 ppm (part per million, per satu juta bagian)
2. Biji rata-rata ( typical) dengan mudah digali, nilai biji emas khas
dalam galian terowongan terbuka yakni kandungan 1-5 g/1000
kg (1-5 ppm)
3. Biji bawah tanah/hardrock dengan kandungan 3 g/1000 kg (3
ppm)
4. Biji nampak mata (visible) dengan kandungan minimal 30
g/1000 kg (30 ppm)
Beberapa karakteristik dari bijih tipe vein ( urat ) yang mempengaruhi teknik
penambangan antara lain :
1. Komponen mineral atau logam tidak tersebar merata pada badan urat.
2. Mineral biji dapat berupa kristal-kristal kasar.
3. Kebanyakan urat memiliki lebar yang sempit sehingga rentan dengan
pengotoran (dilution).
4. Kebanyakan urat berasosiasi dengan sesar, pengisi rekahan, dan zona geser
(renggangan), sehingga pada kondisi ini memungkinan terjadinya efek
dilution pada batuan samping.
5. Perbedaan assay (kadar) antara urat dan batuan samping pada umumnya
tajam, berhubungan dengan kontak dengan batuan samping,impregnasi pada
batuan samping, serta pola urat yang menjari (cabang)
6. Fluktuasi ketebalan urat sulit diprediksi, dan mempunyai rentang yang
terbatas, serta mempunyai kadar yang sangat erratic (acak/tidak beraturan)
dan sulit diprediksi.
7. Kebanyakan urat relative bersifat keras dan bersifat brittle.
III.2.1 AMALGAMASI
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan
membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi
emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas
yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam
membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
1. Metode Cepat
2. Metode Lambat
Saat ini tambang emas banyak dikuasai oleh perusahan asing, badan usaha
milik negara (BUMN), penambang liar, dan lain-lain. Walaupun indonesia
menghasilkan emas yang jumlahnya cukup besar, namun pemerintah gagal
mensejahterakan rakyat secara merata. Apabila tambang-tambang emas di negara
republik indonesia dikuasai dan dikelola secara profesional oleh anak bangsa yang
beriman dan berilmu, maka tidak menutup kemungkinan seluruh rakyat dunia bisa
sejahtera.Indonesia memiliki banyak tambang emas yang tersebar mulai dari Pulau
Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Papua.
Di bawah ini adalah daftar nama-nama lokasi wilayah tempat penghasil emas
(tambang emas) di indonesia :
1. Mimika (Papua)
3. Bengkalis (Riau)
4. Tanggamus (Lampung)
8. Logas (Riau)
9. Sarolangun (Jambi)
4. PT Kelian Equatorial Mining adalah perusahaan tambang emas pit terbuka yang
melakukan kegiatan penambangan di Kelian, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Perusahaan ini berkantor pusat di Balikpapan.
5. Logam Mulia merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang Tbk, Unit
Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Memproduksi emas batangan, koin
emas, dan lainlain. Berkantor pusat di Jakarta.
V.1 KESIMPULAN
b. Kenampakan fisik bijih emas hampir mirip dengan pirit, markasit, dan
kalkopirit. Struktur kristal logam emas adalah face centred cubic atau
kubus berpusat muka.
http://ayu4ict.wordpress.com/2012/12/02/unsur-tembaga-emas-dan-perak/
http://id.wikipedia.org/wiki/Emas
http://www.bangazul.com/pengertian-dan-jenis-pertambangan/
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/unsur-kimia-logam-dan-non-logam-contoh.html
http://gintingryan.blogspot.com/2011/12/kelimpahan-unsur-di-alam.html
http://elisaaprilianaanggraini.blogspot.com/2014/01/kelimpahan-unsur-unsur-di-alam-tembaga.html
http://alvathea.wordpress.com/discussion/diskusi-tentang-emas/
http://kotakpengetahuan.blogspot.com/2012/02/proses-terbentuknya-emas.htm
https://pewarta-indonesia.com/2021/12/proses-terbentuknya-emas/
https://www.kaskus.co.id/thread/54f710e1902cfeec3d8b456c/serba-serbi-emas-
yang-mesti-kamu-ketahui
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/06/realisasi-produksi-emas-di-indonesia-turun-1385-
pada-2021
https://www.google.com/url.www.dunia-energi.com%2Fbumi-resources-minerals-dapat-tambahan-emas-
dari-proyek-tambang-di-palu
https://id.wikipedia.org/wiki/Emas
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Gold?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/24/180000469/emas--pengertian-rumus-kimia-dan-sifat-
sifatnya?page=all
http://www.emas-au.com/
https://pintu.co.id/blog/sifat-kimia-dan-fisika-emas