Bab 4
Bab 4
METODE PENELITIAN
kebakaran apa saja yang terdapat di pabrik tersebut serta sarana pengendalian
risiko kebakaran apa saja yang telah diterapkan di pabrik tersebut. Penelitian ini
sumber panas dan bahan bakar serta upaya penanggulangan kebakaran yang
Rejowinangun-Trenggalek.
30
31
terdiri dari dua tahap yaitu analisis risiko dan evaluasi risiko kebakaran.
kebakaran.
kebakaran dibagi menjadi 4 yaitu kriteria Low jika nilai risiko 1-4,
kriteria Medium jika nilai risiko 5-9 dan kriteria, High jika nilai
sebagai berikut:
dari kontrol yang ada dipenuhi dan ditaati dan tidak ada keraguan
berfungsi.
34
suatu item, ada celah (gap’s) yang jelas dan ada kemungkinan
tindakan harus diambil tetapi hingga tanggal ini tidak ada sesuatu
memenuinya.
untuk menilai risiko yang masih tersisa dari suatu bahaya kebakaran
100%
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Observasi Lapangan
meliputi sumber panas dan bahan bakar yang terdapat di setiap unit
2. Data sekunder
dan wawancara dianalisis dengan cara melakukan penilaian risiko secara semi
dari pada teknik penilaian risiko secara kwalitatif, ditujukan dengan nilai angka
2010a). Tahapan dalam melakukan penilaian risiko secara semi kuantitatif yang
dengan analisis risiko kebakaran. analisis risiko kebakaran dilakukan dengan cara
Likelyhood Severity
(1 ) (2 ) (3) (4) (5)
Insig- Minor Moderate Major Catastropic
nificant
(5) Almost certain 5 10 15 20 25
(4) Likely 4 8 12 16 20
(3) Possible 3 6 9 12 15
(2) Unlikely 2 4 6 8 10
(1) Rare 1 2 3 4 5
Sumber: Siswanto (2009)
Tahap berikutnya yaitu melakukan evaluasi risiko kebakaran yang
bertujuan untuk menentukan diterima atau tidak suatu risiko. Kriteria tingkat
Tingkat Keterangan
risiko
Low Risiko kebakaran dapat diterima, tidak memerlukan pengendalian
1–4 tambahan. Namun peninjauan tetap dilakuakan untuk memastikan
pengendalian telah diimplementasikan dengan baik dan benar, dan
mencegah risiko lebih lanjut.
Medium Perlu tindakan pengendalian untuk menurunkan tingkat risiko
5–9 kebakaran, namun biaya pengendalian perlu diteliti dan dibatasi.
High Tindakan pengendalian harus segera dilakukan guna menurunkan
10-16 tingkat risiko.
Extreme Pekerjaan tidak boleh dilaksanakan sampai tingkat resiko diturunkan.
20-25 Diperlukan penunjauan ulang terhadap upaya pengendalian.
Sumber: Siswanto (2009)
dengan cara memberi nilai implementasi setiap upaya pengendalian yang telah
sebagai berikut.
40
Nilai Diskripsi
100 % Istimewa Persyaratan yang lengkap dari kontrol yang ada dipenuhi dan
ditaati dan tidak ada keraguan bahwa persyaratan tersebut
secara penuh di implementasikan dan berfungsi
90 % Sangat baik Kontrol yang ada diimplementasikan dan berfungsi tetapi
masih perlu ditingkatkan
75 % Diimplementasik Kontrol yang ada diimplementasikan dan berfungsi. Tetapi,
an dengan baik masih ada celah yang jelas yang harus diperbaiki
65 % Diimplementasik Persyaratan Kontrol yang ada diimplementasikan dan
an berfungsi, tetapi masih diperlukan tindakan yang spesifik dan
terfokus untuk memenuhi persyaratan.
50 % Diimplementasik Persyaratan kontrol yang ada telah diimplementasikan sampai
an sebagian taraf tertentu, memerlukan tindakan-tindakan spesifik untuk
direncanakan dan diimplementasikan