Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ferry Karsono

NIM : 00000036599

Kelas : EA550-C

Question 1

1. Hukum pembiayaan artinya aturan yang mengatur suatu kegiatan yang dilakukan dalam
bentuk penyediaan dana bagi konsumen untuk pembelian barang yg pembayarannya
dilakukan secara angsuran ataupun terencana sang konsumen. Dasar Hukum Pembiayaan:
- KUH Perdata
- Kepres No.61 /1988 (Sudah tidak berlaku)
- Peraturan Presiden No./ 09 Tahun 2009
- Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006
2. Perlindungan konsumen adalah keseluruhan peraturan dan hukum yang mengatur hak dan
kewajiban konsumen dan produsen yang timbul dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhannya dan mengatur upaya-upaya untuk menjamin terwujudnya perlindungan
hukum terhadap kepentingan konsumen.

- Hak Saat Menentukan Barang


Customer mempunyai hak penuh saat menentukan barang yang nanti akan dipakai atau
dimakan. Tidak ada yang memiliki hak atur sekalinya produsen yang berkaitan. Begitupun
hak dalam mempelajari kualitas barang yang akan dibeli atau dimakan pada nanti.

- Hak Mendapatkan Ganti Rugi Dan Ganti Kerugian


Customer memiliki hak untuk memperoleh ganti rugi atau ganti kerugian atas rugi yang
diterimanya dalam sebuah transaksi bisnis jual-beli yang sudah dilakukan. Jika tidak ada
kesesuaian dalam gambar atau kualitas, customer memiliki hak lakukan sebuah tuntutan
pada produsen.

- Hak Mendapatkan Barang/Jasa Yang Sesuai


Customer memiliki hak untuk mendapatkan produk dan service sesuai persetujuan yang
tercatat. Sebagai contoh dalam transaksi bisnis lewat cara online, jika ada service gratis
biaya kirim, karena itu aplikasinya harus sebegitu. Jika tidak sesuai dengan, customer
memiliki hak menuntut hak itu.
- Hak Terima Kebenaran Atas Semua Info
Hal yang paling penting untuk beberapa customer, buat ketahui apa info berkaitan produk
yang dibelinya. Produsen dilarang tutupi atau kurangi info berkaitan produk atau
servicenya. Sebagai contoh jika ada cacat atau kelemahan dari barang, produsen
berkewajiban untuk memberikan info ke customer.

- Hak Pelayanan Tanpa Tindakan Diskriminasi


Sikap diskriminatif pada customer sebagai salah satunya wujud pelanggaran atas hak
customer. Servis yang diberi oleh produsen jangan memperlihatkan ketidaksamaan di
antara customer yang satu sama customer yang lain.

Menurut saya tidak hanya belanja konvensional saja yang memiliki Hukum Perlindungan
Konsumen, tetapi hukum tersebut juga berlaku untuk konsumen yang melakukan belanja
online. Karena berdasarkan UU ITE serta PP PSTE, kegiatan tersebut dapat diakui sah dan
dapat pertanggungjawabkan. Dapat di sebut bahwa kegiatan jual beli online adalah sebagai
salah satu bentuk dari kontrak elektronik. Pada saat ini, di Indonesia banyak orang yang
melakukan jual/beli online. Dalam hal tersebut, terdapat kasus mendapatkan barang yang
tidak sesuai dengan foto yang dipajang. Jadi dari hal tersebut konsumen memiliki hak
mendapatkan penggantian atau ganti rugi terhadap hal tersebutkarena sudah melanggar hak
sebagai konsumen
3. Perlindungan tenaga kerja dibentuk untuk memastikan sistem hubungan kerja pada
perusahaan berjalan dengan baik tanpa adanya tekanan dari pihak yang kuat kepada yang
lemah. Sedangkan Hukum Ketenagakerjaan adalah Hukum yang mengatur hak dan kewajiban
antara pekerja/buruh dengan pengusaha yang dapat diklasifikasikan kedalam: Pertama, hal-
hal yang berkaitan dengan Pengerahan dan Pendayagunaan Tenaga Kerja. Dalam hal ini
mengupayakan tenaga kerja agar dapat berhasil guna dan berdayaguna bagi masyarakat.

Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menjadi objek utama
perlindungan tenaga kerja yaitu:
- Perlindungan atas hak-hak dalam hubungan kerja
- Perlindungan atas hak-hak dasar pekerja/buruh untuk berunding dengan pengusaha dan
mogok kerja
- Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
- Perlindungan khusus bagi pekerja buruh perempuan, anak dan penyandang cacat
- Perlindungan tentang upah, kesejahteraan, dan jaminan sosial tenaga kerja
- Perlindungan atas hak pemutusan hubungan tenaga kerja.

Menurut saya Hukum Ketenagakerjaan sangat berguna untuk para pekerja diindonesia.
Dengan adanya resesi ekonomi di Indonesia, terdapat banyak masalah yang terjadi antara
pihak pekerja dan juga perusahaan. Seperti gaji buruh yang tersendat sampai PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) kepada karyawan. Dalam hal ini, Hak tersebut tercantum dalam Surat Edaran
Menteri Tenaga Kerja Nomor SE 907/Men.PHI-PPHI/X/2004. Setiap karyawan berhak
mendapat perlindungan dan bantuan dari Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja bilamana
mengalami PHK secara tidak adil. Selain itu karyawan yang mengalami PHK mendapatkan uang
pesangon sesuai dengan pasal 40 ayat (2) dalam Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021
mengenai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta
Pemutusan Hubungan Kerja.

4. Ada beberapa jenis asuransi, yaitu:


- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Pendidikan
- Asuransi Investasi
- Asuransi Kendaraan
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Korporasi
- Asuransi Hari Tua

Contoh asuransi Kesehatan seperti BPJS dan kemudian untuk asuransi kecelakaan seperti PT
Jasa Raharja

5. Pailit adalah sebuah proses dimana seorang debitur memiliki kesulitan untuk membayar
utangnya, lalu dinyatakan pailit dalam pengadilan. Pengadilan yang berhak menggugat adalah
pengadilan niaga, karena debitur dianggap tidak dapat membayar utangnya. Proses pailit
dimana seorang Debitor yang mempunyai kesulitan untuk membayar utangnya diurus oleh
kurator yang bertugas untuk menjual aset debitor tersebut dan membayarkannya kepada
kreditor. Apabila memungkinkan, debitor dapat mengajukan perdamaian untuk menghindari
terjadinya pailit. Terdapat hukum yang memberikan perlindungan hukum keadilan bagi para
kreditur saat jika debitor tidak dapat membayar utang, maka kurator dapat melakukan
penjualan aset debitor untuk membayar utang tersebut ke kreditor.
6. Perbedaan Peradilan Arbitrase dan Peradilan Umum, yaitu:
- Pengajuan perkara ke arbitrase hanya dapat diajukan oleh para pihak yang terikat dengan
perjanjian arbitrase. Dalam hal ini, pihak-pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa
tersebut melalui arbitrase, sedangkan pengajuan perkara ke pengadilan bisa diajukan oleh
siapa saja terhadap pihak mana pun.
- Proses persidangan di arbitrase bersifat tertutup dan rahasia, sedangkan persidangan di
pengadilan bersifat terbuka untuk umum. Bagi pelaku usaha, sifat tertutup dari arbitrase
ini kadang diperlukan untuk menjaga nama baiknya.
- Proses beracara di pengadilan sangat formal dan kaku sesuai dengan hukum acara
perdata. Adapun proses beracara di arbitrase tidak terlalu formal, tidak terlalu kaku dan
fleksibel, serta dapat ditentukan oleh arbiter sesuai dengan sengketa yang dihadapi.
- Dalam arbitrase, sengketa akan diperiksa oleh arbiter tunggal atau majelis arbiter. Apabila
majelis arbiter dibentuk dengan komposisi tiga orang arbiter, umumnya tiap-tiap pihak
akan menominasikan satu orang arbiter untuk menjadi anggota majelis arbiter.
Selanjutnya, dua anggota arbiter akan memilih arbiter ketiga sebagai ketua majelis
arbiter. Arbiter dapat dipilih oleh para pihak yang bersengketa. Umumnya, arbiter
tersebut tidak semata-mata ahli hukum, tetapi juga memiliki keahlian di bidang yang
disengketakan. Dengan demikian, arbiter tersebut mengetahui permasalahan yang
menjadi sengketa secara menyeluruh, termasuk hal-hal teknis di bidang yang
disengketakan. Adapun dalam proses beracara di pengadilan, majelis hakim dipilih oleh
ketua pengadilan dan merupakan hakim yang menguasai bidang hukum secara umum
(general).
- Putusan arbitrase bersifat final dan mengikat, upaya hukum apa pun tidak dapat diajukan,
sedangkan putusan pengadilan bisa banding, kasasi, bahkan peninjauan kembali.
Question 2

Akta Kesepakatan Perdamaian atas Pembelian belum diterima antara


PT Amanah Paper Trading Co dengan PT. Kertas Maju Rapi

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Tuan Fajar Sugianto

Jabatan : Chief Executive Officer (CEO) / Pejabat Eksekutif Amanah Paper Trading Co, Amerika

Alamat : Indonesia, Jl. Taman Margasatwa No. 12, Warung Buncit, Jakarta Selatan

Telepon : 021-7802366.

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : Tuan Nasrul Utama

Jabatan : Direktur Utama PT.Kertas Maju Rapi

Alamat : Jl. Metro Pondok Pondok Indah Kav. IV, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Telepon : 021-31935668.

Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua.

Informasi yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

1. Sudah Kerjasama Bahwa para pihak sudah menjalin Kerjasama selama 5 (lima) tahun dan
Amanah Paper Trading Co sudah berdiri selama 20 (dua puluh) tahun
2. Amanah Paper Trading Co melakukan pembelian kertas berjenis copy paper 70 gsm”Paper
Mit”, brightness: 98 pet, size 210x297 mm, sebanyak 50 mts, dengan PT.Kertas Maju Rapi dan
Transaksi tersebut telah dibayar oleh Amanah dengan L/C senilai US$ 81,500.00 (delapan
puluh satu ribu lima ratus Dollar Amerika Serikat), pada bulan 20 Desember 2021 melalui Bank
AS Bancorp,Amerika.
3. Amanah Paper menyatakan L/C tersebut telah dicairkan oleh PT Kertas.Namun, hingga saat
ini komoditi kertas tersebut belum diterima Amanah, dimana berdasarkan janjinya harus
mengirimkan komoditi yang dipesan setelah 45 hari sejak pembayaran diterima
4. Setelah ditelusuri, diketahui ternyata barang tertahan dipelabuhan San Fransisco, karena ada
masalah administrasi Bea Cukai setempat.

Kedua pihak telah sepakat melakukan kerjasama usaha dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Satu bulan setelah akta damai ditandatangan PT Kertas Maju Rapi dan akan di kirim sejumlah 45%
dari Jumlah yang dipesan dan satu bulan setelah pengiriman pertama dikirim sisanya yaitu 55% dari
jumlah yang dipesan

Pasal 2

Semua biaya terkait pengiriman Kembali menjadi tanggungjawab sepenuhnya PT Kertas Maju Rapi

Pasal 3

PT. Amanah Paper Trading Co dan PT Kertas Maju Rapi sepakat untuk tetap menjalankan hubungan
bisnis yang sudah terjalin, dan untuk mengasuransikan resiko atas barang pengiriman yang dilakukan,
serta melakukan seleksi dan ketentuan yang tegas kepada transporter pengiriman barang.

Demikian surat perjanjian kerjasama usaha ini disusun secara sadar dan sebenar-benarnya.
Selanjutnya, surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap dan punya kekuatan hukum setara.

Setelah Surat Kesepakatan Perdamaian telah dibuat pada Senin tanggal 19 Desember 2022
dibacakan kepada kedua belah pihak, dengan itu menyatakan telah menyetujui seluruh isi dari
kesepakatan perdamaian tersebut.

Pihak Petama Pihak Kedua

(Materai Rp6.000)

Nasrul Utama Fajar Sugianto

Anda mungkin juga menyukai