Diversifikasi Pangan Singkong Dan Tepung Pisang
Diversifikasi Pangan Singkong Dan Tepung Pisang
ABSTRAK
ABSTRACT
This research has been conducted in Waimangit village of Buru Island with an
effort to Analyze community food security planning as well as make projections for
diversification of consumption and local food security of the community. The approach
used is qualitative with the basic method of descriptive analysis. In this study, the
description of local people's food consumption is still low with the level of diversification
of food consumption which is still relatively low then there are also factors that greatly
affect the level of diversification of food consumption such as processing expertise, the
number of household members and the knowledge of the community itself, then there
has been no shift of rice consumption pattern to local
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 64
food, local food consumption condition only happened at certain age segment with
very limited amount and finally food security level for Waimangit Village community
is generally vulnerable, where average household of farmer based ladder long term
that makes rice consumption a consumptive need.
Keywords: Consumption, Diversification, Food Security, Waimangit
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 65
berbagai wilayah pada geografis rekaman dan karya tulisan lain yang
masyarakat Buru sehingga memiliki sejenis (Adhikari et al., 2018). Teknik
pengaruh terhadap pola pikir dan sampel yang dipergunakan adalah
konsumsi, serta tindakan masyarakat purposive sampling. Berkaitan dengan
merupakan hasil korelasi dan data, dapat dibagi jenis data-datanya
interaksi (Berg, Hebinck, & Roep, ke dalam kata-kata dan tindakan
2018) dengan masyarakat dari luar (Fraval et al., 2018), sumber data
desa. tertulis, foto dan statistik (Subandi,
Namun harus dipahami lebih 2011). Dalam penelitian ini teknik
daripada itu, bahwa struktur pengumpulan data yang penulis
masyarakat yang memiliki hubungan gunakan adalah wawancara mendalam,
kuat dengan lingkungan menjadikan dengan jumlah informan yang
potensi untuk menciptakan diwawancarai sebanyak 20 orang yang
diversifikasi konsumsi semakin besar terdiri dari petani, wirausaha dan
(Lee et al., 2018), hal ini didukung perangkat desa serta penulis
dengan ketersediaan sumber tanaman melakukan pengamatan langsung
lokal serta lahan yang berada di desa kepada objek penelitian (Stoppok, Jess,
Waimangit. Freitag, & Alber, 2018). Dengan
Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan kebiasaan masyarakat
untuk mendapatkan gambaran tentang yang suka berkumpul pada malam
kondisi ketahanan pangan serta hari, maka wawancara dilakukan mulai
perencanaan ketahanan pangan yang pukul 19.00-23.00 WIT
dilakukan untuk keberlanjutan hidup Untuk analisa data, penulis
masyarakat desa Waimangit. Spesifikasi menggunakan pada saat
penelitian dikembangkan untuk melihat pengumpulan data berlangsung, dan
teknik diversifikasi konsumsi dalam setelah selesai pengumpulan data
kaitannya dengan ketersediaan sumber dalam periode tertentu. Dengan
pangan lokal di desa Waimangit. menganalisis data sambil
menggumpulkannya, penulis dapat
mengetahui secara langsung
METODE PENELITIAN kekurangan data yang harus
dikumpulkan (Umanailo, 2018) serta
Penelitian dilakukan di desa
metode yang harus dilakukan
Waimangit, Kabupaten Buru, Provinsi
selanjutnya agar diperoleh hasil yang
Maluku. Pemilihan lokasi dilakukan
komprehensip.
sengaja dengan pertimbangan bahwa
Dengan melakukan penyajian
desa Waimangit memiliki lahan luas
data, peneliti bisa bekerja lebih cepat
yang produktif untuk tanaman
dan tepat dalam pengkodean dan
makanan lokal yang signifikan.
pengambilan keputusan berdasarkan
Penelitian ini dilakukan dari Januari
fokus penelitian. Penyajian data tidak
hingga Mei 2018. Penelitian ini
terpisahkan dari analisis data
dilakukan dengan metode kualitatif
penelitian kualitatif. Penyajian data
dan pendekatan analisis deskriptif.
bagian dari analisis sebagaimana
Sumber data utama dalam
reduksi data juga bagian dari analisis
penelitian kualitatif adalah kata-kata
(Umanailo, 2016) Penyajian data
dan tindakan, selebihnya adalah data
dalam penelitian kualitatif pada
tambahan seperti dokumentasi foto,
umumnya yaitu matrik, grafik, bagan,
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 66
dan teks naratif. Penarikan tahun 2016 yakni sekitar 95 jiwa atau
kesimpulan/verifikasi merupakan kurang lebih 10 persen dari total
akhir dari analisis data penelitian jumlah penduduk. Sebagian besar
kualitatif. Penarikan kesimpulan masyarakat desa Waimangit berprofesi
dilakukan dengan pemaknaan melalui sebagai petani, dengan ketersediaan
refleksi data (Gumilang, 2016). sumberdaya alam berupa lahan
bercocok tanam maka pekerjaan
HASIL DAN PEMBAHASAN disektor pertanian menjadi orientasi
primer untuk mata pencaharian sehari-
Secara umum masyarakat yang
hari. Pada perkembangan
mendiami wilayah desa Waimangit
selanjutnya, masyarakat yang
merupakan karakteristik masyarakat
memiliki kultur pedesaan yang mana
yang telah mengalami perubahan
seharusnya sangat dekat dengan pola
dalam proses pembangunan yang
konsumsi terhadap produk lokal
terjadi di Kabupaten Buru. Terjadinya
seperti sagu, ubi, singkong serta
penambahan jumlah penduduk,
pisang namun dalam
meningkatnya tingkat pendidikan
perkembangannya banyak ditemukan
serta adanya perkembangan terhadap
pergeseran pola konsumsi yang
sektor ekonomi menjadikan desa
berbeda dengan waktu sebelumnya,
Waimangit menjadi salah satu
sehingga dirasakan perlu adanya
wilayah yang cukup berkembang.
pemetaan ulang dalam perencanaan
Dalam perkembanganya dapat kita
ketahanan pangan masyarakat desa
lihat kondisi jumlah penduduk Desa
Waimangit. Selanjutnya bisa kita
Waimangit melalui tabel berikut ini.
lihat tabel mengenai perencanaan
Dari data tabel yang disampaikan,
pola konsumsi yang terjadi pada
terjadi peningkatan jumlah
masyarakat di desa Waimangit.
pertambahan yang signifikan pada
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 67
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 68
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 69
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 70
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 71
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 72
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 73
KESIMPULAN REFERENCE
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol.12 No.1 Desember 2018 74
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05
e-ISSN: 2615-6628
Vol.12 No.1 Desember 2018 p-ISSN: 1411-7176
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p05