ANDRI MUHAMMAD FAHREZA-PAI Vl.I-PROPOSAL
ANDRI MUHAMMAD FAHREZA-PAI Vl.I-PROPOSAL
Judul penelitian
Hasil belajar adalah tingkat penguasaan siswa yang telah di capai melalui
peroses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah di tentukan.
Terutama dalam pendidikan agama islam. Dengan pembelajaran yang baik , maka
hasil prestasi yang diperoleh peserta didik juga aka optimal. Dalam pembelajaran
pendidikan agama islam kalau dikatakan berhasil apabila seseorang mengalami
perubahan dalam budi pekerti nya , dimana semakin tinggi belajar akhlak, maka
semakin baik pua budi pekerti yang dimiliki peserta didik. Karna semakin tinggi
pengetahuan tentang akhlak yang dimilikinya maka akan mempengaruhi pada
polapikir peserta didik dan menjadi pribadi yang baik untuk dirinya, keluarga
maupun nusa dan bangasa.
Banyak sekali anak muda dan peserta didik ketika melihat sesuatu yang
ada di sosmed langsung menandakan bahwa itu benar padahal tidak seperti itu
takutnya ada hoak maka dari itu pentingnya mengajarkan kepada peserta didik
pengajaran akhlak terlebih dhulu, supaya ketika ada persoalan seperti itu di
pikirkan terlebih dahulu dan di telaah terlebih dahulu supya tidak terjadi salah
pemahaman atau hoaks, dan akan mempengaruh terhadap peribadiya dan akan
menjadi kebodohan sitematis
Tujuan penelitian ini adalah : (1). pengaruh hasil belajar PAI terhadap
akhlak siswa kelas VII Mts Alkhoeriyah caringin bogor, Jadi penelitian ini
merupakan pendekatan kuantitatif asosiatif
(1). Ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa terhadap
akhlak siswa kelas VII Mts Alkhoeriyah bogor hal ini di buktikan dengan
memperoleh nilai t hitung,sebesar 4,466>1,672 t tabel dan nilai sig hasil belajar
siswa sebesar 0,000 yang mana 0,000<0,05 sehingga Ho di tolak dan Ha di terima
yang berarti hasil belajar PAI siswa secara prisal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap akhlak siswa kelas VII Mts Alkhoeriyah bogor
Mengapa saya mengambil judul diatas, ketika saya menelaah beberapa
artikel dan jurnal banyak sekali penurunan akhlak di usia remaja dan peserta
didik, anak muda jaman sekarang lebih mementingkan estetika daripada etika.
Dan yang membedakan judul saya dari penelitian saya adalah saya lebih
mementingkan perubahan akhlak terlebih dahulu, supaya peserta didik mampu
mengolah dirinya supaya menjadi seseorang yang berbudi pekerti luhur.
B. Latar Belakang masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat,
dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang
berlangsung di sekolah maupun diluar sekolah, untuk mempersiapkan peserta
didik agar dapat memainkan peran dalam melalui berbagai lingkungan hidup
secara relevan. Pendidikan adalah pengalaman- pegalaman belajar terperogram
dalam bentuk pembelajaran formal, non formal, dan informal di sekolah, di luar
sekolah berlngsung seumur hidup yang bertuua optimalisasi pertimbangan
individu agar dapat memeinkan hidup secara relevan.
Pendidika merupakan hal yang penting yang dibutuhkan oleh mausia,
peroses pendidikan diperkenalkan mulai sejak di kandungan. Baik disadari
maupun tidak, pendidikan akan tetap berlangsung semasa hidup manusia. Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar menjadikan anak didik itu sebagai manusia yang
berkualitas, bertanggung jawab dan berakhlak mulia. sebagai mana tercantum
dalam UU RI No. 22 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab II, pasal
3 yang berbunyi :
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َر ُسوِل ِهَّللا ُأْس َو ٌة َحَس َنٌة ِلَم ْن َك اَن َيْر ُجو َهَّللا َو اْلَيْو َم اآْل ِخَر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثيًرا
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Adapun didalam hadis di jelas kan bahwasanya orang yang berbudi
pekerti baik, maka Allah SWT akan memberikan pahala/ ganjaran yang begitu
besar, sesuai sabda nabi :
إ َّن أث َقَل ما ُو ِض ع في ميزا ِن المؤ ِم ِن يو َم القيام ِة ُخ ُلٌق ح َس ٌن وإ َّن الل َه ُيب ِغ ُض الفاح َش البذي َء
C. Identifikasi masalah
D. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
Masalah yang diteliti terbatas atas maruknya degrasi peserta didik di sekolah dan
kerisinya akhlak di sekolah
E. Perumusan Masalah
Rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara hasil belajar PAI terhadap akhlak siswa kelas
VIII MTS Al Khoeriyah Caringin Bogor
2. Ada pengaruh positif signifikan antara hasil belajar PAI terhadap akhlak
siswa kelas VIII MTS Al Khoeriyah Caringin Bogor
F. Kegunaan penelitian
1. manfaat teoritis
a. dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk lebih
memperhatikan pengaruh hasil belajar terhadap akhlak siswa kelas VIII
MTS Al khoeriyah Caringin Bogor
b. menjadikan referensi mahasiswa untuk membahas kajian penelitian
tentang hasil belajar pai dan akhlak siswa kelas VIII MTS Al khoeriyah
Caringin Bogor
2. manfaat praktis
a. bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk lebih
memperhatikan hasil belajar PAI terhadap akhlak siswa kelas VIII MTS
Al Khoeriyah Caringin Bogor
b. bagi siswa, sebagai masukan bagi seluruh siswa MTS Al khoeriyah
Caringin Bogor
c. memberikan pengalaman dan pengetahuan yang luas kepada seluruh pihak
yang bersangkutan dalam memperhatikan anak didiknya serta menjadi
bahan acuan bagi para pendidik atau guru dalam mengawasi hasil belajar
siswa dan akhlak siswa terutama di MTS Al Khoeriyah Caringin Bogor
G. Kerangka Berfikir
1. Variabel Bebas (Independen Variabel / X)
Yaitu variabel yang mempengaruhi sesuatu yang lain. Dalam penelitian ini
yang dimaksud adalah Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VII
2. Variabel Terikat (Dependent / Y)
Yaitu variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas. Dalam hal ini
variabel yang dimaksud adalah Akhlak Siswa kelas VII Mts Alkhoeriyah
bogor
H. Penelitian Yang Relevan
diambil yang relevan bahwasannya semakin tinggi hasil belajar siswa
maka semakin baik pula akhlaknya, karena semakin tinggi pengetahuan yang
dimilikinya akan mempengaruhi terhadap pola pikir untuk melakukan akhlak
yang baik. Akhlak merupakan budi pekerti seseorang yang mendorong untuk
melakukan suatu hal dengan selalu berpikir positif
terhadap segala problematika, mendorong sifat sabar dan tawakkal
terhadap apa yang telah kita dapatkan sehingga akhlak yang tinggi mampu
menciptakan semangat dalam mencapai hasil belajar yang baik
I. Hipotesis Penelitian
Dalam merumuskan hipotesis dikenal ada dua macam yakni hipotesis nol
(Ho) dan hipotwsis alternatif (Ha) hipotesis nol adalah hipotesis yag menyatakan
tidak ada hubungan antara variabel yang di pemasalahkan hubunga nya antara
variabel satu dan variabel lainnya biasa hipotesis ini dinyatakan tidak ada
perbedaan atau tidak ada hubungan jadi merupakan hubungan terhadap sangkalan
terhadap apa yang di ungkap kan atau diperkirakan penelitian(faisal,1986 :103).
hipotesis alternatif (Ha) adalah kebalikan dari hipotesis nol yaitu menyatakan
adanya hubungan antara variabel yang di permasalahkan kehubungannya. Sebab
secara setatistik hipotesisis inilah yang perlu di uji bener salahnnya di terim atau
di tolak maka menunjukan satu pembuktian yang sangat kuat bahwa hipotesis
alternatuve yang di sangkal dan Ho yang benar
1. Hipotesis nol (Ho)
Tidak ada pengaruh positif signifikan antara hasil belajar Pai
terhadap akhlak siswa kelas VII Mts Alkhoeriyah bogor
2. Hipotesis alternative (Ha)
Ada pengaruh positif sihifikan antara belajar PAI terhadap akhlak
siswa kelas VII Mts Al khoeriyah bogor