Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Dosen pengampu: Bapak joni siswanto SKep,.NS,.MKes

Di susun oleh:
Nama: Siti Yuliatun
Kelas: 2A
Nim: P1337420422055

POLITEKNIS KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLORA
TAHUN 2023/2024
TUGAS INDIVIDU SOP
SOP PEMERIKSAAN RAFLEKS
STANDAR SOP PEMERIKSAAN FISIK REFLEKS
OPRASIONAL
PROSEDUR
Pengertian Refleks adalah respon yang tidak berubah terhadap perangsangan
yang terjadi di luar kemauan, atau dengan kata lain refleks adalah
respon yang terjadi secara otomatis tanpa usaha sadar.
Reflek fisiologis merupakan reflek yang terdapat pada orang yang
normal.
Reflek patologis adalah reflek yang terjadi karena adanya
gangguan atau kerusakan sistem saraf pusat.
Kondisi seperti ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
kelainan sistem saraf
Tujuan Untuk menilai adaanya gangguan pada system syaraf
Indikasi 1. Pada pasien yang curiga mengalami kelainan system sysraf
2. Pasien meningitis
Petugas 1. Dosen/instruktur
2. Mahasiswa
3. perawat
Peralatan Reflek hammer
Prosedur A. Pemeriksaan Fisik pada Kepala
1. Pra Interaksi
a . Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
b . Cuci tangan
c. Menyediakan alat di dekat pasien dengan benar
2. Orientasi
a . Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
b . Menjelaskan tujuan dan prosedur pada keluarga / pasien
c . Menyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
4. Kerja Reflek Fisiologis
5. a . Reflek Bisep
1 ) Fleksikan siku klien sampai 45° dengan telapak tangan
menghadap ke bawah
2) letakkan jari ke fossa antecubital di dasar tendo bisep dan jari
- jari lain ke atas tendo bisep
3 ) Pukul ibu jari anda dengan refleks hammer
b . Reflek Trisep
1 ) letakkan lengan klien di atas lengan perawat
2 ) Tempatkan lengan bawah klien dalam posisi antara fleksi dan
ekstensi
3 ) Minta klien merilekskan lengan bawah
Unit Terkait
4 ) Raba trisep dan pastikan otot tidak tegang
5 ) Pukul tendo trisep yang melewati fossa olekrami dengan refleks
hammer
c . Reflek Patella
1 ) Minta klien duduk dengan menggantung atau tidur terlentang
dengan lutut disokong dalam posisi fleksi 90° 2 ) Raba daerah tendo
patella
3 ) Satu tangan meraba paha klien bagian distal tangan lain
memukulkan refleksi hammer pada tendo patella
d . Reflek Brankhioradialis
1 ) letakkan lengan bawah klien di atas lengan bawah perawat
2 ) letakkan lengan bawah klien antara fleksi dan ekstensi dan
pronasi
3 ) Minta klien merilekskan lengan di bawahnya
4 ) Pukul tendo brakialis pada radius bagian distal dengan
menggunakan ujung data reflek hammer
e . Reflek Archiles
1) Minta klien mempertahankan posisi pada pengujian patella
2) Dorsifleksikan pergelangan kaki klien dengan memegang jari-jari
kaki dengan telapak tangan dan naikkan ke atas. Pukulan tendo
archiles tepat diatas tumit archiles malleolus pergelangan tangan .
Reflek Patologis Reflek patologis seharusnya tidak ada pada klien
yang sehat, bila ada menandakan adanya kelainan sistem saraf.
A . Reflek Babinsky
1 ) Gunakan benda yang mempunyai ketajaman ( ujung hammer )
2 ) Goreskan ujung benda tadi pada telapak kaki klien bagian lateral
dari ujung telapak kaki belakang sampai ibu jari
3 ) Positif apabila terdapat Gerakan dorsofleksi ibu jari kaki dan jari
pengembangan kaki lainnya
b . Reflek Brudzinsky
1 ) Posisi klien tidur telentang
2 ) Lakukan fleksi leher
3 ) Secara normal tidak ada respon nyeri , tidak ada fleksi pinggul
4 ) Reflek positif bila ada timbul respon nyeri dan ada fleksi pinggul ,
yang dapat menandakan adanya rangsang meningeal
c . Reflek Kernig's
1 ) Atur posisi tidur telentang , lalu angkatlah salah satu kaki klien
2 ) Bila ada terjadi respon nyeri leher , fleksi leher , menandakan
tanda kerning positif
3 ) Reflek kerning positif menandakan adanya rangsang .
meningeal.
1. Bidang pengajaran
2. Administrasi akademik
3. Penjaminan mutu

Anda mungkin juga menyukai