Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan


masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .


2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,


puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

1. Perencanaan tingkat Puskesmas


2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat,
obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan disebut Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas (SIK)
dan upaya peningkatan mutu.

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program


unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan
dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi
dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan
serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan.
Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja
Puskesmas.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja / prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas
sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan
verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan
manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah
mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan
hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat
menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan
pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya,
sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan
pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten / kota.

b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun
kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

2. 2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :


1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (out put dan out come)
3. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
4. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah
ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan
dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui
pendekatan kesehatan masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. BAHAN DAN PEDOMAN

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam
pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil /
masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman
Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan R.I. tahun 2016.
B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Jeli tahun 2022,
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
puskesmas tahun 2022 ( Januari s.d Desember 2022 ) dengan variabel dan sub
variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2009.
2. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini :

1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :

1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %


2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) :Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas


Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok :

1. Manajemen Operasional Puskesmas


2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS JELI
TAHUN 2022
Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Jeli Tahun 2022 dapat kami sajikan sebagaimana
berikut ini:
A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPTD Puskesmas
Jeli bulan januari s.d Juni tahun 2022.

%
CAKUPAN
TARGE
(THD SELISI KETERANGA
No. KEGIATAN T (1
TARGET H N
tahun)
SASARAN
)
1 2 3 4 5 6
1.1 UKM ESENSIAL
1.1.1 UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
1.1.1.1 Pengkajian PHBS
(Perilaku Hidup 6
Besih dan Sehat) 50 0 (10.0) KURANG
1.1.1.2 3
Tatanan Sehat 61 3 28.1 KURANG
1.1.1.3 Intervensi/ 5
Penyuluhan 100 7 43.3 KURANG
1.1.1.4 Pengembangan 8
UKBM 83 0 3.0 KURANG
1.1.1.5 Penyuluhan NAPZA
(Narkotika
Psikotropika dan Zat
Aditif) 23 - 23.0 KURANG
1.1.1.6 Pengembangan 7
Desa Siaga Aktif 40 4 (34.4) KURANG
1.1.1.7 3
Promosi Kesehatan 100 3 66.7 KURANG
1.1.1.8 Program 2
Pengembangan 51 0 31.0 KURANG

1.1.2 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1.1.2.1 3
Penyehatan Air 69 9 29.8 KURANG
1.1.2.2 Penyehatan
makanan dan 9
minuman 69 7 (27.7) BAIK
1.1.2.3 Penyehatan
perumahan dan 2
sanitasi dasar 73 2 51.3 KURANG
1.1.2.4 Pembinaan tempat
tempat umum 9
( TTU ) 73 5 (22.3) BAIK
1.1.2.5 Yankesling (Klinik 11
sanitasi) 17 0 (92.6) BAIK
1.1.2.6 Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM) =
Pemberdayaaan 8
Masyarakat 76 3 (7.3) CUKUP

1.1.3 UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN IBU,
ANAK DAN
KELUARGA
BERENCANA
1.1.3.1 4
Kesehatan Ibu 91 8 42.9 KURANG
1.1.3.2 5
Kesehatan Bayi 93 5 38.1 KURANG
1.1.3.3 Kesehatan Anak
Balita dan Anak Pra 4
Sekolah 82 8 34.2 KURANG
1.1.3.4 Kesehatan Anak
Usia sekolah dan 1
Remaja 90 4 75.7 KURANG
1.1.3.5 Pelayanan Keluarga 5
Berencana (KB) 62 2 10.1 KURANG

1.1.4 UPAYA
PELAYANAN GIZI.
1.1.4.1 Pelayanan Gizi 4
Masyarakat 70 7 22.6 KURANG
1.1.4.2 Penanggulangan
Gangguan Gizi 57 0 56.8 KURANG
1.1.4.3 Pemantauan Status 4
Gizi 54 0 14.3 KURANG
1.1.5 UPAYA
PENCEGAHAN &
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
MENULAR
1.1.5.1 1
Diare 93 6 76.5 KURANG
1.1.5.2 ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Atas) 80 4 75.9 KURANG
1.1.5.3 Tidak ada
Kusta 0 - - kasus
1.1.5.4 Tuberculosis Bacilus 13
(TB) Paru 88 5 (47.2) BAIK
1.1.5.5 Pencegahan &
Penanggulangan
PMS & HIV/AIDS 100 - 100.0
1.1.5.6 Demam Berdarah 6
Dengue (DBD) 100 7 33.3 KURANG
1.1.5.7 10
Malaria 100 0 - BAIK
1.1.5.8 Pencegahan dan
Penangulangan Tidak ada
Rabies 0 - - kasus
1.1.5.9 2
Pelayanan Imunisasi 97 9 68.3 KURANG
1.1.5.1 Pengamatan
0 Penyakit (surveilance 4
Epidemiologi) 100 7 53.0 KURANG
1.1.5.1 Pencegahan dan
1 Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular 30 4 26.0 KURANG

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Tabel 2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan UPTD
Puskesmas Jeli bulan januari s.d Juni tahun 2022
%
TARGET CAKUPAN
SELISI
No. KEGIATAN (1 (THD KETERANGAN
H
tahun) TARGET
SASARAN)
1 2 3 4 5 6
1.2 UKM
PENGEMBANGAN
1.2.1 Pelayanan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat
(Perkesmas) 33.6 75 (41.4) KURANG
1.2.2 Pelayanan
Kesehatan Jiwa 29 50 (21.0) KURANG
1.2.3 Pelayanan
Kesehatan Gigi
dan Mulut 42.5 11 31.8 KURANG
1.2.3. UKGS
1 57 6 51.3 KURANG
1.2.3. UKGM
2 28 16 12.3 KURANG
1.2.4 Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Komplementer 54 43 10.6 KURANG
1.2.5 Pelayanan
Kesehatan olah
raga 38 44 (6.4) KURANG
1.2.6 Pelayanan
Kesehatan Indera 46 - 46.0 KURANG
1.2.6. Mata
1 58 25 33.2 KURANG
1.2.7 Pelayanan
kesehatan lansia 56 11 44.6 KURANG
1.2.8 Pelayanan
Kesehatan kerja 60 - 60.0 KURANG
1.2.9 Kesehatan Matra 10
85 0 (15.0) BAIK

3. Upaya Kesehatan Personal


Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Personal UPTD Puskesmas
Jeli bulan januari s.d Juni tahun 2022
No. KEGIATAN TARGET % SELISI KETERANGA
(1 tahun) CAKUPA H N
N (THD
TARGET
SASARA
N)
1
2 3 4 5 6
1.3 Upaya Kesehatan
Perseorangan
1.3.
1 Pelayanan rawat jalan 83 (83.4) CUKUP
1.3. Pelayanan Gawat
2 Darurat 100 49 50.9 KURANG
1.3.
3 Pelayanan Kefarmasian 80 90 (9.8) CUKUP
1.3.
4 Pelayanan laboratorium 100 53 46.5 KURANG
1.3. Pelayanan satu hari (one 1
5 day care) 100 00 - BAIK
1.3.
6 Pelayanan rawat inap 84 32 52.3 KURANG

4. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan

Tabel. 4. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD


Puskesmas Jeli Januari s.d. Juni tahun 2022

%
CAKUPAN
TARGET
No. KEGIATAN (THD SELISIH KETERANGAN
(T)
TARGET
SASARAN)
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Kesehatan
1 100 43 57
untuk ibu hamil (K4) KURANG
Pelayanan persalinan
2 oleh tenaga kesehatan 100 42 58
di fasilitas kesehatan KURANG
Pelayanan Kesehatan
3 Neonatus 0-28 hari (KN 100 40 60
lengkap) KURANG
Pelayanan Kesehatan
4 100 49 51
Balita (0 - 59 bulan) KURANG
Pelayanan Kesehatan
5 pada Usia Pendidikan 100 0 100
Dasar KURANG
6 Pelayanan Kesehatan 100 0 100 KURANG
pada Usia Produktif (15-
59 tahun)
Pelayanan Kesehatan
7 pada Usia Lanjut ( >60 100 19 81
tahun) KURANG
Pelayanan Kesehatan
8 100 385 -285
penderita hipertensi BAIK
Pelayanan Kesehatan
9 penderita Diabetes 100 40 60
Melitus KURANG
Pelayanan kesehatan
Orang dengan
10 100 183 -83
gangguan Jiwa(ODGJ)
berat BAIK
Pelayanan Kesehatan
11 Orang dengan 100 11 89
Tuberkulosis (TB) KURANG
Pelayanan Kesehatan
12 Orang dengan risiko 200 1 199
terinfeksi HIV KURANG
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

1. Hasil Kinerja semester I dengan target tahun 2022


A. Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan
Pengembangan) UPTD Puskesmas Jeli tahun 2022

Kinerja kegiatan dengan kategori baik

1. Penyehatan makanan dan minuman


2. Pembinaan tempat tempat umum ( TTU )
3. Yankesling (Klinik sanitasi)
4. Tuberculosis Bacilus (TB) Paru
5. Malaria
6. Matra

Kinerja kegiatan dengan kategori cukup

1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaaan


Masyarakat

Kinerja kegiatan dengan kategori kurang

1. Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Besih dan Sehat)


2. Tatanan Sehat
3. Intervensi/Penyuluhan
4. Pengembangan UKBM
5. Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif)
6. Pengembangan Desa Siaga Aktif
7. Promosi Kesehatan
8. Program Pengembangan
9. Penyehatan Air
10. Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
11. Kesehatan Ibu
12. Kesehatan Bayi
13. Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah
14. Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja
15. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
16. Pelayanan Gizi Masyarakat
17. Penanggulangan Gangguan Gizi
18. Pemantauan Status Gizi
19. Diare
20. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
21. Demam Berdarah Dengue (DBD)
22. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
23. Pelayanan Kesehatan Jiwa
24. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
25. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
26. Pelayanan Kesehatan olah raga
27. Pelayanan Kesehatan Indera
28. Pelayanan kesehatan lansia
29. Pelayanan Kesehatan kerja

Dari data yang kinerja terlihat sebagian besar masih dalam kategori kurang (29
kegiatan), sedangkan kinerja dalam kategori baik terdiri dari 6 kegiatan dan
kategori cukup 1 kegiatan

B. Hasil Kinerja Kegiatan Upaya Kesehatan Personal


Kinerja kegiatan dengan kategori baik
1. Pelayanan satu hari (one day care)

Kinerja kegiatan dengan kategori cukup


1. Pelayanan rawat jalan
2. Pelayanan Kefarmasian

Kinerja kegiatan dengan kategori kurang


1. Pelayanan Gawat Darurat
2. Pelayanan laboratorium
3. Pelayanan rawat inap

Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar masih kurang sebanyak 3


pelayanan, kategori baik 1 pelayanan dan kategori cukup 2 pelayanan.

C. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas


Kinerja Manajemen dibagi menjadi 4 variabel, yaitu : manajemen operasional
puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan, dan
manajemen ketenagaan. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja
manajemen di UPTD Puskesmas Jeli tahun 2022.

Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tetapi masih
Untuk kinerja manjemen ketenagaan, belum semua petugas membuat
rencana kerja bulanan.

D. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan


Kinerja kegiatan dengan kategori baik
1. Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi
2. Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan Jiwa(ODGJ) berat
Kinerja kegiatan dengan kategori kurang
1. Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi HIV
2. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB)
3. Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Melitus
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut ( >60 tahun)
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif (15-59 tahun)
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
7. Pelayanan Kesehatan Balita (0 - 59 bulan)
8. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lengkap)
9. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
10. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4)
Terlihat sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu 10 indikator dan baik
pada 2 indikator mutu pelayanan

2. Identifikasi Masalah Dan Alternatif pemecahan masalah


Identifikasi masalah :
a. Promkes
1. belum waktunya pelaksanaan, sebagian sudah dilaksanakan
2. posbindu belum jalan, kegiatan tidak rutin
b. Kesling
1. untuk pencapaian semester ini belum dikumulatifkan
2. menunggu hasil survey KS

c. KIA-KB
1. kunjungan rumah kurang
2. capaian masih 1 semester
3. belum waktunya pelaksanaan
4. suami banyak yang bekerja luar negeri/jawa

d. Gizi
1. belum waktunya pelaksanaan
2. capaian masih 1 semester

e. P2P
1. penemuan/pelaporan kurang
2. penemuan diare 68 orang tertangani 68 orang
3. pemberian zinc masih hanya pelayanan dalam gedung
4. penemuan/pelaporan kurang
5. cakupan masih 1 semester
6. menunggu jadwal kegiatan

f. Lansia
Peralatan untuk pemeriksaan lansia belum ada
g. Jiwa
Rujukan kasus jiwa masih terbentur masalah keluarga
h. Indera
Belum waktunya pelaksanaan
i. Gigi dan mulut
UKGS menunggu jadwal kegiatan
j. Tradisional komplementer
Capaian masih 1 semester
k. Kesehatan kerja

l. Olah raga
Belum waktunya pelaksanaan

Alternatif pemecahan masalah


BAB V
KESIMPULAN

UPTD Puskesmas Jeli telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2022


dengan hasil sebagai berikut :
1. Tabel capaian kinerja UKM esensial
70.00

60.00

50.00

40.00
Series1
30.00

20.00

10.00

0.00
1 2 3 4 5

Keterangan :
1. Promkes
2. Kesling
3. KIA KB
4. Gizi
5. Pencegahan dan pengendalian penyakit
2. Tabel capaian kinerja UKM pengembangan
120.00

100.00

80.00

60.00
Series1

40.00

20.00

0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Keterangan :

1. Perkesmas
2. Upaya Kesehatan Jiwa
3. Kesgilut
4. Upaya Kesehatan Tradisional Komplementer
5. Upaya Kesehatan Olahraga
6. Upaya Kesehatan Indera
7. Upaya Kesehatan Lansia
8. Upaya Kesehatan Kerja
9. Upaya Kesehatan Matra

Tabel 1. Hasil capaian kinerja UKP semester 1


120

100

80

60
Series1

40

20

-
1 2 3 4 5 6

Keterangan :
1. Pelayanan rawat jalan
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Kefarmasian
4. Pelayanan laboratorium
5. Pelayanan satu hari (one day care)
6. Pelayanan rawat inap

Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPTD Puskesmas Jeli


semester 1 tahun 2022 dapat diketahui bahwa sebagian besar program belum
memenuhi target capaian kinerja. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar jadwal
pelaksanaan kegiatan berada di semester ke 2 tahun 2022 dan kurangnya
pelaporan dari masing-masing desa sehingga mempengaruhi hasil cakupan dari
program. Kondisi puskesmas yang masih dalam kondisi renovasi mengakibatkan
pelayanan terganggu sehingga tidak bisa memenuhi target yang telah ditentukan

Saran dan Usul


1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat
3. Diharapkan untuk semester ke 2, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang
hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah – masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun
kuantitas
BAB VI
PENUTUP

Demikian Penilaian Kinerja Puskesmas semester 1 ini disusun untuk


sebagai acuan untuk evaluasi kinerja dalam pelaksanaan kegiatan di semester
ke 2 tahun 2022 dalam upaya mencapai target kinerja di Puskesmas Jeli sesuai
dengan target yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai