Anda di halaman 1dari 5

AZAS DAN METODE PERANCANGAN

MERANCANG KONSEP NEIGHBORHOOD DALAM SATU KAWASAN

Dosen Pengampu:
Dr. M. ARZAL TAHIR, ST., MT

Disusun Oleh:
JULI RAHAYU MAKSUM E1B121005
HENDY FIRMANSYAH E1B121031
MUHAMMAD ADE TAMINUDDIN E1B121041
MUHAMMAD ATTOILLAH ALVARIEZ E1B121043
WA ODE MEIDYA ASTUTI ASHARI E1B121051
LULU’UL JANNAH E1B121065

PRODI S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
PENDATAAN
Diketahui: 100 Ha
Open space 10%
5000 orang/ 5 = 1000 keluarga
1200/25 siswa/6 kelas=200 siswa
200 siswa/ 25 siswa = 8 kelas
FASILITAS PENDIDIKAN = SEKOLAH DASAR
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Berdasarkan peraturan tersebut, SD/MI wajib menyediakan fasilitas berupa ruang kelas,
perpustakaan, Laboratorium IPA, Ruang pimpinan, ruang guru, Tempat Ibadah, Ruang UKS,
jamban, Gudang, Tempat bermain/olahraga.
1. Ruang Kelas
Kelas 1-6 = 8 kelas kapasitas 25 siswa
Ukuran standar kelas menurut kemdikbud 9m x 8m = 72m²
24 kelas lantai 1 x 72 m² = 1.728 m²

2. Lab IPA
Ukuran standar 150m x 100m = 15.000m²

3. Perpustakaan
Ukuran standar berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang perpustakaan
56m²

4. Wc
1 unit = 60 siswa dengan ukuran
= 600 : 60
= 10 unit
1 unit = 50 siswi
= 600 : 50
= 12 unit
4 unit = guru
22.75m2 x 26= 591.5 m2

5. Ruang pimpinan dan ruang guru


Ruang guru 2m x 2m = 4m² x 48 guru = 192m²
Ruang Pimpinan 4m x 3m = 12m²
Sirkulasi 30%
Total = 265.2m2
6. Tempat Ibadah
Ukuran 4m x 3m = 12m²

7. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di


dalam bangunan sekolah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang
pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.

8. Lapangan olahraga/ tempat bermain


Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga, pendidikan
jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler. Rasio minimum luas tempat
bermain /berolahraga 3m²/peserta didik. Untuk satuan pendidikan dengan banyak
peserta didik kurang dari 167, luas minimum tempat bermain/berolahraga 500m². Di
dalam luasan tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 20m
x 15m. Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami
pohon penghijauan di tempat yang tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas.
Tempat bermain/berolahraga tidak diperkenankan untuk tempat parkir, dengan
permukaan datar, drainase baik, dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta
bendabenda lain yang mengganggu kegiatan olahraga

9. Gudang
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas,
tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi di satuan
pendidikan, dan tempat menyimpan arsip sekolah yang telah berusia lebih dari 5
tahun.
Sebaiknya luas minimum gudang 18 m2 dan dipastikan gudang dapat dikunci.

10. Uks
Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan di sekolah, dengan luas minimum ruang UKS 12 m².
Juga ruang UKS dapat dimanfaatkan sebagai ruang konseling.

11. Parkiran
Sesuai dengan keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat
No.272/HK.105/DRJD/96 Ukuran standar parkiran SD dengan luas 60m²

FASILITAS KOMERSIAL = MINIMARKET


Menurut standar Indomaret.co.id luas ideal 200 m² x 4 = 800m²

FASILITAS PERIBADATAN
1. MASJID
Dengan kapasitas jamaah Masjid = 3100 jamaah
Asumsi, jamaah pria ¾ dari total jamaah: ¾ x 3100=2325 jamaah pria
Jamaah Wanita ¼ dari total jamaah: ¼ x 3100= 775 jamaah Wanita
Kebutuhan luas 1 orang Ketika melakukan sholat: 0,6m x 1,2m= 0,72m²
- Kebutuhan luas area sholat:
- Pria: 2325 x 0,72=1674m² ditambah dengan sirkulasi 20%
=1674m² + 20%=2009m² (dimensi ruang 45m x 45m)
- Wanita: 775 x 0,72=558m² ditambah dengan sirkulasi 20%
=558m² + 20%= 670m² (dimensi ruang 45m x 15m
merupakan lantai mezanine)
Untuk ukuran luasan Masjid yang akan dibangun yaitu 2679m2

LAPANGAN VOLI = 18 X 9 = 162m2


LAPANGAN BASKET = 28 X 15 = 420m2
LAPANGAN FUTSAL = 42 X 25 = 1050m2

FASILITAS KESEHATAN = KLINIK KESEHATAN

JALAN
Menurut Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 32 tahun 2006, jalan local
sekunder I harus memnuhi standar lebar jalur ideak minimum untuk jalan satu atau dua jalur,
yakni mulai dari 5,5-6 meter.
Bahu jalan umumnya selebar 1-1,5 meter, agar dapat dilalui seabanyak 800-2000
kendaraan per harinya.
Selain itu, untuk perumahan kelas menengah atas lebar jalannya diatas 8 meter,
dengan garis sempadan bangunan 3-4 meter.
Contohnya, bila developmer mencantumkan informasi ROW jalan perumahan 7
meter, maka jalan yang bisa dilalui hanya 60%-nya saja.
Sementara 40% sisianya dapat menjadi saluran air, jalur pedestrian dll

Pembagian Kawasan unit hunian


100 unit untuk golongan menengah keatas
300 unit untuk golongan menengah
600 unit untuk golongan menengah ke bawah

Standar permukiman Kawasan neighborhood


1 RT = 250 jiwa x 5 RT = 1.250 jiwa
1 RW = 5 RT
Jadi dari data diatas dapat disimpulkan satu Kawasan neighborhood yang akan dirancang
terdiri atas 4 RW yang didalamnya terdapat 20 RT.

komersial komersial

RW 1 RW 2

Peribadatan

Pendidikan
RW 1
Pemerintahan

RW 3 RW 4

komersial komersial

Anda mungkin juga menyukai