LAN RI BerAKHLAK
LAPORAN MINGGU 2
Laporan
Kegiatan
Aktualisasi
PENINGKATAN EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
UPTD PUSKESMAS PERAWATAN ATU LINTANG DI ACEH TENGAH
DISUSUN OLEH
SRI MAHARANI A.Md. Far
NIP . 199810302022032002
NDH 21
ANGKATAN 8/ KELOMPOK 4LAN RI
MAKARTI BHAKTINAGARI
LEMBAR PERSETUJUAN
PENINGKATAN EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA
PADA REMAJA PUTRI UPTD PUSKESMAS PERAWATAN
ATU LINTANG DI ACEH TENGAH
Disusun oleh :
Nama : Sri Maharani A. Md. Far
Instansi : Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Perawatan Atu Lintang
Jabatan : Terampil Asisten Apoteker
NDH : 21
NIP : 19981030 202203 2 002
Bahwa Rancangan Aktuolisasi ini telah disetujui oleh Coach dan Mentor untuk di
presentasikan dihadapan Penguji, Coach dan Mentor pada seminar Rancangon
Aktualisasi pada hari Rabu 10 Mei 2023.
Takengon, 8 Mei 2023
Coach,
NIP. 1963100919303 1004LAN RI
MAKARITI BHAKTI NAGAR}
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, nikmat Iman dan
Islam sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Aktuali yang merupakan rangkaian program dari kegiatan yang
wajib diikuti oleh seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil di
Instansi Puskesmas Atu Lintang dalam rangka untuk memenuhi
persyaratan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) , dengan
judul " Peningkatan Edukasi Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri
UPTD Puskesmas Perawatan Atu Lintang di Aceh Tengah.
Penyusunan laporan ini merupakan hasil dari kegiatan habituasi
yang dilakukan di beberapa sekolah tingkat menengah di wilayah
kecamatan Atu Linlang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada Allah S' kedua orang tua yang senantiasa selalu
memberikan dukungan dan semangat tanpa henti kepada penulis. Juga
kepada Ibu Mentor, Kepala Puskesmas, Coach dan Pemguji serta pada
rekan kerja dan sahabat - sahabat penulis atas arahan , dukungan, doa
maupun kontribusi yang telah diberikan kepada Penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari kata sempurna. Semoga Allah rahmat dan karunia-Nya pada kita
semua. Besar harapan penulis semoga hasil laporan aktualisasi ini
dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif pada kita semua.
Takengon, 2023BerAKHLAK LAN RI
‘AkuntabelKompeten Mi NB HAKAET BLARTINACAR
yal sGoptrxoloborat
DAFTAR ISI
LAPORAN
OO Kata Pengantar
O01 = Road Map Kegiatan
Q2 Bab1Pendahuluan
03. Bab 2 Deskripsi Organisasi
04 _ Bab 3Rancangan Aktualisasi
O05 Bab 4 Hasil Aktualisasi
O06 Bab5PenutupROAD MAP
KEGIATAN
Terdapat 6 Tahap Kegiatan dalam
pelaksanaan Aktualisasi ini antara
Tia
| Tahap 1
—
1. Pembentukan duta remaja putri
aloha Poteet aT Rete
Kesehatan Sekolah) di tingkat
sekolah Menengah.
Tahap 2
a 2. Membuat media edukasi tentang
35% anemia (poster, powerpoint,leaflet,
Cea een Cae nie tet}
ce eu steau ts Ced icelaaeril
kesehatan tentang anemia dan
menguploadnya ke sosial media
Tahap 3
—
50% 4. Melakukan edukasi mengenai
anemia di sekolah - sekolah yang
telah ditentukan.
5. Melaksanakan gerakan serentak
minum tablet tambah darah
setelah pelaksanaan edukasi.
Tabap 4
SS ed
6.Melakukan monitoring dan
OVINE casas cd - g
pengetahuan siswi mencegah iY i
lata M ae orl lala R clare}
putri dalam mengkonsumsi tabl
100%BAB |
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) memiliki
peranan penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang berfungsi sebagai
1. Pelaksana Kebijakan Publik
2. Pelayan Publik
3 .Perekat dan Pemersatu Bangsa
Oleh karena itu, penting bagi seorang ASN
memiliki profesionalisme dan kompetensi yang
memadai untuk bisa menjalankan tugas
tersebut dengan baik dan penuh tanggung
jawab.
Kegiatan Aktualisasi adalah sebuah
rangkaian kegiatan dan tahapan kegiatan yang
bertujuan untuk mewujudkan gagasan kreatif
dari isu utama dan untuk menginternalisasikan
nilai - nilai dari mata pelatihan yang diikuti
Kegiatan ini akan dilaksanakan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Perawatan Atu Lintang
yang akan dilaksanakan dari bulan Juni hingga
AgustusMasalah kesehatan dan gizi di
Indonesia pada periode 1000 Hari
Pertama Kehidupan menjadi fokus
perhatian karena tidak —_ hanya
berdampak pada angka kesakitan
dan kematian pada ibu dan anak .
melainkan juga = memberikan
konsekuensi kualitas hidup individu
yang bersifat permanen sampai usia
dewasa
Masalah gizi pada anak usia bawah
dua tahun sangat erat kaitannya
dengan persiapan kesehatan dan gizi
seorang perempuan untuk menjadi
calon ibu, termasuk Remaja Putri
(Rematri).
Saat ini di Indonesia sendiri
prevalensi anemia pada Perempuan
usia 15 tahun ke atas iyalah sebesar
32.8% dimana artinya dari 10 orang
perempuan kelompok usia 15 tahun
ke atas diantara nya 4-5 mengalami
anemia.
Rekomendasi WHO pada World
Health Assembly (WHA) yang ke - .65
yang menyepakati rencana aksi dna
target global untuk gizi, ibu bayi, dan
anak dengan komitmen mengurangi
separuh (50%) prevalensi anemia.
Salah satu intervensi yang
dilakukan dalam upaya menurunkan
prevalensi anemia pada remaja
adalah suplemetasi zat besi dan asam
folat melalui pemberian tablet
taambah darah. (TTD)
Diharapkan sektor terkait di
tingkat pusat_ dan —daerah
mengadakan suplementasi_ TTD
sehingga intervensi efektif dengan
cakupan dapat dicapai hingga 90%
Sebagai seorang farmasis,
memiliki ompetensi dalam menjadi
komunikator manajemen dietdan
nutrisi serta peningkatan kepatuhan
terapi tablet tambah darah ddalam
pencegahan anemia.LAN RI
Tujuan Kegiatan
1.Tercapainya peningkatan terhadap
pemahaman remaja_ putri dalam
Cogah
ee mencegah anemia.
2,Mampu berkontribusi perubahan
A terhadap instansi dan unit kerja dalam
— hal upaya pencegahan stunting di
wilayah kerja Puskesmas Atu Lintang.
Manfaat Kegiatan
* Menjadikan laporan aktualisasi ini
sebagai tolak ukur keberhasilan dalam
~ meningkatkan pengetahuan
WIV W masyarakata khususnya tentang remaja
Remaja Sehat Bebas Aherhia! puti tentang pentingnya mencegah
a anemia.
Symptoms of AnemiaRUANG LINGKUP AKTUALISASI
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini
dilaksanakan di lingkungan kerja UPTD
Puskesmas Perawatan Atu Lintang yang
berlangsung selama offcampus dari tanggal 11
Mei hingga tanggal 21 Agustus 2023. Subjek dari
aktualisasi ini adalah remaja putri sedangkan
objek nya adalah pencegahan anemia dalam
salah satu tindakan preventif antisipasi stunting.LAPORAN
KEGIATAN
KEGIATAN 1
1. Pembentukan duta remaja putri
pencegahan anemia ( Kader
Kesehatan Sekolah) di tingkat
sekolah Menengah.
ea
ie
fl
-
te %
all <<
5
=e17 mei 2023
Dokumentasi Output
SPN se NE
Saya memilih beberapa sekolah yang akan
dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan
dengan bekoordinasi terlebih dahulu
dengan mentor. Fokus saya dalam memilih
sekolah ini ialah mengutamakan siswi pada
usia 12 ~ 28 tahun. Dimana usia sekolah
antara 12 ~ 28 tahun /alah usia umumnya
pada anak sekolah tingkat menengah
pertama dan tingkat menegah atas (SMP
dan SMA), Untuk pelaksanaan kegiatan ini,
sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan
ialah SMAN 41 Takengon, SMPN 20
Takengon, dan MAS Miftahul Falah Atu
Lintang.
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
- Ber-orientasi pelayanan : Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, Dalam kegiatan ini, peserta
menerapkan memenuhi kebutuhen masyarakat dalam
bidang kesehatan yaitu memberikan hak berupa
pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat.
Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan bertanggung}
jawab, dan berintegritas tinggi merupakah salah satu
keterkaitan kegiatan ini dengan substansi mata
pelatihan
- Harmonis : Keterkaitan kegiatan dengan substansi
mata pelatihan harmonis ialah dengan saling
selaras untuk mencapai tujuan yang sama dengan
mentor dan sesama rekan kerja19 Mei 2023
Dokumentasi Output
TAHAPAN KEGIATAN
r
Deskripsi Proses
Pada tahapan kegiatan ini saya
bersama rekan - rekan lintas
program berdiskusi dalam
menyusun MoU yang nanti
akan menjadi pengantar
kegiatan dan perjanjian kerja
sama selama kegiatan
berlangsung.
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
- Akuntabel ; Melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab, dan berintegritas.
tinggi merupakah salah satu keterkaitan
kegiatan ini dengan substansi mata
pelatihan.
- Harmonis : Keterkaitan kegiatan dengan
so substansi mata pelatihan harmonis ialah dengan
: saling selaras untuk mencapai tujuan yang sama|
dengan mentor dan sesama rekan kerja.
- Kolaboratif = Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Dengan menjalin kerja sama dengan pihak
sekolah dalam pencegahan dini kepada
Naskah MoU remaja putri terkait stunting,30 Mei 2023/ 6-7 Juni 2023
eo a)
TAHAPAN KEGIATAN 3 h {
Deskripsi Proses
Pada tahapan kegiatan ini peserta mengunjungi sekolah
yang akan dituju sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
serta menyerahkan langsung naskah tersebut untuk
ditanda tangani oleh kepala sekolah maupun perwakilan
sebagai tanda perjanjian kerja sama terhadap kegiatan -
kegiatan terkait kesehatan dari puskesmasyang nantinya
akan dilaksanakan di sekolah.
Keterkaitan Substansi Dokumentasi Output
Mata Pelatihan i TS %
- Kolaboratif = Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Dengan menjatin kerja sama dengan pihak |
sekolah dalam pencegahan dini kepada
remaja putri terkait stunting.
- Ber-orientasi pelayanan : Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam
kegiatan ini, peserta menerapkan memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan
yaitu memberikan hak berupa pengetahuan
tentang kesehatan kepada masyarakat.Dokumentasi Output
Deskripsi Proses
Dalam tahapan kegiatan ini penulis
memilih 5-6 orang siswi untuk menjadi
kader kesehatan di lingkungan sekolah
terutama dalam rangka pencegahan
anemia. Nantinya siswi yang dipilih untuk
menjadi kader kesehatan sekolah ini akan
bertugas memantau programz kesehatan
yang ada di sekolah. Terlebih dahulu pula
para kader kesehatan sekolah akan diberi
bimbingan serta beberapa media
Penunjang dalam membangun derajat ., .
kesehatan remaja di sekolah. Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Memberikan pelayanan kesehatan
sebaik mungkin kepada seluruh
lapisan masyarakat.
2. Kolaboratif.
Bekerja sama antara puskesmas dan
pihak sekolah dalam membangun
tingkat kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Perawatan Atu Lintang.
3. Adaptif
Mengembangkan kreativitas dan
inovasi terbaru dan menarik dalam
memberikan pelayanan kesehatan