Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

PERPAJAKAN

Disusun Oleh:

Eva Juliana

2362401011

D3 Akutansi Pagi
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Pengantar…………………………………………………………………………… 1 Halaman

Daftar isi

BAB 1

1.1 Pengertian Pajak

1.2 Menurut Ahli

1.3 Pokok-Pokok Pengertian Pajak

1.4 Fungsi Pajak

1.5 Unsur Pajak

1.6 Yudiriksi Pemungutan pajak

BAB 2

1.1 Pengertian PPh Orang Pribadi

1.2 Subjek & Objek PPh Orang Pribadi

1.3 Kedudukan Hukum Pajak

1.4 Sistem Pemungutan Pajak

1.5 Syarat Daftar NPWP Orang Pribadi

1.6 Fungsi NPWP

1.7 Tempat Pendaftaran


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah PENGANTAR PAJAK (Pendahuluan P1
& P2)

Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Ibu MEGA KUSUMA,S.AP.MA. Tugas
tulis ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis
sendiri

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya
kepada penulis, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu

Tidak ada gading yang tak retak, saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.
Bab 1

Pengertian Pajak Menurut Para Ahli:

Pengertian pajak Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH dalam Suandy (2011)
mendefinisikan pajak sebagai : Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-
undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak dipungut mendapat jasa
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluarkan umum.

Prof. Dr.PJA. Adriani beliau mendefinnisikan pajak adalah iuran pada Negara yang
dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-
peraturan dengan tidak dapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang
gunaya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan
dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

Prof Edwin R.A Seligman


“tax is compulsory contribution from the person to the government to defray the
expenses incurred the common interest of the all,without reference to special benefit
conferred”
Pokok-pokok pengertian pajak:

 Dipungut berdasarkan undang undang


 Dapat dipaksakan
 Tidak dapat ditunjukkan adanya kontrapretasi secara lansung oleh pemerintah
 Dipungut oleh Negara
 Diperuntukkan bagi pengeluaran –pengeluaran pemerintah (jika surplus digunakan
utuk public saving

Ada pula fungsi pajak sebagai berikut:

Fungsi pajak:

 Budgetair : PPN sebagai penerimaan di APBN


 Reguler :Tarif PPnBM progresif untuk mengedalikan konsumsi barang mewah
 Retribusi :PPh masyarakat mampu digunakan untuk penyediaan raskin
 Demokrasi :Pajak membiayai pelayanan pemerintah bagi setiap warga Negara

Fungsi pajak

1. Fungsi Anggaran mempunyai tugas yaitu memberikan sumber pendapatan Negara


pajak yang mempunyai fungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
negara.Oleh sebab itu untuk menjalankan kewajiban rutin negara dan melaksanakan
pembangunan dan bernegara membutuhkan biaya yang tidak sedikit.zaman ini pajak
digunakan untuk pembiayaan rutin seperti pembyaran gaji pegawai,membeli barang
seperti peralatan,pemeliharan,dll.

2. Fungsi Mengatur yaitu pemerintah bisa mengatur secara leluasa pertumbuhan


ekonomi melalui pajak.Dengan kebebasan yang mempunyai suatu fungsi mengatur
pajak diperboehkan digunakan sebagai alat untuk mencapai hasil yang jelas.seperti
dalam rangka membantu inverstor dalam penanaman modal maupun dinegeri sendiri
maupun diluar negeri dengan memberikan berbagai macam fasilitas keringanan
pembayaran pajak untuk menarik investor asing.
3. Fungsi Stabilitas yang sangat membantu untuk menjaga kestabilitas
pajak,pemerintah mempunyai dana untk menjalankan kebijakan yang berhubungan
terhadap stabilitas harga yang memungkinkan inflasi dapat dikenakan secara
utuh,oleh sebab itu hal ini bisa dilakukan antara lain dengan cara menjaga dan
mengatur peredaran untuk dimasyarakat,pengambilan pajak,penggunaan pajak yang
efektif dan efesien.
4. Fungsi Redtribusi yaitu pendapatan pajak yang telah dipungut oleh negara tidak
serta merta hanya demi kepentingan sedikit orang,tetapi digunakan untuk menbiayai
semua kepentigan umum termasuk untuk pembangunan.untuk itu dapat membuka
kesempatan kerja yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan bersama.

Unsur Pajak

I. Pajak diambil berdasarkan UU.Aturan ini berdasarkan dengan Undang Dasar 1945
yang menyatakan pajak bersifat memaksa untuk keperluan yang berlangsungnya
kehidupan bernegara.
II. Tidak mendapatkan timbale balik secara langsung melainkan bertahap demi
kepetingan bersama.
III. Pengembalain pajak untuk membiayai pembangunan infrastruktur pemerintah dan
demi berlangsungnya kesejahtraan rakyat banyak,bukan untuk pemerintah tetapi
dikembalikan kepada rakyat
IV. Pembayaran pajak merupakan hal yang wajib dan mutlak dan harus dilakukan dan
jika tidak membayar atau membohongi pemerintah akan dikenakan sanksi yang besar
V. Pajak juga berfungsi untuk membiayai pekerjaan dilapangan,bukan hanya untuk
anggaran belanja negara tetapi untuk berlangsungnya pembangunan dari segala sektor

Yudiriksi Pemungutan Pajak

 Asas tempat tinggal atau asas domisili (bertempat tinggal di negara Indonesia)
 Asas kebangsaan (berkebangsaan Indonesia WNI)
 Asas sumber.
Pertemuan 2

PERPAJAKAN PPH Orang Pribadi

Pokok Bahasan:

1. Subjek & Objek PPH Orang pribadi


2. NPWP
3. Sistem Pemungutan pajak
4. Kedudukan Hukum Pajak

Kontribusi wajib warga negara

setiap orang memiliki kewajiban untukk membayar pajak.Terpenuhi syarat Subjektif dan
Objektif

Pajak Bersifat Memaksa


Jika sesorang sudah memenuhi syarat subjektif maupun syarat objektif maka wajib
untuk membayar pajak
Tidak mendapat Imbalan Secara Langsung
Ketika anda membayar pajak dalam jumlah tertentu,Anda tidak langsung menerima
manfaat dari pajak yang akan dibayar.
Berdasarkan Undang-Undang
Pajak diatur dalam udang-undang negara. Ada 6 Undang-Undang yang mengatur
tentang mekanisme perhitungn,pembayaran,dan pelaporan pajak.

Pengertian

PPh Orang Pribadi adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak Orang pribadi atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh dalan Tahun Pajak maupun dalam Tahun Pajak
bagian Tahun Pajak

1.Subjek & Objek PPH OP

Subjek: WNI/WNA yang bekerja Objek: penghasilan,Yaitu setiap


dan memperoleh penghasilan serta tambahan kemampuan ekonomis
bedomisili (berkediaman Tetap) yang diterima atau diperoleh Wajib
kurang lebih 183 hari dalam 1 Pajak,baik yang berasal dari
tahun pajak diindonesia dan punya LN.dan DN yang dapat dipakai
niat untuk tinggal di Indonesia untuk konsimsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak
yang bersangkutan,dengan nama
dan dalam bentuk apapun.
Kedudukan Hukum Pajak

 Mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya


 Mengatur hubungan antara satu individu dengan individu lainnya

Sistem Pemungutan Pajak

 Official Assessment System : Pemungutan dan perhitungan besarnya pajak


ditentukan oleh aparatur pemerintah
 Self Assesment System : Pemungutan dan perhitungan besarnya pajak ditentukan
sendiri oleh wajib pajak
 With Holding Text System : pemungutan dan perhitungan besarnya pajak
ditentukan pihak ketiga

Hukum Pajak

Materiil Formil

mengatur materinya:
- Subjek Mengatur Acaranya:
-Objek -Cara menetapkan
- Tarif -Cara membayar
-Cara melapor dll.

Contoh:
-UU No.7/1983 jo.UU No
36/2008 (pph)
-UU No 8/1983 UU/No 42/2009 -UU No 6/1983 jo.UU No 16/2009 (KUP)
(PPN) -UU No 19 Th (Penagihan Pajak)
NPWP,Pengukuhan PKP,& Pembayaran Pajak

Landasan Hukum

Pasal 2 s/d Pasal 11 KUP

Syarat Daftar NPWP bagi wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau
pekerjan bebas meliputi :WNI:

 Fotokopi KTP ( Kartu Tanda penduduk)


 Fotokopi Paspor
 Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS)
 Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP)

Syarat NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan
bebas:WNI:

 Fotokopi Paspor
 Fotokopi KITAS/KITAB yang menunjukkan tempat dan kegiatan usaha
 Surat pernyataan bermatrerai yang menyatakan jenis dan tempat / lokasi kegiataan
usaha;atau keterangan tertulis aatau elektronik dari penyediaan jasa aplikasi online
yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak

Fungsi NPWP

Penjelasan Pasal 2 Ayat (1)

Tanda Pengenalan diri atau identitas WP dalam


administrasi perpajakan

sarana Untuk Mendapatkan pelayanan diri dari


instansi tertentu

sarana melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan


Tempat Pendaftaran Dan Pelaporan

Pasal 2 Ayat (1) dan ( 3)

 Berlaku bagi WP Badan atau WP OP yang tak berkegiatan usaha ditempat tinggal

[ KPP Tempat Kedudukan Usaha dan KPP Tempat tinggal ]

 KKP Tempat Kedudukan Usaha

[ Berlaku bagi WP OP yang berkegiatan usaha Ditempat tinggal ]

 Kesimpulan : Pajak adalah Iuran Wajib yang dipaksakan Tanpa mendapat timbal
balik/Upah /Kartrapretasi Sesuia dengan Undang-Undang Perpajakan (UU No.36 Tahun
2008) .Dan dipungut Oleh Negara,Pajak juga memberikan Hak bagi Wajib Pajak Orang
pribadi /Menggunakan Kreteria Self Assement System yaitu

 Menghiung sendiri Pajak terutang,

 Memungut Sendiri Pajak Terutang

 Menyetor Sendiri Pajak Terutang ke Kas Negara

 serta Melaporkan Sendiri Pajak terutang ke Kas Negara

Anda mungkin juga menyukai