Kel 2 SKI
Kel 2 SKI
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Islam
Disusun Oleh:
PGMI/III/L
Dosen Pengampu:
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Senantiasa Kami Panjatkan Kehadirat Allah Swt, Yang Telah
Melimpahkan Rahmat Dan Karunia-Nya, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan
Makalah Ini Dalam Rangka Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan
Islam, Yang Berjudul Periodesasi Sejarah Kebudayaan Islam.
Penulis Sampaikan Terima Kasih Kepada Bapak, Willy Radinal, M. Pd. Selaku Dosen
Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Islam serta Kepada Teman-Teman Yang Telah
Berkontribusi Dalam Penyusunan Makalah Ini. Kami Menyadari Sepenuhnya Bahwa
Makalah Ini Masih Jauh Dari Sempurna Dikarenakan Terbatasnya Pengalaman Dan
Pengetahuan Yang Kami Miliki.
Oleh Karena Itu, Kami Mengharapkan Segala Bentuk Saran Serta Masukan Bahkan
Kritik Yang Membangun Dari Berbagai Pihak Demi Kesempurnaan Makalah Ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... II
DAFTAR ISI..................................................................................................................III
BAB I................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A.Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan......................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam.................................................................... 2
B. Periodesasi Sejarah Islam.......................................................................................... 6
1. Periode Klasik..........................................................................................................7
2. Periode Pertengahan................................................................................................ 8
3. Periode Modern....................................................................................................... 9
BAB III........................................................................................................................... 10
PENUTUP...................................................................................................................... 10
Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sejarah kebudayaan islam?
2. Bagaimana periodesasi sejarah kebudayaan islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah kebudayaan islam.
2. Untuk mengetahui periodesasi sejarah kebudayaan islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
● Pengertian Sejarah
Menurut Amin (2015: 1), kata sejarah berasal dari bahasa Arab
“Syajaratun”, artinya pohon. Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah
hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan ranting, bermula dari sebuah
bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu dan tumbang. Demikian pula
peristiwa peristiwa yang terjadi dalam sejarah peradaban Islam yang mengalami
masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan kehancuran.
Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab
disebut tarikh, yang bermakna ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu tarikh
berarti ilmu yang mengandung atau yang membahas penyebutan peristiwa dan
sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut. Literatur Inggris menyebut sejarah
dengan istilah history, yang berarti pengalaman masa lampau dari umat manusia.
Adapun secara terminologi berarti keterangan yang telah terjadi di
kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada. Kata
tarikh juga dipakai dalam arti perhitungan tahun, seperti keterangan mengenai
tahun sebelum atau sesudah masehi dipakai sebutan sebelum atau sesudah tarikh
masehi. Kemudian yang dimaksud dengan ilmu tarikh ialah suatu pengetahuan
yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang
telah lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan umat.
Sejarawan Muslim Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah adalah catatan
tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang
perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat, seperti keliaran,
keramahtamahan, dan solidaritas golongan, tentang revolusi dan pemberontakan
oleh segolongan rakyat melawan golongan yang lain dengan akibat timbulnya
kerajaan-kerajaan dan negara-negara, dengan tingkat bermacam macam, tentang
bermacam-macam kegiatan dan kedudukan orang, baik untuk mencapai
3
● Pengertian Kebudayaan
1
Din Muhammad Zakariya, Sejarah Peradaban Islam (pra kenabian hingga islam di indonesia),
(Malang:CV.Intrans Publishing), h.9.
2
Ibid, h.10
4
● Pengertian Islam
Islam merupakan agama yang multi aspek. Keyakinan Islam memiliki
sifat yang azasi yaitu tauhid yang di dalamnya terkandung persoalan-persoalan
yang kompleks. Mengenal Islam yang sebenarnya adalah mengenal Islam dari
berbagai aspeknya. Secara umum Islam memiliki tiga manifestasi yaitu Islam
sebagai doktrin normatif (dogma) azasi yaitu teks Al-Guran dan sunnah Rasul,
Islam sebagai faham ideologi-teologi (penafsiran atas normatifitas ayat) dan
Islam sebagai sebuah peradaban yaitu menifestasi Islam dalam pergumulan
kesejarahan.4
Islam merupakan sebuah sistem yang terbagun dari al-Islam yaitu sebuah
komitmen terhadap Tauhid (ke-Esaan Allah SWT). Sebagai sebuah system,
tentunya Islam memiliki keterlibatan dan manifestasi-menifestasi historis dalam
bentuk hukum, pemikiran teologi dan kebudayaan.” Peradaban Islam terlahir
dari rahim Islam yaitu visi Al-Ouran yang mencita-citakan terciptanya rahmatan
lil alamin. Kebudayaan Islam termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan
yang dipersatukan oleh spirit Al-Oguran dan tradisitradisi sacral (misalnya
pemikiran dan ijma’ ulama). Kebudayaan Islam merupakan satu kesatuan yang
berbasis norma ilahi walaupun wajah-wajah manifestasinya beragama dan
memiliki bahasa, letak geografi, sejarah, etni yang berbeda-beda. Semua ini
3
Syamruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam, (Riau: Yayasan Pusaka), h.2.
4
Syamsul Bakri, Sejarah Kebudayaan Islam, ( Jawa Tengah: Efudepres), h.7.
5
5
Ibid, h.8
6
1. Periode Klasik
Periode Klasik merupakan masa kemajuan, keemasan dan kejayaan
Islam dan dibagi ke dalam dua fase. Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan
pusat kemajuan (650 –1000 M). Di masa inilah daerah Islam meluas melalui
Afrika utara sampai ke Spanyol di belahan Barat dan melalui Persia
6
Rasyid, A. (2022). Pengertian Dan Periodisasi Peradaban Islam. ALBAHRU, 1(1).
8
2. Periode Pertengahan
Periode pertengahan juga dibagi ke dalam dua fase. Pertama, fase
kemunduran (1250 –1500 M). Di masa ini desentralisasi dan disintegrasi
bertambah meningkat. Perbedaan antara Sunni dan Syi’ah dan juga antara
Arab dan Persia bertambah nyata kelihatan. Dunia Islam terbagi dua. Bagian
Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir dan Afrika utara
berpusat di Mesir. Bagian Persia yang terdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan
Asia tengah berpusat di Iran. Kebudayaan Persia mendesak kebudayaan Arab.
Pada fase ini, di kalangan umat Islam semakin meluas pendapat bahwa pintu
ijtihat tertutup. Demikian juga tarekat dengan pengaruh negatifnya.
Perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali. Umat Islam di Spanyol
dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu.
Kedua, fase tiga kerajaan besar (1500 –1700 M) dan masa kemunduran
(1700 –1800 M). Tiga kerajaan besar tersebut adalah kerajaan Usmani di
Turki, kerajaan Safawi di Persia dan kerajaan Mughal di India. Kejayaan
9
Islam pada tiga kerajaan besar ini terlihat dalam bentuk arsitek sampai
sekarang dapat dilihat di Istambul, Iran dan Delhi. Perhatian pada ilmu
pengetahuan kurang sekali. Masa kemunduran, Kerajaan Safawi
dihancurkan oleh serangan-serangan bangsa Afghan. Kerajaan Mughal
diperkecil oleh pukulan-pukulan raja-raja India. Kerajaan Usmani terpukul
di Eropa. Umat Islam semakin mundur dan statis. Dalam pada itu, Eropa
bertambah kaya dan maju. Penjajahan Barat dengan kekuatan yang dimilikinya
meningkat ke dunia Islam. Akhirnya Napoleon menduduki Mesir di tahun 1748
M. Saat itu Mesir adalah salah satu pusat peradaban Islam yang terpenting.
3. Periode Modern
Periode modern (1800 –sekarang) merupakan zaman kebangkitan umat
Islam. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat menginsafkan dunia Islam akan
kelemahannya dan menyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbul
peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi umat Islam.
Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan bagaimana
meningkatkan mutu dan kekuatan umatIslam kembali.
Dengan demikian, keadaan menjadi berbalik seratus delapan puluh
derajat. Kalau di periode klasik, orang Barat yang kagum melihat
kebudayaan dan peradaban umat Islam, tetapi di periode modern umat
Islam yang heran melihat kebudayaan dan kemajuan Barat. Karena umat Islam
heran melihat alat-alat ilmiah seperti teleskop, mikroskop, alat-alat untuk
percobaan kimiawi, dan dua set alat percetakan dengan huruf Latin, Arab
dan Yunani yang dibawa serta oleh Napoleon.13 Jadi, di periode modern
ini, timbullah pemikiran-pemikiran, ide-ide mengapa umat Islam lemah,
mundur, dan bagaimana mengatasinya, dan perlu adanya pembaharuan dalam
Islam.7
7
Siregar, A. A., Damanik, D. A., Safitri, E., & Tanjung, I. H. (2022). Periode Perkembangan Peradaban
Islam dan Ciri-Cirinya. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 5408-5409..
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Din Muhammad Zakariya. (2018). Sejarah Peradaban Islam (pra kenabian hingga islam
Siregar, A. A., Damanik, D. A., Safitri, E., & Tanjung, I. H. (2022). Periode
Konseling.