Sikap bahasa yaitu peristiwa perasaan atau kejiwaan seseorang terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain dalam wujud bangga, mengejek,menolak, atau menerimaa bahasa tertentu (Kridalaksana, 2001:197; Fishman, 1986; dan Rusyana, 1989:31-32).
B. Ciri Sikap Bahasa (Garvin Dan Mathiot, 1968)
1. Kesetiaan Bahasa (Language Loyalty) yang mendorong masyarakat suatu bahasa mempertahankan bahasanya dan apabila perlu mencegah adanya pengaruh bahasa lain. 2.Kebanggaan Bahasa (Language Pride) yang mendorong orang mengembangkan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambang identitas dan kesatuan masyarakat. 3.Kesadaran adanya norma bahasa (Awareness of the Norm) yang mendorong orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan santun merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap perbuatan yaitu kegiatan menggunakan bahasa (language use).
C. Komponen Sikap Bahasa (Lambert,1967)
1.Komponen kognitif berhubungan dengan pengetahuan Mengenai alam sekitar 2.Komponen afektif menyangkut masalah penilaian baik, suka Atau tidak suka, terhadap sesuatu atau suatu keadaan, 3.Komponen konatif menyangkut perilaku atau perbuatan Sebagai “putusan akhir”.
D. Jenis Sikap Bahasa (Anderson Dalam Chaer, 2010)
1.Sikap Kebahasaan, seperti menggunakan EYD, kataBaku, kalimat efektif, dan aturan paragraf bahasa Indonesia. 2.Sikap Nonkebahasaan, seperti sikap politik, sikapSosial, sikap estetis, dan sikap keagamaan.
E. Sikap terhadap Bahasa Indonesia
Sikap terhadap bahasa Indonesia adalah anggapan atau pandangan seseorang terhadap bahasa Indonesia, apakah senang atau tidak terhadap bahasa tersebut, sehingga sikap bahasa tersebut berpengaruh terhadap pemilihan bahasa.
Awalan/Akhiran vs Kata Majemuk
RUMUS : Awalan + kata dasar berupa frase = dipisah Awalan + kata dasar frase + akhiran = digabung Contoh: Ber- tanggung jawab bertanggung jawab. Me-/kan tanggung jawab mempertanggungjawabkan Ber- terima kasih berterima kasih Tanda tangan. bertanda tangan Menandatangani