Artikel Ilmiah Irfan Revisii-Dikonversi
Artikel Ilmiah Irfan Revisii-Dikonversi
Oleh
Irfan Mahendra Sakti
Artikel Ilmiah
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Pendidikan
Pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program studi Bimbingan dan Konseling
NIM : 17020023
Mengetahui
Abstract
This research is motivated by the low ability of students in the maturity of career choices. The effort
given is to provide group guidance services with discussion techniques. The approach used is a
quantitative approach with the type of experimental research, the form used is a pre-experimental
design with the type of one group pretest-posttest design which aims to determine the effectiveness of
group guidance techniques using discussion techniques to increase the maturity of career choices. The
population in this study amounted to 40 and the sample amounted to 13. Based on the results of the
study, the value (sig) was 0.001 <0.05 and the z count was 3.197 which was greater than the z table of
1.96. This is indicated by an average pretest score of 56.3 and a posttest score of 85.5 with a
difference of 29.2. This shows an increase, so the hypothesis is accepted. Thus, group guidance
services with discussion techniques are effective in increasing the maturity of students' career choices.
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam kematangan pilihan karir.
Upaya yang diberikan ialah dengan memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi.
Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, bentuk
yang digunakan ialah pre-experimentl design dengan jenis one group pretest-posttest design yang
bertujuan untuk menhetahui keefektifan teknik bimbingan kelompok menggnakan teknik diskusi untuk
meningkatkan kematangan pilihan karir. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 dan sampel
berjumlah 13. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai (sig) 0,001<0,05 dan z hitung sebesar
3,197 lebih besar dari z tabel sebesar 1,96. Hal ini di tujunjukan dengan rata-rata skor pretest sebesar
56,3 dan skor posttest sebesar 85,5 dengan selisih sebesar 29,2. Hal ini menunjukan adanya
peningkatan, sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok dengan
teknik diskusi efektif dalam meningkatkan kematangan pilihan karir siswa.
Karir sangat berkaitan dengan perkembangan personal seseorang dan menjadi bagian
penting dalam kesuksesan hidup.Mengingat nilai strateginya, karier perlu di pilih
sacara baik.Kemampuan pemilihan karier yang matang erat kaitannya dengan
pemahaman siswa mengenai karir itu sendiri. Pemberian informasi karir itu sendiri
sangat lah penting dalam mengarahkan siswa untuk mencapai kesuksesan di masa
depan, seperti pendidikan, perkerjaan, hubungan sosial. Informasi karir ditujukan baik
bagi siswa dari keluarga maupun yang akan mempertimbangkan jenis pekerjaan yang
bergengsi di bidang yang memerlukan kesiapan untuk melanjutkan keperguruan tinggi
setelah SMA. Super Winkel (2007) menyatakan bahwa kematangan karir adalah
keberhasilan individu menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khaspada tahap
perkembangan karir. Kematangan karir juga merupakan kesiapan afektif dan kognitif
dari individu untuk mengatasi tugas-tugas perkembangan yang dihadapkan kepadanya.
Kesiapan afektif terdiri dari perencanaan karir dan eksplorasi karir sementara kesiapan
kognitif terdiri dari kemampuan mengambil keputusan dan wawasan mengenai dunia
kerja.
Pada fenomena yang ada tidak semuah siswa SMA memiliki kematangan pilihan
karirnya, berdasarkan wawancara peneliti dengan guru BK SMA Muhammadiyah
Gadingrejo menunjukkan bahwa terdapat siswa yang masih bingung dengan pemilihan
karirnya terutama pada saat lulus sekolah siswa mengalami kesulitan dalam
menentukan karirnya apakah ia harus lanjut ke perguruan tinggi atau berkerja. Adapun
masalah atau keraguan siswa ketika ia ingin melanjutkan jenjang pendidikan
keperguruan tinggi siswa di hadapkan dengan banyaknya pilihan jurusan, serta siswa
dihadapkan dalam kondisi harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan
bakatnya. Ditambah juga dengan kondisi ekonomi keluarga dan dorongan dari orang
tua.
Untuk memfasilitasi siswa agar mampu membuat keputusan karir dibutuhkan satuan
layanan yang dapat membantu siswa memahami ciri-ciri yang melekat pada dirinya
dan faktor-faktor pekerjaan atau tuntunan kerja yang sesuai dengan diri siswa sehingga
siswa mampu membuat keputusan karir. Informasi kepada sekelompok siswa untuk
membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat (dalam Prayitno &
Amti, 2013:309). Usman (2008:94) menyatakan bahwa diskusi kelompok merupakan
suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap
muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan
kesimpulan atau pemecahan masalah. Berdasarkan uraian di atas maka penting untuk
mengadakan penelitian tentang Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
Diskusi Untuk Meningkatkan Kematangan Pilihan Karir Pada Siswa
2. METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, jenis
penelitian pre experimental dengan desain one group pretest-postest design. Setelah
memberikan pretest yang diberikan sebelum peneliti memberikan layanan bimbingan
kelompok dengan teknik diskusi kepada siswa, selanjutnya peneliti memberikan
posttest yang diberikan setelah peneliti memberikan layanan bimbingan kelompok
dengan teknik diskusi serta memberikan pehamanan tentang kematangan pilihan karir
atau treatment kepada siswa. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih
tepat karna dapat membandingkan hasil sesudah dan sebelum diberikan layanan.
angket/kuesioner, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert ini digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang masalah yang ada (Aziz 2010:
karir siswa. Validitas yang dipergunakan peneliti adalah validitas isi, dengan satu
alesan variabel yang ada diuraikan atau dijadikan sub-sub variabel atau indikator,
kemudian dari indikator dijabarkan kembali menjadi kedalam item penelelitian dengan
instrumen disebarkan, maka sebelunya perlu di uji cobakan(try out). diuji cobakan
pada sampel berukuran kecil (N=±20) orang responden untuk mengetahui validitas
Bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu
individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan
kemampuan, bakat, minat, serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam
situasi kelompok”. Menurut Tohirin (2007: 291) diskusi kelompok merupakan suatu
cara
dimana siswa memperoleh kesempatan untuk memecahkan masalah secara bersama-
sama.
Dalam hal ini sejalan dengan ahli tersebut yaitu dengan mendiskusikan masalah
karirnya secara bersama dan memecahkan permasalahan dengan bersama-sama agar
ketika lulus nanti siswa dapat menentukan karirnya. Karir adalah keseluruhan
perkerjaan yang pernah dijalani atau dimiliki seseorang selama hidupnya. Karir
merupakan rangkaian perkerjaan yang berhubungan dengan pengalaman, serta kegiatan
perjalanan kehidupan seseorang. Gibson (2009:304) mengatakan bahwa karir adalah
serangkaian perasaan individual dari sikap dan perilaku yang berkaitan dengan
pengalaman kerja dan aktivitas selama rentang waktu dalam kehidupan seseorang.
Kefektifan layanan dapat dilihat pada nilai (sig) 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan z hitung
sebesar 3,197 lebih besar dari z tabel sebesar 1,96. Hal ini ditunjukan dengan hasil
angket dengan perolehan skor pretest sebesar 56,3 dan rata-rata skor posttest sebesar
85,5. Ini menunjukan bahwa adanya peningkatan rata-rata skor sebelum dan sesudah
diberikan layanan dengan selisih sebesar 29,2 sehingga hipotesis diterima. Dengan
demikian layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terbukti efektif untuk
meningkatkan kematangan pilihan karir siswa kelas XII SMA Muhammadiyah
Gadingrejo.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan proses penelitian dan deskripsi data penelitian yang
diperoleh, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik
diskusi efektif untuk meningkatkan kematangan pilihan karir siswa. Hal ini dapat
dilihat dari perhitungan menggunakan statistric yaitu dengan wilcoxon signed rank
test yang menunjukan hasil peningkatan. Berikut merupakan hasil layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dengan bidang kematangan pilihan
karir. Yaitu:
1. Perubahan pengetahuan siswa mengenai kemampuan dan bakat yang dimiliki
sehingga dapat menggambil keputusan karir yang efektif serta integrasi tentang
diri dan karir,mempunyai informasi mengenai dunia karir baik dunia kerja dan
study lanjut dan mampu merencanakan karir masa depanya.
2. Peningkatan skor rata-rata dibuktikan dengan perolehan rata-rata pada hasil
skor pretest 56,3 dan setelah pemberian layanan bimbingan kelompok dengan
teknik diskusi dengan bidang kematangan pilihan karir di peroleh rata-rata skor
posttest 85.5.
3. Menunjukan rata-rata skor dari pretest dan posttest selisih rata-rata skor
sebesar 29,2 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.
efektif untuk meningkatkan kematangan pilihan karir siswa kelas XII SMA
Muhammadiyah Gadingrejo.
5. REFERENSI
Aziz A,H. (2013). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik AnaIisis Data.
Prayitno, Amti. 2009. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan
Super (Creed & Patton, 2004 ; Patton, Wendy &Watson & Mark B &Creed, 2004;
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Grafindo Persada