Anda di halaman 1dari 66

RISK ASSASMENT I

No. RISK ASSASMENT

1 Operator feeding can

2 Inserter Valve

3 Filling Premix

4 Gassing

5 Crimper

6 Check weigher
6 Check weigher

7 Operator check weigher

8 Temperature waterbath

9 Operator check waterbath


10 Three way temperature waterbath (Burcket)

Starwheel waterbath, starwheel check weigher,


11
starwheel mesin filling

12 Finger waterbath

13 Air blower

14 Operator getok actuator

15 Mechanical capper untuk getok actuator

16 Kodifikasi No. Batch


17 Operator putar cap

18 Operator packing

19 Operator stamping
20 Carton sealer

21 Operator timbang brutto masterbox

22 Operator palleting
RISK ASSASMENT IN P1 Macromat 1 & 2
STANDARD CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION
Pastikan material yang akan digunakan sesuai 1. Salah penggunaan can
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve 2. Saat feeding can operator tidak melakukan
dan material lainnya yang akan digunakan. cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can salah
design.

Tidak boleh tersangkut valve tersangkut di inserter

Gerakan pipa bottom tidak ada delay dan error 1. Valve tidak masuk ke dalam can
2. Pipa bottom tidak kembali ke posisi semula

Volume filling premix harus sesuai Standar dan 1. Volume premix tidak stabil pada settingan
sesuai claim BDKT volume premix yang rendah karena pengaruh
dari ruang silinder premix yang besar dan
speed mesin,

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai volume gas tidak stabil karena pengaruh
claim BDKT silinder gas dan speed mesin yang tidak
sesuai

Gas tidak flashing saat proses gassing gas flashing dan berpotensi volume kurang

Crimping sesuai standard: 1. Crimp depth dan crimp diameter OOS,


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm 2.As crimper aus
Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Preoduk yang melewati check weigher terbaca oleh Sensor error sehingga produk dengan berat
sensor OOS tidak terdeteksi dan tidak tertedang oleh
piston
Piston berfungsi menendang produk saat berat Baut piston longgar, sehingga piston tidak
produk oos berfungsi saat berat produk OOS

Operator tidak boleh tetukar saat memisahkan Operator salah mengambil saat memisahkan
antara produk yang tertendang oleh piston baik itu produk yang oos antara produk volume
volume kurang maupun volume berlebih berlebih dengan produk volume yang kurang

Tempertaure waterbath 50° - 55° C 1. Temperature dibawah standard/rendah


sehingga proses perendaman tidak maksimal
dan berdampak tes deformasi pada produk
(temperature rendah akibat setting buka
tutup valve yang berlebihan oleh operator)

1. Operator harus standby di area waterbath untuk Produk bocor lolos karena saat proses
mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan perendaman tidak adanya operator penjaga
sampai ke area packing waterbath yang standby
2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit
1. Three way berfungsi ketika temperature 1. Temperature masih di setting manual
mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2. dengan cara dibuka tutup valve oleh
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas operator,
setting minimum dan valve tertutup ketika 2. Pembacaan suhu pada panel display
temperature mencapai batas setting maksimum lambat dan berbeda

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak Body can penyok karena terjepit starwheel,
menyebabkan defect pada visual produk

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan Valve penyok/mendem dan steam valve
ukuran produk patah karena settingan ketinggian finger
waterbath tidak pas/tidak sesuai

Air blower berfungsi dengan baik untuk body can dan valve basah karena air blower
mengeringkan body produk dan valve, stelah proses tidak berfungsi dengan baik, angin terlalu
perendaman kecil penyemprotannya

1. Actuator harus digetok 2 kali sebelum dicapping, produk lolos tanpa actuator, actuator
2. Memastikan actuator terpasang pada steam terlepas dari steam valve
valve, actuator tidak lepas/jatuh, dan spray produk
berfungsi

1. Actuator tergetok dengan benar, 1. Steam valve patah,


2. Steam valve tidak patah, 2. Steam valve amblas/penyok karena baut
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4. penahan piston capper longgar dan turun
Steam valve amblas/penyok perlahan sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan penyok

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan, 1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,
tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai 2. Terbaca dengan jelas,
dengan WI/SOP 3. Tidak buram, dan tidak luntur baik untuk
produk export maupun lokal
1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar 1. Posisi cap miring,
dengan logo produk, 2. Injector cap naik/terangkat,
2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat 3. Steam valve tidak presisi dengan injector
pada posisi steam valve cap

Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh Less quantity produk
kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk 1. Salah penggunaan masterbox,
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar 2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas
1. Lakban yang digunakan sesuai dengan WI/SOP 1. Lakban yang digunakan tidak sesuai
yang sudah ditentukan: dengan bulan yang ditentukan,
Jan-Mar : lakban merah 2. Lakban tidak menempel dengan baik,
April-Jun : lakban kuning 3. Ujung lakban menutupi stampel
Jul-Sep : lakban hijau variant/checklist variant dan melewati garis
Okt-Des : lakban biru design masterbox,
2. Pelakban baik dengan carton sealer maupun 4. Masterbox penyok/sobek karena settingan
manual harus rapih, carton sealer yang tidak tepat
3. Lakban menempel dengan baik, tidak menutupi
stampel variant/checklist variant, lakban tidak
melebihi batas garis yang sudah ditentukan pada
design masterbox

1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum 1. Penimbangan brutto masterbox dirapel,


disusun pada pallet, 2. Label penimbangan yang ditempel tidak
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar, sesuai dengan brutto masterbox yang
dan ditempel label penimbangan, ditimbang,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label 3. Tanggal, waktu, nama operator timbang
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang tidak sesuai dengan yang terdapat pada
ditimbang, display tibangan
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai sususnan masterbox tidak sesuai WI/SOP,
dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai dan palet yang digunakan tidak standar(pallet
standar rusak,pallet dari supplier)
&2
PICTURE
REQUIREMENT
RISK ASSASMENT IN P1
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling premix harus sesuai Standar dan


sesuai claim BDKT

Premix tidak tumpah/menyembur


2 Filling Premix

Tidak boleh tersangkut

Gerakan pipa bottom tidak ada delay dan error

3 Inserter Valve

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

4 Crimper
Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai
claim BDKT

Gas tidak flashing saat proses gassing


5 Gassing

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP

6 Kodifikasi No. Batch

Preoduk yang melewati check weigher terbaca oleh


sensor

Piston berfungsi menendang produk saat berat


produk oos
7 Check weigher

Operator tidak boleh tetukar saat memisahkan


antara produk yang tertendang oleh piston baik itu
volume kurang maupun volume berlebih
8 Operator check weigher
Tempertaure waterbath 50° - 55° C

9 Temperature waterbath

1. Operator harus standby di area waterbath untuk


mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan
sampai ke area packing
10 Operator check waterbath 2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit

1. Three way berfungsi ketika temperature


mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2.
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas
setting minimum dan valve tertutup ketika
temperature mencapai batas setting maksimum

11 Three way temperature waterbath

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak


menyebabkan defect pada visual produk

Starwheel waterbath, starwheel check


12
weigher, starwheel mesin filling

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan


ukuran produk
13 Finger waterbath

Air blower berfungsi dengan baik untuk


mengeringkan body produk dan valve, setelah
proses perendaman
14 Air blower

1. Actuator harus digetok 2 kali sebelum dicapping,


2. Memastikan actuator terpasang pada steam
valve, actuator tidak lepas/jatuh, dan spray produk
15 Operator getok actuator berfungsi
1. Actuator tergetok dengan benar,
2. Steam valve tidak patah,
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4.
Steam valve amblas/penyok
16 Mechanical capper untuk getok actuator

1. Autocapper berfungsi dengan baik,


2. Piston tidak rusak,
3. Ketinggian piston sesuai dengan ukuran produk,
4. Cap terpasang dengan baik

17 Auto capper

Cap digetok 100% untuk menghindari terjadinya


injector cap terangkat/naik, injector cap tidak presisi
dengan steam valve (steam valve not center)

18 Operator getok cap

1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar


dengan logo produk,
19 Operator putar cap 2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat
pada posisi steam valve
Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh
kurang/lebih

20 Operator packing

Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk


yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

21 Operator stamping

1. Lakban yang digunakan sesuai dengan WI/SOP


yang sudah ditentukan:
Jan-Mar : lakban merah
April-Jun : lakban kuning
Jul-Sep : lakban hijau
Okt-Des : lakban biru
2. Pelakban baik dengan carton sealer maupun
manual harus rapih,
3. Lakban menempel dengan baik, tidak menutupi
stampel variant/checklist variant, lakban tidak
22 Carton sealer melebihi batas garis yang sudah ditentukan pada
design masterbox
1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum
disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan
23 Operator timbang brutto masterbox

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
24 Operator palleting standar
K ASSASMENT IN P1 Aerofill
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

1. Volume premix tidak stabil pada


settingan volume premix yang
rendah karena pengaruh dari ruang
silinder premix yang besar dan
speed mesin,

Premix menyembur sehingga


volume berkurang dan can basah

valve tersangkut di inserter

1. Valve tidak masuk ke dalam can


2. Pipa bottom tidak kembali ke
posisi semula

1. Crimp depth dan crimp diameter


OOS,
2.As crimper aus
volume gas tidak stabil, karena
pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang

1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,


2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

Sensor error sehingga produk


dengan berat OOS tidak terdeteksi
dan tidak tertedang oleh piston

Baut piston longgar, sehingga piston


tidak berfungsi saat berat produk
OOS

Operator salah mengambil saat


memisahkan produk yang oos
antara produk volume berlebih
dengan produk volume yang kurang
1. Temperature dibawah
standard/rendah sehingga proses
perendaman tidak maksimal dan
berdampak tes deformasi pada
produk (temperature rendah akibat
setting buka tutup valve yang
berlebihan oleh operator)

Produk bocor lolos karena saat


proses perendaman tidak adanya
operator penjaga waterbath yang
standby

1. Temperature masih di setting


manual dengan cara dibuka tutup
valve oleh operator,
2. Pembacaan suhu pada panel
display lambat dan berbeda

Body can penyok karena terjepit


starwheel,

Valve penyok/mendem dan steam


valve patah karena settingan
ketinggian finger waterbath tidak
pas/tidak sesuai

1. Body can dan valve basah karena


air blower tidak berfungsi dengan
baik,
2. Angin terlalu kecil
penyemprotannya

produk lolos tanpa actuator,


actuator terlepas dari steam valve
1. Steam valve patah,
2. Steam valve amblas/penyok
karena baut penahan piston capper
longgar dan turun perlahan
sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan
penyok

1. Piston tidak dilapisi dengan


rubber, sehingga cap pecah karena
piston tebuat dari jenia

Cap bocor karena steam valve tidak


presisi dengan injector cap (steam
valve not center), cap miring, dan
cap gagal gapping

1. Posisi cap miring,


2. Injector cap naik/terangkat,
3. Steam valve tidak presisi dengan
injector cap
Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas

1. Lakban yang digunakan tidak


sesuai dengan bulan yang
ditentukan,
2. Lakban tidak menempel dengan
baik,
3. Ujung lakban menutupi stampel
variant/checklist variant dan
melewati garis design masterbox,
4. Masterbox penyok/sobek karena
settingan carton sealer yang tidak
tepat
1. Penimbangan brutto masterbox
dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)
REQUIREMENT
RISK ASSASMENT IN P1 Macromat 3 & 4
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling premix harus sesuai Standar dan


sesuai claim BDKT
2 Filling Premix

Tidak boleh tersangkut

3 Inserter Valve Gerakan pipa bottom tidak ada delay dan error

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
4 Crimper Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai


claim BDKT
5 Gassing
Gas tidak flashing saat proses gassing

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP
6 Kodifikasi No. Batch

Preoduk yang melewati check weigher terbaca oleh


sensor

7 Check weigher
Piston berfungsi menendang produk saat berat
produk oos

Operator tidak boleh tetukar saat memisahkan


antara produk yang tertendang oleh piston baik itu
volume kurang maupun volume berlebih
8 Operator check weigher
Tempertaure waterbath 50° - 55° C

9 Temperature waterbath

1. Operator harus standby di area waterbath untuk


mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan
sampai ke area packing
10 Operator check waterbath 2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit

1. Three way berfungsi ketika temperature


mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2.
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas
setting minimum dan valve tertutup ketika
11 Three way temperature waterbath temperature mencapai batas setting maksimum

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak


menyebabkan defect pada visual produk

Starwheel waterbath, starwheel check


12
weigher, starwheel mesin filling

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan


ukuran produk
13 Finger waterbath

Air blower berfungsi dengan baik untuk


mengeringkan body produk dan valve, setelah
proses perendaman
14 Air blower

Posisi harus tepat pada cone can dan steam valve


presisi dengan injector cap
15 Operator capping

1. Actuator tergetok dengan benar,


2. Steam valve tidak patah,
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4.
Steam valve amblas/penyok
16 Mechanical capper
1. Autocapper berfungsi dengan baik,
2. Piston tidak rusak,
3. Ketinggian piston sesuai dengan ukuran produk,
17 Auto capper 4. Cap terpasang dengan baik

1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar


dengan logo produk,
18 Operator putar cap 2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat
pada posisi steam valve

Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh


19 Operator packing kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

20 Operator stamping

1. Lakban yang digunakan sesuai dengan WI/SOP


yang sudah ditentukan:
Jan-Mar : lakban merah
April-Jun : lakban kuning
Jul-Sep : lakban hijau
Okt-Des : lakban biru
2. Pelakban baik dengan carton sealer maupun
manual harus rapih,
21 Carton sealer 3. Lakban menempel dengan baik, tidak menutupi
stampel variant/checklist variant, lakban tidak
melebihi batas garis yang sudah ditentukan pada
design masterbox

1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum


disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
22 Operator timbang brutto masterbox ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
23 Operator palleting standar
1 Macromat 3 & 4
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE REQUIREMENT
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

1. Volume premix tidak stabil pada


settingan volume premix yang
rendah karena pengaruh dari ruang
silinder premix yang besar dan
speed mesin,

valve tersangkut di inserter

1. Valve tidak masuk ke dalam can


2. Pipa bottom tidak kembali ke
posisi semula

1. Crimp depth dan crimp diameter


OOS,
2.As crimper aus

volume gas tidak stabil, karena


pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang
1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,
2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

Sensor error sehingga produk


dengan berat OOS tidak terdeteksi
dan tidak tertedang oleh piston

Baut piston longgar, sehingga piston


tidak berfungsi saat berat produk
OOS

Operator salah mengambil saat


memisahkan produk yang oos
antara produk volume berlebih
dengan produk volume yang kurang
1. Temperature dibawah
standard/rendah sehingga proses
perendaman tidak maksimal dan
berdampak tes deformasi pada
produk (temperature rendah akibat
setting buka tutup valve yang
berlebihan oleh operator)

Produk bocor lolos karena saat


proses perendaman tidak adanya
operator penjaga waterbath yang
standby

1. Temperature masih di setting


manual dengan cara dibuka tutup
valve oleh operator,
2. Pembacaan suhu pada panel
display lambat dan berbeda

Body can penyok karena terjepit


starwheel,

Valve penyok/mendem dan steam


valve patah karena settingan
ketinggian finger waterbath tidak
pas/tidak sesuai

1. Body can dan valve basah karena


air blower tidak berfungsi dengan
baik,
2. Angin terlalu kecil
penyemprotannya

Cap miring karena saat pemasangan


cap seacara manual cap tidak pas
dengan cone can, dan steam valve
tidak presisi

1. Steam valve patah,


2. Steam valve amblas/penyok
karena baut penahan piston capper
longgar dan turun perlahan
sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan
penyok
1. Piston tidak dilapisi dengan
rubber, sehingga cap pecah karena
piston tebuat dari jenia

1. Posisi cap miring,


2. Injector cap naik/terangkat,
3. Steam valve tidak presisi dengan
injector cap

Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas

1. Lakban yang digunakan tidak


sesuai dengan bulan yang
ditentukan,
2. Lakban tidak menempel dengan
baik,
3. Ujung lakban menutupi stampel
variant/checklist variant dan
melewati garis design masterbox,
4. Masterbox penyok/sobek karena
settingan carton sealer yang tidak
tepat

1. Penimbangan brutto masterbox


dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)
RISK ASSASMENT IN P1 Pamasol 1
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling premix harus sesuai Standar dan


sesuai claim BDKT
2 Filling Premix

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
3 Crimper Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai


claim BDKT
4 Gassing
Gas tidak flashing saat proses gassing

Berat netto produk sesuai standar BDKT

5 Operator Timbang

Tibangan berfungsi dengan baik, sudah dikalibrasi,


dan sudah diverifikasi
6 Timbangan

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP
7 Kodifikasi No. Batch

Tempertaure waterbath 50° - 55° C

8 Temperature waterbath
1. Operator harus standby di area waterbath untuk
mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan
sampai ke area packing
9 Operator check waterbath 2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit

1. Three way berfungsi ketika temperature


mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2.
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas
setting minimum dan valve tertutup ketika
10 Three way temperature waterbath temperature mencapai batas setting maksimum

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak


menyebabkan defect pada visual produk

11 Starwheel waterbath

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan


ukuran produk
12 Finger waterbath

Air blower berfungsi dengan baik untuk


mengeringkan body produk dan valve, setelah
proses perendaman
13 Air blower

1. Actuator harus digetok 2 kali sebelum dicapping,


2. Memastikan actuator terpasang pada steam
valve, actuator tidak lepas/jatuh, dan spray produk
14 Operator getok actuator berfungsi

Posisi harus tepat pada cone can dan steam valve


presisi dengan injector cap
15 Operator capping

1. Actuator tergetok dengan benar,


2. Steam valve tidak patah,
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4.
Steam valve amblas/penyok
16 Mechanical capper
Cap digetok 100% untuk menghindari terjadinya
injector cap terangkat/naik, injector cap tidak presisi
dengan steam valve (steam valve not center)
17 Operator getok cap

1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar


dengan logo produk,
18 Operator putar cap 2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat
pada posisi steam valve

Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh


19 Operator packing kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

20 Operator stamping

1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum


disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
21 Operator timbang brutto masterbox ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
22 Operator palleting standar
N P1 Pamasol 1
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE REQUIREMENT
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

1. Volume premix tidak stabil pada


settingan volume premix yang
rendah karena pengaruh dari ruang
silinder premix yang besar dan
speed mesin,

1. Crimp depth dan crimp diameter


OOS,
2.As crimper aus

volume gas tidak stabil, karena


pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang
1. Less volume dan over volume, 2.
Operator timbang kelolosan
sehingga produk tidak ditimbang
100%

Timbangan error, sehingga produk


dengan less volume/over volume
kelolosan sampai produk menjadi
produk FG

1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,


2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

1. Temperature dibawah
standard/rendah sehingga proses
perendaman tidak maksimal dan
berdampak tes deformasi pada
produk (temperature rendah akibat
setting buka tutup valve yang
berlebihan oleh operator)
Produk bocor lolos karena saat
proses perendaman tidak adanya
operator penjaga waterbath yang
standby

1. Temperature masih di setting


manual dengan cara dibuka tutup
valve oleh operator,
2. Pembacaan suhu pada panel
display lambat dan berbeda

Body can penyok karena terjepit


starwheel

Valve penyok/mendem dan steam


valve patah karena settingan
ketinggian finger waterbath tidak
pas/tidak sesuai

1. Body can dan valve basah karena


air blower tidak berfungsi dengan
baik,
2. Angin terlalu kecil
penyemprotannya

produk lolos tanpa actuator,


actuator terlepas dari steam valve

Cap miring karena saat pemasangan


cap seacara manual cap tidak pas
dengan cone can, dan steam valve
tidak presisi

1. Steam valve patah,


2. Steam valve amblas/penyok
karena baut penahan piston capper
longgar dan turun perlahan
sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan
penyok
Cap bocor karena steam valve tidak
presisi dengan injector cap (steam
valve not center), cap miring, dan
cap gagal gapping

1. Posisi cap miring,


2. Injector cap naik/terangkat,
3. Steam valve tidak presisi dengan
injector cap

Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas

1. Penimbangan brutto masterbox


dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)
RISK ASSASMENT IN P1 Pamasol 2
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling premix harus sesuai Standar dan


sesuai claim BDKT
2 Filling Premix

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
3 Crimper Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai


claim BDKT
4 Gassing
Gas tidak flashing saat proses gassing

Berat netto produk sesuai standar BDKT

5 Operator Timbang

Tibangan berfungsi dengan baik, sudah dikalibrasi,


dan sudah diverifikasi
6 Timbangan

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP
7 Kodifikasi No. Batch

Tempertaure waterbath 50° - 55° C

8 Temperature waterbath
1. Operator harus standby di area waterbath untuk
mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan
sampai ke area packing
9 Operator check waterbath 2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit

1. Three way berfungsi ketika temperature


mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2.
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas
setting minimum dan valve tertutup ketika
10 Three way temperature waterbath temperature mencapai batas setting maksimum

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak


menyebabkan defect pada visual produk

11 Starwheel waterbath

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan


ukuran produk
12 Finger waterbath

Air blower berfungsi dengan baik untuk


mengeringkan body produk dan valve, setelah
proses perendaman
13 Air blower

1. Actuator harus digetok 2 kali sebelum dicapping,


2. Memastikan actuator terpasang pada steam
valve, actuator tidak lepas/jatuh, dan spray produk
14 Operator getok actuator berfungsi

Posisi harus tepat pada cone can dan steam valve


presisi dengan injector cap
15 Operator capping

1. Actuator tergetok dengan benar,


2. Steam valve tidak patah,
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4.
Steam valve amblas/penyok
16 Mechanical capper
Cap digetok 100% untuk menghindari terjadinya
injector cap terangkat/naik, injector cap tidak presisi
dengan steam valve (steam valve not center)
17 Operator getok cap

1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar


dengan logo produk,
18 Operator putar cap 2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat
pada posisi steam valve

Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh


19 Operator packing kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

20 Operator stamping

1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum


disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
21 Operator timbang brutto masterbox ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
22 Operator palleting standar
N P1 Pamasol 2
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE REQUIREMENT
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

1. Volume premix tidak stabil pada


settingan volume premix yang
rendah karena pengaruh dari ruang
silinder premix yang besar dan
speed mesin,

1. Crimp depth dan crimp diameter


OOS,
2.As crimper aus

volume gas tidak stabil, karena


pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang
1. Less volume dan over volume, 2.
Operator timbang kelolosan
sehingga produk tidak ditimbang
100%

Timbangan error, sehingga produk


dengan less volume/over volume
kelolosan sampai produk menjadi
produk FG

1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,


2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

1. Temperature dibawah
standard/rendah sehingga proses
perendaman tidak maksimal dan
berdampak tes deformasi pada
produk (temperature rendah akibat
setting buka tutup valve yang
berlebihan oleh operator)
Produk bocor lolos karena saat
proses perendaman tidak adanya
operator penjaga waterbath yang
standby

1. Temperature masih di setting


manual dengan cara dibuka tutup
valve oleh operator,
2. Pembacaan suhu pada panel
display lambat dan berbeda

Body can penyok karena terjepit


starwheel

Valve penyok/mendem dan steam


valve patah karena settingan
ketinggian finger waterbath tidak
pas/tidak sesuai

1. Body can dan valve basah karena


air blower tidak berfungsi dengan
baik,
2. Angin terlalu kecil
penyemprotannya

produk lolos tanpa actuator,


actuator terlepas dari steam valve

Cap miring karena saat pemasangan


cap seacara manual cap tidak pas
dengan cone can, dan steam valve
tidak presisi

1. Steam valve patah,


2. Steam valve amblas/penyok
karena baut penahan piston capper
longgar dan turun perlahan
sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan
penyok
Cap bocor karena steam valve tidak
presisi dengan injector cap (steam
valve not center), cap miring, dan
cap gagal gapping

1. Posisi cap miring,


2. Injector cap naik/terangkat,
3. Steam valve tidak presisi dengan
injector cap

Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas

1. Penimbangan brutto masterbox


dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)
RISK ASSASMENT IN P1 Pamasol 3
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling premix harus sesuai Standar dan


sesuai claim BDKT
2 Filling Premix

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
3 Crimper Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai


claim BDKT
4 Gassing
Gas tidak flashing saat proses gassing

Berat netto produk sesuai standar BDKT

5 Operator Timbang

Tibangan berfungsi dengan baik, sudah dikalibrasi,


dan sudah diverifikasi
6 Timbangan

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP
7 Kodifikasi No. Batch

Tempertaure waterbath 50° - 55° C

8 Temperature waterbath
1. Operator harus standby di area waterbath untuk
mengamati produk bocor, agar tidak kelolosan
sampai ke area packing
9 Operator check waterbath 2. Operator tidak diperbolehkan meninggalkan area
waterbath > 3 menit

1. Three way berfungsi ketika temperature


mencapai batas minimum dan batas maksimum, 2.
Valve terbuka ketika temperature mencapai batas
setting minimum dan valve tertutup ketika
10 Three way temperature waterbath temperature mencapai batas setting maksimum

Starwheer berfungsi dengan baik, tidak


menyebabkan defect pada visual produk

11 Starwheel waterbath

Setting ketinggian finger waterbath sesuai dengan


ukuran produk
12 Finger waterbath

Air blower berfungsi dengan baik untuk


mengeringkan body produk dan valve, setelah
proses perendaman
13 Air blower

1. Actuator harus digetok 2 kali sebelum dicapping,


2. Memastikan actuator terpasang pada steam
valve, actuator tidak lepas/jatuh, dan spray produk
14 Operator getok actuator berfungsi

Posisi harus tepat pada cone can dan steam valve


presisi dengan injector cap
15 Operator capping

1. Actuator tergetok dengan benar,


2. Steam valve tidak patah,
3. Actuator tidak terlepas dari steam valve, dan 4.
Steam valve amblas/penyok
16 Mechanical capper
Cap digetok 100% untuk menghindari terjadinya
injector cap terangkat/naik, injector cap tidak presisi
dengan steam valve (steam valve not center)
17 Operator getok cap

1. Posisi cap harus menghadap kedepan sejajar


dengan logo produk,
18 Operator putar cap 2. Cap tidak miring dan injector cap masuk tepat
pada posisi steam valve

Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh


19 Operator packing kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

20 Operator stamping

1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum


disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
21 Operator timbang brutto masterbox ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
22 Operator palleting standar
N P1 Pamasol 3
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE REQUIREMENT
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

1. Volume premix tidak stabil pada


settingan volume premix yang
rendah karena pengaruh dari ruang
silinder premix yang besar dan
speed mesin,

1. Crimp depth dan crimp diameter


OOS,
2.As crimper aus

volume gas tidak stabil, karena


pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang
1. Less volume dan over volume, 2.
Operator timbang kelolosan
sehingga produk tidak ditimbang
100%

Timbangan error, sehingga produk


dengan less volume/over volume
kelolosan sampai produk menjadi
produk FG

1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,


2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

1. Temperature dibawah
standard/rendah sehingga proses
perendaman tidak maksimal dan
berdampak tes deformasi pada
produk (temperature rendah akibat
setting buka tutup valve yang
berlebihan oleh operator)
Produk bocor lolos karena saat
proses perendaman tidak adanya
operator penjaga waterbath yang
standby

1. Temperature masih di setting


manual dengan cara dibuka tutup
valve oleh operator,
2. Pembacaan suhu pada panel
display lambat dan berbeda

Body can penyok karena terjepit


starwheel

Valve penyok/mendem dan steam


valve patah karena settingan
ketinggian finger waterbath tidak
pas/tidak sesuai

1. Body can dan valve basah karena


air blower tidak berfungsi dengan
baik,
2. Angin terlalu kecil
penyemprotannya

produk lolos tanpa actuator,


actuator terlepas dari steam valve

Cap miring karena saat pemasangan


cap seacara manual cap tidak pas
dengan cone can, dan steam valve
tidak presisi

1. Steam valve patah,


2. Steam valve amblas/penyok
karena baut penahan piston capper
longgar dan turun perlahan
sehingga terlalu menekan actuator
samapi steam valve amblas dan
penyok
Cap bocor karena steam valve tidak
presisi dengan injector cap (steam
valve not center), cap miring, dan
cap gagal gapping

1. Posisi cap miring,


2. Injector cap naik/terangkat,
3. Steam valve tidak presisi dengan
injector cap

Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas

1. Penimbangan brutto masterbox


dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)
RISK ASSASMENT IN P1 Pamasol 4
No. RISK ASSASMENT STANDARD
Pastikan material yang akan digunakan sesuai
dengan produk yang akan diproduksi baik can, valve
dan material lainnya yang akan digunakan.
1 Operator feeding can

Volume filling gas harus sesuai Standar dan sesuai


claim BDKT
2 Gassing
Gas tidak flashing saat proses gassing

Crimping sesuai standard:


Crimp Depth : 5,00-5,30 mm
3 Crimper Crimp Depth : 4,80-5,00 mm
Crimp Diameter : 27,10-27,30 mm

Vaccum pada crimper berfungsi, sehingga pressure


4 Vaccum gas stabil dan tidak naik, dan tidak terdapat angin
yang masuk kedalam can

Berat netto produk sesuai standar BDKT

5 Operator Timbang

Tibangan berfungsi dengan baik, sudah dikalibrasi,


dan sudah diverifikasi
6 Timbangan

Pastikan No. batch dan BB sesuai baik susunan,


tanggal produksi, batch, shift dan best before sesuai
dengan WI/SOP
7 Kodifikasi No. Batch

8 Operator capping Terdapat cap yang terpasang pada poduk


Quantity dalam satu mastebox sesuai tidak boleh
9 Operator packing kurang/lebih
Masterbox yang digunakan sesuai dengan produk
yang diproduksi, kodifikasi masterbox sesuai standar

10 Operator stamping
1. Operator menimbang brutto masterbox sebelum
disusun pada pallet,
2. Berat penimbangan brutto sesaui dengan standar,
dan ditempel label penimbangan,
3. Penimbangan tidak dirapel, serta label
penimbangan sesuai dengan brutto masterbox yang
11 Operator timbang brutto masterbox ditimbang,
4. Tanggal, waktu, dan nama operator timbang
sesuai dengan yang tertera pada display timbangan

Produk yang disusun pada palet disusun sesuai


dengan WI/SOP, dan palet yang digunakan sesuai
12 Operator palleting standar
N P1 Pamasol 4
CAUSE /HAZARD JUSTIFICATION PICTURE REQUIREMENT
1. Salah penggunaan can
2. Saat feeding can operator tidak
melakukan cek terlebih dahulu,
3. Can karat, can penyok, dan can
salah design.

volume gas tidak stabil, karena


pengaruh silinder gas dan speed
mesin yang tidak sesuai

gas flashing dan berpotensi volume


kurang
1. Crimp depth dan crimp diameter
OOS,
2.As crimper aus

Vaccum mati dan pressure gas OOS

1. Less volume dan over volume, 2.


Operator timbang kelolosan
sehingga produk tidak ditimbang
100%

Timbangan error, sehingga produk


dengan less volume/over volume
kelolosan sampai produk menjadi
produk FG

1. No. Batch, BB tidak salah/keliru,


2. Terbaca dengan jelas,
3. Tidak buram, dan tidak luntur
baik untuk produk export maupun
lokal

Produk FG lolos tanpa cap


Less quantity produk

1. Salah penggunaan masterbox,


2. Salah stamping variant produk,
3. Salah checklis variant produk, dan
stamping tidak jelas
1. Penimbangan brutto masterbox
dirapel,
2. Label penimbangan yang
ditempel tidak sesuai dengan brutto
masterbox yang ditimbang,
3. Tanggal, waktu, nama operator
timbang tidak sesuai dengan yang
terdapat pada display tibangan

sususnan masterbox tidak sesuai


WI/SOP, dan palet yang digunakan
tidak standar(pallet rusak,pallet dari
supplier)

Anda mungkin juga menyukai