Anda di halaman 1dari 15

PENYELESAIAN DAN

PENCEGAHAN MANIPULASI
PASAR DALAM
PELAKSANAAN PASAR
MODAL
Juli Asril

ABSTRAK: Keberadaan pasar modal


Universitas Islam Nusantara, Bandung menyebabkan semakin maraknya kegiatan
Korespondensi:
ekonomi, karena kebutuhan keuangan
batununggal8@yahoo.co.id
pelaku kegiatan ekonomi, baik perusahaan
perusahaan swasta, individu maupun
pemerintah dapat diperoleh melalui pasar
Artikel ini tersedia dalam: modal. Perekonomian suatu negara terkait
http://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea erat dengan pertumbuhan investasi, dimana
investasi tersebut memerlukan modal yang
dapat diperoleh baik dari pasar modal
maupun lembaga keuangan lain. Pasar
DOI:10.31955/mea.vol3.iss1.pp274-288 modal merupakan salah satu tiang
penyokong perekonomian suatu negara.
Seiring menggeliatnya antusias kegiatan
pasar modal, tidak menutup kemungkinan
akan terjadi beberapa kejahatan yang
Vol. 3 No. 1 Januari-April 2019 dilakukan oleh para pelaku pasar modal.
Kejahatan di bidang pasar modal tergolong
rumit dan sulit dibuktikan, apalagi
e-ISSN: 2621-5306 diperkarakan di hadapan pengadilan,
p-ISSN: 2541-5255 mengingat sifat pasar yang sangat sensitif
terhadap fakta materil (pemberitaan terkait
jalannya proses peradilan) berupa
informasi terkait pasar modal. Umumnya
How to Cite: kejahatan yang terjadi di pasar modal
Asril J. (2019). PENYELESAIAN DAN PENCEGAHAN
dilakukan secara profesional oleh penjahat
MANIPULASI PASAR DALAM PELAKSANAAN PASAR
MODAL. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, “kerah putih” (white colar criminal),
& Akuntansi), 3(1), 274-288. sedemikian sehingga para korbannya tidak
https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss1.pp274-288 sadar telah dirugikan oleh tindak kejahatan
tersebut.

Kata kunci: Manipulasi Pasar, Otoritas


Jasa Keuangan, Pasar Modal
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen,
Ekonomi, & Akuntansi) PENDAHULUAN
Pembangunan nasional merupakan
pencerminan kehendak untuk terus-
menerus meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat Indonesia secara adil
dan merata, serta mengembangkan
This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International
kehidupan masyarakat dan
License penyelenggaraan negara yang maju dan

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 274
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

demokratis berdasarkan Pancasila dan meminjamkan dananya yang diam. Dengan


Undang-Undang Dasar 1945. Dalam kata lain, pasar modal merupakan sarana
rangka mencapai sasaran tersebut moneter penghubung antara pemilik modal
diperlukan berbagai sarana penunjang, (masyarakat atau investor) dengan
antara lain berupa tatanan hukum yang peminjam dana (pengusaha atau pihak
mendorong menggerakkan, dan emiten).
mengendalikan berbagai kegiatan Keberadaan pasar modal tersebut
pembangunan di bidang ekonomi. menyebabkan semakin maraknya kegiatan
Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi, karena kebutuhan keuangan
ekonomi nasional suatu negara, diperlukan pelaku kegiatan ekonomi, baik perusahaan
dukungan pembiayaan baik dari perusahaan swasta, individu maupun
pemerintah maupun dari masyarakat. pemerintah dapat diperoleh melalui pasar
Kebutuhan pembiayaan pembangunan dari modal. Perekonomian suatu negara terkait
waktu ke waktu akan semakin besar erat dengan pertumbuhan investasi dimana
sehingga kebutuhan yang semakin besar ini investasi tersebut memerlukan modal yang
tidak akan dapat dibiayai oleh pemerintah dapat diperoleh baik dari pasar modal
saja melalui penerimaan pajak dan maupun lembaga keuangan lain. Pasar
penerimaan lainnya seperti ekspor migas modal merupakan salah satu tiang
dan non-migas. Beberapa sektor lain yang penyokong perekonomian suatu negara.
dapat dijadikan alternatif sumber Seiring menggeliatnya antusias
pembiayaan pembangunan adalah kegiatan pasar modal, tidak menutup
perbankan dan pasar modal. Oleh karena kemungkinan akan terjadi beberapa
itu, pasar modal sebagai salah satu kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku
alternatif pembiayaan pembangunan, harus pasar modal. Kejahatan di bidang pasar
dapat memfasilitasi perkembangan modal tergolong rumit dan sulit dibuktikan,
ekonomi pasar. apalagi diperkarakan di hadapan
Pasar modal adalah wahana untuk pengadilan, mengingat sifat pasar yang
mempertemukan pihak-pihak yang sangat sensitif terhadap fakta materil
memerlukan dana jangka panjang dengan (pemberitaan terkait jalannya proses
pihak yang memiliki dana tersebut. peradilan) berupa informasi terkait pasar
Kegiatan yang bersangkutan pasar modal modal. Umumnya kejahatan yang terjadi di
yakni berkaitan dengan penawaran umum pasar modal dilakukan secara profesional
dan perdagangan efek, perusahaan publik oleh penjahat “kerah putih” (white colar
yang berkaitan dengan efek yang criminal), sedemikian sehingga para
diterbitkannya, serta lembaga yang korbannya tidak sadar telah dirugikan oleh
berkaitan dengan efek. Beberapa fungsi tindak kejahatan tersebut.
dari pasar modal itu sendiri adalah sebagai Kasus manipulsi pasar modal
sumber dana jangka panjang, alternatif terjadi atas perdagangan saham PT.
investasi, alat restrukturisasi modal Dharma Samudera Fishing Industries Tbk.
perusahaan, alat untuk melakukan divestasi. (DSFI), dengan cara melakukan transaksi
Marzuki Usman menyatakan pasar tanpa menyebabkan terjadinya perubahan
modal sebagai pelengkap di sektor atas kepemilikan saham. Kasus ini bermula
keuangan terhadap dua lembaga lainnya setelah adanya perdagangan saham PT
yaitu bank dan lembaga pembiayaan.1 DSFI periode bulan Agustus 2002 yang
Pasar Modal merupakan tempat dimana tidak menyebabkan perubahan kepemilikan
dunia perbankan dan asuransi atas transaksi saham dimaksud, dan
penyalahgunaan dana serta Efek
1
Anuraga, Pandji dan Piji Pakarti, nasabah.PT DSFI beroperasi pada industri
Pengantar Pasar Modal, Jakarta : Rineka Cipta, perikanan dengan penjualan yang
berorientasi ekspor, termasuk penangkapan,
2001, hlm. 5.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 275
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

penyimpanan, pengemasan, pemasaran dan perundang-undangan di bidang Pasar


pendistribusian produk ikan. Modal.
Tansaksi saham PT DFSI yang Oleh karena itu perlu dicermati
terjadi pada 20-23 Agustus 2002, membuat penyelesaian kasus manipulasi pasar dan
harga sahamnya dengan cepat naik ke level pencegahan manipulasi pasar oleh Otoritas
tertinggi, yaitu Rp 575. Padahal, pada Jasa Keuangan
pertengahan Juli, harganya berada disekitar
Rp170-an per lembar., membumbungnya TINJAUAN LITERATUR
harga tersebut dipicu aksi goreng saham
Tinjauan Umum Pasar Modal
oleh pihak tertentu. Akibatnya, banyak
1. Pengertian Pasar Modal
investor dan broker terpancing menjual
Menurut Kamus Besar Bahasa
sahamnya dengan harga yang kelewat
Indonesia, pengertian pasar modal adalah
tinggi. Masalahnya kemudian, terdapat
seluruh kegiatan yang mempertemukan
broker pembeli sahamyang tidak bisa
penawaran dan permintaan atau merupakan
memenuhi pembayaran. Padahal,
aktivitas yang memperjualbelikan surat-
seharusnya para pialang sudah
surat berharga. Pasar modal
menyetorkan dana ke pihak penjual dalam
mempertemukan pemilik dana (supplier of
jangka waktu 4 hari setelah transaksi (t+4).
fund) dengan pengguna dana (user of fund)
Sesuai ketentuan pasar modal, jika terjadi
untuk tujuan investasi jangka menengah
gagal bayar seperti itu, seharusnya Kliring
(middle term investment) dan panjang
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang
(long term investment). Kedua pihak
menalangi. Namun, itu tidak dilakukan
melakukan jual beli modal yang berupa
karena muncul kecurigaan adanya
efek.
ketidakwajaran dalam transaksi ini.
Pasal 1 angka 13 Undang-Undang
Berbagai bentuk kejahatan di
Pasar Modal mendifinisikan bahwa Pasar
samping manipulasi pasar tersebut dapat
Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
berupa tindak pidana penipuan, tindak
dengan Penawaran Umum dan
pidana pencucian uang ataupun perbuatan
Perdagangan Efek Perusahaan Publik yang
hukum lainnya Kerugian yang terjadi
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
akibat kejahatan dalam pasar modal
serta lembaga dan profesi yang berkaitan
sangatlah besar baik dari segi keuangan
dengan efek.
maupun kondisi pasar modal itu sendiri.
Secara sederhana, pasar modal dapat
Dengan demikian untuk melindungi para
didefinisikan sebagai pasar yang
investor dari praktik-praktik tidak sehat
memperjualbelikan berbagai instrument
tersebut, maka perlu dilakukan pengaturan
keuangan jangka panjang, baik dalam
yang baik terhadap pelaksanaannya. Jika
bentuk utang maupun modal sendiri yang
pasar saham tidak diawasi, maka
diterbitkan oleh perusahaan swasta. Pasar
kepercayaan masyarakat akan kegiatan
modal menyediakan sumber pembiayaan
pasar modal atau pasar saham akan luntur.
dengan jangka waktu yang lebih panjang
Guna melakukan penegakan hukum
yang diinvestasikan sebagai modal untuk
terhadap pelanggaran peraturan perundang-
menciptakan dan memperluas lapangan
undangan di bidang Pasar Modal, sesuai
kerja yang akan meningkatkan volume
dengan Pasal 100 dan Pasal 101 Undang-
aktivitas perekonomian yang profitable dan
undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
sehat.
Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan yang
2.Pihak-pihak dalam Pasar Modal
memperoleh peralihan kewenangan
a. Bursa Efek
Bapepam selaku institusi pengawas sektor
Bursa efek adalah pihak yang
Pasar Modal, diberikan kewenangan untuk
menyelenggarakan dan menyediakan
melakukan pemeriksaan dan penyidikan
sistem dan atau sarana untuk
atas suatu pelanggaran peraturan
mempertemukan penawaran jual beli efek
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 276
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

pihak-pihak lain dengan tujuan Penyimpanan dan Penyelesaian.Ia


memperdagangkan efek di antara berbentuk perseroan dengan nama PT.
mereka.Perdagangan efek yang sah Kustodian Sentral Efek Indonesia. KSEI
menurut undang-undang adalah di bursa melaksanakan fungsi sebagai kustodia
efek. Penyelenggara bursa efek haruslah sentral yang aman dalam rangka penitipan
perseroan yang telah memperoleh izin efek dengan kewajiban memenuhi syarat
usaha dari Bapepam (sekarang OJK). teknis tertentu.
Bursa efek merupakan SRO (Self d.Emiten dan Perusahaan Publik
Regulatory Organization), sehingga ia Emiten adalah pihak yang melakukan
merupakan isntitusi yang diberi penawaran umum dalam rangka menjaring
kewenangan untuk membuat dan dana bagi kegiatan usaha perusahaan atau
menetapkan peraturan bagi anggota bursa pengembangan usaha perusahaan. Tahap
efek. Dalam menjalankan pengawasan, selanjutnya dari emiten adalah Perusahaan
bursa efek dapat menempuh 2 cara: Publik. Yang dimaksud dengan perusahaan
1) melakukan pengawasan sebagai public adalah perusahaan yang sahamnya
control internal bagi sistem dimiliki oleh sekurang-kurangnya 300
pembukuan anggota bursa pemegang saham dan memiliki modal
2) melakukan pendeteksian dini (early disetor sekurang-kurangnya Rp.
warning) dalam memonitir transaksi 3.000.000.000.000 atau memiliki jumlah
setiap lantai bursa. pemegang saham dan modal yang disetor
b. Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah.
Perusahaan efek adalah perusahaan yang Emiten sudah pasti perusahaan public
mendapat izin usaha untuk dapat sedangkan, perusahaan public belum tentu
melakukan kegiatan sebagai penjamin emiten.
emisi efek, perantara pedagangan efek, e. Lembaga-lembaga Penunjang Pasar
atau manajer investasi atau kegiatan Modal
lain yang sesuai dengan ketentuan Selain dari lembaga-lembaga diatas,
yang telah ditetapkan oleh OJK. terdapat pula lembaga yang menunjang
Terdapat 3 kegiatan yang dilakukan kegiatan di bidang pasar modal.lembaga
oleh Perusahaan Efek, yakni: tersebut antara lain:
1) Penjamin Emisi Efek 1) Biro Administrasi Efek : pencatatan
2) Perantara Pedagang Efek pemilikan efek dan pembagian hak
3) Manajer Invesrasi yang berkaitan dengan efek.
c. Lembaga Kliring dan Penjaminan 2) Kustodian : pihak yang memberikan
(LKP) dan Lembaga Penyimpanan jasa penitipan efek dan harta yang
dan Penyelesaian (LPP) berkaitan dengan efek atau jasa lain.
Lembaga Kliring dan Penjamin di 3) Wali Amanat : pihak yang mewakili
Indonesia berbentuk Perseoran, yakni PT. pemegang efek yang bersifat utang.
Kliring Penjamin Efek Indonesia. Pada 4) Penasehat Investasi : pihak yang
dasarnya ia memilik peran yang memberikan nasihat seputar penjualan
merupakan kelanjutan dari kegiatan bursa dan pembelian efek.
efek dalam rangka penyelesaian transaksi f.Profesi Penunjang Pasar Modal
bursa. Transaksi di bursa efek dikliringkan Dalam bidang pasar modal, terdapat
oleh KPEI secara terus menerus sehingga beberapa profesi untuk menunjang
dapat ditentukan hak dan kewajiban kegiatan di pasar modal. Adapun profesi
anggota bursa.Disamping itu, KPEI juga tersebut antara lain sebagai berikut:
menjamin penyelesaian transaksi di bursa 1) Akuntan
efek. Bursa efek menyiapkan sistem 2) Konsultan Hukum
hingga transaksi dilakukan pada hari yang 3) Notaris
sama. Berbeda dengan Lembaga 4) Penilai

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 277
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

maksud untuk menguntungkan atau


g.Instrumen Pasar Modal meghindarjan kerugian untuk diri sendiri
Pasar modal adalah pasar yang atau pihak lain atau dengan tujuan
memperdagangkan efek dalam bentuk mempengaruhi pihak lain untuk membeli
instrumen keuangan jangka panjang baik atau menjual efek. Dengan tetap
dalam bentuk modal atau utang. Yang memperhatikan ketentuan penipuan yang
dimaksud dengan efek berdasarkan Pasal 1 terdapat dalam KUHP, UUPM memberi
angka 5 UUPM adalah surat berharga, spesifikasi mengenai penipuan, yaitu
yaitu surat pengakuan utang, surat terbatas dalam kegiatan perdagangan efek
berharga komersial, saham, obligasi, tanda yang meliputi kegiatan penawaran,
bukti utang, unit penyertaan kontrak pembelian dan atau penjualan efek yang
investasi kolektif, kontrak berjangka atas terjadi dalam rangka penawaran umum,
efek, dan setiap derivative dari efek. Dari atau terjadi di bursa efek maupun di luar
Definisi tersebut tampak bahwa Instrumen bursa efek atas efek emiten atau
pasar modal terdiri dari 2 (dua), yaitu perusahaan publik.
Instrumen utang (Obligasi) dan instrument b. Manipulasi Pasar
saham. Selain tindak pidana penipuan,
terdapat tindak pidana yang berupa
Kejahatan di Bidang Pasar Modal manipulasi pasar berdasarkan pasal 91 dan
Salah satu resiko berinvestasi di pasal 92 UUPM, maka dapat dilihat
pasar modal adalah adanya kejahatan dan ketentuan tentang unsur – unsur yang
pelanggaran di pasar modal.Kejahatan di dikatakan manipulasi pasar yaitu sebagai
bidang pasar modal adalah kejahatan yang berikut:
khas dilakukan oleh pasar modal dalam Setiap pihak baik sendiri maupun
kegiatan pasar modal. Tindak pidana bersama – sama dengan pihak lain;
dalam aktivitas di pasar modal telah dilarang melakukan tindakan atau
semakin kompleks yang antara lain melakukan 2 (dua) transaksi Efek atau
berdampak pada semakin canggihnya lebih, baik langsung maupucn tidak
teknik yang dilakukan oleh pihak-pihak langsung; dengan tujuan untuk
tertentu. Berikut akan dipaparkan beberapa menciptakan gambaran semu atau
jenis tindak pidana di bidang pasar modal. menyesatkan mengenai kegiatan
1. Jenis-jenis tindak Pidana di perdagangan, keadaan pasar, atau harga
bidang Pasar Modal Efek di Bursa Efek. Atau dengan tujuan
Dalam Undang-Undang Nomor 8 menyebabkan harga Efek di Bursa Efek
Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah tetap, naik, atau turun dengan tujuaan
diatur jenis-jenis tindak pidana yaitu mempengaruhi Pihak lain untuk membeli,
sebagai berikut. menjual, atau menahan.
a. Penipuan Setiap pihak yang melakukan pratek
Tindak pidana penipuan ini diatur menipulasi pasar yang dilarang oleh
dalam Pasal 90 UUPM yang menyatakan UUPM, dapat dikenakan sanksi
bahwa dalam kegiatan perdagangan efek, administrasi dan juga sanksi pidana yang
setiap pihak baik secara langsung maupun sama dengan melakukan tindak pidana
tidak langsung menipu atau mengelabui Penipuan di Pasar Modal. Penipuan dengan
Pihak lain dengan menggunakan sarana manipulasi perbedaannya pada dasarnya
dan atau cara apapun atau membuat hanya terletak pada akibat dari perbuatan
pernyataan tidak benar mengenai fakta tersebut. Pada manipulasi pasar,akibat dari
material atau tidak mengungkapkan fakta perbuatan tersebut harga saham menjadi
material agar pernyataan yang dibuat tidak semu sedangkan pada tindak pidana
menyesatkan mengenai keadaan yang penipuan maka akibat dari informasi atau
terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan keadaan tidak sebenarnya tersebut akan

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 278
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

dapat merugikan pihak lain tanpa mesti Setiap pihak; Dengan cara apapun;
mempunyai akibat terhadap pasar yang Membuat pernyataan atau memberikan
termanipulasi. Mengenai bentuk-bentuk keterangan yang secara material tidak
kegiatan manipulasi pasar akan dijelaskan benar atau menyesatkan; Dengan ketentuan
lebih lanjut dalam bagian tersendiri apabila pada saat pernyataan dibuat atau
dibawah ini. keterangan diberikan pihak yang
c. Perdagangan Orang Dalam bersangkutan mengetahui atau sepatutnya
Bentuk tindak pidana lain yaitu mengetahui bahwa pernyataan atau
perdagangan orang dalam (insider trading). keterangan tersebut secara material tidak
Secara teknis, pelakunya dapat dibedakan benar atau menyesatkan atau pihak yang
menjadi dua jenis, yitu pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati
mengemban kepercayaan secara langsung dalam menentukan kebenaran material;
maupun tidak langsung dari emiten atau Bertujuan mempengaruhi harga efek di
perusahaan public atau disebut juga Bursa Efek.
Fiduciary Position dan pihak yang Tindak pidana lain di bidang Pasar
menerima informasi orang dalam dari Modal dapat berupa:
pihak pertama atau dikenal dengan Tippees. 1) Unregistered Broker adalah
Unsur – unsur suatu kejahatan Pasar perdagangan efek yang dilakukan oleh
Modal yang berupa praktik perdagangan broker (perantara perdagangan) yang
orang dalam dapat diuraikan sebagai tidak teregistrasi di OJK.
berikut: 2) Unregistered Securities adalah
Adanya orang dalam atau setiap perdagangan efek yang dilakukan oleh
pihak yang berusaha untuk memperoleh perusahaan sekuritas yang tidak
informasi orang dalam dari orang dalam teregistrasi di OJK.
secara melawan hukum; Mempunyai 3) Unfair Trading adalah praktek
informasi orang dalam yang belum tersedia perdagangan pasar modal yang tidak
untuk umum; Dilarang mempengaruhi sesuai dengan ketentuan bursa.
Pihak lain untuk melakukan pembelian 4) Churning adalah praktek jual beli efek
atau penjualan atas Efek atau memberi nasabah yang dilakukan oleh broker
informasi orang dalam kepada Pihak mana dengan tujuan meningkatkan jumlah
pun yang patut diduganya dapat transaksi untuk mendapatkan komisi,
menggunakan informasi dimaksud untuk tanpa memperhatikan keuntungan
melakukan pembelian atau penjualan atas nasabah.
Efek. 5) Margin Account adalah broker
d. Informasi yang Menyesatkan meminjamkan sejumlah uang kepada
(misleading information) nasabah untuk melakukan transaksi
Pengertian informasi yang (jual beli) efek.
menyesatkan adalah pernyataan 6) Price Manipulation tindak manipulasi
menyesatkan yang disebabkan adanya yang dilakukan oleh 2 atau lebih
misrepresentation atau pernyataan dengan transaksi efek. Tujuannya agar terjadi
membuat penghilangan (omission) fakta penyimpangan harga dan
materil, baik dalam dokumen – dokumen mempengaruhi pihak lain.
penawaran umum maupun dalam
perdagangan saham.Pernyataan pernyataan Lembaga Pengawas Pasar Modal:
tersebut menciptakan gambaran yang salah Otoritas Jasa Keuangan
dari kualitas emiten, manajemen, dan Otoritas Jasa Keuangan diatur
potensi ekonomi emiten.Mengenai dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun
informasi yang menyesatkan dapat dilihat 2011.Otoritas Jasa Keuangan, yang
dari pasal 93 UUPM. Unsur – unsurnya selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga
dapat berupa: yang independen dan bebas dari campur

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 279
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, pihak/lembaga jasa keuangan yang
tugas, dan wewenang pengaturan, melakukan kegiatan di bidang Pasar
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan Modal dalam rangka mencegah dan
sebagaimana dimaksud dalam Undang- mengurangi kerugian konsumen,
Undang tentang OJK. OJK berfungsi masyarakat dan sektor jasa keuangan;
menyelenggarakan sistem pengaturan dan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap 11. Melaksanakan tugas lain yang
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa diberikan oleh Dewan Komisioner
keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan memiliki Manipulasi Pasar Secara Umum
fungsi di Bidang Pengawasan Sektor Pasar Tindakan memanipulasi harga dan
Modal mempunyai tugas penyelenggaraan manipulasi pasar merupakan suatu
sistem pengaturan dan pengawasan sektor tindakan yang dilarangkarena, masyarakat
pasar modal yang terintegrasi terhadap pemodal sangat memerlukan informasi
keseluruhan kegiatan di sektor jasa mengenai kegiatan perdagangan keadaan
keuangan. pasar, atau harga efek di Bursa Efek yang
Dalam melaksanakan fungsi bidang tercermin dari kekuatan penawaran jual
Pengawasan Sektor Pasar Modal dan penawaran beli efek sebagai dasar
mempunya tugas pokok: untuk mengambil keputusan investasi
1. Menyusun peraturan pelaksanaan di dalam efek dan bukan merupakan sesuatau
bidang Pasar Modal; yang dibuat-buat sehingga pasar dan harga
2. Melaksanakan Protokol Manajemen yang tercermin bukan merupakan keadan
Krisis Pasar Modal; yang sebenarnya. Untuk itu, tindakan yang
3. Menetapkan ketentuan akuntasi di dapat menciptakan gambaran semu
bidang Pasar Modal; mengenai kegiatan perdagangan, keadaan
4. Merumuskan standar, norma, pedoman pasar atau harga efek dilarang dilakukan2.
kriteria dan prosedur di bidang Pasar Selanjutnya Pasal 92 UUPMjuga
Modal; melarang adanya manipulasi harga (price
5. Melaksanakan analisis, pengembangan manipulation) dengan tujuan
dan pengawasan Pasar Modal termasuk mempengaruhi pihak lain untuk membeli,
Pasar Modal Syariah; menjual atau menahan efek. Tindakan
6. Melaksanakan penegakan hukum di memanipulasi harga ini biasanya dilakukan
bidang Pasar Modal; dengan persetujuan bersama
7. Menyelesaikan keberatan yang diajukan (persekongkolan) oleh beberapa anggota
oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh bursa (pialang efek). Anggota bursa ini
OJK, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan akan membeli pada harga yang lebih
Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan rendah dan kemudian menjualnya pada
dan Penyelesaian; harga yang lebih tinggi. Permintaan beli
8. Merumuskan prinsip-prinsip dan penawaran jual yang terjadi tidaklah
Pengelolaan Investasi, Transaksi dan merupakan cerminan dari kekuatan pasar
Lembaga Efek, dan tata kelola Emiten yang sebenarnya pada saat itu.Hal mana
dan Perusahaan Publik; terdapat pengecualian untuk hal tersebut,
9. Melakukan pembinaan dan pengawasan yakni stabiilisasi.Untuk ini Ketua Bapepam
terhadap pihak yang memperolah izin dalam Keputusannya No.Kep-88/PM/1996
usaha, persetujuan, pendaftaran dari OJK tentang stabilitas harga menyatakan bahwa
dan pihak lain yang bergerak di bidang
Pasar Modal; 2
Hamud M. Balfas, Tindak Pidana
10. Memberikan perintah tertulis,
Pasar Modal dan Pengawasa Perdagangan di
menunjuk dan/atau menetapkan
Bursa, Jurnal Hukum dan Pembangunan Edisi
penggunaan pengelola statuter terhadap
Januari-Juni 1998, hlm. 15.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 280
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

penjamin emisi efek atau perantara akan dijadikan sebagai harga pembukaan
pedagang efek yang berperan dalam pada sesi perdagangan hari berikutnya.
penawatan umum, diperkenankan selama b. Painting the tape5
masa penawaran umum untuk membeli Painting the tape, yaitu kegiatan
atau menjual efek dengan tujuan perdagangan antara rekening efek satu
mempertahankan harga pasar efek yang dengan rekening efek lain yang masih
bersangkutan pada bursa. Stabilisasi ini berada dalam penguasaan satu Pihak atau
dilakukan pada hari-hari pertama suatu mempunyai keterikatan sedemikian rupa
efek pertama kali diperdagangkan di bursa sehingga tercipta perdagangan semu. Pada
(setelah saham hasil penawaran umum dasarnya Painting the tape mempunyai
tercatat di bursa)3. kemiripan dengan marking the close
Dalam praktik perdagangan efek namun dapat dilakukan setiap saat. Secara
internasional dikenal beberapa kegiatan sederhana Painting the tape dapat
yang dapat digolongkan sebagai digambarkan sebagai berikut:
manipulasi pasar, yaitu: Mr. A memiliki saham PT X dalam
a. Marking the close4 jumlah besar, selain itu dia juga menjadi
Marking the close, yaitu merekayasa nasabah pada Perusahaan Efek B dan
harga permintaan atau penawaran efek Perusahaan efek C. Mr. A menginginkan
pada saat atau mendekati saat penutupan saham PT X naik dari Rp 1000 menjadi Rp
perdagangan dengan tujuan membentuk 1200. Kemudian Mr. A menghubungi
harga efek atau harga pembukaan yang broker pada Perisahaan Efek B untuk
lebih tinggi pada hari perdagangan menjual saham PT X pada harga Rp 1100.
berikutnya. Secara sederhana marking the Pada saat yang sama, MR. A juga
close dapat digambarkan sebagai berikut: memberikan perintah pada broker
Sesi perdagangan efek di Bursa Efek Perusahaan Efek C untuk membeli saham
Jakarta berakhir pada jam 16.00. Pada jam PT X pada harga Rp. 1100, sehingga
15.55 harga pasar dari saham PT X sebesar terjadi matching(kesepakatan) antara
Rp 1000. Mr. A yang merupakan broker B dan C yang mengakibatkan harga
pemegang saham PT X dan menjadi pasar atas saham A akan naik menjadi Rp
nasabah pada Perusahaan Efek B dan 1.100. Hal ini dilakukan berulang-ulang
Perusahaan Efek C menginginkan harga sehingga sedikit demi sedikit harga naik
pembukaan pada periode perdagangan hari sehingga mencapai Rp 1200.Setelah
berikutnya naik ( di atas Rp 1000). mencapai harga yang dikehendaki, barulah
Kemudian Mr. A menghubungi broker Mr. A melakukan jual beli yang
pada Perusahaan Efek B untuk menjual sesungguhnya (yang berakibat beralihnya
saham PT X pada harga Rp 1200. Pada kepemilikan saham).
saat yang sama Mr. A juga memberikan c. Pembentukan harga berkaitan dengan
perintah pada broker Perusahaan Efek C merger, konsolidasi, atau akuisisi6
untuk membeli saham PT A pada harga Rp Dalam Pasal 55 Undang-Undang
1200, sehingga terjadi matching antara Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan
broker B dan C yang mengakibatkan harga Terbatas (diubah dengan Undang-Undang
pasar atas saham A akan naik menjadi Rp Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
1200 pada akhir periode perdagangan. Terbatas) ditentukan pemegang saham
Harga pada akhir periode perdagangan ini yang tidak menyetujui merger, konsolidasi,
atau akuisisi berhak meminta kepada
perseroan untuk membeli saham dengan
Ibid, hlm 16.
3 harga yang wajar. Pemegang saham dapat
M. Irsan Nasarudin, (et al)., Aspek
4

Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: 5


Ibid, hlm 266.
Kencana, 2011, hlm 265. 6
Ibid, hlm 266.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 281
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

memanfaatkan ketentuan ini untuk anggota investor tersebut untuk mendorong


kepentingan pribadi melalui manipulasi frekuensi jual beli efek sehingga dapat
pasar dengan skenario: meningkatkan harga efek tersebut.
Mr. A sebagai pemegang saham PT Mr. A, Mr. B, Mr.C, dan Mr.D
X (listed company) dimana PT X akan membentuk suatua kelompok investor dan
melakukan merger dengan PT . Y. Harga mengumpulkan dana dalam jumlah besar
saham PT X sebelum adanya rencana dan menyerahkan pengelolaan dana
merger sebesar RP. 1000. Mr. A tidak tersebut pda broker X. kemudian broker X
menyetujui adanya merger sehingga Mr. A menggunakan dana tadi untuk membeli
berusaha untuk menaikkan harga dengan saham PT Y yang kurang aktif
harapan akan dibeli oleh perusahaan pada diperdagangkan dan harganya rendah
harga yang lebih tinggi. (misal Rp 1000) atau statis. Broker X
d. Concerning the market7 kemudian menjula saham PT Y kepada
Concerning the market, yaitu MR. A, MR. B. Mr. C, dan Mr. D (anggota
membeli efek dalam jumlah besar sehingga kelompok). Hal ini akan mengakibatkan
dapat menguasai pasar (menyudutkan naiknya frekuensi perdagangan saham PT
pasar). Praktik concerning the market Y yang mengakibatkan terbentuknya harga
dapat digambarkan sebagai berikut: yang lebih tinggi (misal, Rp. 1200) dan
Dalam praktik perdagangan efek di akan semakin tinggi. Setelah harga
bursa efek dapat dilakukan dengan terbentuk, barulah kelompok investor
carashort selling, yaitu menjual efek (melalui broker X) menjual saham PT Y,
dimana pihak penjual belum memiliki kepada pihak lain di luar bursa kelompok
efeknya. Hal ini dapat dilakukan karena tersebut.
Bursa Efek Jakarta menetapkan jangka
waktu penyelesaian transaksi T+3 (penjual Kasus Manipulasi Pasar oleh PT
wajib menyerahkan efeknya pada hari Dharma Samudera Fishing Industries
ketiga setelah transaksi).Jika penjual gagal Tbk.
menyerahkan efek pada T+3, maka yang Contoh kasus manipulasi pasar yang
bersangkutan harus membeli efek tersebut dilakukan oleh PT Dharma Samudera
di pasar tunai yang biasanya lebih mahal Fishing Industries Tbk (DSFI) berdasarkan
dari harga di pasar regular. Mr. T dapat unsur- unsur manipulasi pasar adalah
mengembil keuntungan dari situasi sebagai berikut yaitu9:
tersebut dengan melakukan concerning the a. Pihak yang melakukan manipulasi
market, yaitu membeli dalam jumklah pasar adalah PT Dharma Samudera
besar efek tertentu dan menahannya Fishing Industries Tbk (DSFI) dan
sehingga akan banyak penjual yang beberapa perusahaan yang turut serta
mengalami gagal serah efek dan terpaksa bersama – sama membantu PT DSFI.
membeli di pasar tunai yang sudah b. Melakukan transaksi perdagangan efek.
dikuasai Mr. T tadi. c. Tidak menyebabkan perubahan nama
e. Pools8 kepemilikan efek tersebut. Hal ini
Pools merupakan penghimpunan merupakan salah satu gambaran semu
dana dalam jumlah besar oleh sekelompok yang dimaksud dalam UUPM karena
investor di mana dana tersebut dikelola mereka melakukan transaksi efek
oleh broker atau seseorang yang
memahami kondisi pasar. Manager 9
Jurnal Hukum Ekonomi,
daripools tersebut membeli saham suatu “Transparency”, Volume III Nomor 2, Tahun
perusahaan dna menjualnya kepada 2014, diunduh dari
[jurnal.usu.ac.id/index.php/transparency/article
7
Ibid, hlm 267. /view/6057/2535], pada tanggal 2 April 2017,
8
Ibid, hlm 267. pukul 13.00.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 282
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

namun tidak berahli kepemilikan nama HASIL DAN DISKUSI


atas efek tersebut. Sama saja hal nya
Penyelesaian Kasus Manipulasi Pasar
seolah – olah tidak ada transaksi. Serta
Modal yang Dilakukan oleh PT.
direktur dan pegawai Perusahaan Efek
Dharma Samudera Fishing Industries
telah melakukan penjaminan saham
Tbk.
milik nasabah tanpa sepengetahuan
Berdasarkan UU No.8 Tahun 1995
dan ijin dari nasabah, yang digunakan
tentang Pasar Modal yang kemudian
untuk kepentingan Perusahaan Efek.
disingkat dengan UUPM, menyatakan
Kasus PT DSFI ini telah jelaslah
bahwa Pasar Modal adalah kegiatan yang
terjadi praktek manipulasi pasar karena
bersangkutan dengan penawaran umum
telah memenuhi unsur – unsur di dalam
dan perdagangan efek atau perusahaan
Pasal 92 UUPM. Seharusnya PT DSFI
publik yang berkaitan dengan efek yang
harus mengantikan nama kepemilikan atas
diterbitkannya atau lembaga profesi yang
saham yang sudah dijual. Dan harus
berkaitan dengan efek.
meminta izin terlebih dahulu apabila akan
Ketentuan tindak kejahatan
menjaminkan efek nasabahnya. Jangan
manipulasi pasar diatur di dalam pasal 91
secara sembunyi-sembunyi mengambil
s.d. pasal 93 UU Pasar Modal.Manipulasi
keuntungan dari perbuatan PT DSFI
pasar merupakan tindak pidana yang
tersebut. Atas perbuatan yang dilakukan
pengaturannya hanya berlaku bagi kegiatan
oleh PT DSFI tersebut Bapepam telah
di bursa efek saja, khususnya terkait
memberikan sanksi administratif kepada
perdagangan efek/saham terdaftar di bursa
PT DSFI dan perusahaan – perusahaan
efek.Publikasi yang selalu dilakukan atas
yang turut serta membantu melakukan
harga efek dan keadaan pasar dimaksudkan
kejahatan PT DSFI dan anggota – anggota
agar masyarakat mendapatkan gambaran
yang terlibat.
yang real dan objektif tentang pasar, bukan
merupakan sesuatu yang
METODOLOGI PENELITIAN
direkayasa.Manipulasi pasar dapat
berbentuk manipulasi terhadap
Sesuai dengan bidang kajian ilmu
perdagangan efek dan manipulasi terhadap
hukum bisnis, maka pendekatan yang
harga efek. Tindakan manipulasi pasar dan
digunakan adalah yuridis nomatif, yaitu
manipulasi harga merupakan tindakan
mengkaji dan menguji data sekunder
yang dilakukan dengan perantaraan
berupa hukum positif.
anggota bursa, baik secara sendiri maupun
Penelitian ini bersifat deskriptif
secara bersama-sama, yang dapat
analitis, yaitu menggambarkan dan
memberikan gambaran bahwa transaksi
menganalisis ketentuan-ketentuan hukum,
efek atau harga efek yang terjadi adalah
teori-teori hukum yang berkaitan dengan
sesuai dengan kekuatan pasar.
permasalahan yang diteliti untuk ditarik
Gabaran semu dan menyesatkan
suatu kesimpulan. Tujuan dari penelitian
dalam transaksi dapat dilakukan oleh
deskriptif ini adalah untuk membuat
anggota bursa dengan cara melakukan
deskripsi, gambaran atau lukisan secara
transaksi efek tanpa mengakibatkan
sistematis, faktual dan akurat megenai
perubahan kepemilikan atas efek tersebut
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
(wash sales), atau melakukan penawaran
fenomena yang diselidiki. (Andriyani, Y.,
(jual-beli efek) pada harga tertentu yang
& Zulkarnaen, W., 2017:94)
sudah disepakati sebelumnya. Transaksi
Seluruh data yang diperoleh,
semu ini dapat dilakukan dengan atau
dianalisis dengan metode analisis normatif
tanpa barang sama sekali. Dengan
kualitatif, yaitu merupakan analisis data
demikian dalam kasus ini, penjual tidak
yang tidak menggunakan rumus-rumus
menyerahkan saham kepada pembeli, dan
matematik.
pembelinya pun tidak menerima saham
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 283
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

yang dijual.Transaksi ini dimaksudkan atau lebih, baiklangsung maupun tidak


untuk menciptakan “a misleading langsung, sehinggamenyebabkan harga
appearance of active trading”(penampilan Efek di Bursa Efek tetap, naik,atau turun
menyesatkan perdagangan aktif)”. dengan tujuan mempengaruhi Pihak
Tindakan manipulasi pasar sudah lainuntuk membeli, menjual, atau menahan
semestinya dilarang, karena yang Efek”.Pada faktanya direktur dan pegawai
diinginkan oleh masyarakat adalah Perusahaan Efek telah melakukan
gambaran real tentang pasar, yang dapat penjaminan saham milik nasabah tanpa
menjadi pertimbangan bagi masyarakat sepengetahuan dan ijin dari nasabah, yang
bersangkutan dalam berinvestasi. Dengan digunakan untuk kepentingan Perusahaan
kata lain, investor ingin agar apa yang Efek.
terjadi di pasar memang merupakan Beberapa Perusahaan Efek tidak
cerminan dari kekuatan penawaran dan melakukan verifikasi atas tersedianya dana
permintaan, bukan sesuatu yang dibuat- atau Efek yang mengakibatkan gagal bayar
buat, seolah-olah cerminan kekuatan pasar atas perdagangan saham DSFI. Yang
tersebut adalah gambaran yang nyata dan dimaksud dengan gagal bayar adalah tidak
benar tentang pasar. dipenuhinya sebagian atau seluruh
Pada kasus manipulasi pasar yang kewajiban Anggota Bursa untuk
terjadi pada PT Dharma Samudera Fishing melakukan pembayaran sejumlah uang
Industries Tbk (DSFI). Diawali dengan dalam rangka penyelesaian Transaksi
perdagangan saham PT DSFI periode Bursa.10 Hal ini melanggar angka 4 huruf b
bulan Agustus 2002 yang tidak butir 2 Peraturan V.D.3 Lampiran
menyebabkan perubahan kepemilikan atas Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-
transaksi saham dimaksud, dan 28/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang
penyalahgunaan dana serta Efek nasabah. berbunyi “Bagian pesanan dan
Beberapa Perusahaan Efek memfasilitasi perdagangan wajib bertanggung jawab
dan membantu nasabah dalam melakukan untuk memproses pesananbaik untuk
transaksi saham DSFI yang mengakibatkan kepentingan nasabah maupun untuk
terjadinya manipulasi pasar. kepentingan Perusahaan Efek
Hal demikian ini melanggar danmelaksanakan transaksi Efek, dengan
ketentuan Pasal 91 yang berbunyi “Setiap ketentuan : b.) catatan persetujuan oleh
Pihak dilarang melakukan tindakan, pengawas atas setiap pesanan sebelum
baiklangsung maupun tidak langsung, melaksanakantransaksi, dengan ketentuan
dengan tujuan untuk menciptakan bahwa pengawas tersebut terlebih dahulu
gambaran semu atau telah melakukan: 2.) verifikasi bahwa telah
menyesatkanmengenai kegiatan tersedia dana atau Efek yang cukup dalam
perdagangan, keadaan pasar,atau harga Rekening Efekuntuk memenuhi
Efek di Bursa Efek”.Tidak menyebabkan penyelesaian transaksi Efek tersebut.”
perubahan nama kepemilikan efek Beberapa direktur Perusahaan Efek
tersebutlah yang merupakan salah satu melanggar angka 2 Peraturan Nomor
gambaran semu yang dimaksud dalam V.D.1 Lampiran Keputusan Ketua
UUPM karena mereka melakukan Bapepam Nomor: Kep- 27/PM/1996
transaksi efek namun tidak berahli tanggal 17 Januari 1996 tentang
kepemilikan nama atas efek tersebut. Sama Pengawasan Terhadap Wakil Dan Pegawai
saja hal nya seolah-olah tidak ada transaksi Perusahaan Efek yang berbunyi “Direksi
Selain itu juga melanggar ketentuan
Pasal 92 UUPM yang berbunyi “Setiap 10
KPEI, “tentang KPEI”,
Pihak, baik sendiri-sendiri [http://www.kpei.co.id/tentang-kpei/tanya-
maupunbersama-sama dengan Pihak lain, jawab/kliring-penyelesaian?page=3] diakses
dilarang melakukan 2 (dua) transaksi Efek
pada tanggal 2 April 2017, pukul 12.00.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 284
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

wajib melakukan pengawasan atau b. Denda kepada Perusahaan Efek, masing-


menunjuk Wakil untuk melakukan masing, sebesar Rp. 500.000.000,-
pengawasanterhadap Wakil Perusahaan kepada PT Jasabanda Garta, PT Ficor
Efek yang tidak menjadi direktur Sekuritas Indonesia. Sebesar Rp.
Perusahaan Efek dan semuapegawai 150.000.000, kepada PT BNI Securities.
Perusahaan Efek”. Sebesar Rp. 125.000.000,- kepada PT
Beberapa direktur dan pegawai Kuo Capital Raharja & PT Mitra
Perusahaan Efek telah melakukan Investdana, Sebesar Rp. 100.000.000,-
penjaminan saham milik nasabah tanpa kepada PT Evergreen Capital, PT
sepengetahuan dan ijin dari nasabah, yang Megakarya Securities, PT Intra Asia
digunakan untuk kepentingan Perusahaan Sekuritas. Sebesar Rp. 75.000.000,-
Efek. Hal ini melanggar Pasal 107 UUPM kepada, PT Arab Malaysian Securities,
yang berbunyi “Setiap Pihak yang dengan PT Samuel Sekuritas, PT Danawitta
sengaja bertujuan menipu atau merugikan Securities, PT Global Inter Capital, PT
Pihak lain atau menyesatkan Jalur Wahana, PT Panin Sekuritas.
Bapepam, menghilangkan, memusnahkan, c. Peringatan Tertulis dan Denda kepada
menghapuskan, mengubah, mengaburkan, Rochani Mansyur Rp. 50.000.000,-,
menyembunyikan, atau memalsukan Andwihardi Rp. 50.000.000,- Hoksan
catatan dari Pihak yang memperoleh izin, Sinaga Rp. 50.000.000,- Zaki Mubarak
persetujuan, atau pendaftaran termasuk Rp. 50.000.000,- Panungkunan
Emiten dan Perusahaan Publik diancam Manullang Rp. 25.000.000,- serta;
dengan pidana penjara paling lama 3 d. Sanksi Peringatan Tertulis kepada Pihak-
(tiga) tahun dan denda paling banyak pihak sebagaimana tersebut di atas, akan
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)”. ditindaklanjuti Pencabutan Izin Orang
dan angka 5 Peraturan Nomor V.E.1 Perseorangan sebagai Wakil Perusahaan
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Efek, apabila dalam jangka waktu satu
Nomor: Kep-29/PM/1996 tanggal 17 tahun pihakpihak tersebut melakukan
Januari 1996 tentang Perilaku Perusahaan pelanggaran peraturan perundang-
Yang Melakukan Kegiatan Perantara undangan di bidang pasar Modal.
Pedagang Efek yang berbunyi
“Perusahaan Efek dilarang menggunakan Peran dan Pencegahan Manipulasi
Efek dan atau uang yang diterima dari Pasar Modal oleh Otoritas Jasa
nasabahsebagai jaminan untuk Keuangan
memperoleh pinjaman untuk kepentingan Dengan keluarnya Undang –
Perusahaan Efek tersebuttanpa Undang No.21 Tahun 2011 Tentang
persetujuan tertulis dari nasabah yang Otoritas Jasa Keuangan atau selanjutnya
bersangkutan”. disingkat dengan UU OJK, yang
Merujuk pada fakta tersebut menghendaki adanya pemusatan fungsi
Bapepam, telah memberikan sanksi pengawasan institusi keuangan Indonesia
administratif berupa; dalam satu lembaga yaitu Otoritas Jasa
a. Denda sebesar Rp. 3.000.000.000 - (tiga Keuangan yang mencakup lembaga
miliar rupiah) secara bersamasama keuangan bank dan non bank. Otoritas Jasa
kepada Sdr. Yulianus Indrayana, Sdr. Keuangan adalah lembaga yang
AG. Marfiyatmo, PT Jaya Makmur independen dan bebas dari campur tangan
Sejahtera, Sdr. Hendri Aristo Sirait, Sdr. pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas,
Afrizal, Sdr. Irfan Riyadi, Sdr. Akub dan wewenang pengaturan, pengawasan,
Sudarsa, Sdr. Haryadi, Sdr. Meiske pemeriksaan, dan penyidikan. Otoritas Jasa
Herlina Tengker, Sdr. Mochammad Keuangan bertindak mewakili konsumen
Permana, Sdr. Agustian Harahap atau pihak yang dirugikan dalam
melakukan gugatan perdata kepada pihak

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 285
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

penyelenggara jasa keuangan yang dilanjuti dengan proses penyelidikan.


menimbulkan kerugian.11 Dalam hal melakukan penyelidikan,
Otoritas Jasa Keuangan merupakan Otoritas Jasa Keuangan dapat mengenakan
lembaga negara yang khusus sanksi administratif bagi pelaku kejahatan
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pasar modal sebagaimana yang dijelaskan
pengawasan yang terintegrasi terhadap mengenai kategori kejahatan pasar modal.
seluruh kegiatan di dalam sektor jasa Sesuai dengan UUPM, jenis
keuangan. Dalam Pasal 1 ayat (4) UU kejahatan yang terjadi dalam pasar modal
OJKmenjelaskan bahwa, lembaga-lembaga terdiri dari :
yang akan berada di bawah pengawasan 1. Penipuan (Fraud), hal ini tertuang dalam
Otoritas Jasa Keuangan adalah perbankan, Pasal 90 UUPM.
pasar modal, perasuransian, dana pensiun, 2. Manipulasi Pasar, tertuang didalam Pasal
lembaga pembiayaan atau multifinance, 91 dan Pasal 92 UUPM.
dan lembaga jasa keuangan lainnya. 3. Insider Trading ( Perdagangan Orang
Lembaga jasa keuangan ini mencakup Dalam) hal ini tertuang didalam Pasal 95
pergadaian, lembaga penjaminan, lembaga s/d Pasal 99
pembiayaan ekspor Indonesia, lembaga 4. Informasi Menyesatkan (Missleading
pembiayaan sekunder perumahan dan Information), tertuang dalam Pasal 80;
lembaga yang menyelenggarakan Pasal 81; serta Pasal 93 UUPM.
pengelolaan dana masyarakat yang bersifat Jika terjadi Tindakan Kejahatan
wajib, yaitu penyelenggaraan program tersebut diatas, maka Otoritas Jasa
jaminan sosial, pensiun, dan kesejahteraan. Keuangan berhak untuk melakukan proses
Didalam Pasar Modal sendiri, pemeriksaan dan penyidikan terhadap
Otoritas Jasa Keuangan didirikan untuk Pihak pihak yang melakukan jenis tindak
menggantikan tugas dan fungsi dari Badan kejahatan tersebut. Adapun cara
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga menangani kejahatan didalam pasar modal
Keuangan (Bapepam-LK). Dengan memiliki alur yang sangat kompleks yang
terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan maka terdiri dari beberapa tahap yaitu :
secara otomatis pengaturan dan 1. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
pengawasan Pasar Modal dan Industri Otoritas Jasa Keuangan dengan
Keuangan Non-Bank (IKNB) beralih ke membentuk PNS Penyidik tertentu
Otoritas Jasa Keuangan. didalam Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan UUPM, ketika terjadi 2. Pelaporan, dalam hal ini pemeriksa akan
kasus kejahatan pasar modal, maka melakukan pemeriksaan dan melakukan
Otoritas Jasa Keuangan dapat mengadakan pelaporan atas hasil pemeriksaan
pemeriksaaan atau penyidikan pada setiap tersebut kepada Bagian Eksekutif Pasar
pihak yang diduga melakukan pelanggaran Modal dan akan dilanjutkan kepada
pasar modal atau yang disebut dengan Dewan Komisioner Otoritas Jasa
kejahatan pasar modal dengan membentuk Keuangan.
Pegawai Negri Sipil (PNS). Sebagai 3. Penyidikan, apabila hasil pemeriksaan
penyidik Otoritas Jasa Keuangan dapat ditemukan suatu bukti adanya tindak
membentuk PNS dan apabila dalam pidana didalam Pasar Modal.
penyidikan telah terbukti bahwa adanya 4. Pemberian sanksi oleh Otoritas Jasa
tindak pidana pelanggaran terhadap UUPM Keuangan kepada para pelanggar bisa
maka proses penyidikan diberhentikan dan berupa peringatan tertulis,
denda,pembekuan izin kegiatan
11
Inda Rahadiyan, Hukum Pasar Modal usaha,pencabutan izin usaha,pembatalan
di Indonesia - Pengawasan Pasar Modal Pasca persetujuan dan pembatalan pendaftaran.
Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan, cet 1.,
5. Dan jika hal tersebut diatas dan memang
terjadi tindak pidana maka akan
Yogyakarta : UII Press, 2014, hlm.1.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 286
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

dilanjutkan kepada Jaksa Penuntut undangan pasar modal atau ketentuan di


Umum. bidang pasar modal lainnya Otoritas Jasa
Harga efek di pasar modal sangat Keuangan memiliki tangung jawab untuk
sensitif terhadap suatu peristiwa dan menegakkan hukum pasar modal dan
informasi yang berkaitan, baik secara sebagai penyidik akan melakukan
langsung maupun tidak dengan efek pemeriksaan terhadap pihak yang
tersebut.Informasi merupakan pedoman melakukan pelanggaran tersebut, dan bila
pokok para pemodal untuk mengambil memang terbukti akan menetapkan sanksi.
keputusan terhadap suatu efek.Jika Dengan adanya fungsi dan kontrol
informasi tersebut tidak dilindungi oleh serta penindakan yang lebih tegas serta
hukum sebagai informasi yang benar, didukung oleh adanya peraturan
tentunya kegiatan perdagangan pasar perundang- undangan yang lebih khusus,
modal tidak bisa berjalan.Informasi yang maka kedepannya Otoritas Jasa Keuangan
dihembuskan oleh pihak tertentu dapat akan mampu dalam pemberantasan tindak
menimbulkan dampak pada pasar, pidana kejahatan didalam pasar modal dan
akibatnya harga efek bisa naik atau turun. dapat memberikan perlindungan hukum
Begitu telah ada konfirmasi bahwa terhadap seluruh investor di Negara
informasi itu benar, maka gejolak pasar Republik Indonesia.
akan berhenti dan berjalan normal kembali. Permasalahan yang menjadi
Otoritas Jasa Keuangan tantangan ataupun perlu diperhatikan
mengantisipasi setiap pihak yang memiliki Otoritas Jasa Keuangan di dalam
kapasitas dan kapabilitas dalam hal modal melaksanakan tugas dan kewenangannya
dan teknologi atau sarana yang sebagai regulator di bidang pasar modal
kemungkinan bisa melakukan adalah penegakan hukum terhadap
penggambaran sedemikian rupa sehingga tindakan-tindakan pelanggaran
pasar memahami dan merespon gambaran tersebut.Dalam UUPM mengatur ketentuan
tersebut sebagai suatu hal yang pidana dan kewenangan Otoritas Jasa
benar.Sanksi yang diberikan ketika terjad Keuangan dalam penegakan hukum
pelanggaran dan perbuatan tindak pidana terhadap tindak pidana sebagaimana diatur
pasar modal sebagian besar sanksi adalah dalam ketentuan tersebut.
sanksi administratif.Penerapan sanksi Namun dengan mempertimbangkan
pidana memang dilihat sebagai langkah sifat industri pasar modal, maka penegakan
tegas dan diharapkan dapat menimbulkan hukum tersebut harus pula memperhatikan
efek jera yang tinggi, namun jika tingkat konsekuensi pelanggaran kepada industri
keberhasilannya rendah.Efek jera yang pasar modal serta pengaruhnya terhadap
menyertai sanksi pidana menjadi tidak kegiatan penawaran umum dan
efektif.Artinya penegakan hukum pidana perdagangan Efek. Dengan keadaan
yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan tersebut di atas, merupakan suatu
masih dalam kondisi lemah, hal ini tantangan yang sangat besar bagi Otoritas
disebabkan berbagai pertimbangan Jasa Keuangan dalam melaksanakan
ekonomi dan situasi psikologis pasar, penegakan hukum tanpa menghambat
disamping pembuktiannya yang tidak kegiatan perdagangan Efek dan
mudah. menimbulkan turunnya kepercayaan
Dengan kata lain, dalam penegakan pemodal ataupun pelaku pasar terhadap
hukum pasar modal lebih pada bentuk integritas dan kredibilitas Pasar Modal
kebijaksanaan penjatuhan hukuman, Indonesia.
sehingga hukum administratiflah yang
dianggap paling tepat. Otoritas Jasa KESIMPULAN
Keuangan adalah lembaga pengawas pasar
Dalam kasus PT. Dharma Samudera
modal, bila terjadi pelanggaran perundang-
Fishing Industries Tbk., para pihak telah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 287
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

melanggar Pasal 91 dan Pasal 92 UUPM. DAFTAR PUSTAKA


Pelanggaran tersebut ditunjukan dengan
perdagangan saham PT DSFI periode A. Buku
bulan Agustus 2002 yang tidak Anuraga, Pandji dan Piji Pakarti,
menyebabkan perubahan kepemilikan atas Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi,
transaksi saham dimaksud, dan Jakarta : Rineka Cipta, 2001.
penyalahgunaan dana serta Efek nasabah. Hamud M. Balfas, Tindak Pidana Pasar
Beberapa Perusahaan Efek memfasilitasi Modal dan Pengawasa Perdagangan
dan membantu nasabah dalam melakukan di Bursa, Jurnal Hukum dan
transaksi saham DSFI yang mengakibatkan Pembangunan Edisi Januari-Juni 1998.
terjadinya manipulasi pasar.Dalam kasus Inda Rahadiyan, Hukum Pasar Modal di
ini, penyelesaian kasus dilakukan dengan Indonesia - Pengawasan Pasar Modal
cara memberikan sanksi administratif Pasca Terbentuknya Otoritas Jasa
berupa denda dan sanksi peringatan tertulis. Keuangan, Yogyakarta : UII Press,
Sanksi tersebut diberikan oleh Bapepam 2014.
yang pada saat itu masih berwenang untuk M. Irsan Nasarudin, et al., Aspek Hukum
memberikan sanksi sebagaimana diatur Pasar Modal Indonesia, Jakarta:
dalam UUPM sebelum dibentuknya OJK. Kencana, 2011.
Namun, dalam hal ini melihat pada B. Perundang-undangan
ketentuan Pasal 104 UUPM, apabila Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
Bapepam telah menentukan bahwa PT. tentang Pasar Modal
DFSI melakukan tindakan sebagaimana Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
diatur dalam Pasal 91 dan Pasal 92 UUPM tentang Perseroan Terbatas
mengenai manipulasi pasar, maka Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
seharusnya terhadap PT. DSFI dikenakan tentang Otoritas Jasa Keuangan
sanksi pidana. Ada atau tidaknya C. Referensi Elektronik
pelanggaran tergantung dari hasil Andriyani, Y., & Zulkarnaen, W. (2017).
penyidikan yang dilakukan PPNS dari Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Bapepam. Sanksi administratif dapat Keputusan Pembelian Mobil Toyota
diberikan pada pelanggaran ketentuanlain Yaris Di Wijaya Toyota Dago
yang dilakukan oleh PT. DFSI diluar Bandung. Jurnal Ilmiah MEA
ketentuan Pasal 104 UUPM. (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi),
Dengan demikian peran OJK 1(2), 80-103.
sebagai lembaga pengawas disektor Pasar https://doi.org/10.31955/mea.vol1.iss2.
Modal sangat penting. Kewenangan pp80-103.
sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil http://www.hukumonline.com/berita/baca/
berdasarkan Undang-Undang tentang OJK, hol20822/s
membantu menyelesaikan kasus pidana di Jurnal Hukum Ekonomi, “Transparency”,
bidang pasar modal, khusunya manipulasi Volume III Nomor 2, Tahun 2014,
pasar yang mana merupakan tindak pidana diunduh dari
yang menjadi kewenangan PPNS untuk [jurnal.usu.ac.id/index.php/transparenc
memeriksanya. Disamping itu, OJK juga y/article/view/6057/2535]
berwenang untuk memberikan sanksi KPEI, “tentang KPEI”,
administratif sebagaimana diatur dalam [http://www.kpei.co.id/tentang-
Pasal 102 UUPM, yang mana sanksi kpei/tanya-jawab/kliring-
administratif dianggap sebagai sanksi yang penyelesaian?page=3]
lebih tepat.Dengan adanya dua
kewenangan tersebut, diharapkan OJK
mampu mencegah adanya manipulasi pasar
di Pasar Modal.

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 288

Anda mungkin juga menyukai