Makalah Analisis Laporan Keuangan
Makalah Analisis Laporan Keuangan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas UTS pada mata kuliah Manajemen Keuangan 1
dengan Dosen Pengampu Kartika Ayu Kinanti, S.E., MM.
Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahlimpahkan kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, para tabiin, dan seluruh umatnya yang selalu
setia dan taat padanya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul: “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT Bank Mega, Tbk” yang disusun
untuk memenuhi tugas UTS. Penulis juga mengucapkan terima kasih dengan tulus dan
sedalam- dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini
selesai.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari sempurna. Dengan kerendahan
hati penulis mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan-masukan dari berbagai pihak
untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagaimana perhitungan analisis laporan keuangan PT. Bank Mega Tbk menggunakan 4
rasio keuangan?
1
2. Mengetahui perhitungan analisis laporan keuangan PT. Bank Mega Tbk
menggunakan 4 rasio keuangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Rasio profitabilitas: rasio yang mengukur kemampuan aset dan kendali biaya
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan/laba.
2. Rasio likuiditas: rasio untuk mengukur kemampuan likuiditas perusahaan untuk
melunasi utang/kewajiban jangka pendek.
3. Rasio aktivitas: rasio untuk mengukur efektivitas pada aktivitas/operasional
perusahaan.
4. Rasio solvabilitas: rasio untuk mengukur penggunaan utang oleh perusahaan.
5. Rasio pasar: rasio terkait dengan kepemilikan investor atas saham perusahaan.
1. Likuiditas
Rasio likuiditas adalah sebuah rasio yang mampu menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban atau membayar hutang jangka pendeknya. Rasio ini dapat
mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Rasio likuiditas juga bisa diartikan
sebagai gambaran posisi uang kas dan kemampuan perusahaan untuk melunasi atau
membayar kewajiban hutang sesuai pada waktu yang sudah disepakati. Ada beberapa
manfaat rasio likuiditas bagi perusahaan, diantaranya :
c. Menunjukkan berapa banyak hutang yang dapat dilunasi dengan uang yang ada
Rasio likuiditas dibedakan menjadi lima dalam perhitungan untuk menentukan nilai rasio
yaitu rasio lanncar, rasio cepat, rasio kas, rasio perputaran kas, rasio inventory NMC.
3
Jenis rasio likuiditas yang pertama adalah rasio lancar atau current ratio. Rumus rasio
likuiditas satu ini digunakan untuk menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancer.
Jenis rasio likuiditas selanjutnya adalah rasio cepat atau quick ratio. Cara
menghitung rasio likuiditas jenis ini hanya menggunakan aktiva lancar dan
membandingkannya dengan kewajiban lancar.
Cara menghitung rasio likuiditas jenis rasio kas adalah dengan melibatkan kas
perusahaan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka pendeknya dengan acuan kas perusahaan.
Rasio perputaran kas merupakan tolak ukur yang digunakan terhadap penjualan bersih
dari suatu perusahaan terhadap rata-rata kas yang dimiliki perusahaan tersebut.
Inventory to net working capital merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
atau membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan.
Modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancar dengan utang lancar.
4
a. Dapat mengetahui secara pasti laba/keuntungan dari perusahaan dalam periode tertentu.
b. Sebagai tolak ukur dalam penilaian yang dilakukan bank/investor kepada perusahaan.
e. Sebagai tolak ukur bagi trader saham dalam menilai apakah saham perusahaan
layak untuk dibeli.
f. Sebagai acuan dasar dalam aspek pajak perusahaan.
Gross profit margin merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba kotor
terhadap pendapatan yang dihasilkan dari penjualan. Laba kotor yang dipengaruhi oleh
laporan arus kas, menjelaskan besaran laba yang diterima oleh perusahaan dengan
pertimbangan biaya yang terpakai untuk memproduksi produk atau jasa. Metode ini
mengukur efisiensi perhitungan harga pokok atau biaya produksi. Semakin besar GPM, maka
semakin baik kegiatan operasional bisnisnya. Jika yang terjadi justru sebaliknya, artinya ada
yang salah dalam mengatur keuangan utnuk kegiatan operasional perusahaan.
Profit margin ratio juga dikenal dengan Net Profit Margin (NPM) yang
merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba bersih yang didapatkan
setelah dikurangi dengan pajak terhadap pendapatan yang diperoleh dari penjualan.
5
4. Return on Equity Ratio (ROE)
REO adalah rasio profitabilitas yang berguna untuk menilai kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham perusahaan yang
dinyatakan dalam presentase. REO menunjukkan seberapa berhasilnya perusahaan dalam
mengelola modal, sehingga keuntungannya dapat diukur dari investasi pemilik modal
atau pemegang saham perusahaan.
ROI adalah rasio profitabilitas yang dihitung dari laba bersih setelah dikurangi pajak
terhadap total aktiva. ROI ini berguna sebagai pengukur kemampuan suatu perusahaan secara
menyeluruh dalam menghasilkan keuntungan atas jumlah aktiva secara keseluruhan yang
tersedia pada perusahaan. Semakin tingginya rasio, berarti semakin baik pula kondisi
perusahaan. Berikut ini rumusnya.
3. Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat potensi jangka panjang
perusahaan agar memberi keuntungan saat pilih sebagai emiten investasi. Terrdapat tiga jenis
rasio solvabilitas yaitu rasio total utang terhadap total modal, rasio total utang terhadap total
aset, dan time interest earned ratio.
6
1. Rasio Total Utang terhadap Total Modal (Debt-to-Equity Ratio)
Rasio ini juga dikenal dengan total debt to assets ratio atau bisa disebut juga sebagai
debt ratio. Rasio ini berguna untuk menunjukkan sejauh mana kemampuan total aset (total
aktiva) untuk menutupi utang yang dimiliki oleh perusahaan. Apabila angka rasio
semakin kecil, maka semakin baik (solvable) serta disukai oleh kreditor dan investor.
Rasio ini sering disebut juga sebagai interest coverage ratio yang digunakan untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi beban bunga pada masa mendatang. Rumus
rasio solvabilitas jenis time interest earnet ratio dihitung menggunakan rumus yang
membandingkan laba sebelum bayar pajak dan bunga dengan besar bunga yang harus mereka
bayarkan.
4. Aktivitas
Rasio aktivitas adalah metrik atau rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
seberapa efisien aset perusahaan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dan kas yang
optimal. Rasio tersebut paling berguna dalam kasus membandingkan dua bisnis kompetitif
dalam industri yang sama.
7
Penjualan : Total Aset
Rasio perputaran aset tetap adalah rasio yang menunjukkan cara suatu perusahaan
memanfaatkan aset tetapnya. Rasio ini bisa dikatakan rasio untuk mengukur efisiensi dan
produktivitas aset tetap dalam menghasilkan pendapatan.
Angka rasio yang tinggi menunjukkan suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya
untuk menghasilkan pendapatan dengan tepat, begitu juga sebaliknya
Rasio Siklus Konversi Kas adalah jumlah hari yang dibutuhkan suatu
perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Istilah lain dari rasio ini adalah net operating
cycle ratio.
8
Perputaran piutang adalah cara yang mengukur seberapa sering piutang usaha
berubah menjadi kas dalam setahun, dengan cara menghitung pembagian antara penjualan
bersih dengan piutang dagang rata-rata yang belum dibayar selama tahun tersebut.
9
2.2. Perhitungan Rasio Likuiditas
RASIO LIKUIDITAS
Cash Ratio Kas+Efek Rp 3.263.013,00
Hutang Lancar Rp 121.116.769
Rp 0
Rp 0,85
2.5.Perhitungan Rasio Aktivitas
RASIO AKTIVITAS
Perputaran Piutang Penjualan RpPenjualan 283.336,00
Rp 283.336,00
Rata Rata Piutang Rata
RpRata Piutang 3,87
Rp 3,87
Rp 73.189,80
Rp 73.189,80
10
BAB III
HASIL PERHITUNGAN
A. Rasio Likuiditas
Hasil Pengukuran Rasio Kas di tahun 2022 sebesar 0%. Terlihat pada data PT Bank
Mega Tbk Menunjukan nilai Rp 3.263.013,00 dan hutang lancar Rp 121.116.769 artinya nilai
kas lebih kecil dari hutang, dimana perusahaan mengalami ketidak mampuan dalam
membayar kewajiban. Sehingga perlu adanya penjualan asset untuk menutupi kewajiban dari
PT bank Mega Tbk pada tahun 2022.
B. Rasio Provitabilitas
Hasil pengukuran rasio provitabilitas menunjukan bahwa PT. Bank Mega Tbk
mampu mendapatkan keuntungan sebesar 1,54%. Hal tersebut berdasarkan laporan keuangan,
dimana penghasilan setelah pajak lebih tinggi dari modal perusahaan dalam periode tertentu.
C. Rasio Solvabilitas
Berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Mega Tbk pada tahun 2022 menunjukkan
bahwa jumlah asset lebih besar daripada total kewajiban, sehingga mendapatkan presentase
solvabilitas sebesar 0,85%.
D. Rasio Aktivitas
Dari perhitungan terlihat padat tahun 2022 nilai rasio aktivitas menunjukkan bahwa
jumlah penjualan lebih besar daripada jumlah rata rata piutang. Perlu dikethui bahwa
semakin tinggi nilai aktivitas modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah
dan tentunya kondisi bagi perusahaan semakin baik.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Analisis laporan keuangan adalah kegiatan yang digunakan untuk memperoleh informasi
yang berkaitan dengan posisi keuangan yang bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan
dimasa yang akan datang sehingga dijadikan dasar untuk mengambil keputusan Rasio
Keuangan Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angkaangka yang ada dalam
laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya.
Definisi Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah salah satu metode analisa keuangan
yang digunakan sebagai indikator penilaian perkembangan perusahaan, dengan mengambil
data dari laporan keuangan selama periode akuntansi.Rasio ini seringkali digunakan oleh
manajemen perusahaan untuk memutuskan kebijakan – kebijakan yang diberlakukan oleh
perusahaan tersebut, terhadap penyelamatan aset perusahaan. Secara keseluruhan, hasil
analisis keuangan berfungsi untuk melihat komposisi dari masingmasing harta, utang, modal,
pendapatan, dan biaya yang dimiliki perusahaan, serta untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban (utang), baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://accounting.binus.ac.id/2019/08/19/memahami-perputaran-piutang-dalam-akuntansi/
https://www.bareksa.com/kamus/r/rasio-keuangan
https://www.jurnal.id/id/blog/rumus-rasio-keuangan-untuk-analisis-rasio-keuangan-
perusahaan/
13
LAMPIRAN
14
15
16
17
18
19
20
21