BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

2.1 Profil Masyarakat Mitra

Mojomalang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parengan, Kabupaten
Tuban, Jawa Timur. Tepatnya di ujung selatan Kota Tuban. Data demografis Desa
Mojomalang memiliki 4 dusun yaitu terdiri dari Dusun Genengan, Dusun Krajan, Dusun Alas
Tuo, dan Dusun Dawung. Data geografis batas wilayah Desa Mojomalang yakni :
a) Utara : Desa Sugihwaras
b) Selatan : Desa Sendangharjo
c) Barat : Desa Ponco
d) Timur :Desa Pandan Agung
Menurut data dari BPS Kabupaten Tuban pada tahun 2018, jumlah penduduk Desa
Mojomalang adalah 3.200 jiwa yang terdiri dari penduduk laki laki sebanyak 1.190 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 2010 jiwa.

2.2 Kondisi dan Potensi Masyarakat Mitra

Sektor utama pembentuk perekonomian di Desa Mojomalang adalah sektor pertanian
sebagai penopang perekonomian penduduk. Hal ini didukung dengan kondisi masih luasnya
lahan pertanian produktif di wilayah tersebut. Ada beberapa komoditi pertanian yang menjadi
andalan penduduk diantaranya padi, jagung, kedelai, tembakau dan kacang hijau.
Selain pertanian, pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Mojomalang juga
bergantung pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Mojomalang seblumnya tergolong cukup tinggi.
Namun, semenjak pandemi COVID-19 ini, tingkat kesejahteraan dan perekonomian
masyarakat Desa Mojomalang pun menurun. Hal tersebut tentunya menjadi alah satu faktor
penyebab meningkatnya kadar stress bagi beberapa warga. Di sisi lain, anak-anak dan juga
remaja yang masih duduk di bangku sekolah pun merasa tertekan karena proses pembelajaran
online yang belum biasa mereka lakukan. Tingkat kasus COVID-19 yang terus menanjak
ditambah tidak adanya kejelasan mengenai kapan berakhirnya pandemi ini juga menjadi salah
satu faktor pendorong menurunya kesehatan mental masyarakat Desa Mojomalang.
Himbauan pemerintah untuk stay at home pun semakin membatasi interaksi antar warga Desa
Mojomalang sehingga mereka tidak dapat mengetahui kondisi antara satu warga dengan
warga lainnya.
2.3 Ruang Lingkup Penyelesaian Permasalahan Masyarakat Mitra
Menurut hasil wawancara kami kepada salah satu penduduk Desa Mojomalang,
sebelumnya belum pernah diadakan penyuluhan mengenai kesehatan mental di daerah ini.
Masyarakat Desa Mojomalang pun kebanyakan masih belum memiliki kesadaran mengenai
kesehatan mental. Selain itu, fasilitas kesehatan mental yang mudah dijangkau pun belum
ada. Jika ingin melakukan konsultasi kesehatan mental, mereka harus menuju ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di pusat kota. Jarak Desa Mojomalang ke RSUD
Tuban pun tidak dekat, sekitar 35 km. Hal tersebut semakin membuat masyarakat Desa
Mojomalang cenderung bersikap apatis terhadap kesehatan mental.
Berangkat dari permasalahan tersebut, kelompok kami merencanakan pelaksaaan Klinik
Mental Berjalan untuk pemberian sosialisasi seputar kesehatan mental serta pemberian
pelayanan terhadap keluhan gangguan mental yang dirasakan oleh masyarakat Desa
Mojomalang.