Anda di halaman 1dari 3

Draft Code Blue RSUD Kab.

Bombana Tahun 2023:

Pembukaan dimulai deri gedung rumah sakit dan segala peleyanan yang terdapat di rumah skit di
setiap ruangan (30 detik Awal)

Nomor Script/Dialog Adegan


1 Selamat datang di Rumah Sakit Umum Model berjalan ke depan sambil mnjelaskan di
Daerah Kabupaten Bombana bagian depan RM, Inframe model jangan di
Saya Amel , sya akan memberikan tengah simpankan untuk dapat memebrikan
Informasi tentang Code Blue yang tempalate pada kata yang di BOLD
berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bombana
Code Blue merupakan
penatalaksanaan kondisi darurat medik
yang terjadi di dalam area rumah sakit.
Kondisi medis ini membtuhkan
perhatian segera yakni adanya tim
reaksi cepat dalam penanganan henti
jantung.
2 Henti jantung bisa terjadi kapan saja, -Model menjelaskan …ambil dgn latar
dimana saja , dan pada siapa saja. Bisa poliklinik/RM yng sedang melaksnakan
terjadi di ruang publik area , ruang pelayanan.
penunjang perawatan dan ruang -pengambilan yang bokeh inframe 1/3 layar.
perawatan -Menambahkan informasi di bagian bawah
layar
3 Rumah sakit sebagai tempat pemberi Model hanya membca skript dngan
pelayanan kesehatan menjadi tujuan menambahkan informasi di bawah layar.
banyak orang sakit yang sedang berobat Inframenya pelayanan yang dilaksanakan di
. poliklinik , ICU dan UGD
Hal ini menjadikan Rumah sakit sebagai
tempat yang sangat tinggi peluang
terjadinya kondisi gawat darurat atau
henti jantung
4 Video ini akan menuntun kita tentang Model berjalan menjelaskan inframe 1/3
bagaimana cara menolong korban bila untuk penempelan tempelate
terjadi kegawat darurat henti nafas atau
code blue
5 Terdapat Pasien yang sedang dudk menunggu
di lab…kemudian ada perarwat yang
meberikan hasil Lab pasien berjalan di lorong
antara radilogi dan tiba merasa sesak dan sakit
di dada dan tiba pingsan, kemudian terdapat
perwat yang lewat bwa map rekam medis
pasien yang milhatnya langsung berlari
menuju ka pasien
6 Jika Menemukan korban tiba-tiba jatuh -Model hanya membaca skrip,
atau tergeletak maka langkah pertama -inframe di berikan penjelasan di bwahnya
yang dilakukan adalah cek kesadaran dengan meberikan tulisan di bagian bawahnya
dengan memanggil serta menepuk -Perwat Mempratekkan memanggil dan
bahu atau badannya menepuk bahu korban dan memposisi
kan posisi korban dengan tdiur terlentang
7 Jika Korban tidak merespon ato -Model hanya membaca skrip inframe di
menjawab beri rangsang nyeri di dada berikan penjelasan di bwahnya dengan
ataupun dipangkal kuku membrikan tulisan di bagian bawahnya
-Perawat Mempratekkan memberi rangsang
nyeri di dada di pangkal kuku. Inframe Focus
Pada di bagian dada dan pangkal kuku.
8 Jika Korban tidak memberikan respon -Model hanya membaca skrip
terhadap panggilan maupun rangsang -inframe di berikan penjelasan di bwahnya
nyeri yang di berikan, maka korbana dengan mebrikan tulisan di bagian bawahnya.
dinyatakan Tidak Sadar, setelah korban -Perawat Berteriak dan di dengar sama
dinyatakan tidak sadar maka langkah perawat Lab yang langsung menelpon UGD
selanjutnya meminta bantuan petugas -inframe Adegan saling bertelepon antra
sekitar. petugas UGD dan Perawat LAB (inframe ketika
Perawat Berteriak ada” pasien tidak mnekan tuts telepone 105)
sadar code blue, code blue, code blue “ - Inframe Adegan Pertugas UGD Memeberikan
Perawat Lab “Halo , Code Blue Code informasi dengan pengeras suara.
Blue Code Blue didepan - Inframe Tim code blue yng mendengar
Laboaratorium”diulang 3 kali langsun bergegas dan bersiap-siap
Petugas UGD “ Baik” -inframe petugas dan dokter bertemu dari ugd
Petugas UGD “ Code Blue, Code Blue, dan icu berlari dengan adegan
Code Blue di depan Laboratorium” lambat/dramatisir menuju ke lokasi korban
dengan membawa peralatan resusitasi kit

9 Langkah selanjutnya adalah memeriksa -Model hanya membaca skrip


nadi karotis selama maksimal 10 detik -Perawat mempraktekkan sesuai dengan
untuk memastikan apakah terjadi hanti instruksi/skript
jantung atau tidak. -inframe di berikan penjelasan di bwahnya
dengan mebrikan tulisan di bagian
bawah/samping.

10 Jika nadi tidak teraba segera berikan -Model hanya membaca skrip
Bantuan Hidup Dasar sambil -Perawat mempraktekkan sesuai dengan
menunggu tim code blue datang. instruksi/skript
Selanjutnya Penolong pertama -Ketika melakukan pompa jantung di
memposisikan diri sejajar dengan praktekkan dengan menggunakan boneka
korban. Tangan saling mengunci dan yang memakai baju korban
letakkan tumit tangan di setengah -inframe di berikan penjelasan di bwahnya
bagian bawah tulang dada dan pompa dengan mebrikan tulisan di bagian
dengan kecepatan 100- 120 kali /menit bawah/samping.
Lakukan Pompa jantung saja smpai tim
code blue datang
11 Ketika tim code blue datang penelong Model hanya membaca skrip
pertama dapat mengehentikan bantuan -Perawat mempraktekkan sesuai dengan
pompa jantung yang dilakukan instruksi/skript
Dan menyerahkannya kepada tim code -Tim code blue mngambil alih Pompa jantung,
blue untuk mendapatakan bantuan yang memasang ambu bag,Pemasangan monitor
lebih baik dan pmassangan ETT (Endotracheal Tube)
-inframe di berikan penjelasan di bwahnya
dengan mebrikan tulisan di bagian
bawah/samping
Dialog: In frame:
Dokter: Bantuan kami ambil alih.  Petugas Kompresi satu langsung membuka
Lanjutkan kompresi, persiapkan baju pasien hingga sebatas bahu lalu
ventilasi tekanan positif! melanjutkan kompresi dada.
 Petugas Airway memasang masker
ambubag yang sudah terhubungn dengan
oksigen. Pemasangan masker dengan
Teknik CE clamp untuk memberikan VTP
 Petugas Timer mulai melakukan pencatatan
segala tindakan dan pemberian obat yang
dilakukan

Dialog: In frame:
Dokter: Lanjutkan RJP dengan rasio  Petugas Defibrilator memasang elektroda
kompresi dan ventilasi 30:2! Pasang dan menyalakan alat hingga irama jantung
monitor irama jantung! tampak pada layer
 Irama VF terbaca pada layar
Dialog: In frame:
Irama VF, berikan Defibrilasi dengan Petugas Defibrilator mengatur daya hingga
daya 200J! 200 J, mengambil paddle dan meminta Jelly
Petugas Medikasi membantu mengoleskan
Jelly pada paddle.
Setelah jelly dioles, petugas defibrillator mulai
memasang paddle pada sternum dan apex.
Dialog: In Frame:
Petugas Defibrilator: Charging 200  Petugas Defibrilator memberikan aba aba
Joule! sambil melihat posisi diri sendiri dan posisi
I’m clear, your’e clear, everybody clear! petugas lain untuk memastikan tidak ada
Seluruh Petugas lain: CLEAR! yang menyentuh pasien.
Petugas Defibrilator: SHOCK!  Petugas lain menjawab sambil sedikit
menarik posisi dan pasien dan
membebaskan tangan
 Saat petugas defibrillator mengucapkan
“SHOCK!”, dada pasien terangkat seperti
terjaid aliran kejut listrik
Dialog: In Frame:
Dokter lanjutkan RJP! Petugas Medikasi memasang infus dan
Pasang IV line! memberikan injeksi epinefrin, lalu mengankat
tangan pasien setelah memberikan injeksi.
SCRIPT: In Frame:
Tim Code blue akan memberikan  Petugas Medikasi melakukan injeksi
bantuan yang lebih advance sesuai  Petugas pencatatan mencatatan jam
dengan algoritma pedoman Advanced masuk obat
Cardiac Life Support. Jika diperlukan,  Dokter melakukan intubasi
maka pemberian medikasi dan
pemasangan advanced airway akan
dilakukan untuk mengoptimalkan
bantuan hidup.
12 Jika korban tertolong dan dalam In frame:
keadaaan stabil maka korban akan Petugas mengangkat pasien ke brangkar
dipindahkan ke ruang perawatan OTW ruang ICU
intensive/ICU. Pasien dirawat di ruang ICU
13 Kecepatan, ketepatan dan kecermatan Model bediri di depan Faramasi sambil
pemberian dalam situasi gawat darurat mnjelaskan
sangatlah penting, agar korban segera - Inframe model jangan di tengah simpankan
mendapat pertolongan dengan untuk dapat memebrikan tempalate pada kata
maksimal. yang becerak merah
oleh karena itu, setiap waktu yang ada
sangatlah berharga
TIME SAVING IS LIVE SAVING
Terima kasih dan Sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai