Putusan - Mkri - 6360 MK

S ALINAN
PUTUSAN
Nomor 148-02-07/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,
[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir,
menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Tahun 2019, yang diajukan oleh:
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang diwakili oleh:
1. Nama : H. Prabowo Subianto
Jabatan : Ketua Umum Partai Gerindra

Alamat : Jalan Harsono RM. Nomor 54 - Ragunan, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
NIK : 3174031710510005
2. Nama : H. Ahmad Muzani

Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai Gerindra
Alamat : Jalan Harsono RM. Nomor 54 - Ragunan, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
NIK : 3603281507680005
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 23 Mei 2019, memberi
kuasa kepada M. Maulana Bungaran, S.H., Munatshir Mustaman, S.H.,
Hendarsam Marantoko, S.H., Sahroni, S.H., Yunico Syahrir, S.H., Alex Chandra,
S.H., Ali Lubis, S.H., Anggie Tanjung, S.H., M.H., Dwi Ratri Mahanani, S.H., Y.
Nurhayati, S.Ag., S.H., M.H., M.M., Nita Puspita Sari, S.H., Jamal Kasim, S.H.,
Rahman Kurniansyah, S.H., M.H., Hanfi Fajri, S.H., Zulham Effendi, S.H., Suhono,
S.H., Dolfie Rompas, S.Sos., S.H., Dahlan Pido, S.H., M.H., Yudhia Sabarudin,
S.H., Julianna Panjaitan, S.H., Ahmad Fatoni, S.H., Raka Gani Pissani, S.H.,
Yupen Hadi, S.H., Achmad Safaat, S.H., dan Desmihardi, S.H., M.H., para
2
Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Lembaga Advokasi Hukum

Indonesia Raya DPP Partai GERINDRA, yang beralamat di Jalan Harsono RM
Nomor 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;
Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------------------- Pemohon;
Terhadap:
I. Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29,

Menteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 135/PY.01.1-SU/03/KPU/VII/2019
bertanggal 1 Juli 2019 memberi kuasa kepada Dr. Absar Kartabrata, S.H., M.Hum,
Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H., M.H., Dedy Mulyana, S.H., M.H., KM. Ibnu Shina
Zaenudin, S.H., M.H., Fajar Ramadhan Kartabrata, S.H., M.H., Muh. Hikmat
Sudiadi, S.H., M.H., Gian Budi Arian, S.H., Gilang Kautsar Kartabrata, S.H.,
Candra Kuspratomo, S.H., Ari Firman Rinaldi, S.H., Fajar Maulana Yusuf, S.H.,
M.H., Aditya Yulia Wicaksono, S.H., Ferdri Berdona, S.H., Pansauran Ramdani,
S.H., Syafran Riyadi, S.H., Rd. Liani Afrianty, S.H., Ely Sunarya, S.H., Ani Yusriani,
S.H., H. Sutikno, S.H., M.H., Tatang Rachman, S.H., Fitri Aprilia Rasyid, S.H., Rr.
Novaryana Laras D, S.H., dan Nurulita Fatmawardi, S.H., Advokat pada Kantor
Hukum ABSAR KARTABRATA & REKAN, berkantor di Jalan Buah Batu Dalam III
Nomor 3 Bandung, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk
dan atas nama pemberi kuasa.
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------------------Termohon;
II. Partai NasDem, yang diwakili oleh:

1. Nama : Surya Dharma Paloh
Jabatan : Ketua Umum Partai NasDem
Alamat : Jalan R.P. Soeroso Nomor 44, Gondangdia Lama,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
NIK : 3174051607510006
2. Nama : Johnny G. Plate

Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai NasDem
Alamat : Jalan R.P. Soeroso Nomor 44, Gondangdia Lama,
3
Jakarta Pusat, DKI Jakarta

NIK : 3174061009560002
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 19/DPP BAHU/MK/VII/2019
bertanggal 2 Juli 2019 memberi kuasa kepada Taufik Basari, S.H., S.Hum., L.L.M.,
Hermawi Taslim, S.H., Regginaldo Sultan, S.H., M.M., Wibi Andrino, S.H., M.H.,
DR. Atang Irawan, S.H., M.Hum., Parulian Siregar, S.H., M.H., Michael R.
Dotulong, S.H., M.H., Ridwan Syaidi Tarigan, S.H., M.H., Wahyudi, S.H.,
Sulkarnain Talolo, S.H., M.H., Enny Maryani Simon, S.H., Aperdi Situmorang, S.H.,
Rahmat Taufit, S.H., Andana Marpaung, S.H., M.H., M. Hafidh Rahmawan, S.H.,
Reza Muhammad Noor, S.H., M.H., Eric Branado Sihombing, S.H., Noah
Banjarnahor, S.H., Y. Sandratius Ama Reko, S.H., dan Ahas Weros Manalu, S.H.,
adalah kuasa hukum yang menandatangani Surat Kuasa, sedangkan Heriyanto
Citra Buana, S.H., dan Sahat Tambunan, S.E., S.H., walaupun terdaftar sebagai
kuasa hukum tetapi tidak menandatangani Surat Kuasa maka tidak dapat ikut
bertindak mewakili kepentingan Pemberi Kuasa. Kesemua Kuasa Hukum yang
menandatangani Surat Kuasa adalah Advokat, Pengacara, dan/atau Konsultan
Hukum yang tergabung pada DPP Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai
NasDem, berkedudukan hukum di Jalan R.P Suroso Nomor 44, Gondangdia
Lama, Jakarta Pusat, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk
dan atas nama pemberi kuasa;
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------ Pihak Terkait;
[1.2] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;
Mendengar dan membaca Jawaban Termohon;
Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait Partai NasDem;
Mendengar dan membaca Keterangan Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu);
Memeriksa alat bukti Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan Bawaslu.
4
2. DUDUK PERKARA
[2.1] Menimbang bahwa Pemohon di dalam permohonannya bertanggal

23 Mei 2019 yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (selanjutnya
disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2019, pukul
23.08 WIB sebagaimana tercatat dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon
Nomor 69-02-07/AP3-DPR-DPRD/PAN.MK/2019 bertanggal 23 Mei 2019,
kemudian diperbaiki dengan Permohonan bertanggal 23 Mei 2019 yang diterima di
Kepaniteraan Mahkamah pada hari Jumat, tanggal 31 Mei 2019 pukul 03.25 WIB
serta dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi pada hari Senin, tanggal 1
Juli 2019 pukul 13.00 WIB dengan Nomor 148-02-07/PHPU.DPR-DPRD/XVII/
2019, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

a. Bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945,
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final, antara lain, untuk memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, dan Pasal 29 ayat (1)
huruf d Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman,Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat
pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum;
c. Bahwa berdasarkan Pasal 474 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum selanjutnya disebut UU Pemilu, bahwa
dalam hal terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemilu
Anggota DPR dan DPRD secara nasional, peserta Pemilu anggota DPR
dan DPRD dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil
perolehan suara oleh KPU kepada Mahkamah Konstitusi;
d. Bahwa permohonan Pemohon adalah mengenai pembatalan Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019
5
tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019, tertanggal 21 Mei 2019;
e. Bahwa dengan demikian berdasarkan uraian tersebut di atas,
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili permohonan a-quo.
II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

a. Bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (1) huruf UU MK pemohon adalah
partai politik peserta pemilihan umum dan berdasarkan Pasal 74 ayat (2)
huruf c UUMK bahwa Permohonan hanya dapat diajukan terhadap
penetapan hasil pemilihan umum yang dilakukan secara nasional oleh
Komisi Pemilihan Umum.
b. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata Beracara Dalam Perkara
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, selanjutnya disebut PMK
2/2018, Pemohon dalam Perkara PHPU anggota DPR dan DPRD
adalah partai politik/partai politik lokal peserta Pemilu untuk pengisian
keanggotaan DPR dan DPRD/DPRA/DPRK.
c. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor
59/PL.01.1-Kpt/03/KPU/II/2018 tentang Penetapan Nomor Urut Partai
Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2019 (Penetapan Nomor Urut
Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019) bertanggal 18
Februari 2018, Pemohon adalah salah satu partai Politik peserta pemilu
tahun 2019 dengan Nomor Urut 2.
d. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon memiliki
kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan pembatalan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/
2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
6
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 (Penetapan Hasil Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019) tanggal 21 Mei
2019.
III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

a. Bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (3) UU MK, Pasal 474 ayat (2) UU
Pemilu dan Pasal 6 ayat (1) PMK 2/2018 permohonan diajukan dalam
jangka waktu paling lama 3 X 24 jam (tiga kali dua puluh empat) jam
sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilu anggota DPR
dan DPRD secara nasional oleh KPU.
b. Bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (1) PMK 2/2018, Permohonan dapat
dilakukan melalui permohonan daring (online) paling lama 3 X 24 jam
(tiga kali dua puluh empat) jam sejak diumumkan penetapan perolehan
suara hasil pemilu anggota DPR dan DPRD secara nasional oleh KPU
(jika melalui permohonan online).
c. Bahwa Komisi Pemilihan Umum mengumumkan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019 tentang
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 (Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional
dalam pemilihan umum tahun 2019) pada tanggal 21 Mei 2019 pukul
01.46 WIB.
d. Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian perselisihan
hasil pemilihan umum terhadap penetapan perolehan suara hasil pemilu
secara nasional oleh KPU ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Mei
2019 pukul 23.08 WIB.
7
e. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Permohonan Pemohon

yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi masih dalam tenggang waktu
sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
IV. POKOK PERMOHONAN

Bahwa perolehan suara Pemohon yang benar untuk pengisian keanggotaan
DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di beberapa daerah
pemilihan, adalah sebagai berikut:
PROVINSI BANGKA BELITUNG
Tabel 1 PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA CALON ANGGOTA DPR
RI KOBALEN, M. Fil. H Partai GERINDRA Nomor Urut 1,
MENURUT TERMOHON DAN PEMOHON UNTUK PENGISIAN
KEANGGOTAAN DPR RI PROVINSI BANGKA BELITUNG DAPIL
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Perolehan Suara
No. PARPOL Selisih
Termohon Pemohon
2. PARTAI GERINDRA dan CALEG 75.153 83.550 8.397
Bahwa mengenai perolehan suara sebagaimana diatas dengan dalil-dalil

Pemohon sebagai berikut:
1. Bahwa perolehan suara Pemohon dan Caleg lain serta partai politik
adalah sebanyak 75.153 suara;
2. Bahwa perolehan suara Pemohon dan Caleg lainnya serta Partai Politik
semestinya dapat melebihi jumlah perolehan suara sebagaimana
dimaksud di atas, karena terdapat beberapa permasalahan, adanya
perbedaan penghitungan suara berdasarkan C1 yang diperoleh
Pemohon dengan rekapitulasi penghitungan oleh Termohon;
3. Bahwa perbedaan perolehan suara antara yang data C1 yang dimiliki
oleh Pemohon dan hasil rekapitulasi dari Termohon, terjadi disetiap
wilayah daerah pemilihan Kepulauan Bangka Belitung;
4. Bahwa perbedaan perolehan suara tersebut jelas telah merugikan
Pemohon dan Caleg lainnya serta partai politik karena terdapat selisih
yang cukup banyak yaitu sebesar 8.397 suara;
8
5. Bahwa perbedaan hasil penghitungan berdasarkan C1 dengan

penghitungan Termohon pada Kabupaten Bangka perolehan suara
Pemohon dan Caleg lainnya serta Partai Politik adalah sebesar 18.229
suara akan tetapi menurut penghitungan Termohon sebesar 17.608
suara, sehingga terdapat perbedaan suara sebesar 621 suara;
penghitungan Termohon pada Kabupaten Bangka Barat perolehan
suara Pemohon dan Caleg lainnya serta Partai Politik adalah sebesar
11.223 suara akan tetapi menurut penghitungan Termohon sebesar
8.504 suara, sehingga terdapat perbedaan suara sebesar 2.719 suara;
penghitungan Termohon pada Kabupaten Bangka Selatan perolehan
penghitungan Termohon pada Kabupaten Bangka Tengah perolehan
11.011 suara, sehingga terdapat perbedaan suara sebesar 2 suara;
penghitungan Termohon pada Kabupaten Belitung perolehan suara
Pemohon dan Caleg lainnya serta Partai Politik adalah sebesar 7.710
suara akan tetapi menurut penghitungan Termohon sebesar 7.137
penghitungan Termohon pada Kabupaten Belitung Timur perolehan
5.590 suara akan tetapi menurut penghitungan Termohon sebesar 5.023
penghitungan Termohon pada Kabupaten Pangkal Pinang perolehan
9

12. Bahwa selain itu dapat diduga terjadi pelanggaran dalam tahap dan
proses pemilihan khususnya yang terjadi pada daerah pemilihan
Kepulauan Bangka Belitung dan juga dalam persandingan data pemilih
yaitu pada Pemilihan Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota yang perbedaannya cukup signifikan;
13. Bahwa dugaan pelanggaran tersebut diantaranya adalah adanya pemilih
Menerima kompensasi untuk mendukung dari Caleg Partai lain yaitu
Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Nomor Urut 1 atas nama Sulistyo
sebagaimana telah dilaporkan oleh Rony Christyawan kepada
BAWASLU Republik Indonesia, berdasarkan Tanda Bukti Penerimaan
Laporan Nomor 18/LP/PL/RI/00.00/V/2019 tertanggal 17 Mei 2019;
14. Bahwa dugaan penerimanaan kompensasi tersebut yang telah
dinyatakan dalam surat pernyataan oleh 4 orang yaitu Muhammad
Afrizal, Engkus Kusnadi, Endang Supriatin dan Rohim, yang pada
pokokya telah menerima konpensasi untuk mendukung Caleg DPR RI
dari Partai Nasdem Nomor Urut 1 atas nama Sulistyo;
15. Bahwa dugaan penerimaan kompensasi tersebut jelas dapat menciderai
proses pemilihan umum demoktratis yang berasaskan langsung, bebas
dan umum dan rahasia serta jujur dan adil;
16. Bahwa dugaan penerimaan kompensasi yang juga dapat diduga dan
dikualifikasikan sebagai money politic jelas telah dapat mempengaruhi
perolehan suara Caleg dan atau juga Partai Politik dan tentunnya
tindakan yang demikian jelas dapat merugikan peserta pemilu lainnya
khususnya Pemohon dan juga partai;
17. Bahwa faktor tersebut jelas sangat mempengaruhi perolehan suara
dimana secara, jelas telah merugikan perolehan suara Pemohon, dan
seharusnya Pemohon sebagai Calon yang memperoleh kursi untuk
Pengisian Keanggotaan DPR Daerah Pemilihan Kepulauan Bangka
Belitung;
18. Bahwa telah sepatutnya dan berdasar untuk Pemohon memohon
kepada Mahkamah Konstitusi untuk memerintahkan Komisi Pemilihan
10
Umum Republik Indonesia untuk melakukan pemungutan suara ualang

atau setidak-tidaknya melakukan penghitungan suara ulang dengan
membuka C1 Plano sepanjang daerah pemilihan Kepulauan Bangka
Belitung untuk pengisian keanggotaan DPR RI atau Pemohon memohon
kepada Mahkamah Konstitusi untuk menetapkan perolehan suara
Pemohon sebagaimana tabel persandingan.
V. PETITUM
Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon
memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya

2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-
Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden
dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional
Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 bertanggal 21 Mei 2019,
sepanjang di daerah pemilihan anggota DPR Daerah Pemilihan Bangka
Belitung;
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia untuk
melakukan pemungutan suara ulang atau setidak-tidaknya melakukan
penghitungan suara ulang dengan membuka C1 Plano sepanjang
daerah pemilihan Kepulauan Bangka Belitung untuk pengisian
keanggotaan DPR RI;
4. Menetapkan hasil perolehan suara yang benar menurut pemohon untuk
pengisian keanggotaan DPR daerah pemilihan Kepulauan Bangka
Belitung;
Perolehan Suara
NO Nama Partai Selisih
Termohon Pemohon
2 PARTAI GERINDRA dan CALEG 75.153 83.550 8.397
11
5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

untuk melaksanakan putusan ini.
Atau
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan seadil-
adilnya (exaequo et bono).
[2.2] Menimbang bahwa untuk membuktikan dalilnya, Pemohon mengajukan

alat bukti surat/tulisan dan alat bukti lainnya yang diberi tanda bukti P.2.DPR-RI.1
sampai dengan bukti P.2.DPR-RI.1070, sebagai berikut:
1. Bukti P.2.DPR-RI.1 : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019 Tentang
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Perwakilan
Daerah Propinsi, Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional, Dalam
pemilihan Umum Tahun 2019;
2. Bukti P.2.DPR-RI.2 : Fotokopi Berita Acara Nomor: 135/PL.01.8-
BA/06/KPU/V/2019 Tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Ditingkat Nasional
Dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun
2019;
3. Bukti P.2.DPR-RI.3 : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor: 59/PL.01.1-
Kpt/03/KPU/II/2018 Tentang Penetapan Nomor
Urut Partai Politik Peserta pemilihan Umum
Anggota Dewan perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun
2019;
4. Bukti P.2.DPR-RI.4 : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Bangka
(Model DB1-DPR);
5. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg
RI.4.1 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. Bangka Barat, Kec.
Kelapa, Desa/Kel. Beruas, TPS Nomor 001,
perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua) suara dan
Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
Tengah (Model DB1-DPR);
Kelapa, Desa/Kel. Beruas, TPS No. 002, perolehan
12
suara Partai Gerindra 2 (dua) suara dan Kobalen.

M.Fil.H., 2 (dua) suara;
Barat (Model DB1-DPR);
suara Partai Gerindra 1 (satu) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
10. Bukti P.2.DPR-RI.7 : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Belitung
(Model DB1-DPR);
M.Fil.H., 6 (enam) suara;
12. Bukti P.2.DPR-RI.8 : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Belitung
Timur (Model DB1-DPR);
Kelapa, Desa/Kel. Kelapa, TPS No. 002 jumlah
perolehan suara partai maupun suara Caleg
Kobalen tidak ditulis;
14. Bukti P.2.DPR-RI.9 : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Pangkal
Pinang (Model DB1-DPR);
Kelapa, Desa/Kel. Kelapa, TPS No. 003,
perolehan suara Partai Gerindra 6 (enam) suara
dan Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
16. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Bangka
RI.10 Selatan (Model DB1-DPR);
Kelapa, Desa/Kel. Kelapa, TPS No. 006, perolehan
suara Partai Gerindra 12 (dua belas) suara dan
Kobalen. M.Fil.H., 26 (dua puluh enam) suara;
18. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Rekapitulasi Kabupaten/Kota Kepulauan
RI.11 Bangka Belitung (Model DB1-DPR);
Kelapa, Desa/Kel. Kelapa, TPS No. 012,
perolehan suara Partai Gerindra 4 (empat) suara
dan Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
13
20. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Tanda Bukti Penerimaan Laporan Nomor

RI.12 18/LP/PL/RI/00.00/V/2019, di Bawaslu RI;
Kelapa, Desa/Kel. Dendang, TPS No. 001,
dan Kobalen. M.Fil.H., 13 (tiga belas) suara;
22. Bukti P.2.DPR- : Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg DPR-RI
RI.13 Model C1-DPR, Kab. Bangka Barat, Kec. Kelapa,
Desa/Kel. Dendang, TPS No. 002, perolehan suara
Partai Gerindra 5 (dua) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 1 (satu) suara;
23 Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg
RI.14 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. Bangka Barat, Kec.
perolehan suara Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan
Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 7 (tujuh suara dan
Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 10 (sepuluh)
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 10 (sepuluh) suara;
14
perolehan suara Partai Gerindra 0 (nol) suara dan

Kelapa, Desa/Kel. Terentang, TPS No. 001,
Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara;
Kelapa, Desa/Kel. Terentang, TPS No. 003, tidak
ditulis di C1;
dan Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 1 (satu) suara dan
dan Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;
Kelapa, Desa/Kel. Sinar Sari, TPS No. 001,
dan Kobalen. M.Fil.H., 20 (dua puluh) suara;
15

lembaran halaman dua hilang;
Kelapa, Desa/Kel. Tugang, TPS No. 001,
Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 5 (lima) suara dan
Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
RI.37 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,
Kec. Kelapa, Desa/Kel. Tugang, TPS No. 007,
dan Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
16

Kelapa, Desa/Kel. Mancung, TPS No. 001,
Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
Kelapa, Desa/Kel. Pusuk, TPS No. 001, perolehan
suara Partai Gerindra 8 (delapan) suara dan
M.Fil.H., 0 (nol) suara;
suara Partai Gerindra 0 (nol) suara dan Kobalen.
Kelapa, Desa/Kel. Kacung, TPS No. 001,
17

Kec. Kelapa, Desa/Kel. Kacung, TPS No. 004,
M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
suara Partai Gerindra 7 (tujuh) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 9 (sembilan) suara;
suara Partai Gerindra 4 (empat) suara dan
Kobalen. M.Fil.H.,12 (satu) suara;
18
suara Partai Gerindra 13 (tiga belas) suara dan

suara Partai Gerindra 10 (sepuluh) suara dan
M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
Kobalen. M.Fil.H., 17 (tujuh belas) suara;
M.Fil.H., 5 (lima) suara;
Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
Kobalen. M.Fil.H., 12 (dua belas) suara;
M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
suara Partai Gerindra 9 (sembilan) suara dan
19

suara Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan Kobalen.
Kelapa, Desa/Kel. Kayu Arang, TPS No. 001,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 2 (suara) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 9 (sembilan)
Kelapa, Desa/Kel. Tebing, TPS No. 001, perolehan
Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara ;
Kelapa, Desa/Kel. Tebing, TPS No. 002, perolehan
Kelapa, Desa/Kel. Tuik, TPS No. 001, perolehan
Kelapa, Desa/Kel. Tuik, TPS No. 002, perolehan
suara Partai Gerindra 6 (enam) suara dan Kobalen.
20

dan Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas) suara;
Kelapa, Desa/Kel. Pangkal Beras, TPS No. 001,
Kelapa, Desa/Kel. Tugong, TPS No. 006,
Kelapa, Desa/Kel. Air Bulin, TPS No. 002,
perolehan suara Partai Gerindra 7 (tujuh) suara
dan Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
Kec. Kelapa, Desa/Kel. Air Bulin, TPS No. 003,
Tempilang, Desa/Kel. Air Lintang, TPS No. 001,
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat)
suara;
21

Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
Tempilang, Desa/Kel. Tempilang, TPS No. 008,
22

Tempilang, Desa/Kel. Tanjung Nur, TPS No. 004,
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam)
suara;
Tempilang, Desa/Kel. Tempilang, TPS No. 011,
suara;
Kec. Parittiga, Desa/Kel. Kapit, TPS No. 002,
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Pengampak, TPS No.
001, perolehan suara Partai Gerindra 3 (tiga) suara
suara;
003, perolehan suara Partai Gerindra 4 (empat)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4
(empat) suara;
004, perolehan suara Partai Gerindra 0 (nol) suara
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
005, perolehan suara Partai Gerindra 1 (satu)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu)
suara;
23

suara;
007, perolehan suara Partai Gerindra 5 (lima)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua)
suara;
(sembilan) suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Tanjung Niur, TPS No.
002, perolehan suara Partai Gerindra 6 (enam)
(empat) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam)
suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima)
suara;
24

007, perolehan suara Partai Gerindra 8 (delapan)
suara;
009, perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua) suara
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Sinar Surya, TPS No.
001, perolehan suara Partai Gerindra 7 (tujuh)
suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh)
suara;
suara;
005, perolehan suara Partai Gerindra 10 (sepuluh)
(empat) suara;
25
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Simpang Yul, TPS No.

(sebelas) suara;
002, perolehan suara Partai Gerindra dan Caleg
No. 1, Kobalen. M.Fil.H., tidak terbaca;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
suara;
suara;
132. Bukti P.2.DPR- : Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara
RI.123 Pemilihan Umum Tahun 2019, hari Rabu, tanggal
17 April 2019, Model C-KPU;
suara;
(delapan) suara;
26
suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Sangku, TPS No. 001,
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan)
suara;
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Buyan Kelumbi, TPS
No. 001, perolehan suara Partai Gerindra 5 (lima)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol)
suara;
No. 002, perolehan suara Partai Gerindra 1 (satu)
suara;
27

No. 003, perolehan suara Partai Gerindra 9
(sembilan) suara dan Caleg No. 1, Kobalen.
No. 004, perolehan suara Partai Gerindra 1 (satu)
suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Benteng Kota, TPS No.
001 tidak ada lembaran perolehan suara partai dan
caleg tetapi di TPS 008 Desa/Kel. Tanjung Niur,
(delapan) suara;
suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga)
suara;
suara;
suara;
28

suara;
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
009, perolehan suara Partai Gerindra 9 (sembilan)
(empat) suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Tempilang, TPS No.
suara;
suara;
suara;
suara;
29

(empat) suara;
suara;
suara;
Kec. Tempilang, Desa/Kel. Tempilang, TPS No. 10,
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
suara;
suara;
Kec. Muntok, Desa/Kel. Tanjung, TPS No. 001,
30

(sembilan) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5(lima) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5(lima) suara;
perolehan suara Partai Gerindra dan Caleg No. 1,
Kobalen. M.Fil.H., nol;
31

perolehan suara Partai Gerindra 8 (delapan) suara
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7(tujuh) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3(tiga) suara;
Kec. Muntok, Desa/Kel. Tanjung, TPS No. 020
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
32

suara;
suara;
suara;
perolehan suara Partai dan Caleg tidak ditulis;
33

suara;
(sembilan) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 9 (sembilan)
suara;
suara;
Kec. Muntok, Desa/Kel. Sungai Daeng, TPS No.
002, perolehan suara Partai Gerindra 13 (tiga
belas) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3
(tiga) suara;
suara;
(delapan) suara;
34

(empat) suara;
suara;
012, perolehan suara Partai Gerindra 11 (sebelas)
suara;
suara;
suara;
(sebelas) suara;
35
(sebelas) suara;
suara;
suara;
suara;
suara;
214. Bukti P.2.DPR- Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg
suara;
suara;
Kec. Muntok, Desa/Kel. Belo Laut, TPS No. 001,
36

suara;
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh)
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 13 (tiga belas)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 26 (dua
puluh enam) suara;
perolehan suara Partai maupun Caleg tidak ditulis
oleh saksi;
37

perolehan suara sah Partai Politik (Gerindra) dan
Caleg, 1 (satu) suara;
perolehan suara Partai politik dan Caleg, tidak
ditulis oleh saksi;
perolehan suara Partai politik dan Caleg, tidak
ditulis oleh saksi;
38

perolehan suara Partai Gerindra 19 (Sembilan
(delapan) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara
Kec. Muntok, Desa/Kel. Sungai Baru, TPS No. 001,
suara;
suara;
suara;
39

suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 10 (sepuluh)
suara;
Kec. Muntok, Desa/Kel. Air Belo, TPS No. 001,
perolehan suara Partai Gerindra 1(satu) suara dan
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (sepuluh) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 5(lima) suara dan
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 5 (lima) suara
suara;
suara;
40

(sepuluh) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 1 (satu) suara
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 11 (sebelas)
(delapan) suara;
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 10 (sepuluh)
suara;
suara;
41

Kec. Muntok, Desa/Kel. Air Limau, TPS No. 001,
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara
Kec. Muntok, Desa/Kel. Air Limau, TPS No. 002
Kec. Muntok, Desa/Kel. Air Putih, TPS No. 001,
(sembilan) suara;
42

suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Ketap, TPS No. 002,
suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Sinar Manik, TPS No. 001,
43

(sembilan) suara;
suara;
suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Sungai Buluh, TPS No. 001,
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 22 (dua puluh
dua) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 25 (dua puluh
lima) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 15
(lima belas) suara;
44

Kec. Jebus, Desa/Kel. Ranggi Asam, TPS No. 001,
Kec. Jebus, Desa/Kel. Pebuar, TPS No. 001,
45

Kec. Jebus, Desa/Kel. Mislak, TPS No. 001,
suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Tumbak Petar, TPS No.
suara;
suara;
46
004, perolehan suara Partai Gerindra 3 (tiga)

suara;
suara;
305. Bukti P.2.DPR- : Pernyataan Keberatan Saksi Atau Catatan
RI.296 Kejadian Khusu Pemungutan Dan Penghitungan
Suara Pemilihan Umum 2019, Model C2-KPU,
Nomor TPS: 06, Desa/Kel. Tumbak Petar,
Kecamatan: Jebus, Kabupaten Bangka barat,
Bangka Belitung.
Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg
DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,
suara;
007, perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua)
suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Jebus, TPS No. 001,
suara;
suara;
47

suara;
Kec. Jebus, Desa/Kel. Air Kuang, TPS No. 001,
Kec. Jebus, Desa/Kel. Air Kuang, TPS No. 004,
Kec. Jebus, Desa/Kel. Rukam, TPS No. 002,
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Kundi, TPS No.
(limabelas) suara;
(tigabelas) suara;
48

suara;
suara;
suara;
suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Pelangas, TPS
No. 001, perolehan suara Partai Gerindra 6 (enam)
(sembilan) suara;
No. 003, perolehan suara Partai Gerindra 3 (tiga)
suara;
(delapan) suara dan Caleg No. 1, Kobalen.
M.Fil.H., 4 (empat) suara;
49
(empat) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H.,

6 (enam) suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Simpang Gong,
TPS No. 001, perolehan suara Partai Gerindra 4
2 (dua) suara;
(dua) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8
(delapan) suara;
(tujuh) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1
(satu) suara;
(satu) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2
(dua) suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Peradong, TPS
suara;
5 (lima) suara;
suara;
50

suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Pangek, TPS No.
suara;
suara;
(empat) suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Bukti Terak, TPS
No. 001, perolehan suara Partai Gerindra 0 (nol)
(sembilan) suara;
51

(sebelas) suara;
suara;
suara;
suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Air Menduyung,
(lima) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 7
(tujuh) suara;
(sepuluh) suara dan Caleg No. 1, Kobalen.
M.Fil.H., 36 (tiga puluh enam) suara;
M.Fil.H., 40 (empat puluh) suara;
(lima) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5
(lima) suara;
52

8 (delapan) suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Rambat, TPS No.
suara;
suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Mayang, TPS No.
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 15 (lima
belas) suara;
(empat) suara;
(empat) suara;
53

(empat) suara;
suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Air Nyatoh, TPS
belas) suara;
No. 002, perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua)
suara;
2 (dua) suara;
3 (tiga) suara;
(empat) suara;
belas) suara;
54

Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Berang, TPS No.
(delapan belas) suara;
003, perolehan suara Partai Gerindra 15
M.Fil.H., 15 (delapan belas) suara;
suara;
(sembilan) suara;
suara;
suara;
55

(enam belas) suara;
suara;
Kec. Simpang Teritip, Desa/Kel. Simpang Tiga,
15 (lima belas) suara;
3 (tiga) suara;
M.Fil.H., 23 (dua puluh tiga) suara;
(enam) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8
(delapan) suara;
(enam) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5
(lima) suara;
56

M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
(sembilan) suara;
3 (tiga) suara;
suara;
6 (enam) suara;
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Telak, TPS No. 001,
satu) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 9
(sembilan) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 20 (dua puluh)
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 13 (tiga
belas) suara;
57

suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 12 (dua belas)
suara;
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Kapit, TPS No. 001,
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Puput, TPS No. 001,
58

Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 12 (dua belas)
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas)
suara;
59

suara;
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Semulut, TPS No. 001,
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 15 (lima belas)
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Teluk Limau, TPS No.
suara;
suara;
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Kelabat, TPS No. 001,
60

Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Kelabat, TPS No. 004,
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Sekar Biru, TPS No.
suara;
003, perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua)
suara;
suara;
(empat) suara;
suara;
(empat) suara;
61
suara;
suara;
Kec. Parit Tiga, Desa/Kel. Cupat, TPS No. 001,
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara
62

perolehan suara Partai Gerindra 12 (dua belas)
suara;
RI.428 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA, Kec.
Sungai Liat, Desa/Kel. Sungai Liat, TPS No. 001,
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara
63
Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA, Kec.
perolehan suara Partai Politik maupun Caleg tidak
ditulis oleh saksi;
64

suara;
suara;
(empat) suara;
suara;
ditulis oleh saksi;
65

Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 9 (sembilan)
suara;
suara;
(sepuluh) suara;
suara;
66

Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 17 (tujuh belas)
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 17 (tujuh belas)
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 14 (empat belas)
suara
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 20 (dua puluh)
suara;
(delapan) suara;
67

ditulis oleh saksi;
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 9 (sembilan)
suara;
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas)
suara;
68

Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 14 (empat belas)
suara;
Sungai Liat, Desa/Kel. Bukit Betung, TPS No. 001,
suara;
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 12 (dua belas)
suara;
69

suara;
suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 13 (tiga belas)
suara;
suara;
suara
perolehan suara Partai Gerindra 16 (enam belas)
belas) suara;
70

Sungai Liat, Desa/Kel. Sinar Jaya Jelutung, TPS
No. 001, perolehan suara Partai Gerindra 2 (dua)
(sembilan) suara;
(sepuluh) suara;
suara;
suara;
suara;
No. 009, saksi tidak menuliskan perolehan suara
Partai Politik maupun Caleg;
71

suara;
(delapan) suara;
suara;
suara;
Sungai Liat, Desa/Kel. Parit Padang, TPS No. 003,
suara;
suara;
(sembilan) suara;
72

puluh dua) suara;
(delapan) suara;
(delapan) suara;
suara;
puluh) suara;
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 19 (Sembilan
belas) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H.,
22 (dua puluh dua) suara;
73

(delapan) suara;
Sungai Liat, Desa/Kel. Kenanga, TPS No. 001,
(empat) suara;
74

suara;
suara;
(empat) suara;
75

Sungai Liat, Desa/Kel. Sinar Baru, TPS No. 001,
Sungai Liat, Desa/Kel. Hakok/Matras, TPS No.
suara;
76

suara;
suara;
suara;
suara;
(sembilan) suara;
suara;
(empat belas) suara;
suara;
77

suara;
Sungai Liat, Desa/Kel. Lubuk Kelik, TPS No. 001,
suara;
Sungai Liat, Desa/Kel. Lubuk Kelik, TPS No. 002,
Sungailiat, Desa/Kel. Rebo, TPS No. 001,
suara;
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nihil) suara;
562. Bukti P.2.DPR- : Tidak diisi oleh saksi TPS 3 KEL. Rebo
RI.553
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas)
suara;
78

suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.FilH., 11
(sebelas) suara;
Sungailiat, Desa/Kel. Parit Padang, TPS No. 001,
suara;
belas) suara;
Merawang, Desa/Kel. Pagarawan, TPS No. 007,
suara;
suara;
79
Sungailiat, Desa/Kel. Jelitik, TPS No. 001,

perolehan suara Partai Gerindra 0 (nihil) suara dan
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam
belas) suara;
puluh tiga) suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 53 (lima puluh
tiga) suara;
80

dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 33 (tiga puluh
tiga) suara;
Sungailiat, Desa/Kel. Kuday, TPS No. 002,
suara;
588. Bukti P.2.DPR- : Tidak diisi oleh KPPS. TPS 11 Kuday
RI.579
suara;
suara;
81

puluh) suara;
suara;
(delapan) suara;
puluh dua) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 19 (sebilan belas)
puluh dua) suara;
(sepuluh) suara;
Sungailiat, Desa/Kel. Lubuk Kelik, TPS No. 004,
puluh) suara;
82

dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 14 (empat
belas) suara;
Sungailiat, Desa/Kel. Surya Timur, TPS No. 001,
suara;
tujuh) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 13
(tiga belas) suara;
83

Sungailiat, Desa/Kel. Sri Menanti, TPS No. 005,
Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara
84

perolehan suara Partai Gerindra 1(satu) suara dan
85

suara;
suara;
suara;
86

Merawang, Desa/Kel. Merawang, TPS No. 001,
suara;
Merawang, Desa/Kel. Kimak, TPS No. 001,
suara;
perolehan suara Partai Gerindra 17 (tujuh belas)
suara;
87

perolehan suara Partai Gerindra 20 (dua puluh)
suara;
(delapan) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 14 (empat belas)
suara;
enam) suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4
(empat) suara;
suara;
Merawang, Desa/Kel. Air Anyir, TPS No. 001,
88

suara;
Merawang, Desa/Kel. Jurung, TPS No. 001,
suara;
suara;
89

Merawang, Desa/Kel. Dwi Makmur, TPS No. 001,
Merawang, Desa/Kel. Dwi Makmur, TPS No. 002,
Merawang, Desa/Kel. Jada Bahrin, TPS No. 002,
perolehan suara Partai Gerindra 18 (delapan
(sembilan) suara;
suara;
Merawang, Desa/Kel. Rudin Panjang, TPS No.
suara;
suara;
90

suara;
suara;
suara;
suara;
Merawang, Desa/Kel. Batu Rusa, TPS No. 003,
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 17 (tujuh
belas) suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 17 (tujuh
belas) suara;
91

suara;
suara;
Merawang, Desa/Kel. Balunyuk, TPS No. 001,
suara;
belas) suara;
belas) suara;
suara;
92

(delapan) suara;
suara;
suara;
(delapan) suara;
belas) suara;
Puding, Desa/Kel. Air Nibung, TPS No. 001,
suara;
93

suara;
Puding Besar, Desa/Kel. Saing, TPS No. 001,
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nihil) suara;
suara;
suara;
94

suara;
Puding Besar, Desa/Kel. Tanah Bawah, TPS No.
suara;
003, perolehan suara Partai Gerindra 11 (sebelas)
suara;
004, perolehan suara Partai Gerindra 13 (tiga
(tiga) suara;
suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nihil)
suara;
Puding Besar, Desa/Kel. Kotawaringin, TPS No.
suara;
708. Bukti P.2.DPR- : Perolehan suara gerindra tidak ada lembarannya
RI.699
95

suara;
006, namun perolehan suara Partai Gerindra tidak
ada lembarannya;
(empat) suara;
suara;
Puding Besar, Desa/Kel. Labu, TPS No. 001,
(empat) suara;
suara;
96

suara;
suara;
Puding Besar, Desa/Kel. Kayu Besi, TPS No. 001,
suara;
Bakam, Desa/Kel. Bukit Layang, TPS No. 001,
suara;
suara;
97

suara;
dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 10 (sepuluh)
suara;
belas) suara;
98
Bakam, Desa/Kel. Bakam, TPS No. 001, perolehan

suara Partai Gerindra 18 (delapan belas) suara
suara;
suara Partai Gerindra 15 (lima belas) suara dan
suara;
Bakam, Desa/Kel. Mabat, TPS No. 001, perolehan
suara Partai Gerindra 7 (tujuh) suara dan Caleg
No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
suara Partai Gerindra 4 (empat) suara dan Caleg
No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
suara Partai Gerindra 6 (enam) suara dan Caleg
99

No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara;
Bakam, Desa/Kel. Maras Senang, TPS No. 001,
Bakam, Desa/Kel. Neknang, TPS No. 001,
suara;
suara;
100

Bakam, Desa/Kel. Mangka, TPS No. 001,
suara;
suara;
suara;
Bakam, Desa/Kel. Tiang Tarah, TPS No. 002,
suara;
101

suara;
Bakam, Desa/Kel. Dalil, TPS No. 002, perolehan
suara Partai Gerindra 11 (sebelas) suara dan
suara Partai Gerindra 1 (satu) suara dan Caleg No.
1, Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
suara Partai Gerindra 13 (tiga belas) suara dan
102

suara Partai Gerindra 4 (empat) suara dan Caleg
No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
Bakam, Desa/Kel. Kapuk, TPS No. 001, perolehan
suara Partai Gerindra 5 (lima) suara dan Caleg No.
1, Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
Bakam, Desa/Kel. Kapuk, TPS No. 002, namun
perolehan suara Partai gerindra tidak terlampir;
suara Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan Caleg No.
1, Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
Mendo Barat, Desa/Kel. Penagan, TPS No. 001
Meno Barat, Desa/Kel. Penagan, TPS No. 004
RI.770 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA, Kec
103

Mendo Barat, Desa/Kel. Cengkong Abang, TPS
No. 002
No. 003
No. 004
No. 005
No. 006
104

No. 007
No. 008
No. 009
No. 010
Mendo Barat, Desa/Kel. Zed, TPS No. 001;
105

Mendo Barat, Desa/Kel. Air Buluh, TPS No. 002;
Mendo Barat, Desa/Kel. Kace Timur, TPS No. 001;
Mendo Barat, Desa/Kel. Labuh Air Pandan, TPS
No. 001;
No. 002;
No. 003;
106
No. 004;
Mendo Barat, Desa/Kel. Kemuja, TPS No. 001;
Mendo Barat, Desa/Kel. Petaling, TPS No. 001;
107

Mendo Barat, Desa/Kel. Petaling, TPS No. 007
Mendo Barat, Desa/Kel. Kota Kapur, TPS No. 001
Mendo Barat, Desa/Kel. Petaling Banjar, TPS No.
002
003
108

006
007
008
010
011
012
Mendo Barat, Desa/Kel. Mendo, TPS No. 001,
tiga) suara dan Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan)
suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara;
109

dan Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;
Mendo Barat, Desa/Kel. Paya Benua, TPS No.
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas)
suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 20 (dua puluh) suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 27 (dua puluh tujuh)
suara;
004, perolehan suara Partai Gerindra 17 (tujuh
belas) suara dan Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas)
suara;
Mendo Barat, Desa/Kel. Paya Benua, TPS No. 005
110

suara dan Kobalen. M.Fil.H., 13 (tiga belas) suara;
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 5 (lima) suara;
Mendo Barat, Desa/Kel. Air Duren, TPS No. 001
Mendo Barat, Desa/Kel. Kuday, TPS No. 001
111

Mendo Barat, Desa/Kel. Rukam, TPS No. 001
Mendo Barat, Desa/Kel. Kace, TPS No. 001
112

RI.894 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA, Kec. Riau
Silip, Desa/Kel. Riau, TPS No. 001, perolehan
1, Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
suara Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan Caleg No.
113

suara Partai Gerindra 5 (lima) suara dan Kobalen.
Silip, Desa/Kel. Deniang, TPS No. 001, perolehan
114

Silip, Desa/Kel. Cit, TPS No. 001, perolehan suara
Partai Gerindra 0 (nol) suara dan Kobalen.
Partai Gerindra 6 (enam) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 13 (tiga belas) suara;
Partai Gerindra 4 (empat) suara dan Kobalen.
Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 15 (lima belas) suara;
Partai Gerindra 5 (lima) suara dan Kobalen.
115
Partai Gerindra 3 (tiga) suara dan Kobalen.

Partai Gerindra 7 (tujuh) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 14 (empat belas) suara;
Partai Gerindra 1 (satu) suara dan Kobalen.
M.Fil.H., 14 (empat belas) suara;
Silip, Desa/Kel. Banyu Asin, TPS No. 001,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;
Silip, Desa/Kel. Mapur, TPS No. 001, perolehan
116

Silip, Desa/Kel. Silip, TPS No. 001, perolehan
117

Silip, Desa/Kel. Silip, TPS No. 006
Silip, Desa/Kel. Silip, TPS No. 007
Silip, Desa/Kel. Berbura, TPS No. 001
Silip, Desa/Kel. Pangkal Niur, TPS No. 001
118

Silip, Desa/Kel. Pugul, TPS No. 001
965. Bukti P.2.DPR- : Bukti fisik tidak ada;
RI.956
RI.957
RI.958
Silip, Desa/Kel. Pugul, TPS No. 004, perolehan
Kobalen. M.Fil.H., 0 (nihil) suara;
119

Kobalen. M.Fil.H., 0 (nihill) suara;
Pemali, Desa/Kel. Pemali, TPS No. 001, perolehan
120

Pemali, Desa/Kel. Penyamun, TPS No. 002,
dan Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat) suara;
121

dan Kobalen. M.Fil.H., 2 (dua) suara;
Pemali, Desa/Kel. Air Duren, TPS No. 002,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 24 (dua puluh empat)
suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 26 (dua puluh enam) suara;
122

dan Kobalen. M.Fil.H., 30 (tiga puluh) suara;
Pemali, Desa/Kel. Sempan, TPS No. 002,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
123

suara dan Kobalen. M.Fil.H., 1 (satu) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
Pemali, Desa/Kel. Air Ruai, TPS No. 003,
dan Kobalen. M.Fil.H., 10 (sepuluh) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 9 (sembilan) suara;
perolehan suara Partai Gerindra 18 (delapan
belas) suara dan Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan)
suara;
124

suara dan Kobalen. M.Fil.H., 3 (tiga) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
Belinyu, Desa/Kel. Bukit Ketok, TPS No. 001,
Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas) suara;
125

Belinyu, Desa/Kel. Belinyu, TPS No. 002,
Kobalen. M.Fil.H., 15 (lima belas) suara;
126

Kobalen. M.Fil.H., 16 (enam belas) suara;
127

Belinyu, Desa/Kel. Mantung, TPS No. 007,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 7 (tujuh) suara;
Belinyu, Desa/Kel. Mantung, TPS No. 008,
Belinyu, Desa/Kel. Kuto Panji, TPS No. 010,
128

Belinyu, Desa/Kel. Remodong Indah, TPS No. 001,
Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan) suara;
Belinyu, Desa/Kel. Air Asam, TPS No. 001,
suara dan Kobalen. M.Fil.H., 9 (sembilan) suara;
dan Kobalen. M.Fil.H., 14 (empat belas) suara;
129

Belinyu, Desa/Kel. Gunung Pelawan, TPS No. 005,
Belinyu, Desa/Kel. Riding Panjang, TPS No. 009,
Belinyu, Desa/Kel. Riding Panjang, TPS No. 010,
Belinyu, Desa/Kel. Air Jukung, TPS No. 003,
Kobalen. M.Fil.H., 11 (sebelas) suara;
130

dan Kobalen. M.Fil.H., 0 (nol) suara;
Belinyu, Desa/Kel. Bintet, TPS No. 001, perolehan
131
[2.3] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut,

Termohon memberikan jawaban bertanggal 11 Juli 2019 yang diterima di
Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 10 Juli 2019 sebagaimana tercatat dalam
Akta Pengajuan Jawaban Termohon Nomor 263-02-07/APJT-DPR-DPRD/
PAN.MK/07/2019, kemudian diperbaiki dengan Jawaban Termohon bertanggal 16
Juli 2019 yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 16 Juli 2019,
pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut.
I. DALAM EKSEPSI
a. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI
Bahwa menurut Termohon, Mahkamah Konstitusi tidak berwenang
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara PHPU anggota DPR dan
DPRD dalam Pemilu Tahun 2019, yang diajukan oleh Pemohon dengan
alasan sebagai berikut:
1. Bahwa mohon perhatian, sejak diundangkannya Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah dikualifikasikan
bentuk pelanggaran, sengketa dan perselisihan beserta dengan
lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikannya, yaitu:
KOMPETENSI
BENTUK
LEMBAGA
Pelanggaran Administrasi Pemilihan yang • Bawaslu
Bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif • Mahkamah Agung
Pelanggaran Kode Etik DKPP
• KPU
Pelanggaran Administrasi
• Bawaslu/Panwaslu
Sengketa Pemilihan Bawaslu/Panwaslu
• Sentra Gakkumdu
Pelanggaran Pidana • Pengadilan Negeri
• Pengadilan Tinggi
• Bawaslu/Panwaslu
• Pengadilan Tinggi Tata
Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan
Usaha Negara
• Mahkamah Agung
Perselisihan Hasil Pemilihan Mahkamah Konstitusi
132
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, terhadap pelanggaran,

sengketa atau perselisihan hasil yang berkaitan dengan
enyelenggaraan Pemilihan Umum terdapat lembaga-lembaga yang
memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi
di setiap tahapan pemilihan;
2. Bahwa Mahkamah Konstitusi diamanatkan oleh Pasal 473 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 adalah Perselisihan penetapan
perolehan suara yang dapat mempengaruhi perolehan kursi Peserta
Pemilu, dimana perselisihan hasil Pemilu ini merupakan perselisihan
yang terjadi setelah diselenggarakannya tahap anter akhir dalam
proses Pemilu yaitu setelah penghitungan suara.
3. Bahwa yang menjadi persoalan dan multitafsir adalah pengertian dari
“Perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil
Pemilu”. Karena muncul pertanyaan: “Apakah Mahkamah Konstitusi
memiliki kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan memutus
perselisihan hasil Pemilu itu sebatas kesalahan penghitungan suara
yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum atau termasuk juga
pelanggaran proses penyelenggaraan pemilihan yang mempengaruhi
hasil Pemilu?”;
4. Bahwa pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan mendasarkan pada
penyelesaian kualifikasi pelanggaran dimana saat ini sudah dipisahkan
kewenangan bagi lembaga-lembaga yang diatur dalam Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017, dimana Mahkamah Konstitusi pada
prinsipnya memang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan
perselisihan hasil Pemilu bukan hanya permasalahan kesalahan
penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum, tetapi juga dapat
memeriksa pelanggaran-pelanggaran yang bersifat Terstruktur,
Sistematis dan Masif yang didasarkan pada Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 41/PHPU.D-VI/2008;
5. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-
PRES/XVII/2019 bertanggal 27 Juni 2019, melalui Paragraf Pertama
Hlm. 1809, dinyatakan:
133
“...dst ... dst, UU No. 7 Tahun 2017 mengatur berbagai permasalahan

hukum pemilu sesuai dengan jenisnya dan menentukan lembaga yang
menyelesaikan masing-masing masalah hukum tersebut. Pengaturan
dan sekaligus pengelompokan sesuai jenis tersebut bukan saja
menyangkut bagaimana pola penyusunan norma, melainkan juga
berhubungan dengan batas masing-masing dengan kewenangan
lembaga-lembaga untuk menyelesaikannya”
(dipertebal dan digarisbawah oleh TERMOHON)
Lebih lanjut dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-
“Bahwa untuk menyelesaikan perselisihan hasil pemilu dimaksud,
dengan merujuk Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, Pasal 475 ayat (2) UU
7/2017 secara eksplisit mengatur bahwa keberatan yang dapat
diajukan kepada Mahkamah hanya keberatan terhadap hasil
penghitungan suara”
(dipertebal dan digarisbawah oleh TERMOHON)
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, Mahkamah Konstitusi
mempertegas kedudukan Mahkamah Konstitusi beserta lembaga-
lembaga lain yang memiliki kewenangan menyelesaikan sengketa
pemilu sebagaimana diatur oleh UU No. 7 Tahun 2017 dan Mahkamah
Konstitusi hanya memiliki kewenangan untuk menyelesaikan keberatan
terhadap hasil penghitungan suara;
6. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-
PRES/XVII/2019 bertanggal 27 Juni 2019, dalam Hlm. 1814,
dinyatakan:
“... dst ... dst, pemeriksaan permohonan yang bersifat kualitatif dalam
konteks proses bukan dalam makna Mahkamah akan memeriksa dan
memutus semua dugaan pelanggaran yang didalilkan. Sebab, apabila
hal demikian yang dilakukan maka Mahkamah justru akan menjadi
badan peradilan yang akan menangani semua masalah hukum pemilu,
padahal batasan kewenangan Mahkamah hanyalah sebatas
menyelesaikan sengketa hasil pemilu. ... dst ... dst ... dst ... dst ... dst ...
dst.”
“Dalam hal ini, Mahkamah dapat masuk ke wilayah kualitatif bilamana
lembaga-lembaga yang diberikan wewenang dalam UU 7/2017 guna
menyelesaikan pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu tidak
134
melaksanakan kewenangan tersebut. Namun, apabila lembaga-

lembaga yang diberi wewenang telah menyelesaikan, terlepas dari
apapun putusan yang telah diberikan kepada peserta pemilu yang
mengajukan permohonan, Mahkamah tidak berwenang memeriksa dan
memutus permohonan kualitatif dimaksud.”
Lebih-lebih Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-
“Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas juga dapat disimpulkan
bahwa tidak mungkin ada dalil tentang pelanggaran administratif pemilu
yang bersifat TSM jika sebelum permohonan perselisihan hasil pemilu
diajukan kepada Mahkamah tidak pernah ada pengaduan mengenai
adanya pelanggaran demikian”.
Bahwa salah satu kutipan pertimbangan Mahkamah Konstitusi di atas,
pada pokoknya secara ekspilisit merupakan jawaban atas
permasalahan terkait kewenangan Mahkamah Kontitusi guna
memeriksa dan memutus pokok persoalan mengenai ada tidaknya
pelanggaran proses penyelenggaraan pemilu (Pelanggaran
Administratif) yang menurut Mahkamah Konsitusi dikategorikan sebagai
“permohonan yang bersifat kualitatif”, dimana terhadap hal tersebut
pada pokoknya Mahkamah Konstitusi beranggapan bila terkait
penyelesaian masalah hukum proses pemilu baik pelanggaran maupun
sengketa proses UU 7/2017 telah memberikan kewenangan
pemeriksaan persoalan tersebut kepada Lembaga Penyelenggaran
Pemilu (Bawaslu dan Gakkumdu) dan Mahkamah Agung (Peradilan
Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara), yaitu sebagaimana
pertimbangan-pertimbangan Mahkamah Konstitusi yang termuat pada
Hlm. 1810 s.d. Hlm. 1815 Putusan Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019
bertanggal 27 Juni 2019.
Dengan demikian, terdapat beberapa kondisi berkaitan dengan proses
penyelesaian sengketa pemilu yang berhubungan dengan Mahkamah
Konstitusi, yaitu:
a. Mahkamah Konstitusi hanya memiliki kewenangan untuk
memeriksa keberatan terhadap hasil penghitungan suara
(permasalahan kuantitatif);
135
b. Mahkamah Konstitusi dapat masuk ke ranah permasalahan

kualitatif apabila lembaga-lembaga yang diberikan wewenang
dalam UU 7/2017 guna menyelesaikan pelanggaran pemilu dan
sengketa proses pemilu tidak melaksanakan kewenangan tersebut.
Namun, apabila lembaga-lembaga yang diberi wewenang telah
menyelesaikan, terlepas dari apapun putusan yang telah diberikan
kepada peserta pemilu yang mengajukan permohonan, Mahkamah
tidak berwenang memeriksa dan memutus permohonan kualitatif;
c. Mahkamah Konstitusi tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa
tentang pelanggaran administratif pemilu yang bersifat TSM jika
sebelum permohonan perselisihan hasil pemilu diajukan kepada
Mahkamah tidak pernah ada pengaduan mengenai adanya
pelanggaran sebelumnya.
7. Bahwa pokok permohonan Pemohon secara nyata dan jelas,
sebagaimana disebutkan dalam Pokok Permohonan a quo, yaitu
pelanggaran dalam tahap dan proses pemilihan berupa perbedaan
data pemilih yang merupakan bagian dari sengketa proses atau
pelanggaran administratif. Lebih-lebih dari keseluruhan pokok
permohonan Pemohon sama sekali tidak termuat pokok persoalan
terkait sengketa hasil Pemilu dan juga Pemohon tidak mempersoalkan
masalah tersebut ke Bawaslu yang memiliki kompetensi untuk
menyelesaikan sengketa tersebut. Oleh karenanya permasalahan
tersebut bukan merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi
melainkan Bawaslu;
8. Bahwa dengan demikian, Mahkamah Konstitusi tidak berwenang untuk
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo, karena pokok
permohonan tidak dikualifikasikan sebagai perselisihan hasil pemilihan.
Oleh karenanya sangatlah beralasan hukum, permohonan a quo
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard)
II. DALAM POKOK PERKARA
o Bahwa pertama-tama Termohon mohon dengan hormat segala sesuatu
yang diuraikan dalam bagian eksepsi, sejauh relevan, dianggap telah pula
136
dikemukakan atau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok

permohonan ini;
o Bahwa Termohon menolak seluruh dalil Permohonan yang disampaikan
Pemohon, kecuali apa yang secara tegas dan bulat diakui oleh Termohon,
sehingga karenanya berlaku asas siapa yang mendalilkan wajib
membuktikan (burden of proof/bewijslaast);
o Bahwa bilamana dipelajari secara seksama seluruh dalil Pemohon yang
berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran khususnya pelanggaran yang
didalilkan dapat dikonstantir merupakan pelanggaran-pelanggaran yang
bersifat kasuistis, sporadis, dan tidak berkorelasi secara signifikan dengan
perolehan hasil;
o Bahwa selain itu, perlu ditegaskan Termohon hanya akan menjawab dalil-
dalil Pemohon yang semata-mata diajukan terhadap dan atau
berhubungan dengan Termohon;
o Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai selisih suara, perolehan suara
untuk pengisian keanggotaan DPR RI, menurut Termohon adalah sebagai
berikut :
2.1. PROVINSI BANGKA BELITUNG
2.1.1 PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
DAN CALON ANGGOTA DPR RI UNTUK PENGISIAN
KEANGGOTAAN DPR RI
2.1.1.1. DAPIL KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TabeL 1. PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI
POLITIK DAN CALON ANGGOTA DPR RI
PROVINSI BANGKA BELITUNG MENURUT
TERMOHON DAN PEMOHON UNTUK PENGISIAN
KEANGGOTAAN DPR DAPIL KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
Perolehan Suara
NO Nama Partai Selisih
Termohon Pemohon
Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai persandingan
perolehan suara di atas, menurut Termohon adalah sebagai
berikut:
137
1. Bahwa terjadinya pengurangan suara bagi Pemohon di 7

Kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 8.397
suara adalah tidak benar. Merupakan fakta hukum,
berdasarkan Form Model DC1-KPU Provinsi Bangka
Belitung Jumlah Perolehan Suara Pemohon sebesar/
sebanyak 75.153 Suara (vide bukti surat T – 02 s.d. T - 03–
KEP.BABEL – GERINDRA – 148 -02-07)
2. Bahwa perolehan suara Pemohon berdasarkan Form Model
DC1-KPU Provinsi Bangka Belitung merupakan hasil
rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS hingga Provinsi,
dimana hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan yaitu:
BANGKA BELITUNG PER KABUPATEN/KOTA
PEROLEHAN SUARA
NO KAB/KOTA
TERMOHON PEMOHON
1. Kota Pangkalpinang 14.621 16.575
Kab. Bangka
2. 11.011 11.013
Tengah
Kab. Bangka
3. 11.249 13.210
Selatan
4. Kab. Belitung 7.137 7.710
5. Kab. Belitung Timur 5.023 5.590
6. Kab. Bangka Barat 8.504 11.223
7. Kab. Bangka 17.608 18.229

138

BANGKA BELITUNG PER KECAMATAN
PEROLEHAN
NO KAB/KOTA KECAMATAN
SUARA
1. Kota Pangkalpinang Bukit Intan 2.154
Taman Sari 1.568
Pangkal Balam 1.220
Rangkui 2.528
Gerunggang 3.881
Gabek 2.106
Girimaya 1.164
2. Kab. Bangka Tengah Koba 2.735
Pangkalan Baru 2.070
Sungai Selan 1.992
Simpang Katis 1.608
Namang 1.107
Lubuk Besar 1.499
3. Kab. Bangka Selatan Toboali 3.964
Lepar Pongok 575
Air Gegas 2.414
Simpang Rimba 1.332
Payung 1.121
Tukak Sadai 979
Pulau Besar 508
Kepulauan Pongok 356
4. Kab. Belitung Tanjung Pandan 3.571
Membalong 1.101
Selat Nasik 770
Sijuk 1.149
Badau 546
5. Kab. Belitung Timur Manggar 1.150
Gantung 1.337
Dendang 542
Kelapa Kampit 588
Damar 499
Simpang Renggiang 576
Simpang Pesak 331
6. Kab. Bangka Barat Muntok 2.687
Simpang Teritip 1.321
Jebus 662
Kelapa 1.289
Tempilang 1.638
Parit Tiga 907
7. Kab. Bangka Sungailiat 4.301
Belinyu 1.495
139
Merawang 1.870
Mendo Barat 3.911
Pemali 1.517
Bakam 1.699
Riau Silip 936
Puding Besar 1.879
3. Bahwa Merupakan fakta hukum, berdasarkan Form Model
DB1-DPR dan DA1-DPR Jumlah Perolehan Suara Pemohon
di Kota Pangkalpinang sebesar/sebanyak 14.621 suara (vide
bukti surat T – 09 dan T – 014 – KEP.BABEL – GERINDRA
– 148 -02-07)
di Kabupaten Bangka Tengah sebesar/sebanyak 11.011
suara (vide bukti surat T – 016 dan T – 021 – KEP.BABEL –
GERINDRA – 148 -02-07)
di Kabupaten Bangka Selatan sebesar/sebanyak 11.249
suara (vide bukti surat T – 028 dan T – 035 – KEP.BABEL
– GERINDRA – 148 -02-07);
di Kabupaten Belitung sebesar/sebanyak 7.137 suara (vide
bukti surat T – 041 dan T – 048 – KEP.BABEL – GERINDRA
– 148 -02-07);
di Kabupaten Belitung Timur sebesar/sebanyak 5.023 suara
(vide bukti surat T – 055 dan T – 062 - KEP.BABEL –
GERINDRA – 148 -02-07);
di Kabupaten Bangka Barat sebesar/sebanyak 8.504 suara
140
(vide bukti surat T – 068 dan T – 075 - KEP.BABEL –

GERINDRA – 148 -02-07);
di Kabupaten Bangka sebesar/sebanyak 17.608 suara (vide
bukti surat T – 081 dan T – 086 - KEP.BABEL – GERINDRA
– 148 -02-07);
10. Bahwa untuk menyandingkan bukti dari Pemohon yang
mengajukan bukti C1, maka Termohon selain mengajukan
bukti Form Model DB-1 dan Form Model DA-1, Termohon
pun mengajukan Form Model DAA-1 dan Model C serta C1-
Hologram seluruh TPS di Provinsi Bangka Belitung sejumlah
3803 dimana sebagaimana bukti:
ALAT Bukti
NO KAB/KOTA C1
DAA-1
HOLOGRAM
T – 095 s/d
1. Kota Pangkalpinang T – 015
T – 101
T – 102 s/d
2. Kab. Bangka Tengah T – 022
T – 107
T – 108 s/d
3. Kab. Bangka Selatan T – 036
T – 115
T – 116 s/d
4. Kab. Belitung T – 049
T – 120
T – 121 s/d
5. Kab. Belitung Timur T – 064
T – 127
T – 128 s/d
6. Kab. Bangka Barat T – 075
T – 133
T – 134 s/d
7. Kab. Bangka T – 086
T – 141
Merupakan fakta hukum, bukti-bukti a quo untuk
menunjukkan Termohon telah melaksanakan penghitungan
suara di tingkat TPS dan rekapitulasi di tingkat kecamatan
sesuai dengan peraturan perundangn-undangan;
11. Bahwa dalil Pemohon dalam permohonan a quo angka 12
yang pada pokoknya mendalilkan adanya pelanggaran
141
berkaitan dengan data pemilih yang perbedaanyya cukup

signifikan adalah dalil yang tidak berdasar. Merupakan fakta
hukum, Seluruh TPS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
telah melaksanakan Pemilihan Umum dengan partisipasi
pemilih yang cukup tinggi yaitu 82,75% (delapan puluh dua
koma tujuh puluh lima persen) (vide bukti surat T - 091 s/d T
- 094 – KEP.BABEL – GERINDRA – 148-02-07),
penyelenggaraan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
ULANG/
KABUPATEN/ DESA/ TINDAK
NO KECAMATAN TPS LANJUTAN/ PENYEBAB
KOTA KELURAHAN LANJUT
SUSULAN
Kel. Kacang Atas
1 Pangkal pinang Gerunggang 4 rekomendasi
Pedang
dari bawaslu KPU
4 Kabupaten/ Kabupaten/
gantung lenggang dan Kota Kota
2 Belitung timur 9 dikarenakan melaksana
adanya kan
Pemilih DPK Pemungu
Kelapa Kampit 8 Pemungutan
Pembaharuan yang tan Suara
Suara Ulang
Bangka Pangkalan Air Mesu 4 menggunakan Ulang
3 hak pilihnya di dengan
Tengah Baru Beluluk 10
TPS yang dokumen
tidak sesuai dan SK
dengan sebagaima
4 Bangka Barat Tempilang Sangku 4 alamat Pada na terlampir
KTP
Elektronik
Bahwa persandingan Data Pemilih dan Data Pengguna Hak

Pilih rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara hasil
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD
PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/ KOTA Tahun 2019 di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari seluruh
Kabupaten/Kota yang dituangkan dalam Formulir DC1 dan
DB 1 dapat dilihat pada table berikut (vide bukti surat T-02,
T-03, T-09, T-016, T-028, T-041, T-055, T-068, T-081 -
KEP.BABEL – GERINDRA – 148 -02-07)
142
DATA PEMILIH
BANGKA BANGKA BANGKA BELITUNG PANGKAL

NO JENIS JENIS PEMILU BANGKA BELITUNG TOTAL
SELATAN TENGAH BARAT TIMUR PINANG
PPWP 206.733 125.248 127.652 122.130 128.716 86.722 135.368 932.569
Daftar DPR 206.733 125.248 127.652 122.130 128.716 86.722 135.368 932.569
Pemilih DPRD
1 206.733 125.248 127.652 122.130 128.716 86.722 135.368 932.569
Tetap PROVINSI
(DPT) DPRD
KABUPATEN/ 206.733 126.248 127..652 122.130 128.716 86.722 135.368 933.569
KOTA
PPWP 1.339 2.081 643 851 812 1.111 2.705 9.542
Daftar DPR 1.339 2.081 643 851 812 1.111 2.705 9.542
Pemilih
DPRD
2 Tamba 1.339 2.081 643 851 812 1.111 2.705 9.542
PROVINSI
han
DPRD
(DPTb)
KABUPATEN/ 1.333 2.081 509 851 623 1.111 2.282 8.790
KOTA
PPWP 8.801 2.192 5.783 4.202 2.998 567 8.388 32.931
Daftar DPR 8.801 2.192 5.783 4.202 2.998 567 8.388 32.931
Pemilih DPRD
3 8.801 2.192 5.783 4.202 2.998 567 8.388 32.931
Khusus PROVINSI
(DPK) DPRD
KABUPATEN/ 8.801 2.191 5.792 4.202 2.992 567 8.364 32.909
KOTA
DATA PENGGUNA HAK PILIH
JENIS BANGKA BANGKA BANGKA BELITUNG PANGKA

NO JENIS BANGKA BELITUNG TOTAL
PEMILU SELATAN TENGAH BARAT TIMUR L PINANG
PPWP 166.555 105.426 105.860 101.700 108.695 72.796 105.395 766.427

Daftar DPR 166.556 105.426 105.860 101.779 108.695 72.933 105.465 766.714
Pemilih
1 DPRD PROVINSI 166.556 105.426 105.860 101.779 108.695 72.933 105.464 766.713
Tetap
(DPT) DPRD
KABUPATEN/ 166.537 105.425 105.850 101.791 108.733 72.933 105.464 766.733
KOTA
PPWP 1.082 1.639 599 749 619 878 2.310 7.876
Daftar
DPR 705 516 388 478 346 484 1.129 4.046
Pemilih
2 Tambah DPRD PROVINSI 446 413 355 437 296 452 730 3.129
an DPRD
(DPTb) KABUPATEN/ 387 246 333 387 251 390 607 2.601
KOTA
PPWP 8.800 2.116 5.783 4.099 2.970 529 8.291 3.2588
Daftar DPR 8.800 2.114 5.783 4.106 2.970 529 8.294 3.2596
Pemilih
3 DPRD PROVINSI 8.798 2.114 5.783 4.106 2.970 529 8.300 3.2600
Khusus
(DPK) DPRD
KABUPATEN/ 8.798 2.114 5.783 4.106 2.976 528 8.302 3.2607
KOTA
143
Bahwa Persandingan Data Pengguna Hak Pilih baik yang

ada dalam DPT, DPTb, dan DPK yang tercantum dalam DC
1 maupun DB 1 seluruh Kabupaten Kota Pada Pemilu
Presiden Dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD PROVINSI
DAN DPRD KABUPATEN/KOTA terdapat perbedaan hal ini
disebabkan sebagai berikut:
a. Bahwa Adanya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang
yang tidak semua jenis pemilu di Kabupaten Bangka,
Belitung Timur, Bangka barat dan Kota Pangkalpinang;
b. Bahwa Dari pelaksananaan Pemungutan Suara Ulang
pada jenis Pemilu tersebut telah terjadi penurunan
angka kehadiran atau Partisipasi pemilih;
c. Bahwa Adanya pemilih yang menggunakan Formulir A
5 atau formulir Pindah Memilih baik antar daerah
pemilihan sesuai tingkatan pemilihan Presiden Dan
Wakil Presiden, DPR RI, DPRD PROVINSI DAN DPRD
KABUPATEN/KOTA yang secara ketentuannya surat
suara diberikan sesuai dengan daerah Pemilihannya.
Sehingga ada pemilih yang pindah memilih tidak selalu
mendapatkan semua jenis surat suara, karena hanya
diberikan sesuai dengan daerah Pemilihannya;
Bahwa pada Rapat Pleno tingkat Provinsi Bawaslu Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung merekomendasikan agar
dilakukan perbaikan Data pemilih dan data pengguna hak
pilih pada Formulir DB1 di tingkat Kabupaten/Kota.
Bahwa KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah
menindaklanjuti rekomendasi dimaksud dengan
memberikan arahan dan petunjuk kepada KPU kabupaten
Kota untuk melakukan pencermatan dan pembetulan data
pemilih dan data pengguna hak pilih pada formulir DB1 di
tingkat Kabupaten/Kota serta menyusun kronologis
pembetulan data pemilih tersebut sesuai Surat KPU nomor
788/PL.02.6-SD/KPU/V/2019 tanggal 5 Mei 2019 tentang
144
Penulisan Data Pemilih pada formulir Rekapitulasi (vide bukti

surat T-93 - KEP.BABEL – GERINDRA – 148 -02-07);
12. Bahwa dalil Pemohon dalam permohonan a quo angka 13
yang pada pokoknya ada pemilih yang menerima
kompensasi untuk mendukung calon dari partai lain adalah
dalil yang mengada-ada. Merupakan fakta hukum, Pemohon
tidak menjelaskan locus terjadinya persoalan tersebut serta
selama proses rekapitulasi di tingkat kabupaten tidak
terdapat keberatan maupun sanggahan dari pihak Pemohon
(vide Keterangan Tertulis PHPU Bawaslu Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung angka 3 halaman 53-61) dan
(vide bukti surat T-08, T-027, T-054, T-061, dan T- 080-
KEP.BABEL – GERINDRA – 148 -02-07).
Bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Termohon
sebagaimana terurai di atas kiranya memadai untuk menunjukkan
bahwa Termohon dalam batas-batas kewenangannya telah melakukan
hal-hal yang dapat dilakukannya untuk menjaga agar Pemilihan Umum
Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
secara serentak dapat terselenggara dengan benar dan berkualitas.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, merupakan fakta hukum
Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-
Kpt/06/KPU-/V/2019 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Persiden. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019 tertanggal 21 Mei 2019 Pukul 01.46 WIB
diterbitkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
III. PETITUM
Berdasarkan keseluruhan tanggapan yang telah diutarakan di atas, PIHAK
TERMOHON mohon dengan hormat kiranya Mahkamah Konstitusi berkenan
memutuskan:
DALAM EKSEPSI
Mengabulkan Eksepsi Termohon.
145
DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan benar dan tetap berlaku Surat Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU-/V/2019 Tentang Penetapan Hasil
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Persiden. Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara
Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 tertanggal 21 Mei 2019
Pukul 01.46 WIB;
3. Menetapkan perolehan suara PEMOHON untuk pengisian keanggotaan
DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota di beberapa daerah
pemilihan yang benar adalah:
3.1. PROVINSI BANGKA BELITUNG
3.1.1. PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PARTAI POLITIK/CALON
ANGGOTA DPR) DI PROVINSI BANGKA BELITUNG
No. Partai/Calon Anggota DPR Perolehan Suara
1. GERINDRA 75.153
Atau,
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono)
[2.4] Menimbang bahwa untuk membuktikan Jawabannya, Termohon

mengajukan alat bukti surat/tulisan dan alat bukti lainnya yang diberi tanda bukti
T-001-KEP.BABEL-GERINDRA-148-02-07 sampai dengan bukti T-141-KEP.
BABEL-GERINDRA-148-02-07, sebagai berikut:
1. Bukti T-001- : Fotokopi SK Keputusan Komisi Pemilihan Umum
KEP.BABEL - Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019 tentang
GERINDRA-148- Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan
02-07 Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional
Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019;
2. Bukti T-002- : Fotokopi MODEL DC - KPU (Berita Acara Nomor
KEP.BABEL - 38/PL.01.7-BA/19/Prov/V/2019 tentang Rekapitulasi
GERINDRA-148- Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat
02-07 Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019);
146
3. Bukti T-003- : Fotokopi Model DC1 – DPR (Sertifikat Rekapitulasi

KEP.BABEL - Hasil Penghitungan Perolehan Suara Calon Anggota
GERINDRA-148- Dewan Perwakilan Rakyat Dari Setiap Kabupaten/
02-07 Kota Di Daerah Pemilihan Dalam Wilayah Provinsi
Pemilihan Umum Tahun 2019);
4. Bukti T-004- : Fotokopi Model DC 2 – KPU (Pernyataan Keberatan
KEP.BABEL - Saksi Atau Catatan Kejadian Khusus Rekapitulasi
GERINDRA-148- Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat
02-07 Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019);
5. Bukti T-005- : Fotokopi Model DC.DH – KPU (Daftar Hadir Peserta
KEP.BABEL - Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
GERINDRA-148- Suara Di Tingkat Provinsi Pemilihan Umum Tahun
02-07 2019);
6. Bukti T-006- : Fotokopi Model DC.TT – KPU (Tanda Terima
KEP.BABEL - Penyerahan Salinan Berita Acara Dan Sertifikat
GERINDRA-148- Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di
02-07 Tingkat Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019);
7. Bukti T-007- : Fotokopi Kronologis Rekapitulasi Hasil Penghitungan
KEP.BABEL - Perolehan Suara Pemilihan Umum Anggota DPR RI
GERINDRA-148- Tahun 2019 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
02-07 Partai Gerindra;
8. Bukti T-008- : Fotokopi pernyataan Ketua KPU Provinsi terkait
KEP.BABEL - laporan kepada Bawaslu laporan atas nama Roni
GERINDRA-148- Christyawan nomor 18/LP/PI/RI/00.00/V/2019.
02-07
9. Bukti T-009- : Fotokopi Salinan Formulir Model DB-KPU dan DB1-
KEP.BABEL - DPR; (bukti fisik tidak ada)
GERINDRA-148-
02-07
10. Bukti T-010- : Fotokopi Salinan Formulir Model DB2-KPU; (bukti
KEP.BABEL - fisik tidak ada)
GERINDRA-148-
02-07
11. Bukti T-011- : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.DH-KPU; (bukti
GERINDRA-148-
02-07
12. Bukti T-012- : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.TT-KPU; (bukti
GERINDRA-148-
02-07
13. Bukti T-013- : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.C6-KPU; (bukti
GERINDRA-148-
02-07
14. Bukti T-014- : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA-KPU,
KEP.BABEL - DA1-DPR RI; (bukti fisik tidak ada)
GERINDRA-148-
02-07
15. Bukti T-015- : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DAA1-
147
KEP.BABEL - DPR RI; (bukti fisik tidak ada)

GERINDRA-148-
02-07
16. Bukti T-016- : Fotokopi Formulir Model DB-KPU dan Model DB-1
KEP.BABEL - DPR untuk Kabupaten Bangka Tengah Provinsi
GERINDRA-148- Kepulauan Bangka Belitung
02-07
17. Bukti T – 017 – : Fotokopi Formulir Model DB2-KPU Kabupaten
KEP.BABEL – Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
GERINDRA – 148
-02-07
18. Bukti T – 018 – : Fotokopi Formulir Model DB.DH-KPU Kabupaten
GERINDRA – 148
-02-07
19. Bukti T – 019 – : Fotokopi Formulir Model DB.TT-KPU Kabupaten
GERINDRA – 148
-02-07
20. Bukti T – 020 – : Fotokopi Formulir Model DB.C6-KPU Kabupaten
KEP.BABEL – Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
GERINDRA – 148
-02-07
21. Bukti T – 021 – : Fotokopi Kumpulan Formulir model DA-KPU dan
KEP.BABEL – DA1-DPR dari seluruh Kecamatan di Kabupaten
GERINDRA – 148 Bangka Tengah, yaitu:
-02-07 1. Kecamatan Koba
2. Kecamatan Pangkalan Baru
3. Kecamatan Sungai Selan
4. Kecamatan Simpang Katis
5. Kecamatan Namang
6. Kecamatan Lubuk Besar
22. Bukti T – 022 – : Fotokopi Formulir model DAA1-DPR dari seluruh
KEP.BABEL – Kelurahan/Desa di Kecamatan pada Kabupaten
GERINDRA – 148 Bangka Tengah, yaitu:
-02-07 1. Kecamatan Koba
2. Kecamatan Pangkalan Baru
5. Kecamatan Namang
23. Bukti T – 023 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA.DH-KPU dari
KEP.BABEL – seluruh Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah
GERINDRA – 148 1. Kecamatan Koba
-02-07 2. Kecamatan Pangkalan Baru
5. Kecamatan Namang
24. Bukti T – 024 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA2-KPU dari
148

5. Kecamatan Namang
25. Bukti T – 025 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA.TT-KPU dari
5. Kecamatan Namang
26. Bukti T – 026 – : Fotokopi Kronologis Rekapitulasi Hasil Penghitungan
KEP.BABEL – Perolehan Suara Pemilihan Umum Anggota DPR RI
GERINDRA – 148 Tahun 2019 Provinsi kepulauan bangka Belitung
-02-07 Kabupaten Bangka Tengah;
27. Bukti T – 027 – : Fotokopi Surat Pernyataan Ketua KPU Kabupaten
KEP.BABEL – Bangka Tengah terkait laporan kepada bawaslu,
GERINDRA – 148 laporan atas nama Roni Christyawan Nomor
-02-07 18/LP/PI/RI/00.00/ V/2019;
28. Bukti T – 028 – : Fotokopi Berita Acara KPU Kabupaten Bangka
KEP.BABEL – Selatan Nomor 145/PL.01.2-BA/1903/KPU-Kab/IV/
GERINDRA – 148 2019 tanggal 02-04-2019 tentang Rapat Pleno
-02-07 Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih
Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) di Tingkat
Kabupaten Bangka Selatan.
29. Bukti T – 029 – : Fotokopi Surat Keputusan KPU Kabupaten Bangka
KEP.BABEL – Selatan Nomor 155/PL.01.2-Kpt/1903/KPU-Kab/IV/
GERINDRA – 148 2019 tanggal 02-04-2019 tentang Penetapan
-02-07 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan
Ketiga (DPTHP-3) di Tingkat Kabupaten Bangka
Selatan Pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
30. Bukti T – 030 – : Fotokopi Formulir Model DB-KPU dan Model DB-1
KEP.BABEL – DPR untuk Kabupaten Bangka Selatan Provinsi
GERINDRA – 148 Kepulauan Bangka Belitung.
-02-07
31. Bukti T – 031 – : Fotokopi Formulir Model DB2-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
32. Bukti T – 032 – : Fotokopi Formulir Model DB.DH-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
33. Bukti T – 033 – : Fotokopi Formulir Model DB.TT-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
149
-02-07
34. Bukti T – 034 – : Fotokopi Formulir Model DB.C6-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
35. Bukti T – 035 – : Fotokopi Kumpulan Formulir model DA-KPU dan
KEP.BABEL – DA1-DPR dari seluruh Kecamatan di Kabupaten
GERINDRA – 148 Bangka Selatan, yaitu:
-02-07 1. Kecamatan Toboali
2. Kecamatan Lepar Pongok
3. Kecamatan Air Gegas
4. Kecamatan Simpang Rimba
5. Kecamatan Payung
6. Kecamatan Tukak Sadai
7. Kecamatan Pulau Besar
8. Kecamatan Kepulauan Pongok
36. Bukti T – 036 – : Fotokopi Formulir Model DAA1-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
37. Bukti T – 037 – : Fotokopi Formulir Model DA.DH-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
38. Bukti T – 038 – : Fotokopi Formulir Model DA2-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
39. Bukti T – 039 – : Fotokopi Formulir Model DA.TT-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
40. Bukti T – 040 – : Fotokopi Kronologis.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
41. Bukti T – 041 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB-KPU (Berita
KEP.BABEL – Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
GERINDRA – 148 Suara Tingkat Kabupaten Belitung) dalam Pemilihan
-02-07 Umum Tahun 2019.
42. Bukti T – 042 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.1-DPR (Sertifikat
KEP.BABEL – Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
GERINDRA – 148 dari Setiap Kecamatan di Wilayah Kabupaten
-02-07 Belitung dalam Pemilihan Umum Tahun 2019) untuk
DPR RI.
43. Bukti T – 043 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB2-KPU
KEP.BABEL – (Pernyataan Keberatan Saksi atau Catatan Kejadian
GERINDRA – 148 Khusus Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
-02-07 Suara Tingkat Kabupaten Belitung) dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019.
150
44. Bukti T – 044 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.DH-KPU (Daftar

KEP.BABEL – Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan
GERINDRA – 148 Suara Tingkat Kabupaten Belitung) dalam Pemilihan
-02-07 Umum Tahun 2019.
45. Bukti T – 045 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.TT-KPU (Tanda
KEP.BABEL – Terima Penyerahan Salinan Berita Acara dan
GERINDRA – 148 Sertifikat Fotokopi Rekapitulasi Hasil Penghitungan
-02-07 Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Belitung) dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019.
46. Bukti T – 046 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.C6-KPU
KEP.BABEL – (Rekapitulasi Pengembalian Formulir Model C-6 KPU
GERINDRA – 148 Yang tidak Terdistribusi dari Setiap Desa/Kelurahan
-02-07 Dalam Wilayah di Kabupaten Belitung) dalam
47. Bukti T – 047 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DA-KPU (Berita
KEP.BABEL – Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
GERINDRA – 148 Suara Tingkat Kecamatan) dalam Pemilihan Umum
-02-07 Tahun 2019.
48. Bukti T – 048 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA1-DPR
KEP.BABEL – (Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
GERINDRA – 148 Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan Dalam Wilayah
-02-07 Kecamatan) dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
untuk DPR RI.
49. Bukti T – 049 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DAA1-
KEP.BABEL – DPR (Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan
GERINDRA – 148 Perolehan Suara Dari Setiap TPS Dalam Wilayah
-02-07 Kecamatan) dalam Pemilihan Umum Tahun 2019
untuk DPR RI.
50. Bukti T – 050 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA2-KPU
KEP.BABEL – (Pernyataan Keberatan Saksi atau Catatan Kejadian
GERINDRA – 148 Khusus Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
-02-07 Suara Tingkat Kecamatan) Dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019, Bukti ini untuk menunjukkan
pengkodean alat bukti untuk Salinan Formulir Model
DA2-KPU (Pernyataan Keberatan Saksi atau Catatan
Kejadian Khusus Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Perolehan Suara Tingkat Kecamatan) di seluruh
kecamatan di Wilayah Kabupaten Belitung (Kec.
Tanjungpandan, Kec. Membalong, Kec. Selat Nasik,
Kec. Sijuk dan Kec. Badau) dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019
51. Bukti T – 051 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA.TT-
KEP.BABEL – KPU (Tanda Terima Penyerahan Salinan Berita
GERINDRA – 148 Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan
-02-07 Perolehan Suara Tingkat Kecamatan) dalam
52. Bukti T – 052 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA.DH-
KEP.BABEL – KPU (Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi Hasil
GERINDRA – 148 Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan) dalam
-02-07 Pemilihan Umum Tahun 2019.
151
53. Bukti T – 053 – : Fotokopi Kronologis atas Permasalahan yang terjadi.

KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
54. Bukti T – 054 – : Fotokopi Pernyataan ketua KPU Kabupaten Belitung
KEP.BABEL – terkait laporan kepada Bawaslu RI, laporan atas
GERINDRA – 148 nama Roni Christyawan Nomor
-02-07 18/LP/Pl/RI/00.00/V/2019 Tanggal 17 Mei 2019.
55. Bukti T – 055 – : Fotokopi Formulir Model DB-KPU (Berita Acara
KEP.BABEL – Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di
GERINDRA – 148 Tingkat Kabupaten Belitung Timur Pemilihan Umum
-02-07 Tahun 2019).
56. Bukti T – 056 – : Fotokopi Formulir Model DB-1 DPR, (Sertifikat
KEP.BABEL – Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
GERINDRA – 148 Calon Anggota DPR dari Setiap Kecamatan di
-02-07 Tingkat Kabupaten Belitung Timur Pemilu Anggota
DPR Tahun 2019 ).
57. Bukti T – 057 – : Fotokopi Formulir Model DB2-KPU. (Pernyataan
KEP.BABEL – Keberatan Saksi atau Catatan Kejadian Khusus
GERINDRA – 148 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di
-02-07 Tingkat Kabupaten Belitung Timur Pemilihan Umum
Tahun 2019).
58. Bukti T – 058 – : Fotokopi Formulir Model DB.DH-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
59. Bukti T – 059 – : Fotokopi Formulir Model DB.TT-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
60. Bukti T – 060 – : Fotokopi Kronologis Rekapitulasi Hasil Penghitungan
KEP.BABEL – Perolehan Suara Pemilihan Umum Anggota DPR RI
GERINDRA – 148 Tahun 2019 Kabupaten Belitung Timur Provinsi
-02-07 Kepulauan Bangka Belitung untuk Partai Gerindra.
61. Bukti T – 061 – : Fotokopi Surat Pernyataan Ketua KPU Kabupaten
KEP.BABEL – Belitung Timur Nomor 272/PY.01.1-SY/1906/KPU-
GERINDRA – 148 Kab/VII/2019, tanggal 3 Juli 2019.
-02-07
62. Bukti T – 062 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA-KPU, (Berita
KEP.BABEL – Acara Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di
GERINDRA – 148 Tingkat Kecamatan Pemilihan Umum Tahun 2019).
-02-07
63. Bukti T – 063 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model, DA1-DPR,
GERINDRA – 148 Suara Calon Anggota DPR dari Setiap
-02-07 Desa/Kelurahan atau sebutan lain di tingkat
Kecamatan Pemilu Anggota DPR Tahun 2019).
64. Bukti T – 064 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model, DAA1-DPR,
GERINDRA – 148 Suara Calon Anggota DPR dari Setiap TPS di Daerah
152
-02-07 Pemilihan dalam Wilayah Kecamatan Pemilu Anggota

DPR Tahun 2019).
65. Bukti T – 065 – : Fotokopi Formulir Model DA2-KPU., (Pernyataan
KEP.BABEL – Keberatan Saksi atau Catatan Kejadian Khusus
GERINDRA – 148 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di
-02-07 Tingkat Kecamatan Pemilihan Umum Tahun 2019
(Pemillu Anggota DPR)).
66. Bukti T – 066 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA.TT-KPU,
KEP.BABEL – (Tanda Terima Penyerahan Salinan Berita Acara dan
GERINDRA – 148 Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara di
-02-07 tingkat Kecamatan dalam seluruh wilayah Kabupaten
Belitung Timur dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.).
67. Bukti T – 067 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model DA.DH-KPU,
KEP.BABEL – (Dokumen tentang Daftar Hadir Peserta Rapat
GERINDRA – 148 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat
-02-07 Kecamatan dalam seluruh wilayah Kabupaten
Belitung Timur Pemilihan Umum Tahun 2019).
68. Bukti T – 068 – : Fotokopi Model DB-KPU (Berita Acara Rekapitulasi
KEP.BABEL – Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat
GERINDRA – 148 Kabupaten Bangka Barat Pemilihan Umum Tahun
-02-07 2019),
69. Bukti T – 069 – : Fotokopi Model DB1-DPR (Sertifikat Rekapitulasi
KEP.BABEL – Hasil Penghitungan Perolehan Suara Calon Anggota
GERINDRA – 148 Dewan Perwakilan Rakyat Dari Setiap Kecamatan di
-02-07 daerah Pemilihan dalam wilayah Kabupaten/Kota
Pemilu Tahun 2019)
70. Bukti T – 070 – : Fotokopi Model DB-2.KPU (Pernyataan Keberatan
KEP.BABEL – Saksi atau Catatan Kejadian Khusus Rekapitulasi
GERINDRA – 148 Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat
-02-07 Kabupaten/Kota Pemilihan Umum Tahun 2019)
71. Bukti T – 071 – : Fotokopi Model DB.DH-KPU (Daftar Hadir
KEP.BABEL – Pelaksanaan Peserta Rapat Rekapitulasi Hasil
GERINDRA – 148 Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat
-02-07 Kabupaten/Kota Pemilihan Umum Tahun 2019);
72. Bukti T – 072 – : Fotokopi Model DB.TT-KPU (Tanda Terima
KEP.BABEL – Penyerahan Berita acara Rekapitulasi Hasil
GERINDRA – 148 Penghitungan Perolehan Suara Setiap Kecamatan di
-02-07 Tingkat Kabupaten/Kota Pemilu DPR Tahun 2019)
73. Bukti T – 073 – : Fotokopi Model DB.C6-KPU (Rekapitulasi
KEP.BABEL – Pengembalian Formulir Model C6-KPU yang tidak
GERINDRA – 148 terdistribusi dari setiap Kecamatan dalam wilayah
-02-07 Kabupaten Bangka Barat Dalam Pemiliu Tahun 2019)
74. Bukti T – 074 – : Fotokopi Model DA-KPU (Berita Acara Rekapitulasi
KEP.BABEL – Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan
GERINDRA – 148 Pemilihan Umum Tahun 2019);
-02-07
75. Bukti T – 075 – : Fotokopi Model DA-1-DPR (Sertifikat Rekapitulasi
GERINDRA – 148 Dewan Perwakilan Rakyat Dari Setiap
-02-07 Desa/Kelurahan di Daerah Pemilihan Dalam Wilayah
153
Kecamatan Pemilu Tahun 2019);

76. Bukti T – 076 – : Fotokopi Model DAA1-DPR (Sertifikat Rekapitulasi
GERINDRA – 148 Dewan Perwakilan Rakyat Dari Setiap TPS di
-02-07 Daerah Pemilihan DAlam Wilayah Kecamatan Pemilu
Tahun 2019);
77. Bukti T – 077 – : Fotokopi Model DA2-KPU (Pernyataan Keberatan
KEP.BABEL – Saksi atau Catatan Kejadian Khusus Rekapitulasi
GERINDRA – 148 Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat
-02-07 Kecamatan Pemilihan Umum Tahun 2019)
78. Bukti T – 078 – : Fotokopi Model DA.DH-KPU (Daftar Hadir
KEP.BABEL – Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Perolehan
GERINDRA – 148 Suara di Tingkat Kecamatan Pemilihan Umum Tahun
-02-07 2019)
79. Bukti T – 079 – : Fotokopi Model DA.TT-KPU (Tanda Terima
KEP.BABEL – Penyerahan Salinan Berita acara Rekapitulasi Hasil
GERINDRA – 148 Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan
-02-07 Pemilu Tahun 2019)
80. Bukti T – 080 – : Fotokopi Surat Pernyataan Ketua KPU Kab/Kota
KEP.BABEL – terkait Laporan kepada Bawaslu laporan atas nama
GERINDRA – 148 Roni Christyawan nomor: 18/LP/PI/RI/00.00/V/2019.
-02-07
81. Bukti T – 081 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB-KPU dan DB1-
KEP.BABEL – DPR.
GERINDRA – 148
-02-07
82. Bukti T – 082 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB2-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
83. Bukti T – 083 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.DH-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
84. Bukti T – 084 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB. TT-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
85. Bukti T – 085 – : Fotokopi Salinan Formulir Model DB.C6-KPU.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
86. Bukti T – 086 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA-KPU,
KEP.BABEL – DA1-DPR, dan DAA1-DPR.
GERINDRA – 148
-02-07
87. Bukti T – 087 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA2-
KEP.BABEL – KPU.
GERINDRA – 148
-02-07
154
88. Bukti T – 088 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA.DH-

KEP.BABEL – KPU.
GERINDRA – 148
-02-07
89. Bukti T – 089 – : Fotokopi Kumpulan Salinan Formulir Model DA.TT-
KEP.BABEL – KPU.
GERINDRA – 148
-02-07
90. Bukti T – 090 – : Fotokopi Kronologis.
KEP.BABEL –
GERINDRA – 148
-02-07
91. Bukti T – 091 – : Fotokopi Kronologi tentang Persandingan Data
KEP.BABEL – Pemilih Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,
GERINDRA – 148 DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota
-02-07
92. Bukti T – 092 – : Fotokopi Kumpulan Kronologi tentang Persandingan
KEP.BABEL – Data Pemilih Pelaksanaan Pemungutas Suara Ulang
GERINDRA – 148 yang dilakasanakan pada tanggal 27 Juni 2019 dan
-02-07
Kumpulan Dokumen beserta SK Pelaksanaan PSU
dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:
1. Kabupaten Bangka Barat
2. Kabupaten Bangka Tengah
3. Kota Pangkalpinang
4. Kabupaten Belitung Timur
93. Bukti T – 093 – : Fotokopi Kumpulan Laporan Kronologis Hasil
KEP.BABEL – Pembetulan Data Pemilih Dan Data Pengguna Hak
GERINDRA – 148 Pilih Oleh Kpu Kabupaten Kota Se Provinsi
-02-07 Kepulauan Bangka Belitung Pada Saat Rapat Pleno
Rekapitulasi Hasil Pemilu Presiden Dan Wakil
Presiden :
1. Kota Pangkalpinang
2. Kabupaten Bangka Tengah
3. Kabupaten Bangka Selatan
4. Kabupaten Belitung
5. Kabupaten Belitung Timur
6. Kabupaten Bangka Barat
7. Kabupaten Bangka
94. Bukti T – 094 – : Fotokopi SURAT KPU RI Nomor 788/PL.02.6–SD/06
KEP.BABEL – /KPU/V/2019 perihal Penulisan Data Pemilih Pada
GERINDRA – 148 Formulir Rekapitulasi
-02-07
95. Bukti T – 095 – : Fotokopi Kumpulan Formulir Model C dan C1
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Bukit Intan Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Pasir Putih
-02-07 2. Air Mawar
3. Bacang
4. Air Itam
5. Semabung Lama
155
6. Sinar Bulan
7. Temberan
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Gabek Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Gabek Satu
-02-07 2. Gabek Dua
3. Air Salemba
4. Jerambah Gantung
5. Selindung Baru
6. Selindung
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Gerunggang Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Air Kelapa Tujuh
-02-07 2. Bukit Merapin
3. Bukit Sari
4. Kacang Pedang
5. Taman Bunga
6. Tuatunu Indah
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Girimaya Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Sriwijaya
-02-07
2. bukit besar
3. Pasar padi
4. Semabung baru
5. Batu intan
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Pangkal Balam Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Ketapang
-02-07 2. Ampui
3. Lontong Pancur
4. Pasir garam
5. Rejosari
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Rangkui Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Keramat
-02-07 2. Bintang
3. Gajah Mada
4. Asam
5. Masjid Jamik
6. Melintang
7. Parit Lalang
8. Pintu Air
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Taman Sari Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Opas Indah
-02-07 2. Gedung Nasional
3. Kejaksaan
156
4. Batin Tikal
5. Rawa Bangung
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Pangkalan Baru Kelurahan:
GERINDRA – 148 1. Batu Belubang
-02-07 2. Beluluk
3. Jeruk
4. Tanjung gunung
5. Kel. Dul
6. Mangkol
7. Pedindang
8. Padang Baru
9. Air Mesu
10. Benteng
11. Kebintik
12. Air Mesu Timur
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Koba Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Nibung
-02-07 2. Simpang Perlang
3. Koba
4. Padang Mulia
5. Berok
6. Arung Dalam
7. Guntung
8. Terentang III
9. Penyak
10. Kurau barat
11. Kurau Timur
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Lubuk Besar keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Lubuk Lingkuk
-02-07 2. Kulur
3. Perlang
4. Batu Beriga
5. Trubus
6. Lubuk Besar
7. Kulur Ilir
8. Lubuk Pabrik
9. Belimbing
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Sungai Selan Kelurahan:
GERINDRA – 148 1. Kemingking
-02-07 2. Kerakas
3. Kerantai
4. Keretak
5. Keretak Atas
6. Lampu
157
7. Melabun
8. Munggu
9. Ramadhon
10. Sarang Mandi
11. Sungai Selan
12. Sungai Selan Atas
13. Tanjung Pura
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Simpang Katis Kelurahan:
GERINDRA – 148 1. Simpang Katis
-02-07 2. Beruas
3. Pasir Garam
4. Puput
5. Teru
6. Terak
7. Sungkap
8. Celuak
9. Katis
10. Pinang Sebatang
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Namang Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Baskara Bakti
-02-07 2. Belilik
3. Bukit Kijang
4. Cambai
5. Cambai Selatan
6. Jelutung
7. Kayu besi
8. Namang
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Toboali Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Toboali
-02-07 2. Teladan
3. Tanjung ketapang
4. Gadung
5. Rias
6. Kepoh
7. Keposang
8. Serdang
9. Jeriji
10. Bikang
11. Rindik (C 1)
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Lepar Pongok Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Tanjung labu
-02-07 2. Tanjung Sangkar
3. Kumbung
4. Penutuk
158
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Air Gegas Keluarahan:

GERINDRA – 148 1. Air gegas
-02-07 2. Delas
3. Pergam
4. Bencah
5. Nyelanding
6. Nangka
7. Ranggas
8. Air bara
9. Sidoharjo
10. Tepus
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Simpang Rimba Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Jelutung II
-02-07 2. Gudang
3. Bangka Kota
4. Rajik
5. Sebagin
6. Simpang Rimba
7. Permis
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Payung Keluarahan:
GERINDRA – 148 1. Payung
-02-07 2. Malik
3. Sengir
4. Pangkal buluh
5. Bedengung
6. Nadung
7. Ranggung
8. Paku
9. Irat
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Tukak Sadai Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Sadai
-02-07 2. Tukak
3. Pasir Putih
4. Tiram
5. Bukit Terap
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Pulau Besar Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Batu Betumpang
-02-07 2. Suka Jaya
3. Panca Tunggal
4. Sumber Jaya Permai
5. Fajar Indah
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Kepulauan Pongok Keluarahan
GERINDRA – 148 :
-02-07 1. Pongok
2. Celagen
159

KEP.BABEL – Hologram kecamatan Tanjungpandan Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Buluh Tumbang
-02-07
2. Perawas
3. Lesung Batang
4. Pangkal Lalang
5. Dukong
6. Juru Seberang
7. Air Merbau
8. Aik Ketekok
9. Aik Raya
10. Kota
11. Parit
12. Kampong Damai
13. Tanjung Pendam
14. Air Saga
15. Paal Satu
16. Aik Pelempang Jaya
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Membalong Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Membalong
-02-07 2. Perpat
3. Lassar
4. Simpang Rusa
5. Kembiri
6. Bantan
7. Tanjung Rusa
8. Mentigi
9. Pulau Seliu
10. Pulau Sumedang
11. Gunung Rinting
12. Padang Kandis
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Selat Nasik Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Selat Nasik
-02-07
2. Petaling
3. Suak Gual
4. Pulau Gersik
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Sijuk Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Sijuk
-02-07
2. Batu Itam
3. Terong
160
4. Air Seruk
5. Tanjung Binga
6. Air Selumar
7. Sungai Padang
8. Keciput
9. Pelepak Pute
10. Tanjong Tinggi
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Badau Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Badau
-02-07
2. Air Batu Buding
3. Sungai Samak
4. Kacang Butor
5. Cerucuk
6. Pegantungan
7. Ibul
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Manggar Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Lalang Jaya
-02-07 2. Kurnia Jaya
3. Padang
4. Kelubi
5. Lalang
6. Baru
7. Buku Limau
8. Mekar Jaya
9. Bentaian Jaya
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Gantung Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Gantung
-02-07 2. Selinsing
3. Jangkar Asam
4. Lilangan
5. Lenggang
6. Batu Penyu
7. Limbongan
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Dendang Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Dendang
-02-07 2. Jangkang
3. Nyuruk
4. Balok
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Kelapa Kampit Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Mentawak
-02-07 2. Senyubuk
161
3. Cendil
4. Buding
5. Mayang
6. Pembaharuan
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Damar Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Aik Kelik
-02-07 2. Mempaya
3. Burong Mandi
4. Mengkubang
5. Sukamandi
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Simpang Renggiang
GERINDRA – 148 Keluarahan:
-02-07
1. Simpang Tiga
2. Renggiang
3. Aik Madu
4. Lintang
KEP.BABEL – Hologram Kecamatan Simpang Pesak Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Simpang Pesak
-02-07 2. Tanjung Batu Itam
3. Tanjung Kelumpang
4. Dukong
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Muntok Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Tanjung
-02-07 2. Sungai Daeng
3. Sungai Baru
4. Air Putih
5. Air Belo
6. Belo Laut
7. Air Limau
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Simpang Teritip Kelurahan
GERINDRA – 148 Keluarahan :
-02-07
1. Pelangas
2. Kundi
3. Paradong
4. Mayang
5. Air Nyatoh
6. Berang
7. Simpang Tiga
8. Rambat
9. Simpang Gong
10. Ibul
11. Bukit Terak
12. Pangek
162
13. Air Menduyung

KEP.BABEL – Hologram kecamatan Jebus Kelurahan Keluarahan :
GERINDRA – 148 1. Jebus
-02-07 2. Sungai Buluh
3. Tumbak Petar
4. Limbung
5. Rukam
6. Ranggi Asam
7. Ketap
8. Mislak
9. Pebuar
10. Sinar Manik
11. Air Kuang
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Parittiga Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Sekar Biru
-02-07 2. Telak
3. Cupat
4. Bakti
5. Puput
6. Air Gantang
7. Kelabat
8. Kapit
9. Semulut
10. Teluk Limau
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Kelapa Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Kelapa
-02-07 2. Mancung
3. Kayu Arang
4. Pusuk
5. Dendang
6. Kacung
7. Sinar Sari
8. Beruas
9. Tebing
10. Air Bulin
11. Terentang
12. Tugang
13. Tuik
14. Pangkal beras
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Tempilang Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Tempilang
-02-07 2. Tanjung Niur
3. Sangku
4. Buyan Kelumbi
163
5. Penyampak
6. Banteng Kota
7. Air Lintang
8. Sinar Surya
9. Simpang Yul
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Bakam Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Bakam
-02-07 2. Bukit Layang
3. Dalil
4. Kapuk
5. Mabat
6. Mangka
7. Maras Senang
8. Neknang
9. Tiang Tarah
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Belinyu Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Air Jukung
-02-07 2. Mantung
3. Bintet
4. Bukit Ketok
5. Air Asam
6. Romodong Indah
7. Gunung Muda
8. Gunung Pelawan
9. Kuto Panji
10. Belinyu
11. Lumut
12. Riding Panjang
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Mendo Barat Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Air Buluh
-02-07 2. Air Duren
3. Cengkong Abang
4. Kace
5. Kace Timur
6. Kemuja
7. Kota Kapur
8. Labuh Air Pandan
9. Mendo
10. Paya Benua
11. Penagan
12. Petaling
13. Petaling Banjar
164
14. Rukam
15. Zed
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Merawang Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Air Anyir
-02-07 2. Balun Ijuk
3. Batu Rusa
4. Dwi Makmur
5. Jada Bahrin
6. Jurung
7. Kimak
8. Merawang
9. Pagarawan
10. Riding Panjang
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Pemali Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Air Duren
-02-07 2. Air Ruai
3. Karya Makmur
4. Pemali
5. Penyamun
6. Sempan
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Puding Besar Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Kayu Besi
-02-07 2. Kota Waringin
3. Labuh
4. Nibung
5. Puding Besar
6. Saing
7. Tanah Bawah
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Riau Silip Kelurahan :
GERINDRA – 148 1. Banyu Asin
-02-07 2. Berbura
3. Cit
4. Deniang
5. Mapur
6. Pangkal Niur
7. Pugul
8. Riau
9. Silip
KEP.BABEL – Hologram kecamatan Sungailiat Kelurahan :
GERINDRA – 148
165
-02-07 1. Bukit Betung

2. Jelitik
3. Kenanga
4. Kudai
5. Lubuk Kelik
6. Matras
7. Parit Padang
8. Rebo
9. Sinar Baru
10. Sinar Jaya Jelutung
11. Sri Menanti
12. Sungailiat
13. Surya Timur
[2.5] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Pihak

Terkait Partai NasDem memberikan keterangan bertanggal 10 Juli 2019 yang
diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 10 Juli 2019 sebagaimana
tercatat dalam Akta Pengajuan Keterangan Pihak Terkait Nomor 246-05-
07/APKPT-DPR-DPRD/PAN.MK/07/2019, yang diperbaiki dengan Keterangan
Pihak Terkait bertanggal 16 Juli 2019 yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah
pada tanggal 16 Juli 2019, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
I. DALAM EKSEPSI
A. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI
1. Bahwa objek sengketa dalam perkara PHPU anggota DPR dan
DPRD adalah Keputusan Termohon tentang penetapan perolehan
suara hasil Pemilu anggota DPR dan DPRD secara nasional yang
mempengaruhi perolehan kursi Pemohon dan/atau terpilihnya calon
anggota DPR dan/atau DPRD disuatu daerah pemilihan, sedangkan
Pemohon dalam perkara a quo adalah Partai Politik peserta pemilu.
2. Dengan demikian selama objek sengketa adalah Keputusan
KPU/Termohon tentang penetapan perolehan hasil Pemilu anggota
DPR dan DPRD secara nasional yang mempengaruhi perolehan
kursi Pemohon, maka Mahkamah berwenang untuk memeriksa
perkara a quo.
166
B. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

1. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 2 Tahun 2018 Pemohon adalah Partai Politik peserta Pemilu
untuk pengisian keanggotaan DPR dan DPRD Menurut Pihak
Terkait.
2. Bahwa selama Pemohon dalam perkara a quo adalah Partai Politik
peserta pemilu untuk pengisian keanggotaan DPR dan DPRD maka
Pemohon memiliki legal standing.
C. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN
1. Bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 2 Tahun 2018; “Permohonan diajukan dalam jangka waktu
paling lama 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak diumumkan
penetapan perolehan suara hasil Pemilu anggota DPR dan DPRD
secara nasional oleh Termohon”.
2. Bahwa penetapan perolehan suara hasil Pemilu anggota DPR dan
DPRD secara nasional dalam Pemilu Tahun 2019 diumumkan oleh
Termohon pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2019, pukul, 01.46 WIB.
Dengan demikian, tenggang waktu 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat)
jam untuk mengajukan permohonan adalah pada tanggal 21 Mei
2019, pukul 01.46 WIB sampai dengan tanggal 24 Mei 2019, pukul
01.46 WIB.
3. Bahwa berdasarkan catatan di Kepaniteraan Mahkamah
Permohonan Pemohon diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada
tanggal 23 Mei 2019, pukul 23.08 WIB serta perbaikan pada tanggal
31 Mei 2019 pukul 03.25 WIB.
D. PERMOHONAN PEMOHON TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)
Bahwa menurut Pihak Terkait, Permohonan Pemohon tidak jelas dengan
alasan-alasan sebagai berikut:
1) Bahwa sesuai ketentuan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 (UU MK),
yang berbunyi:
167
“ Dalam permohonan yang diajukan, Pemohon wajib menguraikan

dengan jelas tentang:
a. Kesalahan hasil penghitungan suara yang diumumkan oleh
Komisi Pemilihan Umum dan hasil penghitungan suara yang
benar menurut Pemohon; dan
b. Permintaan untuk membatalkan hasil penghitungan suara yang
diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan menetapkan hasil
penghitungan suara yang benar menurut Pemohon“.
2) Bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf b angka 4 dan 5
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata
Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, menyatakan:
“ (1) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 memuat :
b. uraian yang jelas mengenai:
4. Pokok Permohonan, memuat penjelasan mengenai kesalahan
hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon dan
hasil penghitungan suara yang benar menurut Pemohon.
5. Petitum, memuat permintaan untuk membatalkan penetapan
hasil penghitungan suara oleh Termohon dan menetapkan
penghitungan perolehan suara yang benar menurut Pemohon“.
3) Bahwa terhadap Permohonan Pemohon, Pemohon mendalilkan
Perolehan suara diseluruh wilayah daerah pemilihan kepulauan
Bangka yang menggunakan data C1 yang dimiliki Pemohon namun
Pemohon tidak mendalilkan atau menjelaskan perolehan suara yang
merugikan Pemohon baik di tingkatan kecamatan maupun di
tingkatan TPS.
4) Bahwa berdasarkan uraian tersebut jelas permohonan Pemohon
adalah tidak jelas atau kabur (Obscuur Libel), dimana Pemohon tidak
dapat menjelaskan perolehan suara di tiap tiap TPS berdasarkan C1
dimana Pemohon dikurangi perolehan suara, sehingga dapat lah
diketahui perolehan suara penjumlahan C1 dengan DA1-DPR
apakah terjadi perbedaan perolehan suara maupun penjumlahan
168
5) Bahwa pada pokok permohonan Pemohon mendalilkan kesalahan

hasil perhitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon dan hasil
penghitungan suara yang benar menurut Pemohon namun pada
Petitum Pemohon meminta untuk dilakukan Pemungutan Suara
Ulang atau setidak-tidaknya Penghitungan Suara Ulang dan juga
minta Penetapan Perolehan Suara yang benar menurut pemohon hal
ini membuat permohonan Pemohon TIDAK JELAS (OBSCUUR
LIBEL).
6) Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas berdasarkan fakta a quo,
maka jelas terbukti bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi
syarat sesuai dengan ketentuan Pasal 75 UU Nomor 24/2003 (UU
MK). juncto Pasal 9 ayat (1) hurup b angka 4 dan 5 PMK Nomor
2/2018 (Tata Beracara PHPU DPR), sehingga permohonan
Pemohon a quo wajib dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk veerklard)
II. DALAM POKOK PERMOHONAN
2.1 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
2.1.1 PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN DPR
2.1.1.1 DAERAH PEMILIHAN BANGKA BELITUNG
Tabel I PERSANDINGAN REKAPITULASI HASIL
PEROLEHAN SUARA PEMOHON BERDASARKAN
DC1-DPR KPU (KPU) DAN BERDASARKAN C1 KWK
PEMOHON UNTUK PENGISIAN KEANGGOTAAN
DPR RI PROVINSI BANGKA BELITUNG (bukti PT-01)
SELISIH
No KABUPATEN/KOTA TERMOHON PEMOHON
SUARA
1 BANGKA 17,608 18,229 621
2 BELITUNG 7,137 7,710 573
3 BANGKA SELATAN 11,249 13,210 1,961
4 BANGKA TENGAH 11,011 11,013 2
5 BANGKA BARAT 8,504 11,223 2,719
6 BELITUNG TIMUR 5,023 5,590 567
7 PANGKALPINANG 14,621 16,575 1,954
169
TOTAL 75,153 83,550 8,397
Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai selisih suara di atas,

menurut Pihak Terkait adalah sebagai berikut:
1. Bahwa mengenai pengurangan suara yang didalilkan oleh
Pemohon di seluruh Kabupaten Bangka Belitung sebanyak
8.397 suara, adalah tidak benar dan mengada-ada, Pemohon
juga mendalilkan tanpa berdasarkan verifikasi, mencocokan
dan membandingkan antara penghitungan hasil Pleno dengan
Model C1 DPRD, DC1 DPR, DA1 DPR maupun DB1 DPR
yang Pemohon miliki.
2. Bahwa Pemohon mendalilkan perbedaan perolehan suara
yang terjadi disetiap wilayah daerah pemilihan dengan
berbasiskan data C1 yang dimiliki Pemohon namun tidak
menjelaskan daerah serta TPS mana saja yang terjadi
pengurangan suara yang dilakukan baik oleh Partai maupun
caleg lain yang telah melakukan kecurangan atau
pengurangan terhadap suara yang dimiliki oleh Pemohon.
3. Bahwa tidak benar dalil yang sampaikan Pemohon dalam hal
dugaan pelanggaran adanya pemilih menerima konpensasi
untuk mendukung caleg DPR RI dari Partai NasDem no. urut 1
atas nama Sulityo, laporan tersebut dilaporkan oleh Rony
Christyawan kepada BAWASLU RI dengan Nomor 18/LP/PL/
RI/00.00/V/2019 tertanggal 17 Mei 2019. Hal ini sudah di
bantah Terkait yang atas nama Zuristyo tidak pernah
melakukan hal tersebut dan ini sudah di klarifikasi oleh pihak
BAWASLU.
4. Bahwa terkait menyandingkan data yang dimiliki untuk
membantah dalil Pemohon yang mana mendalilkan telah
terjadi pengurangan disetiap wilayah Kepulauan Bangka
Belitung, data yang dimiliki terkait berbasiskan sandingan
DC1-DPR, DB1-DPR serta DA1-DPR.
5. Bahwa terkait menyandingkan C1 yang di miliki pemohon
dalam hal perbedaan hasil penghitungan di Provinsi
170
Kepulauan Bangka Belitung pada setiap wilayah Kabupaten

dengan DB1-DPR dan DA1 DPR yang dimiliki Terkait. (bukti
PT – 02 s.d. bukti PT – 08)
Tabel 2. PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA TERKAIT DAN
PEMOHON BERDASARKAN REKAPITULASI HASIL
PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DB1-DPR
TERMOHON PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG KABUPATEN BANGKA.
NO KECAMATAN TERKAIT PEMOHON SELISIH

1 Sungai Liat 7,421 4,301 3,120
2 Belinyu 4,602 1,495 3,107
3 Merawang 2,079 1,870 209
4 Mando Barat 3,943 3,911 32
5 Pemali 1,696 1,517 179
6 Bakam 1,124 1,699 +575
7 Riau Silip 2,393 936 1,457
8 Puding Besar 1,947 1,879 68
TOTAL 25,205 17,608 7,597
Tabel 3. PERSANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI
NASDEM (TERKAIT) DAN PEMOHON BERDASARKAN
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN
SUARA DB1-DPR TERMOHON PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN
BELITUNG.

1 Tanjung Pandan 3,448 3571 +123
2 Membalong 947 1,101 +127
3 Selat Nasik 152 770 +618
4 Sijuk 1,084 1,149 +65
5 Badau 867 546 -321
TOTAL 6,525 7,137 +612
171

BANGKA SELATAN

1 Toboali 2,326 3,964 +1,638
2 Lepar Pongok 169 575 +406
3 Air Gegas 1,525 2,414 +889
4 Simpang Rimba 476 1,332 +856
5 Payung 987 1,121 +134
6 Tukang Sadai 339 979 +640
7 Pulau Besar 174 508 +334
8 Kepulauan Pongok 63 356 +293
TOTAL 6,059 11,249 +5,190

BANGKA TENGAH

1 KOBA 1,524 2,735 1-211
2 PANGKALAN BARU 1,365 2,070 754
3 SUNGAI SELAN 1,754 1,992 238
4 SIMPANG KATIS 681 1,608 927
5 NAMANG 641 1,107 406
6 LUBUK BESAR 1,508 1,499 9
TOTAL 7,473 11.011 3,538
172

BANGKA BARAT.

1 MUNTOK 4,548 2,687 1,861
2 SIMPANG TERITIP 3,263 1,321 1,942
3 JEBUS 3,882 662 3,220
4 KELAPA 6,281 1,289 4,992
5 TEMPILANG 2,456 1,638 818
6 PARIT TIGA 4,705 907 3,798
TOTAL 25,135 8,504 16,631

BELITUNG TIMUR.

1 MANGGAR 1,667 1,150 517
2 GANTUNG 1,379 1,337 42
3 DENDANG 392 542 +150
4 KELAPA KAMPIT 933 588 345
5 DAMAR 906 499 407
6 SIMPANG RENGGIANG 427 576 +149
7 SIMPANG PESAK 326 331 +5
TOTAL 6,030 5,023 1,007
173

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN KOTA
PANGKALPINANG.

1 BUKIT INTAN 1,063 2154 +1091
2 TAMAN SARI 826 1568 +742
3 PANGKALBALAM 773 1220 +447
4 RANGKUI 1,218 2528 +1310
5 GERUNGGANG 1,374 3881 +2507
6 GABEK 1,218 2106 +888
7 GIRIMAYA 548 1164 +616
TOTAL 7,020 14,621 +7601
III. PETITUM
Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pihak Terkait
memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut
DALAM EKSEPSI
Menerima eksepsi PIHAK TERKAIT
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan benar Keputusan Komisi Pemilihan Umum 987/PL.01.8-
Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden
dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/kota secara nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019, sepanjang untuk pengisian keanggotaan
DPR RI di Kepulauan Bangka Belitung.
3. Menetapkan hasil penghitungan suara pemilihan umum anggota DPR dan
DPRD tahun 2019 yang benar sepanjang untuk pengisian keanggotaan
DPR di Kepulauan Bangka Belitung daerah pemilihan Bangka Belitung
yang benar adalah sebagai berikut:
174
3.1. PEROLEHAN SUARA YANG BENAR UNTUK PENGISIAN

KEANGGOTAAN DPR DAPIL BANGKA BELITUNG
No KABUPATEN/KOTA GERINDRA NASDEM

1 BANGKA 17,608 25,205
2 BELITUNG 7,137 6,525
3 BANGKA SELATAN 11,249 6,059
4 BANGKA TENGAH 11,011 7,473
5 BANGKA BARAT 8,504 25,135
6 BELITUNG TIMUR 5,023 6,030
7 PANGKALPINANG 14,621 7,020
TOTAL 75,153 83,447
Atau
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
[2.6] Menimbang bahwa untuk membuktikan keterangannya, Pihak Terkait

PT-01 sampai dengan bukti PT-08, sebagai berikut:
1. Bukti PT - 01 : Fotokopi Dokumen sertifikat rekapitulasi
penghitungan suara Model DC1-DPR RI Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Pemilihan Umum Tahun
2019;
penghitungan suara Model DB1-DPR dan DA1-DPR
RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kabupaten
Bangka Pemilihan Umum Tahun 2019;
Belitung Pemilihan Umum Tahun 2019;
175

Bangka Selatan Pemilihan Umum Tahun 2019;
Bangka Tengah Pemilihan Umum Tahun 2019;
Bangka Barat Pemilihan Umum Tahun 2019;
Belitung Timur Pemilihan Umum Tahun 2019;
RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kota
Pangkalpinang Pemilihan Umum Tahun 2019.
[2.7] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Badan

Pengawas Pemilihan Umum memberikan keterangan bertanggal 4 Juli 2019 yang
diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 5 Juli 2019 sebagaimana
tercatat dalam Akta Pengajuan Keterangan Bawaslu Nomor 210-02-07/APKB-
DPR-DPRD/PAN.MK/07/2019, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
3.1 Keterangan tertulis hasil Pengawasan Pemilihan Anggota DPR RI Daerah
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Bangka
3.1.1 Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Bangka beserta
jajarannya, Rekapitulasi tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada
tanggal 1 s.d. 4 Mei 2019 oleh KPU Kabupaten Bangka bertempat di
Halaman Kantor KPU Kabupaten Bangka, dengan rincian sebagai
berikut:
176
Partai Ahmadi Jumlah

Kecamatan Kobalen Yulinar
Gerindra Sofyan Akhir
Bakam 400 206 205 888 1.699
Belinyu 413 484 299 299 1.495
Mendo Barat 966 1.090 285 1.570 3.911
Merawang 555 371 156 788 1.870
Pemali 453 542 140 382 1.517
Puding
417 222 192 1.048 1.879
Besar
Riau Silip 341 281 139 175 936
Sungailiat 1.130 1.561 766 844 4.301
TOTAL 4.675 4.757 2.182 5.994 17.608
(sebagaimana tercantum pada Form A Pengawasan Rekapitulasi

Hasil Perhitungan Suara tingkat Kabupaten di Kabupaten Bangka
(bukti PK11.1-03), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten Bangka
(bukti PK.11.1-04 s.d. PK.11.1-05)
3.1.2 Bahwa selama proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten Bangka,saksi
Partai Politik tidak pernah mengajukan sanggahan terkait hasil
perolehan suara Partai Gerindra untuk pemilihan DPR DAERAH
PEMILIHAN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan salinan
formulir DB1- DPR ditandatangani oleh saksi partai politik termasuk
partai Gerindra.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Bangka Barat
3.2.1 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Bangka
Barat dan jajarannya atas Rekapitulasi Penghitungan Suara ditingkat
Kabupaten, perolehan suara Partai Gerindra dengan rincian sebagai
berikut:
Partai Ahmadi
Kecamatan Kobalen Yulinar Jumlah
Gerindra Sofyan
Muntok 735 663 460 829 2.687

Simpang
367 569 128 257 1.321
Teritip
177
Jebus 239 177 129 117 662

Parittiga 309 299 126 173 907
Kelapa 355 504 143 287 1.289
Tempilang 379 390 459 410 1.638
Jumlah 2.384 2.602 1.445 2.073 8.504
Barat (bukti PK.11.5-01), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten
Bangka Barat (bukti PK.11.5-02 s.d. PK.11.5-03)
3.2.2 Bahwa selama Rekapitulasi Penghitungan suara berlangsung, saksi
Partai Gerindra yang hadir tidak pernah mengajukan keberatan
selama Rekapitulasi Penghitungan Suara di tingkat Kabupaten dan
Bawaslu Kabupaten Bangka Barat tidak pernah mengeluarkan
Rekomendasi terkait pengawasan proses rekapitulasi tingkat
Kabupaten Bangka Barat.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Selatan.
3.3.1 Berdasarkan hasil pengawasan jajaran pengawas pemilu,
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Anggota
DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk
Partai Gerindra pada tingkat Kabupaten di Kabupaten Bangka
Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
Kobalen, Ahmadi JUMLAH

KECAMATAN Gerindra Yulinar
M.Fil.H Sofyan KECAMATAN
Toboali 732 1.825 949 458 3.964
Air Gegas 738 757 321 598 2.414
Payung 382 433 169 137 1.121
Simpang Rimba 413 386 295 238 1.332
PulauBesar 160 154 119 75 508
Tukak Sadai 170 163 436 210 979
Lepar Pongok 73 184 218 100 575

178
Kepulauan
37 37 265 17 356
Pongok
Jumlah 2.705 3,939 2.772 1.833 11.249

Hasil Perhitungan Suara tingkat Kabupaten pada Kabupaten Bangka
Selatan (bukti PK.11.3-10), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten
Bangka Selatan (bukti PK.11.3-12 s.d. PK.11.3-13)
3.3.2 Berdasarkan hasil pengawasan jajaran pengawas pemilu, terkait
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Anggota
DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
untuk Partai Gerindra di Kabupaten Bangka Selatan tidak
terdapatkeberatan dari saksi Partai Gerindra dan tidak terdapat
rekomendasi dari Pengawas Pemilu.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Tengah.
3.4.1 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Bangka
Tengah pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
suara di Kabupaten Bangka Tengah, tidak terdapat sanggahan atau
keberatan dari saksi Peserta Pemilu terkait perolehan suara DPR RI
dari Partai Gerindra, semua saksi yang hadir menandatangani
Formulir Model DB-KPU.
Adapun perolehan jumlah suara untuk Partai Gerindra dan Calon
Anggota DPR RI lainnya berdasarkan pencermatan Bawaslu
Kabupaten Bangka Tengah, adalah sebagai berikut:
Partai Kobalen, Ahmadi

KECAMATAN Yulinar Jumlah
Gerindra M.Fil.H Sofian
Koba 539 672 1.026 498 2.735
LubukBesar 403 508 269 319 1.499
SimpangKatis 438 293 198 679 1.608
Sungai Selan 630 446 404 512 1.992
Namang 317 215 231 344 1.107
PangkalanBaru 511 540 473 546 2.070
Jumlah 2.838 2.674 2.601 2.898 11.011
179

Tengah (bukti PK.11.4-01), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten
Bangka Tengah (bukti PK.11.4-02 s.d. PK.11.4-03)
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Belitung
3.5.1 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung
pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di
Kabupaten Belitung, didapatkan data berdasarkan formulir model
DB-1 DPR diantaranya sebagai berikut:
Partai KOBALEN, AHMADI Jumlah

Kecamatan YULINAR
Gerindra M.Fil.H SOFYAN Akhir
Tanjung
1.146 1.420 641 364 3.571
Pandan
Badau 196 149 130 71 546
Sijuk 309 474 281 85 1.140
Membalong 401 409 194 97 1.101
Selat Nasik 82 360 303 25 770
Total Perolehan Suara 7.137
Hasil Perhitungan Suara tingkat Kabupaten di Kabupaten Belitung
(bukti PK.11.2-05), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten
Belitung (bukti PK.11.2-06 s.d. PK.11.2-07)
3.5.2 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Belitung
pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di
Kabupaten Belitung, tidak terdapat sanggahan atau keberatan dari
saksi Peserta Pemilu terkait perolehan suara DPR RI dari Partai
Gerindra, semua saksi yang hadir menandatangani Formulir Model
DB-KPU.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Belitung Timur
3.6.1 Bahwa berdasarakan hasil pengawasan dan pencermatan Bawaslu
Kabupaten Belitung Timur dan Jajarannya, berdasarkan Form Model
DB1-DPR yang didapatkan dari Panwaslu Kecamatan se- Kabupaten
180
Belitung Timur, maka hasil perolehan suara DPR Partai Gerindra di

Kabupaten Belitung Timur adalah sebagai berikut:
Partai AHMADI
KOBALEN YULINAR Jumlah
Gerindra SOPYAN
MANGGAR 387 457 189 117 1.150
SIMPANG
196 273 67 40 576
RENGGIANG
DAMAR 173 207 73 46 499
KELAPA
217 258 63 50 588
KAMPIT
GANTUNG 423 559 251 104 1.337
SIMPANG
130 145 35 21 331
PESAK
DENDANG 219 235 59 29 542
Jumlah 1.745 2.134 737 407 5.023

Hasil Perhitungan Suara tingkat Kabupaten di Kabupaten Belitung
Timur (bukti PK.11.6-01), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kabupaten
Belitung Timur (bukti PK.11.6-02 s.d. PK.11.6-03)
3.6.2 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten
BelitungTimur pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara di Kabupaten Belitung Timur, tidak terdapat
sanggahan atau keberatan dari saksi Peserta Pemilu terkait
perolehan suara DPR RI dari Partai Gerindra, semua saksi yang
hadir menandatangani Formulir Model DB-KPU.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang
3.7.1 Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kota Pangkalpinang
beserta jajarannya pada tahapan Rekapitulasi tingkat Kota, yang
dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 4 Mei 2019 oleh Kota
Pangkalpinang bertempat di Hotel Sahid, dengan rincian sebagai
berikut:
181
Kota Partai Kobalen, Ahmadi

Yulinar Jumlah
Pangkalpinang Gerindra M.Fil.H Sopyan
Bukit Intan 471 628 287 768 2.154

Taman Sari 327 462 328 451 1.568
Pangkal Balam 320 360 205 335 1.220
Rangkui 632 622 462 812 2.528
Gerunggang 874 874 609 1524 3.881
Gabek 476 591 389 650 2.106
Girimaya 285 323 158 398 1.164
Jumlah Akhir 3.385 3.860 2.438 4.938 14.621
Hasil Perhitungan Suara tingkat Kota di Kota Pangkalpinang (bukti
PK.11.7-14), Lampiran Form DB, DB1-DPR Kota Pangkalpinang
(bukti PK.11.7-49 s.d. PK.11.7-50)
3.7.2 Bahwa selama Proses Rekapitulasi di tingkat Kota Pangkalpinang,
tidak terdapat sanggahan terkait hasil perolehan suara Partai
Gerindra untuk pemilihan DPR DAERAH PEMILIHAN Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dari saksi Partai Politik dan formulir
rekapitulasi tingkat kota ditandatangani oleh saksi partai politik
termasuk partai Gerindra.
Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tingkat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
3.8.1 Bahwa berdasarkan pencermatan Bawaslu Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung maka perolehan jumlah suara untuk partai Gerindra
dan Calon Legislatif Anggota DPR RI Partai Gerindra berdasarkan
Salinan Model DC1, adalah sebagai berikut:
Provinsi
Partai Ahmadi
Kepulauan Kobalen Yulinar Jumlah
Gerindra Sofyan
Bangka Belitung
Bangka 4.675 4.757 2.182 5.994 17.608
Bangka Barat 2.384 2.602 1.445 2.073 8.504
Bangka Selatan 2.705 3.939 2.772 1.833 11.249
182
Bangka Tengah 2.838 2.674 2.601 2.898 11.011

Belitung 2.134 2.812 1.549 642 7.137
Belitng Timur 1.745 2.134 737 407 5.023
Pangkalpinang 3.385 3.860 2.438 4.938 14.621
Jumlah 19.866 22.778 13.724 18.785 75.153
Hasil Perhitungan Suara tingkat Provinsi di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (bukti PK.11-1), Lampiran Form DC, DC1-DPR
Provinsi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (bukti PK.11-2 s.d.
PK.11-3)
3.8.2 Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung pada rapat pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Perolehan Suara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak
terdapat sanggahan atau keberatan dari saksi Partai Gerindra terkait
perolehan suara DPR RI dari Partai Gerindra.
KETERANGAN TAMBAHAN ATAS POKOK PERMOHONAN

1.1 Laporan Penanganan Dugaan Pelanggaran Pemilihan Umum di Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Pada tanggal 21 Mei 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung telah menerima Surat dari Badan Pengawas
Pemilihan Umum dengan Nomor 0996/K.Bawaslu.BB/PM.06.00/V/2019
perihal Pelimpahan Dugaan Laporan Pelanggaran. Bawaslu RI
menyampaikan bahwa Bawaslu RI telah menerima dan melakukan kajian
awal Laporan Dugaan Pelanggaran dengan Laporan Nomor
18/LP/Pl/Rl/00.00/V/2019 atas nama pelapor Rony Chrisrtyawan dan terlapor
atas nama Zuristyo Firmadata, S.E.,M.M (Galon Legislatif DPR RI Partai
Nasdem) dengan hasil sebagai berikut:
1. Melimpahkan laporan dugaan pelanggaran kepada Bawaslu Kabupaten
Bangka melalui Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Bawaslu Kabupaten Bangka melakukan registrasi laporan;
3. Melakukan pemberitahuan kepada pelapor perihal pelimpahan laporan
kepada Bawaslu Kabupaten Bangka paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak
laporan disampaikan;
183
4. Melakukan pembahasan pertama dalam Gakkumdu Kabupaten

Bangka paling lama 1x24 jamsejak laporan diregistrasi .
Terhadap Surat tersebut di atas, Bawaslu Kabupaten Bangka telah
melakukan registrasi Laporan dengan Nomor 02/LP/PL/Kab.Bangka/09.02N/
2019 pada tanggal 23 Mei 2019. Pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 13.00 WIB,
Sentra Gakkumdu Kabupaten Bangka telah melakukan Pembahasan
Pertama yang pada kesimpulannya memberikan rekomendasi agar laporan
dengan Nomor 02/LP/PL/Kab.Bangka/09.02N/2019 dilanjutkan ke proses
penanganan pelanggaran pengawas pemilu dan penyelidikan.
Pada saat proses Penanganan Pelanggaran Dugaan Tindak Pidana Pemilu
selama 14 hari kerja, Sentra Gakkumdu telah menyampaikan undangan
klarifikasi terhadap pelapor atas nama Rony Chrisrtyawan, terlapor atas nama
Zuristyo Firmadata, S.E.,M.M, saksi atas nama Endang Suprihatin, Engkus
Kusnadi, Muhammad Afrizal, dan Rohim, namun Pelapor tidak hadir untuk
memenuhi undangan klarifikasi setelah diundang secara patut dan layak
sebanyak 4 kali. Kemudian Sentra Gakkumdu kabubaten Bangka tetap
melanjutkan proses penanganan dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu
tahun 2019.
Pada tanggal 18 Juni 2019 pukul 14.00 WIB, Sentra Gakkumdu Kabupaten
Bangka telah melakukan Pembahasan Kedua yang pada kesimpulannya
formulir laporan Nomor 02/LP/PL/Kab.Bangka/09.02N/2019 atas nama
pelapor Rony Chrisrtyawan dan terlapor atas nama Zuristyo Firmadata,
S.E.,M.M. tidak memenuhi unsur Tindak Pidana Pemilu Pasal 523 ayat (2)
juncto Pasal 278 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dan merekomendasikan laporan tersebut dihentikan. (bukti
PK.11.1-06)
[2.8] Menimbang bahwa untuk membuktikan keterangannya, Bawaslu

PK.11.1-03 sampai dengan bukti PK. 11.1-06, sebagai berikut:
1. Bukti PK.11.1-03 : Fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi

Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Kabupaten
Bangka;
184
2. Bukti PK.11.1-04 : Fotokopi Form Model DB Rekapitulasi Hasil

Penghitungan dan Perolehan Suara Kabupaten
Bangka;
3. Bukti PK.11.1-05 : Fotokopi Form Model DB1 Rekapitulasi Hasil
Bangka;
Bangka Barat;
Bangka Barat;
Bangka Barat;
Bangka Selatan;
Bangka Selatan;
Bangka Selatan;
Bangka Tengah;
Bangka Tengah;
Bangka Tengah;
185

Belitung;
Belitung;
Belitung;
Belitung Timur;
Belitung Timur;
Belitung Timur;
Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Kota
Pangkalpinang;
20. Bukti PK.11.7-49 : Fotokopi Form Model DB DPR Rekapitulasi Hasil
Penghitungan dan Perolehan Suara Kota
Pangkalpinang;
21. Bukti PK.11.7-50 : Fotokopi Form Model DB1 DPR Rekapitulasi Hasil
Penghitungan dan Perolehan Suara Kota
Pangkalpinang;
22. Bukti PK.11-01 : Fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Rekapitulasi
Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
23. Bukti PK.11-02 : Fotokopi Form Model DC DPR Rekapitulasi Hasil
Penghitungan dan Perolehan Suara Provinsi
186
24. Bukti PK.11-03 : Fotokopi Form Model DC1 DPR Rekapitulasi Hasil
Penghitungan dan Perolehan Suara Provinsi
Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Kecamatan
Sijuk;
Badau;
Selat Nasik;
28. Bukti PK.11.6-04 : Fotokopi Surat Himbauan Oleh Panwaslu Kecamatan
Kelapa Kampit;
29. Bukti PK.11.6-05 : Fotokopi Surat Pemberitahuan Oleh Panwaslu
Kecamatan Gantung;
30. Bukti PK.11.4-04 : Fotokopi Surat Rekomendasi Oleh Panwaslu
Kecamatan Pangkalan Baru;
31. Bukti PK.11.4-05 : Fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Pemilu Oleh
Panwaslu Kecamatan Koba;
32. Bukti PK.11.5-04 : Fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Pemilu
Kabupaten Bangka Barat dan Rekomendasi Bawaslu
Kabupaten Bangka Barat;
33. Bukti PK.11.7-51 : Fotokopi Laporan Hasil Pengawasan Kota
Pangkalpinang dan Surat Himbauan Oleh Bawaslu
Kota Pangkalpinang;
34. Bukti PK.11.1-06 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor
18/LP/PL/RI/00.00/V/2019.
[2.9] Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,

segala sesuatu yang terjadi di persidangan cukup ditunjuk dalam berita acara
persidangan, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
putusan ini.
187
3. PERTIMBANGAN HUKUM
Kewenangan Mahkamah
[3.1] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945),
Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi (selanjutnya disebut UU MK), dan Pasal 29 ayat (1) huruf d Undang-
Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta Pasal 474
ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(selanjutnya disebut UU Pemilu), Mahkamah berwenang mengadili pada tingkat
pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan
tentang hasil pemilihan umum;
[3.2] Menimbang bahwa oleh karena permohonan Pemohon adalah

mengenai pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-
Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019,
bertanggal 21 Mei 2019 [vide bukti P.2.DPR-RI.1 = bukti T-001-KEP.BABEL-
GERINDRA-148-02-07], dengan demikian Mahkamah berwenang mengadili
permohonan a quo;
Kedudukan Hukum
[3.3] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (1) huruf c UU MK,
Pemohon adalah partai politik peserta pemilihan umum (pemilu) dan Pasal 3 ayat
(1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata Beracara
Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (selanjutnya disebut PMK 2/2018),
Pemohon dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilhan Umum (PHPU) anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
188
adalah partai politik/partai politik lokal Peserta Pemilu dan perseorangan calon
anggota DPR dan DPRD untuk pengisian keanggotaan DPR, DPRD/DPRA/DPRK;
[3.4] Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 58/PL.01.1-Kpt/03/KPU/II/2018 tentang Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun
2019, bertanggal 17 Februari 2018 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 59/PL.01.1-Kpt/03/KPU/II/2018 tentang Penetapan Nomor Urut Partai
Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota Tahun 2019, bertanggal 18 Februari 2018 [vide bukti P.2.DPR-
RI.3], Pemohon adalah salah satu Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019,
Nomor Urut 2. Adapun pada waktu pengajuan permohonan, Pemohon
melampirkan surat persetujuan untuk calon legislatif (caleg) atas nama Kobalen,
M.Fil.H, bertanggal 23 Mei 2019 yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, namun setelah diklarifikasi dalam
persidangan Mahkamah tanggal 12 Juli 2019, Pemohon menyatakan bahwa
permohonan Pemohon adalah mengenai sengketa antarpartai politik, bukan
sengketa internal partai, sehingga menurut Mahkamah, tidak diperlukan adanya
persetujuan atas nama Kobalen, M.Fil.,H. Dengan demikian menurut Mahkamah,
Pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo;
[3.5] Menimbang bahwa berkenaan dengan permohonan a quo, Partai

NasDem adalah salah satu Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019, Nomor Urut
5, yang berkepentingan dengan permohonan a quo dan mengajukan permohonan
serta keterangan sebagai Pihak Terkait (keterangan selengkapnya termuat dalam
bagian Duduk Perkara);
Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan
[3.6] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (3) UU MK, Pasal 474
ayat (2) UU Pemilu, dan Pasal 6 ayat (1) PMK 2/2018, permohonan hanya dapat
diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam
189
sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilu anggota DPR dan
DPRD secara nasional oleh Termohon;
Bahwa Termohon mengumumkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum
Presiden Dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan
Umum Tahun 2019, bertanggal 21 Mei 2019 pukul 01.46 WIB [vide Bukti P.2.DPR-
RI.1 = bukti T-001-KEP.BABEL-GERINDRA-148-02-07]. Dengan demikian, 3 X 24
(tiga kali dua puluh empat) jam sejak pengumuman penetapan perolehan suara
hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah secara nasional oleh Termohon adalah tanggal 21 Mei 2019 pukul 01.46
WIB sampai dengan tanggal 24 Mei 2019 pukul 01.46 WIB;
Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian perselisihan

hasil pemilihan umum terhadap penetapan perolehan suara hasil pemilihan umum
secara nasional oleh Termohon ke Mahkamah pada tanggal 23 Mei 2019 pukul
23.08 WIB sebagaimana tercatat dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon
Nomor 69-02-07/AP3-DPR-DPRD/PAN.MK/2019 bertanggal 23 Mei 2019. Dengan
demikian, permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu
sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;
[3.7] Menimbang bahwa oleh karena Mahkamah berwenang mengadili

permohonan a quo dan Pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan
permohonan serta permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan maka selanjutnya Mahkamah
akan mempertimbangkan eksepsi Termohon, eksepsi Pihak Terkait, dan pokok
permohonan;
Dalam Eksepsi
[3.8] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, baik Termohon
maupun Pihak Terkait mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
190
Eksepsi Termohon
Bahwa terhadap permohonan Pemohon, Termohon mengajukan eksepsi
yang pada pokoknya menyatakan Mahkamah tidak berwenang mengadili perkara
a quo karena permohonan ini merupakan pelanggaran dalam tahap dan proses
pemilihan yang merupakan kewenangan Bawaslu;
Eksepsi Pihak Terkait
Bahwa Pihak Terkait mengajukan eksespsi terkait dengan kewenangan
Mahkamah Konstitusi, kedudukan hukum Pemohon, tenggang waktu pengajuan
permohonan serta permohonan Pemohon tidak jelas (obscuur libel) dengan alasan
permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 75 UU MK juncto Pasal 9
ayat (1) huruf b angka 4 dan angka 5 PMK 2/2018 yaitu tidak menjelaskan
perolehan suara yang merugikan Pemohon terjadi di tingkat mana, tidak
menjelaskan di mana pengurangan suara yang menyebabkan apakah terjadi
perbedaan perolehan suara, dan dalam petitum meminta untuk dilakukan
pemungutan suara ulang atau setidak-tidaknya penghitungan suara ulang dan juga
meminta penetapan perolehan suara yang benar;
[3.9] Menimbang bahwa terhadap eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak

Terkait a quo Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut:
[3.9.1] Bahwa eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan
kewenangan Mahkamah yang pada pokoknya menyatakan bahwa Mahkamah
tidak berwenang mengadili permohonan a quo, oleh karena hal tersebut telah
dipertimbangkan Mahkamah pada Paragraf [3.1] dan Paragraf [3.2] maka
pertimbangan di atas mutatis mutandis berlaku terhadap eksepsi Termohon dan
eksepsi Pihak Terkait. Dengan demikian eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak
Terkait mengenai kewenangan Mahkamah tidak beralasan menurut hukum;
[3.9.2] Bahwa eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum

Pemohon, oleh karena hal tersebut telah dipertimbangkan Mahkamah pada
Paragraf [3.3] dan Paragraf [3.4] maka pertimbangan di atas mutatis mutandis
berlaku terhadap eksepsi Pihak Terkait. Dengan demikian eksepsi Pihak Terkait
mengenai kedudukan hukum tidak beralasan menurut hukum;
[3.9.3] Bahwa eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan tenggang waktu

pengajuan permohonan, oleh karena hal tersebut telah dipertimbangkan
191
Mahkamah pada Paragraf [3.6] maka pertimbangan di atas mutatis mutandis

berlaku terhadap eksepsi Pihak Terkait. Dengan demikian eksepsi Pihak Terkait
mengenai tenggang waktu pengajuan permohonan tidak beralasan menurut
hukum;
[3.9.4] Bahwa eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan permohonan tidak jelas
atau kabur, oleh karena terhadap hal tersebut berkaitan erat dengan pokok
permohonan, sehingga eksepsi akan dipertimbangkan bersama-sama dengan
pokok permohonan;
[3.10] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak
Terkait berkenaan dengan kewenangan Mahkamah, kedudukan hukum, tenggang
waktu pengajuan permohonan tidak beralasan menurut hukum dan eksepsi Pihak
Terkait berkenaan dengan permohonan Pemohon tidak jelas dipertimbangkan
bersama-sama dengan pokok permohonan maka selanjutnya Mahkamah akan
mempertimbangkan pokok permohonan;
Dalam Pokok Permohonan
[3.11] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih jauh

permohonan Pemohon, Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait,
Keterangan Bawaslu, bukti-bukti yang diajukan para pihak, fakta yang terungkap
dalam persidangan, sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam bagian
Duduk Perkara di atas, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan sebagai
berikut:
[3.11.1] Bahwa Pemohon pada pokoknya menyatakan: (1) terdapat selisih 8.397
suara terhadap perolehan suara Pemohon dan caleg lainnya serta partai politik di
7 kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu berdasarkan versi
Termohon sebanyak 75.153 suara sedangkan berdasarkan versi Pemohon
sebanyak 83.550 suara, (2) terjadi pelanggaran administrasi berupa penerimaan
kompensasi untuk mendukung Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Nomor Urut 1
atas nama Sulistyo (Laporan Bawaslu Tanda Bukti Penerimaan Laporan Nomor
18/LP/PL/RI/00.00/V/2019, tertanggal 17 Mei 2019 oleh Rony Christyawan);
192
[3.11.2] Bahwa berdasarkan Pasal 30 huruf d, Pasal 31 ayat (1) huruf b dan
huruf c, serta Pasal 75 UU MK permohonan wajib dibuat dengan uraian yang jelas
mengenai perselisihan tentang hasil pemilihan umum dan hal-hal yang diminta
untuk diputus. Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 9 ayat (1) huruf b PMK 2/2018
permohonan paling kurang memuat uraian permohonan yang jelas tentang
kesalahan hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon dan hasil
penghitungan suara yang benar menurut Pemohon serta permintaan untuk
membatalkan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh Termohon dan
menetapkan hasil penghitungan perolehan suara yang benar menurut Pemohon;
Bahwa keharusan Pemohon untuk menguraikan secara jelas perihal
perselisihan tentang hasil pemilihan umum dan hal-hal yang diminta untuk diputus
adalah tidak sekadar dimaksudkan mengajukan permohonan hanya berupa uraian
beragam pelanggaran, apalagi dugaan terhadap adanya pelanggaran,
sebagaimana tercantum dalam permohonan Pemohon a quo yang tidak
menguraikan lebih lanjut secara jelas dan tegas perihal suara Pemohon yang
hilang atau berkurang tersebut apakah terjadi di tingkat TPS, PPK,
kabupaten/kota, provinsi, dan/atau rekapitulasi tingkat nasional, berapa selisih
perolehan suara di masing-masing tempat atau tingkatan rekapitulasi, serta selisih
perolehan suara tersebut diakibatkan oleh peristiwa apa. Selanjutnya, Pemohon
juga harus menyatakan hal-hal yang diminta untuk diputus sesuai dengan apa yang
menjadi dalil permohonan Pemohon;
[3.11.3] Bahwa dalam petitum permohonannya Pemohon mengajukan

permintaan kepada Mahkamah untuk menjatuhkan putusan dengan amar antara
lain sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 987/PL.01.8-
Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum
Tahun 2019 bertanggal 21 Mei 2019, sepanjang di daerah pemilihan anggota
DPR Daerah Pemilihan Bangka Belitung;
193
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia untuk melakukan

pemungutan suara ualang atau setidak-tidaknya melakukan penghitungan
suara ulang dengan membuka C1 Plano sepanjang daerah pemilihan
Kepulauan Bangka Belitung untuk pengisian keanggotaan DPR RI;
4. Menetapkan hasil perolehan suara yang benar menurut pemohon untuk
pengisian keanggotaan DPR daerah pemilihan Kepulauan Bangka Belitung
NO Nama Partai Perolehan Suara Selisih
Termohon Pemohon
5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia untuk

melaksanakan putusan ini.
Atau Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil
adilnya (ex aequo et bono)
[3.11.4] Bahwa setelah Mahkamah mencermati secara saksama permohonan

Pemohon, telah ternyata terdapat pertentangan satu sama lainnya, yaitu:
1. bahwa dalam permohonan a quo, Pemohon mendalilkan perolehan suara
Pemohon (caleg serta partai politik) berdasarkan versi Termohon adalah
75.153 suara dan menurut versi Pemohon sendiri adalah 83.550 suara,
sehingga terdapat selisih 8.397 suara (vide halaman 6 dan halaman 9
permohonan). Kemudian, Pemohon mengajukan renvoi dalam persidangan
tanggal 12 Juli 2019 berkenaan dengan perolehan suara Pemohon versi
Termohon adalah 75.153 suara dan suara Pemohon versi Pemohon menjadi
84.150 suara, sehingga selisihnya menjadi 8.997 suara. Dikarenakan renvoi
yang dimohonkan Pemohon terkait dengan substansi maka Mahkamah tidak
mempertimbangkannya, sehingga perolehan suara Pemohon yang dipakai oleh
Mahkamah adalah perolehan suara sebagaimana tercantum dalam
permohonan awal. Seandainya pun renvoi Pemohon diterima, quod non, telah
ternyata setelah Mahkamah mencermati perolehan suara Pemohon baik versi
Pemohon maupun versi Termohon yang tercantum dalam permohonan
Pemohon yang dimintakan renvoi adalah keliru;
2. bahwa sementara itu pada Petitum, Pemohon memohon kepada Mahkamah
untuk membatalkan Keputusan KPU (Petitum angka 2), memerintahkan
pemungutan suara ulang ataupun penghitungan suara ulang dengan membuka
194
Formulir Model C1.Plano sepanjang Dapil Kepulauan Bangka Belitung (Petitum

angka 3), dan menetapkan perolehan suara yang benar menurut Pemohon
(Petitum angka 4).
Dengan adanya pertentangan demikian, terjadinya ketidaksesuaian
antar posita permohonan, dan juga antara posita dengan petitum sehingga
permohonan menjadi tidak jelas apa yang sesungguhnya diminta oleh Pemohon
sesuai dengan syarat formal permohonan sebagaimana telah diuraikan dalam
pertimbangan pada Paragraf [3.11.2]. Di samping itu, Petitum Pemohon bersifat
kontradiktif sehingga tidak mungkin ketiganya diajukan dalam satu kesatuan
Petitum yang bersifat kumulatif, karena hal demikian akan menimbulkan
konsekuensi hukum yang berbeda. Seharusnya Petitum angka 3 yang
memerintahkan Termohon melakukan pemungutan suara ulang ataupun
penghitungan suara ulang dan Petitum angka 4 yang menetapkan suara yang
benar menurut Pemohon merupakan petitum yang bersifat alternatif, sehingga
dengan Petitum yang demikian menjadikan permohonan Pemohon menjadi tidak
jelas atau kabur;
[3.12] Menimbang bahwa oleh karena permohonan Pemohon a quo tidak jelas,
sehingga eksepsi Pihak Terkait sepanjang mengenai permohonan Pemohon tidak
jelas adalah beralasan menurut hukum dan eksepsi selain dan selebihnya tidak
berlasan menurut hukum. Dengan demikian Mahkamah tidak mempertimbangkan
permohonan Pemohon lebih lanjut;
4. KONKLUSI
Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan

di atas, Mahkamah berkesimpulan:
[4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;
[4.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan

a quo;
[4.3] Permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan;
195
[4.4] Eksepsi Pihak Terkait beralasan menurut hukum sepanjang mengenai

permohonan tidak jelas;
[4.5] Eksepsi Termohon dan Ekskepsi Pihak Terkait selain dan selebihnya tidak
beralasan menurut hukum;
[4.6] Pokok Permohonan tidak dipertimbangkan lebih lanjut.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5076), dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109).
5. AMAR PUTUSAN
Mengadili:
Dalam Eksepsi:
1. Mengabulkan Eksepsi Pihak Terkait sepanjang mengenai permohonan tidak

jelas;
2. Menyatakan permohonan Pemohon tidak jelas atau kabur;
3. Menolak Eksepsi Termohon dan Eksepsi Pihak Terkait untuk selain dan
selebihnya.
Dalam Pokok Permohonan:
Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

196
Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan

Hakim Konstitusi, yaitu, Anwar Usman, selaku Ketua merangkap Anggota,
Aswanto, Enny Nurbaningsih, Arief Hidayat, Saldi Isra, Manahan M.P. Sitompul,
I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, dan Wahiduddin Adams, masing-masing
sebagai Anggota, pada hari Jumat, tanggal sembilan belas, bulan Juli, tahun
dua ribu sembilan belas, yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah
Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal Sembilan, bulan
Agustus, tahun dua ribu sembilan belas, selesai diucapkan pukul 10.14 WIB,
oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu, Anwar Usman, selaku Ketua merangkap
Anggota, Aswanto, Enny Nurbaningsih, Arief Hidayat, Saldi Isra, Manahan M.P.
Sitompul, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, dan Wahiduddin Adams, masing-
masing sebagai Anggota, dengan dibantu Nurlidya Stephanny Hikmah sebagai
Panitera Pengganti, dihadiri oleh Termohon atau kuasanya, Pihak Terkait atau
kuasanya, Bawaslu dan tanpa dihadiri oleh Pemohon atau kuasanya.
KETUA,
ttd
Anwar Usman
ANGGOTA-ANGGOTA,
ttd ttd
Aswanto Enny Nurbaningsih
ttd ttd
Arief Hidayat Saldi Isra
ttd ttd
Manahan M.P. Sitompul I Dewa Gede Palguna

197
ttd ttd.
Suhartoyo Wahiduddin Adams

PANITERA PENGGANTI,
ttd
Nurlidya Stephanny Hikmah

Putusan - Mkri - 6360 MK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan - Mkri - 6360 MK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

S ALINAN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang diwakili oleh:

1. Nama : H. Prabowo Subianto

Jabatan : Ketua Umum Partai Gerindra

2. Nama : H. Ahmad Muzani

Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Lembaga Advokasi Hukum

I. Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29,

II. Partai NasDem, yang diwakili oleh:

2. Nama : Johnny G. Plate

Jakarta Pusat, DKI Jakarta

[1.2] Membaca permohonan Pemohon;

[2.1] Menimbang bahwa Pemohon di dalam permohonannya bertanggal

I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan

III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

e. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Permohonan Pemohon

IV. POKOK PERMOHONAN

Bahwa mengenai perolehan suara sebagaimana diatas dengan dalil-dalil

5. Bahwa perbedaan hasil penghitungan berdasarkan C1 dengan

16.575 suara akan tetapi menurut penghitungan Termohon sebesar

Umum Republik Indonesia untuk melakukan pemungutan suara ualang

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya

5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

[2.2] Menimbang bahwa untuk membuktikan dalilnya, Pemohon mengajukan

1. Bukti P.2.DPR-RI.1 : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum

suara Partai Gerindra 2 (dua) suara dan Kobalen.

20. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Tanda Bukti Penerimaan Laporan Nomor

perolehan suara Partai Gerindra 0 (nol) suara dan

39. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

RI.39 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. Bangka Barat, Kec.

Kelapa, Desa/Kel. Kacung, TPS No. 003,

suara Partai Gerindra 13 (tiga belas) suara dan

Kobalen. M.Fil.H., 6 (enam) suara;

85. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

94. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

103. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

RI.102 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,

RI.110 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,

Kec. Tempilang, Desa/Kel. Simpang Yul, TPS No.

144. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

Kec. Tempilang, Desa/Kel. Benteng Kota, TPS No.

RI.150 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,

Kec. Muntok, Desa/Kel. Tanjung, TPS No. 002,

Kec. Muntok, Desa/Kel. Tanjung, TPS No. 013,

Kec. Muntok, Desa/Kel. Tanjung, TPS No. 022,

RI.185 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,

202. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 8 (delapan)

RI.217 DPR-RI Model C1-DPR, Kab. BANGKA BARAT,

Kec. Muntok, Desa/Kel. Belo Laut, TPS No. 027,

dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 4 (empat)

252. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

260. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

269. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

suara dan Caleg No. 1, Kobalen. M.Fil.H., 9

286. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

295. Bukti P.2.DPR- : Fotokopi Sertifikat Hasil Perhitungan Suara Caleg

004, perolehan suara Partai Gerindra 3 (tiga)

Kec. Jebus, Desa/Kel. Jebus, TPS No. 004,