Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSISTEM DARAT
(BIMBINGAN)

NAMA : AYU
SAPUTRI
NIM :
856780312

UPBJJ (PALEMBANG)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Ayu Saputri


NIM/ID Lainnya : 856780312
Program Studi : S1 PGSD BI
Nama Sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Apit Fathurohman, M.Si, Ph.D


Nip/Id Lainnya : 97706272000121002
Instansi Asal : Universitas Sriwijaya
Nomor Hp : +62 822-8026-5335
Alamat Email : apit_fathurohman@fkip.unsri.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ayu Saputri


NIM : 856780312
Program Studi : S1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.

Muaradua, 22
April 2022
Yang membuat
pernyataan

Ayu Saputri
LAPORAN
PRAKTIKUM IPA SD
MODUL 2
PENGAMATAN PADA EKOSISTEM
DARAT

A. TUJUAN PENGAMATAN
1) Mengidentifikasi komponen yang terdapat pada ekosistem darat asli dan buatan

B. ALAT DAN BAHAN PENGAMATAN


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
4) Handphone

C. CARA KERJA
1) Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2) Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3) Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4) Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5) Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6) Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7) Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8) Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan kaca pembesar jika
perlu.
9) Mencatat data pada lembar kerja
10) Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut

D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya
(alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang
saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen
abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut.
Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2
yaitu ekosistem alami dan buatan

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1 Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami

No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan


1. Suhu 28˚c
2. Cahaya Cukup
3. Angin Semilir
4. Tanah Subur dan basah
5. Air Sangat cukup

Tabel 2.2 Komponen Biotik ekosistem darat alami

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1. Rumput Burung Rayap
2. Pohon jati Semut Cacing
3. Pohon sengon Belalang Bakteri
4. Pegagan Katak Jamur
5. Pohon pinus Ulat

F. PENGAMATAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi
pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada
campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia.

Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di
sawah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia
diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen
biotiknya.
G. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah
dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak
dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih
lengkap diband ingkan ekosistem darat buatan.

H. LAMPIRAN
I. LINK VIDEO
https://drive.google.com/drive/folders/1i4q0VBuNXNKjV-pQDC2PMy_U979E1jjr

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Pratikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
UniversitasTerbuka.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
(BIMBINGAN)

OL

Oleh :
NAMA : AYU SAPUTRI (856780312)
NIM : 856780312

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT)
PALEMBANG
2022
LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA
MODUL 3
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
A. Tujuan Percobaan
1. Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
2. Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
3. Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan
4 sehat 5 sempurna.

B. Alat dan Bahan


1. Pengelompokan Bahan Makanan
a) Tempat plastik
b) 20 macam bahan makanan
2. Pengelompokan Sayuran
a) Tempat plastik
b) 20 macam sayuran
3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
a) Tempat plastik
b) Berbagai jenis makanan

C. Dasar Teori

1. Pengelompokan bahan makanan


Bahan makanan dikelompokkan menjadi: bahan makanan pokok, bahan
makanan lauk pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Jika
dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut, pola
menu juga dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat
b. Lauk pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati
c. Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral

2. Pengelompokan Sayuran
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat
banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun
dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan
terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran
diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura.
Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun)
dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir semua jenis
tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikit berbeda dengan beberapa
jenis buahbuahan seperti mangga, durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada
musim-musim tertentu satu kali dalam satu tahun.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar
tradisional maupun di pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih,
kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang
dan sebagainya.
Pengelompokan Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu
berdasarkan bagian dari tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh. Berbagai-
bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan
sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, antara lain wortel,
kentang, yang diambil dari bagian umbinya, kangkung, bayam, selada, sawi yang
diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari bagian batang yang masih muda,
tomat, cabe, labu siam, terong dari bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari
bagian buah bijinya.

3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna

Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pedoman makanan sehat dalam


waktu yang lama, saat ini pedoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi
seimbang, hal ini dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna ditemukan
berbagai kekurangan yang justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi
di indonesia.

Kita tidak lagi menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna karena makanan


4 sehat yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab tidak
ditentukan porsi dan jenis yang disesuaikan dengna kebutuhan tubuh. Sedangkan
pada pedoman gizi seimbang memberikan gambaran besaran porsi, juga termasuk
keamanan makanan yang akan dikonsumsi, juga tentang aktifitas fisik, dan
beberapa poin lainnya yang berkaitan dengan pola hidup sehat. Selain itu,
makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus padahal susu adalah sumber
protein, yang dalam pedoman gizi seimbang disatukan dalam kelompok sumber
protein hewani bersama dengan ikan, telur, dan daging.

D. Prosedur Percobaan
1. Pengelompokan bahan makanan
a. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
b. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
c. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
d. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

2. Pengelompokan Sayuran
a. Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
b. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
c. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
d. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna


a. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
b. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4
sehat 5sempurna.
c. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan
kedalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
d. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
makananpokok.
e. Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah
disediakanpada lembar kerja.
f. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?.
E. Hasil Percobaan

Berikut adalah tabel hasil pengamatan pengelompokan bahan makanan:

Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Pengelompokan Bahan Makanan
Jenis bahan
No. Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
makanan
1. Telur √
2. Beras/Nasi √
3. Ikan √
4. Kentang √
5. Jeruk √
6. Susu √
7. Tempe √
8. Alpukat √
9. Daging Ayam √
10. Keju √
11. Coklat √
12. Telur Puyuh √
13. Minyak √
14. Jagung √
15. Kacang Merah √
16. Mentega √
17. Bayam √
18. Wortel √
19. Roti √
20. Susu √

Berikut adalah tabel hasil pengamatan pengelompokan sayuran:


Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Pengelompokan Sayuran
Sayuran Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran
No akar / kacang –
makanan daun buah tunas
umbi kacangan
1 Sawi √
2 Seledri √
3 Bayam √
4 Daun bawang √
5 Tauge √
6 Terong √
7 Cabe √
8 Tomat √
9 Kentang √
10 Labu Siam √
11 Wortel √
12 Kacang panjang √
13 Lobak √
14 Kol √
15 Bawang Merah √
16 Tunas √
17 Kacang Merah √
18 Kubis √
19 Ubi √
20 Jagung √

Berikut ini tabel hasil pengamatan menu makanan 4 sehat5 sempurna :

Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
NO Jenis Kelompok Jenis Bahan Zat
Makanan
Makanan Makanan Makanan
Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Nasi Putih Makanan Nasi +
Pokok

2 Rendang Lauk Pauk Daging + +


Daging
Sapi
3 Tumis Sayuran Sayur lumai, +
Sayur
Lumai Bawang +
Merah
Bawang putih +
Cabe +
4 Tomat Buah Tomat +
5 Sayur Sop Lauk Pauk Daging Sapi + +
Daging
Wortel +
Kentang +
Daun Seledri +
Daun +
Bawang
6 Susu Susu Susu +
F. Pembahasan

Berdasarkan data hasil pengamatan, pengelompokan bahan makanan,


pengelompokan sayuran dan menu makanan 4 sehat 5 sempurna.
1. Pengelompokan Bahan Makanan
Bahan makanan dapat dikelompokan menurut zat terkandng di dalam menjadi
beberapa jenis sebagai berikut:
a. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga, sebagai makanan cadangan, dan
untuk mempertahankan suhu tubuh. Contohnya: Jagung, Beras/nasi, Kacang
Merah, Kentang, dan Roti.
b. Protein berfungsi memperbaiki jaringan sel agar bisa bekerja dengan baik.
Contohnya: Telur ayam, Tempe, Ikan, Daging Ayam, Telur Puyuh, dan Susu.
c. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Contohnya: Minyak, Mentega,
Coklat, Alpukat, dan Keju
d. Vitamin berfungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit
kronis dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan
tubuh. sebagai Contohnya: Jeruk, Wortel, Jeruk, Susu, dan Bayam

2. Pengelompokan Sayuran
Sayuran dapat dikelompokan kedalam berbagai jenis sayuran. Sebagai berikut:
a. Sayuran Daun adalah sayuran daun-daunan tumbuhan yang bagian daun yang
akan di hidangkan dan menjadi bahan makanan. Contohnya: sawi, daun bawang,
bayam, dan seledri
b. Sayuran Buah adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah buahnya. Contohnya: jagung, tomat, cabe, terong, dan
labu siam
c. Sayuran Akar/ Umbi adalah sayuran yang bagian utama nya untuk di olah adalah
bagian umbi nya atau akaranya. Contohnya: wortel, lobak, kentang, bawang
merah, dan ubi.
d. Sayuran Kacang-kacangan sayuran yang bahan utamanya adalah biji-bijianya.
Contohnya: kacang panjang, kacang merah dan tauge.
e. Sayuran Tunas adalah adalah tumbuhan atau sayur yang menjadi bagian
hidangannya adalah tunasnya Contohnya: Kol, tunas, dan kubis.

3. Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna


Bahan makanan dikelompokan menjadi : bahan makanan pokok, bahan
makanan laukpauk, bahan makanan sayur mayur dan buah-buahan.
 Bahan makanan pokok : bahan makanan utama dan yang sudah dimasak
contohnya adalah nasi, ubi, jagung, sagu dan talas.
 Bahan makanan lauk pauk adalah bahan makanan yang setelah diolah dan
menjadi makanan pendamping, contohnya adalah ikan goreng, rendang
daging, tempe orek, pepes tahu, dll.
 Bahan makanan sayur mayur adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan
yang setelah diolah menjadi makanan pendamping bersama lauk pauk,
contohnya adalah tumis kangkong, tumis lumai, lalapan, sayur sop-sopan, dll.
 Buah-buahan adalah bahan makanan dari buah tumbuhan dan dan susu adalah
hasil perahan dari susu hewan seperi kambing, sapi dan kuda atau hasil dari
olahan kacangkacangan seperti kedelai, almond, dll.

G. Kesimpulan
1. Pengelompokan Bahan Makanan
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan makanan
berdasarkan zat gizi ada 4 jenis :
a. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : Beras, gandum, jagung, ubi
b. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : Sawi, kacang panjang, susu, tempe,
ikan, daging ayam, kacang merah
c. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
d. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : tomat, pepaya, jeruk, mangga, wortel,
alpukat

2. Pengelompokan Sayuran
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok
yaitu sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi/akar, sayuran kacang-kacangan dan
sayuran tunas.

3. Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna


Zat makanan (zat gizi) merupakan komponen yang terkandung dalam bahan
makanan. Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh sebagaisumber energi dan pembangun
dan pengatur tubuh yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak,
vitamin, mineral dan zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

H. LINK VIDEO
https://drive.google.com/drive/folders/1i4q0VBuNXNKjV-pQDC2PMy_U979E1jjr
I. LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
1. Pengelompokan Bahan Makanan

2. Pengelompokan Sayuran
3. Membuat Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 3
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
(MANDIRI)

OLEH :
NAMA : Ayu Saputri
NIM : 856780312
PROGRAM STUDI : S.1 PGSD BI

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT)
PALEMBANG
2022
LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA DI SD
MODUL 3
PENCERNAAN MAKANAN

A. Tujuan Percobaan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

B. Alat dan Bahan


1. Gambar Sistem Pencernaan
2. Alat Tulis

C. Dasar Teori
Makanan/zat yang ada diluar tubuh kita tersusun dari molekul-molekul yang
sangat kompleks. Agar makanan dapat dipergunakan oleh tubuh, maka diperlukan
adanya proses yang dapat menyederhanakan molekul-molekul tersebut untuk diserap
dan dimanfaatkan oleh tubuh. Enzim memegang peranan paling penting dalam
pencernaan.
Proses pencernaan makanan terbagi menjadi dua, yaitu pencernaan kimiawi dan
pencernaan mekanik. Percernaan kimiawi melibatkan peran enzim dalam proses
mengolah makanan. Sedangkan pencernaan mekanik merupakan proses
menghancurkan makanan menggunakan otot – otot dan alat bantu. Alat pencernaan
terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus,usus besar, rectum, anus dan organ –
organ lain yang berperan dalam pencernaan seperti hati, empedu dan kelenjar pancreas.

D. Prosedur Kerja
a. Memperhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja.
b. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
c. Tuliskan bagian – bagian sistem pencernaan pada lembar kerja.
d. Membuat kesimpulan

E. Hasil Pengamatan
Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan,
terjadilah gerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara
kimiawai dibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa
makanan masuk ke susus besar (kolon).
F. Pembahasan
Terdapat 6 organ utama pada sistem pencernaan, sebagai berikut :
1) Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh pertama kali melalui mulut. Di dalam mulut makanan
dicerna secara mekanik karena makanan dikunyah dan dihancurkan oleh gigi. Di
dalam mulut juga terdapat lidah yang berfungsi mengatur posisi makanan saat
dikunyah. Sealin itu lidah juga berfungsi merasakan makanan. Untuk memudahkan
dalam menelan makanan mulut akan memproduksi air ludah atau liur.
2) Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) adalah lorong yang akan dilewati makanan sebelum
memasuki lambung. Di dalam kerongkongan makan tidak mengalami proses
pencernaan lebih lanjut.
3) Lambung
Lambung berfungsi menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, untuk mencampur
makanan dan cairan pencernaan. Lambung terletak pada perut bagian kiri.
Lambung terdiri dari 3 bagian, yaitu:
 Bagian atas (kardiak)
 Bagian tengah (fundus)
 Bagian bawah (pylorus)
Di dalam lambung makanan mengalami percernaan mekanik oleh otot lambung
dan mengalami pencernaan kimiawi oleh enzim. Di dalam lambung terdapat enzim
pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton. Dan enzim renin yang
berfungsi mengendapkan protein susu. Selain itu dalam lambung juga terdapat
asam lambung yang berfungsi membunuh kuman dan mengasamkan makanan.
4) Usus halus
Di dalam usus halus makanan mengalami pencernaan secara kimiawi. Dan penyerapan
sari – sari makanan. Enzim – enzim yang terdapat dalam usus halus yang
dihasilkan oleh pancreas antara lain:
 Enzim amilase : berfungsi menguraikan zat tepung menjadi zat gula (glukosa)
 Enzim tripsin : berfungsi menguraikan protein menjadi asam amino.
 Enzim lipase : berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak. Untuk
mencerna lemak dibantu oleh cairan mepedu yang dihasilkanoleh hati.
5) Usus besar
Di dalam usus besar terjadi pencernaan sisa – sisa makanan yang tidak dapat tercerna
oleh organ sebelumnya. Sisa – sisa makanan tersebut akan mengalami
pembususkan dengan bantuan bakteri Escherichia Coli.
6) Anus
Anus merupakan saluran terakhir dalam sistem pencernaan. Anus merupakan saluran
pendek pada ujung rektum dan menjadi jalur keluarnya feses.

G. Kesimpulan
Terdapat 6 organ utama pada sistem pencernaan yaitu dimulai dari mulut,
kerongkongan lambung, usus halus, usus besar dan terakhir anus. Disamping itu juga
pada proses pencernaan makanan terbagi menjadi dua, yaitu pencernaan kimiawi dan
pencernaan mekanik

H. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

I. LAMPIRAN FOTO STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

Anda mungkin juga menyukai