SKRIPSI - ZULFI R HIKMI - 201931017 - Copy - Removed
SKRIPSI - ZULFI R HIKMI - 201931017 - Copy - Removed
PENDAHULUAN
1
barang pada gudang tersebut yang pertama adalah material perangkat yang
merupakan perangkat utama yang didapatkan pelanggan dan kedua adalah
meterial asesoris yang menjadi meterial tambahan untuk material perangkat.
Untuk pengeluaran barang pada gudang harus mengikuti Work order yang masuk
ke perusahaan. Maka dari itu data barang yang keluar berkaitan dengan work order
yang ada.
Masalah yang dialami PT Haleyora Power saat ini yaitu sulitnya bagian
gudang mendapatkan informasi mengenai data persediaan yang masuk dan keluar.
Karena pada saat ini pergudangan menggunakan sistem komputerisasi
menggunakan excel untuk penyimpanan data dan memo manual untuk mendata
barang masuk dan barang keluar. Selain itu data yang menjadi acuan tim gudang
belum melalui satu pintu, sehingga mengakibatkan sering terjadi salah
perhitungan stok barang pada saat melakukan pengecekan barang.
Permasalahan lain yang terjadi pada PT Haleyora Unit Pelaksana 5 mengalami
kesulitan untuk mengetahui stok barang karena permintaan dari petugas yang
pengerjaan dilapangan mengikuti kondisi di tempat pelanggan. Sehingga tim
gudang harus menyiapkan material yang sifatnya dadakan untuk disediakan.
Mengakibatkan sering terjadinya keterlambatan petugas untuk melakukan
pengerjaan karena menungu material terlebih dahulu dari gudang. Selain itu,
perusahaan menghadapi kesulitan dalam menentukan jumlah barang yang
harus diadakan agar tidak terjadinya penumpukan dan kehabisan material dalam
waktu yang lama di gudang. Maka dari itu, dibutuhkan sistem yang dapat
digunakan untuk operasional gudang dan dapat memprediksi berapa banyak
material yang harus di siapkan gudang Beyond kWh di masa mendatang. Untuk
menghindari kekurangan atau penumpukan stok barang yang dapat merugikan
perusahaan.
Maka dari itu perlu adanya sistem peramalan untuk meminimalisir terjadinya
penumpukan dan kekurangan pada barang material di gudang yang didasari
dengan data barang keluar yang berkaitan dengan work order yang ada. Prediksi
atau forecasting adalah suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif untuk memprediksi
kejadian di masa depan dengan menggunakan data referensi dari masa lalu,
2
sehingga meminimalkan dampak ketidakpastian(R. A. Walangadi & I. Surya
Kumala,. 2019).
Dari permasalahan diatas, penulis ingin membuat aplikasi berbasis website
untuk menunjang operasional bagi sistem pergudangan serta dapat menentukan
jumlah barang yang perlu disiapkan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian “PENERAPAN METODE
LEAST SQUARE DALAM PREDIKSI PENGADAAN BARANG PADA
SISTEM INFORMASI BEYONDAPP” berupa aplikasi berbasis web yang
digunakan oleh bagian gudang pada Divisi Niaga Sub Bidang Beyond kWh PT
Haleyora Power Unit Pelaksana 5. Diharapkan bahwa aplikasi ini akan membantu
bagian gudang dalam operasional barang dan membantu dalam menentukan
pemesanan barang.
3
gudang beyond kwh dengan beracuan dengan data barang keluar berdasarkan
Work Order per periode bulannya.
5. Sistem yang dibuat berbasis website dan menggunakan program PHP berbasis
Web
4
b. Studi Lapangan
Pada tahapan ini penulis melakukan wawancara terhadap koresponden
atau divisi yang bertanggung jawab atas gudang. Wawancara dilakukan
dengan cara dari penulis melakukan pengajuan pertanyaan yang
berhubungan dengan penggunaan sistem berjalan dari tahap sebelumnya,
serta dengan pertanyaan tentang perancangan sistem informasi yang
berbasis website yang diinginkan, serta keingingan mengenai menu-menu
yang ingin di tampilkan di website.
c. Analisis
Pada tahapan ini penulis melaukan analisa kebutuhan dari sistem
informasi, dengan cara mengumpulkan data dan menganalisa keperluan
dari hasil wawancara dari divisi yang menangani gudang. Adapaun
tahapan analisis ini mencakup kebutuhan proses, kebutuhan database dan
kebutuhan antarmuka.
d. Perancangan
Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan sistem secara rinci dengan
mengambarkan kebutuhan sistem berdasarkan analisa yang telah
dilakukan. Perancangan ini meliputi pembuatan diagram use case,
perancangan database, dan perancangan interface.
e. Implementasi
Pada tahap ini, penulis menguji coba pembuatan sistem informasi
beyondapp dengan menyesuaikan dengan desain yang telah di rancang dan
dibuat sebelumnya.
f. Pengujian
Di tahap akhir ini penguji melakukan percobaan dengan menerapkan
sistem yang telah dibuat bertujuan untuk menguji kesesuaian sistem
dengan kebutuhan bidang Beyond kWh serta menyelesaikan permasalahan
yang ada. Pada tahap ini juga berguna untuk menemukan fungsi yang
bermasalah atau bug dalam sistem tersebut.
5
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
Tujuan dibuatnya sistem dalam rangka memudahkan pemahaman terhadap isi
laporan tugas akhir ini, laporan disusun mengikuti sistematika berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, akan dijelaskan teori-teori yang berasal dari literatur yang
mendukung penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang digunakan mencakup teori
tentang sistem informasi, metode least square dan teori lainnya.
Bab ini akan mengulas metode dan teknik yang digunakan untuk mengatasi
masalah penelitian, termasuk proses pengumpulan data, pengolahan data,
peracangan sistem dan analisis kebutuhan sistem. analisis kebutuhan sistem
tersebut meliputi analisis kebutuhan proses, analisis kebutuhan pendukung dan
analisis kebutuhan antarmuka.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
mengakibatkan penggunaan waktu yang cukup banyak serta tumpang tindih
dengan inventaris dan data penjualan, membuatnya sulit ditemukan dan membuat
pemilik toko tidak tahu. Pencapaian untuk bulan ini telah meningkat atau
berkurang dalam beberapa cara. Teknik least square digunakan untuk
memperkirakan penjualan di Doni Sport Malang selama satu bulan dari tahun
2017 hingga 2019. Teknik forecasting, juga dikenal sebagai metode kuadrat
terkecil, menggunakan persamaan linier untuk memilih garis yang paling tepat
untuk kumpulan data untuk meramalkan data masa depan. Sistem dapat beroperasi
sesuai dengan desain desain berdasarkan pengujian fungsional black box, dan
hasil uji data penjualan sepatu Adidas Predator pada bulan Januari hingga
Desember 2017 sebanyak 145 unit yang merupakan selisih 20 unit dari data awal
bulan Januari 2018.
Peneliti ketiga dengan judul “APLIKASI PERAMALAN STOK ALAT
TULIS KANTOR (ATK) MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING
AVERAGE (SMA) PADA PT. SINAR KENCANA MULTI LESTARI”
dilakukan oleh (M. Soekarno Putra dan Imam Solikin., 2019). Salah satu masalah
yang dihadapi PT. Sinar Kencana Multi Lestari adalah bagaimana mengendalikan
stok alat tulis kantor (ATK) yang dibutuhkan oleh kantor cabang yang tidak stabil.
Karena kebutuhan ATK masing-masing kantor cabang berbeda, PT. Sinar
Kencana Multi Lestari seharusnya membuat aplikasi untuk menghitung dan
meramalkan jumlah ATK yang diperlukan oleh setiap kantor cabang. Peneliti
melakukan penelitian mereka dengan membahas masalah yang sama, peramalan
stok untuk periode yang akan datang dengan menggunakan metode single moving
average. Peneliti menggunakan data dari tiga periode sebelumnya untuk
meramalkan kebutuhan stok ATK bulan berikutnya. jumlah data prediksi untuk
item kertas putih F4, dengan data sebelumnya dari tahun 2017. Penulis
menghitung perkiraan jumlah pesanan untuk kertas putih F4 dari bulan April
hingga Agustus. Untuk memprediksi kebutuhan bulan berikutnya, tiga periode
akan dilakukan yaitu Januari, Februari, dan Maret. Hasilnya menunjukkan bahwa
peramalan kebutuhan pada bulan April adalah 10 rim, Mei adalah 8 rim, Juni
adalah 7 rim, Juli adalah 6 rim, Agustus adalah 6 rim, dan pada bulan September
adalah 5 rim.
8
Penelitian ke empat dengan judul “Peramalan Persediaan Barang
Menggunakan Metode Weighted Moving Average dan Metode Double
Exponential Smoothing” penelitian dilakukan oleh (Muh Latif dan Rengga
Herdiansyah., 2022). Dalam perhitungan stok barang, proses seperti ini harus
dilakukan dua kali atau bahkan lebih. Di sisi lain, tidak ada kebijakan yang
mengatur dua cara untuk meramalkan persediaan barang dan perkiraan jumlah
barang yang akan dibeli pelanggan. Akibatnya, jumlah persediaan barang sering
keliru, yang mengakibatkan penumpukan barang di gudang. Untuk mencapai
tujuan ini, diperlukan pendekatan yang dapat diintegrasikan dengan data
penjualan untuk peramalan persediaan barang. Dalam penelitian ini, peramalan
persediaan dilakukan dengan menggunakan Average Weightes Moving dan
Double Exponential Smoothing. Sistem peramalan menggunakan metode WMA
dan DES ini akan menentukan peramalan pada periode berikutnya penulis
membutuhkan data pada periode sebelumnya. Data yang digunakan adalah data 3
bulan terakhir yaitu Sepetember sampai November 2021 untuk menentukan
peramalan di bulan Desember 2021. Hasil perhitungan menggunakan metode
WMA adalah 228,16. Dan hasil perhitungan dengan metode DES adalah 1052,2.
Lalu dilakukan lah perhitungan peramalan dengan menghasilkan prediksi untuk
Desember 2021 adalah 1052,58.
9
yang menghasilkan nilai kesalahan MAD 23,44. Tingkat akurasi perhitungan
peramalan adalah 88%, yang diperoleh dari (nilai MA : nilai data aktual x 100%).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jika ada sistem peramalan persediaan barang
yang menggunakan metode moving average, para manajer dapat
menggunakannya sebagai sistem pengambilan keputusan untuk menentukan
jumlah persediaan barang untuk periode yang akan datang. Penulis menyarankan
untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan metode peramalan tambahan
yang nilai akurasinya mendekati 100% dari nilai aktual. Tujuan dari metode ini
adalah untuk mengurangi kerugian perusahaan.
10
Penelitian ketujuh yang berjudul “Implementasi Metode Least Square
untuk Peramalan Persediaan Barang pada Sistem Inventori (CV. Tre Jaya
Perkasa)” dilakukan oleh (Yasmi et al., 2022). Permasalahan pada perusahaan
tersebut adalah sering terjadinya out of stock pada barang tertentu pada gudang
nya. Sehingga terjadinya penghambatan penjualan ke supplier. Maka dari itu
penulis membuat sistem forecasting untuk memprediksi berapa banyak barang
yang harus di pesan dari supplier. Peneliti menentukan peramalan untuk setiap
bulannya. Data history yang digunakan menggunakan data penjualan dan
pembelian barang periode april 2021 sampai juni 2022. Dengan variable waktu
nya adalah yaitu setiap bulan. Dari hasil penelitian untuk forecasting
menghasilkan prediksi berdasarkan item yang di prediksi dan hasil dari
perhitungan berupa grafik data aktual dan data peramalan. MOMOGI Stick
Chocolate adalah salah satu produk yang paling banyak dibeli dalam penelitian
ini dengan data history dari bulan april 2021 sampai juni 2022 menghasilkan
peramalan untuk bulan berikut nya adalah 4056 kotak dengan tingkat kesalahan
pada prediksi tersebut adalah 62,79%.
11
METODE NAÏVE” dilakukan oleh ( Usman et al., 2022). Penulis ingin
merancang sistem kontrol persediaan untuk meningkatkan manajemen rantai
pasok. Penelitian ini memanfaatkan data transaksi dalam jumlah tertentu untuk
mengantisipasi jumlah pesanan konsumen. Selain itu, penelitian ini menganalisis
metode penentuan jumlah pesanan yang menggunakan formula SOQ (Suggest
Quantity Order). Selain itu, penulis membandingkan tingkat akurasi formula
SOQ dengan pendekatan matematika yang digunakan di lokasi penelitian saat ini
dengan hasil prediksi yang dihasilkan menggunakan metode naive bayes.
Penelitian ini menggunakan data historis dari salah satu perusahaan di Makasar
yang menjual suku cadang mobil dari Januari hingga Desember 2019. Data
peramalan digunakan untuk meramalkan pola transaksi permintaan dalam tiga
bulan ke depan. Untuk mencegah overstock atau understock, formula khusus dan
hasil peramalan machine learning diperlukan untuk memastikan peramalan
jumlah permintaan suku cadang. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa
pengujian akurasi peramalan yang dibuat menggunakan MAPE bernilai 2% dan
MAD 7.1 sangat akurat. Ada peluang untuk memperbaiki penelitian selanjutnya
dengan menggabungkan metode lain untuk membuat perkiraan permintaan yang
lebih baik.
12
Peneliti membandingkan tiga parameter untuk menemukan parameter terbaik
dengan nilai MAE dan MSE terkecil. Hasil yang di peroleh oleh penulis untuk
tingkat error nya yaitu MSE adalah 280 dan nilai MAE yaitu 12.
13
No Nama Peneliti Judul Metode Kesimpulan
14
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
Penulis menghitung
jumlah pesanan kertas
putih F4 dari bulan
April hingga Agustus.
Mereka membagi
periode Januari,
Februari, dan Maret
menjadi tiga periode
yang akan diproses
untuk mengetahui
jumlah kebutuhan
bulan berikutnya.
Hasil yang di dapatkan
adalah dimana hasil
peramalan kebutuhan
pada bulan april
adalah 10 rim, mei 8
rim, juni 7 rim, juli 6
rim, agustus 6 rim dan
hasilakhir nya yaitu di
bulan september
dengan hasil 5 rim
15
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
16
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
17
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
18
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
19
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
20
2.2.2. Forecasting
Forecasting/peramalan merupakan proses estimasi kebutuhan
masa depan, termasuk jumlah, kualitas, waktu dan lokasi, yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan barang atau jasa (Lusi Fajarita
& Eneng Nurohmah Hati ., 2018).
21
2.2.5. Metode Least Square
Metode least square merupakan sebuah metode time series yang
menggunakan data penjualan masa lalu untuk memprediksi penjualan
yang akan datang untuk menentukan hasilnya. Least square adalah
metode peramalan yang digunakan untuk melihat trend dari data deret
waktu (Fina Andika Frida Astuti et al., 2020).
𝑌𝑛 = 𝑎 + 𝑏𝑥 (1)
Keterangan:
𝑌 = data berkala(time series) = jumlah penjualan
𝑎 = Nilai trend pada tahun dasar
𝑏 = Rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun
𝑥 = variabel waktu periode
Untuk menentukan nilai x, seringkali digunakan teknik alternatif yang
melibatkan pemberian skor atau kode. Dalam hal ini, data dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu :
a. Data genap, penambahan dua: …,-5,-3,-1,1,3,5,…
b. Data ganjil, penambahan satu: …,5,4,3,2,1,0,1,2,3,4,5,…
∑𝑌
𝑎= (2)
𝑛
∑ 𝑥𝑦
𝑏= ∑ 𝑥2
(3)
22
Semakin rendah nilai persentase yang dihasilkan oleh MAPE, maka
semakin baik hasil prediksinya.
MAPE dihitung dengan mengambil kesalahan absolut untuk
setiap periode dan membaginya dengan nilai observasi yang sebenarnya
untuk periode tersebut. Selanjutnya, melakukan perhitungan rata-rata
dari kesalahgan persentase absolut tersebut. Nilai MAPE dapat dihitung
menggunakan persamaan berikut (Trisakti & Pratama., 2020) :
∑(𝐴 − 𝐹 |𝐴)𝑥100
𝑀𝐴𝑃𝐸 = ( )
𝑛
Keterangan:
𝐴 = Data Aktual
𝐹 = Hasil Peramalan
𝑛 = MAPE menghitung rata-rata kesalahan absolut dari tingkat kesalahan
absolut periode data aktual, yang kemudia di ungkapkan dalam bentuk
persentase.
MAPE terdiri dari beberapa kriteria seperti tabel di bawah ini (Tulsi et
al,. 2022)
2.2.7. Website
23
2.2.8. MySQL
Gambar 2. 1 My SQL
Dalam buku teori basis data, basis data atau basis data dikatakan
terdiri dari basis kata dan data. Data adalah catatan yang mewakili
kumpulan beberapa fakta dari suatu objek. Datanya mentah dan tidak
memiliki konteks. Basis atau pangkalan dapat dipahami sebagai kantor
utama, tetapi representasi suatu objek mewakili lokasi objek atau
perakita. MySQL adalah sistem manajaemen basis data relasional
(RDBMS) yang cepat, mudah digunakan da mudah diimplementasikan.
2.2.9. XAMPP
Gambar 2. 2 XAMPP
24
tanpa perlu mengaksesnya langsung melalui web (Tafhamin dan
Widowati, 2021).
2.2.10. PHP
Gambar 2. 3 PHP
25
perencanaan dan menjadwalkan setiap proses aktivitas sebelum dapat
dijalankan.(Asfi & Fitrianingsih, 2020).
26
4. Integration and system testing
Program integrasi dan diuji sebagai keseluruhan sistem untuk
melihat apakah itu sesuai dengan persyaratan perangkat lunak.
Program akan dikirim ke pelanggan ketika telah diuji secara
menyeluruh.
5. Operation and maintenance
Sistem telah di instal dan sedang dalam penggunaan aktif.
Kegiatan pemeliharaan melibatkan penemuan dan perbaikan
kesalahan yang mungkin terlewatkan pada tahap sebelumnya,
pengembangan modul implementasi sistem dan penyesuaian
layanan sistem untuk memenuhi persyaratan baru.
Perangkat lunak mulai digunakan pada fase terakhir (operasi dan
pemeliharaan). Dimungkinkan untuk menemukan kekurangan dan
kesalahan dalam persyaratan perangkat lunak pertama. Ada semacam
cacat desain yang mengharuskan penambahan kemampuan tambahan.
2.2.12. Flowchart
27
Simbol Nama simbol Keterangan
Proses Menggambarkan
operasi
Keluar/masuk darfi
bagian lain flowchart,
Penghubung
khususnya halaman
yang sama
28
2.2.13. UML (Unified Modeling Language)
Simbol Deskripsi
29
Simbol Deskripsi
Menunjukkan bahwa satu use case
secara keseluruhan merupakan
bagian dari fungsionalitas use case
lainnya
2. Class Diagram
Merupakan penghubung antara masing-masing kelas
dalam model desain suatu sistem, serta merupakan deskripsi
penting dari masing-masing kelas.
Class (Kelas), Relasi, Generalisasi, Asosiasi & Agregasi,
Operasi (Operasi/Metode), Visibilitas, Atribut (Atribut), dan
jumlah akses objek lain ke suatu operasi atau atribut adalah contoh
diagram kelas yang khas. Multiplicity atau kardinalitas adalah
istilah yang menggambarkan hubungan antar class.
Tabel 2. 5 simbol class diagram
Simbol Deskripsi
30
Simbol Deskripsi
Hubungan antara kelas dengan makna
generalisasi- spesialisasi dapat
dijelaskan sebagai relasi antara kelas
yang lebih umum dengan kelas yang
lebih khusus
Hubungan antara kelas yang memiliki
arti penting bagi seluruh bagian
3. Sequence Diagram
Diagram0urutan0digunakan0untuk0menggambarkan perilaku
adegan. Tujuannya0adalah0untuk0menunjukan0urutan pesan yang
dikirim antar objek dan0 interaksi0antar0objek, yaitu0apa0yang
terjadi0pada0titik tertendu dalam eksekusi sistem (Fitriani dan
Novarika, 2019).
Simbol Deskripsi
31
3. Activity Diagram
Menggambarkan0rangkaian0aliran0aktivitas,0digunakan0untuk0
menggambarkan aktivitas yang terbentuk dalam operasi, sehingga
dapat juga digunakan0untuk0aktivitas0lain, spserti use case atau
interaksi (Fitriani dan Novarikas, 2019).
Simbol Deskripsi
32
3.2.2. Black Box Testing
Berikut penjelasannya:
1. Data yang dibutuhkan berupa data jumlah barang per item dari tahun 2022.
2. Pada tahap perancangan yang bertujuan untuk menggambarkan rancangan
dari sistem informasi yang dibangun. Perancangan sistem informasi dapat
33
berupa perancangan interface, perancangan UML dan perancangan basis
data.
3. Metode yang digunakan untuk tahapan penelitian adalalah metode
waterfall dan metode yang digunakan untuk prediksi adalah metode Least
Square.
4. Sistem operasi komputer merupakan sebuah perangkat lunak atau software
yang berfungsi untuk menjalankan suatu sistem operasi komputer.
5. Pada tahap pengkodean permasalahan yang telah dianalisa akan
diimplementasikan kedalam program sehingga dapat menyelesaikan
permasalahan. Lalu pengkodean dibuat untuk pembuatan aplikasi dengan
bahasa pemrograman PHP.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Bulan
No. Jenis Kegiatan Penelitian
Feb Mar Apr Mei Jun
1 Pengumpulan data penelitian
2 Analisa data penelitian
6 Pembuatan aplikasi
7 Melakukan uji coba aplikasi
10 Hasil
35
3.2. DESAIN PENELITIAN
Keterangan:
1. Wawancara
Melakukan tindakan proses wawancara kepada pihak Divisi Niaga Beyond
kWh PT Haleyora Power Unit Pelaksana 5, terkait dengan sistem
operasional gudang pada Beyond kWh dan jumlah stok barang dari 1 tahun
terakhir.
36
2. Dokumentasi Data
Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data yang diperlukan, seperti jumlah
data barang per item di gudang dari tahun 2022.
3. Tinjauan Pustaka
Dalam proses penelitian, dilakukan tinjauan Pustaka yang berkaitan dengan
prediksi atau forecasting untuk menentukan jumlah barang pada stok
gudang dengan menggunakan metode Least Square yang di dasari oleh
rumusan masalah.
4. Analisa Masalah
Melakukan identifikasi inti dari permasalahan yang terkait dengan prinsip
dasar metode least square.
5. Analisa Kebutuhan
Melakukan penentuan kebutuhan yang diperlukan untuk merancang sistem
secara fungsional, termasuk kebutuhan pengguna yang terkait.
6. Perancangan Sitem
Melakukan pembuatan dan perancangan alur sistem dengan menggunakan
diagram UML, melakukan perancangan database dan pembuatan desain
tampilan interface dengan menggunakan balsamiq sebagai alat bantu untuk
membuat desain rancangannya.
7. Pembuatan Program
Melaksanakan proses pembuatan sistem dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySql,
8. Uji Coba
Setelah program selesai dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan
pengujian sistem untuk menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan alur
perancangan dan sesuai dengan tujuan penelitian.
9. Operasi dan pemeliharaan
Penerapan sistem informasi BeyondApp pada Gudang Beyond kWh PT
Haleyora Power Unit Pelaksana 5.
37
10. Pembuatan Laporan
Sistem yang telah dibuat sudah sesuai dengan keinginan, kemudian
dilakukan pendokumentasian dari awal sampai akhir, dan menjadi laporkan
sebagai laporan skripsi.
38
berang kategori perangkat. Pada barang asesoris ada beberapa sering terjadi
penumpukan seperti salah satunya lakban.
Harapan dari tim gudang dan Supervisior Beyond kWh dengan
adanya sistem informasi BeyondApp ini bisa mempermudah dalam proses
operasional tim gudang di Divisi Niaga Sub divisi Beyond kWh PT
Haleyora Power Unit Pelaksana 5.
3. Study Literature
Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan teori dan
literatur yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu, penulis
mengumpulkan data dan teori tentang metode least square dan
forecasting.
39
Gambar 3. 2 Analisa Sistem Berjalan
1. Banyak nya data yang harus dimasukkan yaitu, Microsoft Excel dan
Memo untuk berita acara, durasi pengolahan data yang memakan
waktu. Sehingga menjadikan kurang efesiennya pekerjaan untuk
bagian gudang.
2. Masih banyaknya sumber data yang dijadikan staff gudang untuk
memonitoring data barang gudang, akibat tidak satu pintu nya sumber
40
data tersebut membuat staff sering keliru dalam membaca stok akhir
gudang.
3. Keluarnya barang belum berdasarkan transaksi keluarnya barang
berdasarkan Work Order, akibatnya sering tidak sinkronnya data
barang keluar dengan total akhir dari stock barang.
4. Sering terjadinya kesalahan perhitungan sisa stok barang,
mengakibatkan sering terjadinya tidak sinkronnya data barang di
Microsoft Excel dengan barang yang ada di gudang.
5. User interface pada Microsoft Excel membingungkan, karna
menggukan rumus-rumus excel yang kurang di pahami oleh admin
gudang.
6. Untuk pengadaan barang untuk periode berikutnya tim gudang
melakukan perkiraan tanpa ada acuan data untuk melakukan
pengadaan kembali pada barang material di gudang. Akibatnya sering
terjadi penumpukan dan kekurangan barang material di gudang
sehingga membuat kurang efektifnya tim petugas di lapangan untuk
melakukan pekerjaan.
7. Admin gudang kurang teliti dalam menginput data-data barang, sering
sekali hanya memasukkan sebagian tanpa detail data barang yang di
inputkan, akibatnya membuat data tidak sinkron dan membuat data -
data barang yang ada di gudang tidak bisa jadi acuan untuk melihat
data barang akhir.
8. Memo Berita Acara yang berupa kertas dapat rusak atau hilang,
mengakibatkan arsip berita acara
41
Gambar 3. 3 Analisa Sistem Usulan
42
Berikut adalah data-data yang di perlukan:
43
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
• Laptop HP
• Processor AMD5
• RAM berkapasitas 8.00 GB
44
Pada gambar 3.4 terdapat deskripsi mengenai diagram use case
pada sistem yang akan dibuat. Diagram use case ini melibatkan 3 aktor,
yaitu admin, staff gudang dan SPV Beyond kWh. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai diagram use case tersebut.
1. Admin
Use case Login
Use case : Login
Aktor : Admin
Tujuan : Melakukan autentikasi user
Deskripsi : admin akan melakukan proses login dengan memasukkan
username dan password dimilikinya. Setelah itu, sistem akan
melakukan tahap validasi terhadap informasi yang dimasukkan oleh
admin.
45
Tabel 3. 3 Aksi Usecase Home – admin
46
Tabel 3. 5 Aksi Usecase Data Barang - Admin
47
Tabel 3. 7 Aksi Usecase Mengelola Data Pemakaian/keluar - Admin
Usecase Forecasting
Use case : Forecasting
Aktor : Admin
Tujuan : Melihat hasil forecasting
Deskripsi : Admin dapat memilih dan melihat hasil perhitungan dari
penilaian yang telah di inputkan
48
Tabel 3. 9 Aksi Usecase Berita Acara- Admin
49
Deskripsi : Supervisior Beyond kWh dapat melihat data rekap total
barang material yang ada di gudang.
3. Staff
Use case Login
Use case : Login
Aktor : Staff
Tujuan : Melakukan Autentikasi User
Deskripsi : Staff akan melakukan proses login dengan memasukkan
username dan password dimilikinya. Setelah itu, sistem akan melakukan
tahap validasi terhadap informasi yang dimasukkan oleh staff.
50
Tabel 3. 13 Aksi Usecase Login - Staff
51
Tabel 3. 15 Aksi Usecase Data Barang - Staff
52
Tabel 3. 17 Aksi Usecase Mengelola Data Pemakaian/keluar - Staff
53
Deskripsi : Staff melakukan penerbitan berita acara untuk barang
yang masuk dan keluar berdasarkan periode yang dipilih.
54
Pada gambar 3.5, terdapat diagram aktivitas login yang
menggambarkan alur aktivitas pengguna saat melakukan login. Ketika
pengguna mengakses sistem BeyondApp, sistem akan menampilkan
halaman login. Di halaman ini, pengguna akan memasukkan username dan
passwordnya. Jika username dan password nya valid dengan data yang
ada, maka sistem akan menampilkan halaman dashboard. Dan jika
username dan password nya tidak valid, maka sistem akan kembali
menampilkan halaman login.
55
Pada Gambar 3.6 Activity Diagram User ini merupakan aktivitas yang
hanya bisa dilakukan oleh admin untuk membuat atau menambahkan user
baru. Sebelum masukkan ke sistem Beyondapp, admin harus melakukan
login dahulu. Setelah masuk kehalaman beranda, kemudian admin masuk
ke halaman user untuk mengakses lihat, membuat, mengedit dan
menghapus user. serta membuat user berdasarkan previlege dari masing-
masing posisi user dimana data pengguna tersebut telah tersimpan pada
database.
c. Activity Diagram data barang untuk user admin
56
Pada Gambar 3.7 activity diagram data barang untuk user ini
menampilkan alir aktivitas untuk user admin pada halaman data barang.
Pada halaman data barang ini di pergunakan untuk menambahkan
kategori-kategori barang baru yang akan di masukkan ke gudang. Pada
halaman ini memiliki 4 proses, yaitu menambahkan data barang, mencari
data barang, edit data barang dan menghapus data barang. Untuk
menambahkan data barang, admin harus mengisi form yang telah di
sediakan oleh sistem, setelah selesai melakukan penambahan data barang
sistem akan menampilkan data yang berhasil di tambahkan. Untuk proses
melihat detail data barang, admin hanya perlu mencari atau memilih data
yang akan di lihat, selanjutnya sistem akan menampikan hasil pencarian
yang di carikan oleh user. pada proses mengedit data barang, user admin
hanya perlu mencari data yang akan di edit maka akan keluar form data
yang sudah tersimpan di database dan user admin setelah melakukan edit
serta menyimpan hasil pengeditan sistem akan menampilkan update
berhasil dan menampilkan data yang sudah di edit. Untuk proses hapus,
user admin hanya mencari data yang akan di hapus pada halaman data
barang kemudian memilih icon hapus pada baris nama barang. Setelah itu
sistem akan langsung menghapus data yang sudah dilakukan oleh user.
d. Activity Diagram Data Barang untuk user staff
57
Pada Gambar 3.8 Activity Diagram data barang untuk user staff ini hanya
terdapat 1 proses saya, yaitu proses membaca saja. Ketika staff ke halaman
data barang, user staff hanya bisa melihat data barang saja.
e. Activity Diagram Data Barang masuk untuk user admin
Pada Gambar 3.9 activity diagram data barang masuk untuk user
admin terdapat 4 proses tahapan yaitu menambahkan data barang masuk,
58
melihat data barang masuk, mengedit data barang masuk dan menghapus
data barang masuk. Pada tahapan data barang masuk di halaman data
barang masuk admin melakukan tambah data barang masuk kemudian
sistem akan menanmpilkan form untuk menginputkan data – data barang
yang masuk, setelah selesai data akan tersimpan di database. Pada tahapan
melihat detail data barang masuk admin hanya perlu memilih atau mencari
data yang sudah ada pada halaman data barang masuk. Pada tahapan
mengedit data barang masuk user admin melakukan mencari atau memilih
data maka sistem akan menampilkan data yang sudah ada pada database
pada form data barang masuk untuk melakukan update. Setelah update
selesai maka data berhasil di update dan akan kembali pada halaman data
barang masuk. Pada tahapan menghapus ini user admin cukup memilih
atau mencari data lalu admin akan memilih icon hapus pada baris data
barang masuk, jika sudah maka data akan terhapus dari database sistem.
Gambar 3.10 Activity Diagram data barang masuk untuk user staff terdapat
hanya satu proses saja, yaitu melihat data barang masuk. Jadi user staff
59
dapat aktifitas pada halaman tersebut hanya mendapatkan hak akses
memilih data barang masuk dan melihat detailnya.
Gambar 3.11 Activity Diagram data barang keluar untuk user admin
terdapat proses 4 sama seperti pada activity diagram data barang masuk,
yaitu menambahkan, melihat, mengedit dan meghapus data barang keluar.
60
h. Activity Diagram Data Barang Keluar untuk user staff
Pada Gambar 3.12 Activity Diagram data barang keluar untuk user staff ini
sama seperti halaman data barang masuk yaitu hanya melihat detail data
barang keluar. Jadi pada halaman ini staff hanya dapat akses melihat detail
data barang keluar.
i. Activity Diagram Forecasting/Prediksi
61
Gambar 3.13 merupakan activity diagram forecasting untuk semua user
sama tanpa ada perbedaan hak akses. Pada tahap forecasting ini ada dua
tahapan, yaitu memilih tipe item barang dan melihat hasil forecasting.
Pada tahap pertama user akan memilih tipe item, periode dan tahun yang
akan di prediksi. Setelah selesai melakukan tahap pertama user akan
melanjutkan tahap kedua yaitu melihat hasil perhitungan dari proses dan
hasil perhitungan dari prediksi.
j. Activity Diagram Berita acara user admin dan staff.
Gambar 3. 14 Activity Diagram Berita Acara untuk user admin dan staff
Pada Gambar 3.14 Activity Diagram Berita Acara ini merupakan aktifitas
sistem untuk halaman berita acara. Pada halaman berita acara ini memiliki
62
5 tahapan, yaitu menambahkan, melihat, mengedit, menghapus dan
mencetak hasil berita acara yang sudah di lakukan oleh user. hasil dari
prediksi tersebut diperuntukan memprediksi stok barang material yang
akan di sediakan di periode berikutnya.
63
3.4 Sequence Diagram
Diagram0urutan0digunakan0untuk0menggambarkan perilaku adegan.
Tujuannya0adalah0untuk0menunjukan0urutan pesan yang dikirim antar
objek dan0 interaksi0antar0objek, yaitu0apa0yang terjadi0pada0titik
tertendu dalam eksekusi sistem (Fitriani dan Novarika, 2019).
a. Login
b. User
64
c. Data Barang
65
e. Data Barang Keluar
f. Forecasting/Prediksi
66
g. Berita Acara
67
3.5.3. STRUKTUR TABEL
Tabel 3. 20 Tabel admin
68
No Nama Tipenya Panjang Deskripsi
4 Spa Varchar 100
5 Nama_user Varchar 100
6 Sn Varchar 100
7 Id_perangkat Int 11
8 Sn_cable Varchar 100
9 Sn_spare Varchar 100
10 Keterangan Tinyint 4
11 Jenis_Pekerjaan Varchar 100
12 PIC Varchar 100
13 Note Text
14 Pic_2 Varchar 100
69
No Nama Tipenya Panjang Deskripsi
10 Image Varchar 100
11 Date Date
a. Login
70
Pada perancangan diatas merupakan form halaman login yang nantinya
ketika user masuk ke web sistem akan menampilkan halaman login untuk
memasukkan username dan password usernya masing-masing
b. Home
71
c. User
72
Gambar 3. 28 Perancangan Halaman update user
Halaman user ini hanya dimiliki aksesnya pada admin, jadi pada
saat user admin ingin menambahkan, melihat, mengedit dan menghapus
user melalui halaman ini. Pada gambar 3.26 itu merupaka tampilan tabel
untuk user-user yang sudah ada. Pada gambar 3.27 merupakan perancangan
tampilan untuk form input user baru apabila nanti admin ingin
menambahkan user baru. Dan gambar 3.28 merupaksan halaman
perancangan untuk admin melakukan update data user.
d. Data Barang
73
Gambar 3. 30 Perancangan Halaman Foem Add Data Barang
74
oleh admin. Pada gambar 3.31 merupakan perancangan untuk mengupdate
data barang yang ada dan dilakukan oleh admin saja.
75
Gambar 3. 34 Perancangan Halaman Form Update Data Barang Masuk
76
f. Data Barang Keluar
77
Gambar 3. 37 Perancangan Halaman Form Add Data Barang Keluar 2
78
Gambar 3. 39 Perancangan Halaman Form Update Data Barang Keluar 2
79
g. Prediksi
80
tersebut. Gambar 3.40 merupakan tahap awal user pada halaman tersebut
dan setelah di submit maka hasil akan keluar seperti pada Gambar 3.41.
h. Berita Acara
81
Gambar 3. 44 Perancangan Halaman Form Create Berita Acara 2
82
Gambar 3. 46 Perancangan Halaman Form update Berita Acara 2
Bulan Pengeluaran
Januari 2022 179
Februari 2022 160
Maret 2022 135
April 2022 116
83
Bulan Pengeluaran
Mei 2022 268
Juni 2022 72
Juli 2022 133
Agustus 2022 139
September 2022 94
Oktober 2022 6
.
Langkah awal untuk mencari data bulan berikutnya adalah mencari nilai
x. karena data yang digunakan menggunakan sebanyak 10 bulan maka nilai x
yang di gunakan nilai x data genap.lalu dilanjutkan untuk menghitung nilai x2,
xy,∑ 𝑦,∑ 𝑥 2 dan ∑ 𝑥𝑦 seperti pada tabel berikut :
84
Langkah selanjutnya adalah menemukan nilai a dan b dalam persamaan
untuk menemukan hasil peramalan bulan berikutnya. Bisa di perhatikan pada
gambar berikut :
Bisa dilihat pada gambar 3.47 ini merupakan langka-langkah mencari nilai dari a,
b dan y. dimulai dari mencari nilai a yang mana memasukkan nilai ∑ 𝑦 merupakan
jumlah dari pengeluaran di bagi n yang mana n merupakan total data yang
digunakan yaitu 10. Dari situ mendapatkan hasil untuk nilai a.
1302
∑ 𝑦 /𝑛 = ∑ = 130.2 ➔ hasil nilai a
10
kemudian dilanjutkan untuk mencari nilai b yang mana nilai b terdapat pada baris
kedua dengan memasukkan nilai ∑ 𝑥𝑦 yang merupakan jumlah dari nilai xy
kemudian dibagi dengan ∑ 𝑥 2 yang merupakan nilai dari periode yang sudah di
kalikan 2.
−2144
∑ 𝑥𝑦 /𝑥 2 = ∑ = −6.4969696969697 ➔ hasil nilai b
330
Setelah mendapatkan hasil nilai a dan b langkah akhir yaitu memasukkan nilai a
dan b tersebut ke dalam rumus a + b(x).
𝑦 = 𝑎 + 𝑏(𝑥)
nilai x tergantung dengan bulan yang digunakan misalnya untuk mencari prediksi
bulan november 2022 maka x yang digunakan adalah 11. Hasilnya akan seperti pada
gambar 3.43 pada baris y dimana menemukan hasil 58.733333333333. kemudian
sistem akan menampilkan hasil yang sudah di bulatkan seperti pada gambar berikut:
85
Gambar 3. 48 Hasil Forecasting setelah di proses
Jadi peramalan untuk bulan november 2022 untuk barang perangkat huawei adalah
59 pcs. Jika data sample yang akan kita coba menggunakan item barang huawei
dari Januari 2022 – September 2022 mencoba menggunakan tipe data ganjil untuk
mencari prediksi barang pada bulan Oktober 2022.
Bulan Pengeluaran
Januari 2022 179
Februari 2022 160
Maret 2022 135
April 2022 116
Mei 2022 268
Juni 2022 72
Juli 2022 133
Agustus 2022 139
September 2022 94
86
Bulan Periode(x) Pengeluaran 𝑥2 𝑥×𝑦
(y)
Agustus 2022 3 139 9 417
September 4 94 16 376
2022
Total 0 1296 60 -451
Mencari nilai a :
1296
∑ 𝑦 /𝑛 = ∑ = 144 ➔ hasil nilai a
9
Mencari nilai b :
−451
∑ 𝑥𝑦 /𝑥 2 = ∑ = −7.5166666666667 ➔ hasil nilai b
60
Hasil yang
No Fitur Skenario Jenis Skenario
diharapkan
87
Hasil yang
No Fitur Skenario Jenis Skenario
diharapkan
88
Hasil yang
No Fitur Skenario Jenis Skenario
diharapkan
89
Hasil yang
No Fitur Skenario Jenis Skenario
diharapkan
90
Hasil yang
No Fitur Skenario Jenis Skenario
diharapkan
91
BAB IV
4. 1 HASIL
Berdasarkan sistem informasi yang telah dirancang, hasil sistem
informasi BeyondApp seperti di bawah ini :
1. Halaman Login
92
Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Home Perangkat User Admin
Pada halaman ini merupakan tampilan layar bagi user admin, yang mana
user admin dapat mengakses seluruh menu dari user, data barang, data barang
masuk, data barang keluar, berita acara dan prediksi. Tidak ada batasan sama bagi
admin untuk akses kesemua menu pada website.
93
Gambar 4. 4 Tampilan Halaman User oleh User Admin
Pada tampilan halaman ini hanya bisa di akses oleh user admin karena
menu ini diperuntukkan untuk mengolah data user-user yang ada.
94
Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Form update user oleh User Admin
Pada halaman ini merupakan form untuk update data user yang dilakukan
oleh admin nantinya.
95
Gambar 4. 8 Tampilan Halamana add Data Barang oleh User Admin
Pada halaman ini merupakan form untuk user admin menginput data
barang baru nya, bagian terpenting adalah di kategori karena setiap barang yang
akan masuk atau akan di sediakan harus di pilih terlebih dahulu barang tersebut
kategori nya perangkat atau aksesoris. Setelah semua text box sudah di inputkan
admin bisa klik create data barang maka sistem akan menyimpan ke data base.
96
Gambar 4. 10 Tampilan Halamana Data Barang Masuk oleh User Admin
Kemudian ada halaman yang menampilkan data barang masuk, jadi jika
terdapat transaksi masuk barang admin akan membuka halaman ini untuk
memulai dalam data barang masuk. Halaman ini juga digunakan untuk
menampilkan daftar data-data barang masuk ke gudang berdasarkan periode, serta
bisa melakukan penghapusan data jika ada data yang ingin di hapus.
Gambar 4. 11 Tampilan Halamana Add Data Barang Masuk oleh User Admin
Di halaman ini merupakan form add data barang masuk yang digunakan
untuk admin untuk menambahkan dan menginputkan data barang yang baru
masuk.
97
Gambar 4. 12 Tampilan Halamana Update Data Barang Masuk oleh User Admin
Halaman ini adalah form update data barang masuk pada user admin,
halaman ini di pergunakan untuk melakukan update data-data barang masuk yang
sudah ada di data base sistem.
Halaman ini adalah data barang keluar untuk user admin, setiap ada
transaksi barang yang keluar dari gudang akan di masukkan ke halaman tersebut
yang hanya bisa di lakukan oleh admin melalui user admin dengan memilih button
add barang keluar. Halaman ini bisa melihat list barang-barang yang keluar, serta
bisa melihat detail nya dengan mengklik no SPA yang ada dan juga bisa
98
menghapus data nya dengan memilih icon delete pada tiap baris data yang ada
pada list barang keluar.
Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Add Data Barang Keluar oleh User Admin
Gambar 4. 15 Tampilan Halamana Update Data Barang Keluar oleh User Admin
Halaman ini adalah form untuk update data barang yang sudah ada di data base.
Admin dapat mengubah data-data apabila ada keperluan perubahan data.
99
Gambar 4. 16 Tampilan Halaman Home Perangkat User Staff
Halaman ini adalah halaman home untuk user staff setelah berhasil masuk
dari halaman login. Halaman ini digunakan untuk memonitoring jumlah sisa stok
barang yang ada saat ini di Beyond kWh PT Haleyora Power. Pada user staff ini
memeliki 6 akses yaitu, menu home, data barang, data barang masuk, data barang
keluar, berita acara dan prediksi. Dimana staff hanya dapat akses untuk
monitoring saja tanpa bisa menginput, mengedit dan mendelete. Kecuali pada
menu prediksi dan berita acara staff dapat akses full pada menu tersebut.
100
Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Data Barang User Staff
Selanjutnya halaman data barang user staff, dimana staff hanya bisa
melihat list data barang dan melihat detail data barang dengan mengklik nama
barang dan akan muncul form view data barang.
Halaman ini merupakan form view barang untuk user staff, dihalaman ini
staff hanya bisa melihat data secara detail saja dan tidak bisa melakukan update
untuk data tersebut.
101
Gambar 4. 20 Tampilan Halaman Data Barang Masuk User Staff
Halaman ini adalah halaman monitoring untuk data barang masuk yang
sudah di inputkan oleh admin, halaman ini staff hanya bisa melihat data-data saja
tanpa bisa mengedit dan menghapus data barang masuk.
Halaman ini adalah halaman monitoring untuk data barang keluar yang
sudah di inputkan oleh admin, halaman ini staff hanya bisa melihat data-data saja
tanpa bisa mengedit dan menghapus data barang keluar.
102
Gambar 4. 22 Tampilan Halaman Home Perangkat User Supervisior
103
Gambar 4. 24 Tampilan Halaman Berita Acara User Admin dan Staff
104
Gambar 4. 26 Tampilan Halaman Form Create Berita Acara User Admin dan Staff
Pada halaman ini merupakan form untuk membuat berita acara baru ketika
setiap adanya transaksi keluar masuk barang ke gudang. Setelah selesai
menginput kelengkapan data user memilih button create add berita acara dan
sistem akan menyimpan ke data base dan kembali ke halaman awal seperti gambar
4.22.
105
Gambar 4. 28 Tampilan Halaman Proses dan Hasil Prediksi Semua User
Kemudian halaman ini merupakan hasil akhir dari prediksi, jadi user akan
disajikan dengan tabel-tabel data yang digunakan serta proses perhitungan di
akhiri pada tabel hasil forecasting merupakan hasil akhir dari prediksi yang
merupakan peramalan barang untuk persediaan di bulan yang akan datang atau
sudah di tentukan oleh user di awal.
106
Fitur yang Hasil yang
No Skenario Hasil yang diuji Status
diuji diharapkan
Username benar
Memasukkan
Tidak dapat login dan password salah
username benar
ke halaman home user tidak dapat Berhasil
dan password salah
dashboard login ke halaman
dashboard.
Username salah
Memasukkan Tidak dapat login dan password
1 Page login username salah dan kehalaman home benar, user tidak Berhasil
password benar dashboard dapat login ke
halaman dashboard
Username salah
Memasukkan Tidak dapat login dan password
username salah dan kehalaman home salah, user tidak Berhasil
password salah dashboard dapat login ke
halaman dashbord
Sistem
Menampilkan
Input cari user menampilkan user Berhasil
user yang di cari
yang dicari
107
Fitur yang Hasil yang
No Skenario Hasil yang diuji Status
diuji diharapkan
Menampilkan Sistem
Input cari barang data barang yang menampilkan data Berhasil
dicari barang yang dicari
Sistem
Menampilkan
Input cari barang menampilkan data
data barang Berhasil
masuk barang masuk yang
Page data masuk yang dicari
dicari
4 barang
Menampilkan Menampilkan form
masuk
Klik button add form untuk untuk
Berhasil
barang masuk menambah data menambahkan data
barang masuk barang masuk
108
Fitur yang Hasil yang
No Skenario Hasil yang diuji Status
diuji diharapkan
Sistem
Menampilkan
Input cari barang menampilkan data
data barang Berhasil
keluar barang keluar yang
keluar yang dicari
dicari
Menghapus dan
Meghapus dan
menghilangkan
Klik icon delete menghilangkan
data barang pada
untuk menghapus data barang pada Berhasil
list data barang
data barang keluar list data barang
keluar
keluar
109
Fitur yang Hasil yang
No Skenario Hasil yang diuji Status
diuji diharapkan
Sistem
Input cari berita Menampilkan
menampilkan data Berhasil
acara data berita acara
berita acara
Menampilkan form
Menampilkan
Klik button add untuk
form untuk Berhasil
berita acara menambahkan
menambahkan
berita acara baru
Menghapus dan
Menghapus dan
Klik icon delete menghilangkan
menghilangkan
untuk menghapus data berita acara Berhasil
data berita acara
data berita acara dari list berita
dari list berita acara
acara
User dapat
Input data barang , User dapat memilih
memilih barang,
prediksi bulan dan barang, prediksi
prediksi bulan Berhasil
periode tahun bulan dan prediksi
7 Prediksi dan prediksi
dengan text list tahun
tahun
110
4. 3 PEMBAHASAN
Dengan menggunakan hasil dari sub bab sebelumnya, penulis dapat
menunjukkan bahwa sistem informasi Beyondapp dapat membantu operasional
unutk tim gudang pada PT Haleyora Power Unit Pelaksana 5 serta dapat
membantu menentukan persediaan barang yang harus di siapkan untuk periode
berikutnya. Terkait kendala-kendala yang di dapatkan sebelum adanya sistem ini
dapat di temukan untuk memecahkan masalah yang ada di divisi pada perusahaan
tersebut. Untuk itu penulis akan menampilkan tabel perbandingan untuk
operasional sebelum dan sesudah adanya sistem tersebut.
Banyak nya data yang harus Pengerjaan untuk input data pada
dimasukkan yaitu, Microsoft Beyondapp menjadi lebih efesien.
Excel dan Memo untuk berita
acara, durasi pengolahan data
111
NO SEBELUM ADA APLIKASI SESUDAH ADA APLIKASI
112
NO SEBELUM ADA APLIKASI SESUDAH ADA APLIKASI
Pada tabel perbandingan ini dapat kita lihat poin-poin yang menjadi
kendala sebelum adanya aplikasi tersebut dan sesudah aplikasi tersebut ada.
Sistem informasi Beyondapp ini dapat membantu Divisi Niaga Sub Divisi Beyond
kWh PT Haleyora Power Unit Pelaksana 5 untuk pengoperasian dalam gudang.
113
Dengan menggunakan metode least square yang mana metode nya sangat
bepengaruh pada data deret waktu berkala. Metode least square perhitungan yang
ada pada sistem membantu penentuan perkiraan stock barang yang harus di
sediakan untuk periode yang akan datang. Sehingga meminimalisir terjadinya
penumpukan dan habisnya stock barang pada gudang. Dengan adanya fitur cetak
berita acara dalam bentuk digital membuat perusahaan tidak perlu lagi
menggunakan kertas yang dapat membuat hilang dan rusak. Sistem ini diharapkan
dapat meminimalisir terjadinya human error dalam operasional pada sistem
pendataan gudang.
DATA
NO BULAN DATA AKTUAL
FORECASTING
114
DATA
NO BULAN DATA AKTUAL
FORECASTING
Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat perbedaan antara data aktual yang di
peroleh perusahaan dan setelah di prediksi oleh sistem informasi Beyondapp.
Hasil fore casting tidak selalu sesuai dengan data aktual yang ada. Misalnya pada
bulam Maret 2022 terdapat data aktual untuk pengeluaran untuk barang huawei
itu ada 135 barang. Jika di perhatikan terdapat data selisih sebesar 6 barang. Pada
bulan juni data aktual nya hanya 72 barang, sedangkan data forecasting nya itu
sebesar 212 barang yang artinya data forecasting lebih besar dibandingkan dengan
data aktualnya. Berdasarkan perbadingan diatas, dapat disimpulkan bahwa
prediksi ini hanya sebagai media informasi untuk periode berikutnya karena hasil
forecasting pasti mempunyai kesalahan dan kebenarannya tidak pasti.
∑(𝐴 − 𝐹|𝐴)𝑥100
𝑀𝐴𝑃𝐸 = ( )
𝑛
Keterangan:
𝐴 = Data Aktual
𝐹 = Hasil Peramalan
115
𝑛 = Banyak Data MAPE akan menghitung rata-rata dari error absolute dari nilai
rata-rata error rate absolute peride data aktual dalam bentuk persentase.
Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai MAPE sebagai hasil validasi dari
data aktual dengan data forecasting pada pengadaan barang pada gudang Beyond
kWh PT Haleyora Power Unit Pelaksana 5.
DATA
NO BULAN DATA AKTUAL MAPE
FORECASTING
Dari hasil tabel diatas bisa ditentukan dengan rata-rata MAPE, dengan
menggunakan cara menjumlahkan semua MAPE dari 9 bulan yang digunakan,
dibagi dengan banyaknya bulan yang digunakan yaitu 9 bulan.
348
𝑅𝐴𝑇𝐴 − 𝑅𝐴𝑇𝐴 = ( ) = 38,7% ⇒ 39 %
9
Dapat kita ketahui bahwa nilai untuk MAPE adalah 39%, berdasarkan hasil
forecasting yang sudah ada dengan metode Least Square dengan data aktual yang
116
ada, terdapat selisih pada setiap tahunnya. Sehingga data forecasting pengadaan
barang pada gudang Beyond kWh PT Haleyora Power Unit Pelaksana 5 yang
dihasilkan memiliki nilai mape 20-50 dengan kriteria Cukup berdasarkan jurnal
ilmiah teknologi informasi.
Hasil uji MAPE untuk prediksi pasti akan menghasilkan bermacam-macam nilai
persentase tergantung dari tipe-tipe jenis barang yang akan di prediksi oleh pihak
perusahaan di sistem tersebut.
117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah diuraikan dalam penulisan ini, ada beberapa
kesimpulan dapat ditarik sebagai berikut :
118
5.2 SARAN
Adapun saran yang diberikan penulis dan perlu diperhatikan untuk pengembangan
sistem informasi Beyondapp kedepannya yaitu :
119