Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN

Dosen pengampu : DR. H. ABD. RAHMAN ALATAS, SE.,MM

Materi
kepemimpinan manajemen dan kekuasaan dalam organisasi

Kelompok 5

Di susun oleh :

NURAYU WAFIT AZISYA (202010100)


SYAWAL (202010087)
PEMBAHASAN

1.MANAJEMEN KONFLIK
2.MANAJEMEN KEKUASAAN
3. KONFLIK MANAJEMEN
Kepemimpinan manajemen
Manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi
yang terdiri dari ilmu manajemen dan leadership skill. Secara umum,
bisa diartikan sebagai keterampilan untuk mengatur suatu
organisasi, yang disertakan dengan kemampuan untuk memimpin,
mengarahkan, dan memotivasi, dengan cara yang efisien dan efektif.

Kekuasaan manajemen
Manajemen kekuasaan adalah proses pengaturan dan pengendalian
kekuasaan di dalam suatu organisasi atau sistem. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa kekuasaan dan otoritas yang ada
digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
organisasi.
Manajemen konflik
Pengertian Konflik
Lambert et al dalam Wartini (2015) menyatakan bahwa
konflik adalah sebuah situasi yang terjadi ketika
terdapat perbedaan pendapat atau perbedaan cara
pandang di antara beberapa individu, beberapa
kelompok ataupun perbedaan antar organisasi.

Manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang


diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan kearah penyelesaian .
Penyebab-Penyebab Konflik
Azizah (2021) menjelaskan bahwa Konflik disebabkan karena beberapa faktor, yaitu:

Perbedaan individu

Perbedaan latar belakang

Perbedaan kepentingan antara


individu dan kelompok

perubahan nilai-nilai yang


mendadak
Strategi Pemecahan Konflik

Blanding

Understanding

Problem solving
manajemen kekuasaan
Kekuasaan yang dimaksudkan yaitu bagaimana kapasitas
satu pihak (agen) untuk memengaruhi pihak lain (Target).
Seperti yang dikatakan oleh, Kenneth Blanchard: “Saat
ini, kunci dari kepemimpinan yang sukses adalah
pengaruh, bukan wewenang.” Ia menyebutkan bahwa
pengaruh merupakan kunci sukses sebuah kepemimpinan.
Memang benar. Apabila kamu ingin menjadi pemimpin
yang hebat, berusahalah menjadi pemimpin yang memiliki
pengaruh yang besar bagi pengikutmu.

manajemen kekuasaan merupakan proses pengelolaan


dan penggunaan kekuasaan dalam konteks organisasi.
Kekuasaan dalam manajemen dapat merujuk pada
kemampuan seseorang atau kelompok untuk
mempengaruhi perilaku, pengambilan keputusan, atau
hasil kerja orang lain dalam organisasi.
Proses Mempengaruhi
Kelman (1958) berpendapat bahwa ada 3 proses mempengaruhi:
1. Kepatuhan Instrumen, Karyawan melaksanakan pekerjaan
yang diminta pemimpin untuk mendapatkan imbalan yang
pasti atau menghindari hukuman yang dikendalikan oleh
pemimpin.
2. Internalisasi, Karyawan memiliki komitmen mendukung dan
menerapkan proposal yang diajukan oleh pemimpin.
3. Identifikasi Personal, Karyawan meniru perilaku agen atau
mengambil sikap yang sama agar disukai oleh agen dan
menjadi agen itu.
Hasil dari mempengaruhi bisa bermacam – macam, yaitu:
Komitmen, maksudnya bawahan menerima dan menyetujui
penuh keputusan dari pemimpin tersebut, dan
menjalankannya secara efektif.
Kepatuhan, maksudnya jangan sampai bawahan mematuhi
pemimpin hanya karena rasa apatis daripada antusiasme,
sehingga tidak sepenuhnya berasal dari hati mereka sendiri.
Perlawanan, mereka justru tidak tertarik dan menolak atau
menjauh secara aktif dan terang – terangan.
Konflik manajemen adalah situasi
ketika terjadi perbedaan
pendapat, kepentingan, atau
tujuan antara individu atau
kelompok dalam konteks
Konflik manajemen
organisasi. Konflik ini dapat
timbul dari berbagai faktor,
seperti perbedaan nilai,
kebutuhan sumber daya yang
terbatas, perbedaan pandangan,
atau masalah interpersonal.
strategi manajemen konflik :

komunikasi

kompromi Negosiasi

Mediasi Kolaborasi
Kesimpulan
menurut Lambert et al dalam Wartini (2015) menyatakan bahwa
konflik adalah sebuah situasi yang terjadi ketika terdapat perbedaan
pendapat atau perbedaan cara pandang di antara beberapa individu,
beberapa kelompok ataupun perbedaan antar organisasi. Dalam
manajemen konflik , Seorang pemimpin harus mengetahui langkah-
langkah yang diambil dalam rangka mengarahkan perselisihan kearah
penyelesaian . Dari mengindentifikasi penyebab konflik dari perbedaan
individu,perbedaan latar belakang ,perbedaan antara kepentingan
individu atau kelompok dan perubahan nilai-nilai yang mendadak.
Setelah mengidentifikasi penyebab konflik , selanjutnya mencari strategi
pemecahan konflik yang terdiri dari blanding, understanding dan
problem solving .
manajemen kekuasaan merupakan proses pengelolaan dan penggunaan
kekuasaan dalam konteks organisasi. Kekuasaan dalam manajemen
dapat merujuk pada kemampuan seseorang atau kelompok untuk
mempengaruhi perilaku, pengambilan keputusan, atau hasil kerja orang
lain dalam organisasi.Seorang pemimpin dalam arti memiliki kekuasaan
harus dapat mempengaruhi bawahannya dengan konteks organisasi
.Seperti yang dikatakan oleh, Kenneth Blanchard: “Saat ini, kunci dari
kepemimpinan yang sukses adalah pengaruh, bukan wewenang.” Ia
menyebutkan bahwa pengaruh merupakan kunci sukses sebuah
kepemimpinan. Memang benar. Apabila kamu ingin menjadi pemimpin
yang hebat, berusahalah menjadi pemimpin yang memiliki pengaruh
yang besar bagi pengikutmu.
THANK YOU
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai