Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Guru : Effi Indria Rahmat, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMPN 1 BUNGBULANG
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Materi : Dinamika Kependudukan Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 X 40 menit )/ 1 X Pertemuan

A. Kompetensi inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Nilai
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, Bekerjasama, 3.1.1 Membandingkan jumlah penduduk Indonesia
distribusi, potensi, iklim, bentuk jujur, tanggung diantara penduduk negara lainnya di dunia;
muka bumi, geologis, flora dan fauna) jawab, disiplin, 3.1.2 Menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia;
dan interaksi antarruang di Indonesia serta memiliki 3.1.3 Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia
serta pengaruhnya terhadap rasa cinta menurut usia;
3.1.4 Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia
kehidupan manusia dalam aspek terhadap
menurut jenis kelamin;
ekonomi, sosial, budaya dan tanah air dan 3.1.5 Menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan
pendidikan. bangsa penduduk Indonesia;
3.1.6 Menjelaskan kualitas penduduk Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1 Memaparkan hasil analisis tentang dinamika
konsep ruang (lokasi, distribusi, kependudukan Indonesia.
potensi, iklim, bentuk muka bumi, 4.1.2 Menyajikan laporan secara tertulis hasil diskusi
geologis, flora dan fauna) dan tentang dinamika kependudukan Indonesia.
interaksi antarruang di Indonesia 4.1.3 Mempresentasikan hasil diskusi tentang dinamika
serta pengaruhnya terhadap kependudukan Indonesia.
kehidupan manusia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya dan
pendidikan.

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa diharapkan mampu:
 Membandingkan jumlah penduduk indonesia diantara penduduk negara lainnya di dunia.
 Menjelaskan pola sebaran penduduk indonesia, komposisi penduduk indonesia menurut usia dan menurut jenis
kelamin
D. Materi Pembelajaran
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Materi : Dinamika Kependudukan Indonesia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Persentasi
Model : Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Pembelajaran
 Media Pembelajaran :Gambar, Video, Power Point (PPT)
 Alat Pembelajaran : Lamptop, Smart Phone, Fasilitas Internet
 Sumber Belajar : Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan Sosial, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.kurikulum 2013 edisi revis2016, Internet, Lingkungan Sekitar,
Youtube

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta


didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Dinamika Kependudukan Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
• Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan jumlah dan sebaran penduduk Indonesia,
misalnya berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah kamu? Apa yang terjadi jika jumlah
anggota keluarga sangat banyak?
• Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan komposisi penduduk berdasarkan usia dan
jenis kelamin, misalnya berapa jumlah berapa usia orang tua kamu? Berapa usia anggota keluargamu?
Apakah ada anggota keluargamu yang sudah berkerja?
• Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
Indonesia, misalnya dimanakah kamu tinggal? Apakah selama kamu tinggal di sana jumlah
penduduknya terus bertambah? Apa yang terjadi dengan wilayahnya jika penduduknya terus bertambah?
• Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Dinamika Kependudukan Indonesia dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. ( Terlampir )
https://www.bps.go.id/indicator/12/1886/1/jumlah-penduduk-hasil-proyeksi-menurut-
provinsi-dan-jenis-kelamin.html

 Mengamati
 Peserta didik mengamati peta yang menunjukkan jumlah dan sebaran penduduk
Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang jumlah dan sebaran penduduk di Indonesia.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Dinamika Kependudukan Indonesia

 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dinamika Kependudukan
Indonesia.

 Mendengar
Pemberian materi Dinamika Kependudukan Indonesia oleh guru.

 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=vJvzT_LTtic ( 25 Agustus 2022;20.07)

https://www.youtube.com/watch?v=fW-aT9duN8A ( 25 Agustus 2022;20.10)

Untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
masalah)
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
 Menganalisis mengapa jumlah penduduk Indonesia sangat besar?
 Menganalisis mengapa sebaran penduduk Indonesia tidak merata?
 Menjelaskan alasan komposisi penduduk Indonesia seperti seperti itu?
 Menjelaskan implikasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan
jenis kelamin terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia?
 Seberapa besar pertumbuhan penduduk Indonesia?
 Bagaimanakah kualitas penduduk Indonesia?
 Menjelaskan implikasi dari pertumbuhan dan kualitas penduduk
Indonesia terhadap kondisi sosial dan ekonomi Indonesia?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui.

Data KEGIATAN LITERASI

collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.

 Membaca sumber lain selain buku teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dinamika Kependudukan Indonesia yang sedang dipelajari.

 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dinamika Kependudukan Indonesia
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Dinamika Kependudukan Indonesia.

 Mengumpulkan informasi
• Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.

• Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku


catatannya masing-masing.

 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dinamika Kependudukan Indonesia sesuai dengan pemahamannya.

 Saling tukar informasi tentang materi :


 Dinamika Kependudukan Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
processing
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
 Berdiskusi tentang data dari Materi : Dinamika Kependudukan Indonesia
Data)  Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
 Mengolah informasi dari materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dinamika Kependudukan
Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Dinamika Kependudukan Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dinamika Kependudukan Indonesia


berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Dinamika Kependudukan Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dinamika
Kependudukan Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran


yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 Dinamika Kependudukan Indonesia


 Menjawab pertanyaan tentang materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dinamika Kependudukan Indonesia)
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran mengenai sub materi Dinamika Kependudukan Indonesia berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dinamika Kependudukan Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dinamika Kependudukan Indonesia yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dinamika
Kependudukan Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Dinamika Kependudukan Indonesia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dinamika Kependudukan Indonesia kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
2. Remedial dan Pengayaan

Garut, Agustus 2022


Kepala Sekolah Guru Mapel

Suryana, S.Pd, M.Pd EFFI INDRIA RAHMAT, S.Pd


NIP. 196712071992121002 NIP.197505052022211002
Materi Pembelajaran

Dinamika Kependudukan Indonesia


1. Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati
urutan keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan Amerika Serikat
(321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau
negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Persebaran penduduk dapat
dikenali dari kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan indikator adanya perbedaan
sumber daya yang dimiliki suatu wilayah.

2. Komposisi Penduduk
a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal, seperti 0,
1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih.
Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti 0–5 tahun
(usia balita), 6–12 tahun (usia SD), 13–15 tahun (usia SMP), tahun 16–18 (usia SMA), 19–24
tahun (usia Perguruan Tinggi), 25–60 tahun (usia dewasa), dan >60 tahun (usia lanjut).
Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan usia
nonproduktif, misalnya: usia 0–14 (usia belum produktif), 15–64 (usia produktif), dan usia >65
(tidak produktif).
b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan dalam menghitung angka
perbandingan jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk
memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai dengan
karakteristiknya.

3. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk


Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan
kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran, kematian, dan migrasi.
Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi disebut faktor nonalami. Kelahiran
bersifat menambah, sedangkan kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Migrasi yang
bersifat menambah disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi
disebut migrasi keluar (emigrasi).
Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah dalam kemampuan sumber
daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi dipengaruhi oleh masih
rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh
pada pendapatan per kapita masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita dapat
menyebabkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus
sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.
Lampiran 1
Data jumlah penduduk Indonesia tahun 2015-2022
Jumlah Penduduk Indonesia di Pertengahan Tahun (2015-2022)
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk di
Tanah Air pun terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Tanah Air sebanyak 255,58 juta jiwa
pada pertengahan tahun 2015. Jumlah itu kemudian naik menjadi 258,49 juta jiwa pada pertengahan 2016.
Jumlah penduduk Indonesia pun kembali mengalami pertumbuhan pada pertengahan 2017 menjadi 261,355 juta
jiwa. Lalu, jumlah penduduk RI naik lagi menjadi 264,16 juta jiwa pada pertengahan 2018 dan menjadi 266,91 juta
jiwa pada pertengahan 2019.
Pada pertengahan 2020, jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 270,20 juta jiwa. Angkanya kembali
naik menjadi 272,68 juta jiwa pada pertengahan 2021.
Kemudian, jumlah penduduk Indonesia dilaporkan kembali mengalami peningkatan menjadi 275,77 juta jiwa
hingga pertengahan 2022. Jumlah itu naik 1,13% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Maraknya pertambahan jumlah penduduk di Tanah Air lantaran angka kelahiran yang terus meningkat. Hal ini patut
diwaspadai, sebab ledakan penduduk dapat berdampak pada tingginya tingkat kemiskinan hingga sulitnya memenuhi
kebutuhan pangan nasional.
(Baca:Jumlah Penduduk Indonesia Capai 273 Juta Jiwa pada Akhir 2021)

Editor : Annissa Mutia

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/07/terus-meningkat-jumlah-penduduk-ri-
tembus-275-77-juta-hingga-pertengahan-2022

PETA KEPADATAN PENDUDUK DI INDONESIA

https://www.manajemensekolah.web.id/2020/07/lembar-kerja-peserta-didik-dinamika.html
https://www.youtube.com/watch?v=Z086QPv7HrI

Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=vJvzT_LTtic ( 25 Agustus 2022;20.07)
https://www.youtube.com/watch?v=fW-aT9duN8A ( 25 Agustus 2022;20.10)

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2) Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Kode Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota


2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

2) Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian
teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah
No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Kode Nilai
Skor

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Penilaian Pengetahuan
1) Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Terlampir)

Lembar Penilaian Test Tertulis ( 5 Butir Soal )

Bobot Nilai (Nilai Maks) SKOR


No Nama Peserta Didik
10 15 15 15 15 10 10 10 100
1
2
3
4
5
6
dst

2) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan

Percakapan(Terlampir) Lembar Penilaian Aspek Diskusi


Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

3) Penugasan
Tugas Rumah
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
2. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
3. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Lembar Instrumen Penilaian Unjuk Kerja

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

Kesesuaian respon dengan


1
pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

2) Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator yang Bentuk Nilai


Nama Peserta Nilai
No Belum Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1) Membuat literasi tentang Konsep Ruang Pola Hunian Masyarakat Praaksara di Indinesia .
2) Mencari informasi secara online tentang Konsep Ruang Pola Hunian Masyarakat Praaksara di
Indinesia.

Lampiran Test Tertulis

KISI-KISI SOAL
Sekolah : SMPN 1 BUNGBULANG
Kelas/semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Program : IPS
Jumlah Soal : 5 soal
Waktu : 30 menit
Bentuk Soal : Essay

Kompetensi Soal dan Persebarannya ( No Soal )


Materi Indikator Jumlah
Dasar C1 C2 C3 C4 C5 C6
3.1 Memahami Peradaban 1. Membandingkan
konsep ruang Awal di jumlah penduduk
(lokasi, Kepulauan Indonesia diantara
1 1
distribusi, Indonesia: penduduk negara
potensi, iklim, Konsep lainnya di dunia;
bentuk muka Ruang
bumi, geologis, Pada 2. Menjelask
flora dan fauna) Hunian an pola sebaran
penduduk 2 1
dan interaksi
antarruang di Indonesia;
Indonesia serta 3. Menjelaskan
pengaruhnya komposisi
terhadap penduduk Indonesia 3
kehidupan menurut usia;
manusia dalam 4. Menjelaskan
aspek ekonomi, komposisi
sosial, budaya penduduk Indonesia
dan pendidikan. 4 1
menurut jenis
kelamin;

5. Menjelask
an perkembangan
angka pertumbuhan 5 1
penduduk
Indonesia
Jumlah 0 0 0 2 3 0

Keterangan: C1: Ingatan C2: Pemahaman C3: Penerapan C4: Analisis C5: Evaluasi C6: Creating

Lampiran Kegiatan Diskusi dan Observasi


Lembar Kerja Peserta Didik
Aktivitas Kelompok
Diskusikan dengan kelompok masing-masing!
1. Jelaskan alasan jumlah penduduk Indonesia sangat besar?

2. Silahkan analisis faktor yang mempengaruhi sebaran penduduk Indonesia tidak merata serta
komposisi penduduk Indonesia seperti seperti itu?

3. Jelaskan implikasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia?

4. Seberapa besar pertumbuhan penduduk Indonesia dan kualitas penduduk Indonesia?

5. Jelaskan implikasi dari pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia terhadap


kondisi sosial dan ekonomi Indonesia?

a. Penilaian Sikap
1) Penilaian Observasi

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode


Dinilai Skor Sikap Nilai

BS JJ TJ DS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

2) Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah
No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Kode Nilai
Skor

1 Mau menerima pendapat teman.

Memberikan solusi terhadap


2
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri


3
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik.

5 ...

b. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Unjuk Kerja
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Nama Siswa Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

2) Instrumen Penilaian Diskusi


Sangat Kurang Tidak
Baik
No Nama Siswa Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Anda mungkin juga menyukai