Askep TB Paru
Askep TB Paru
A. RIANSYAH
A1C119102
CI INSTITUSI CI LAHAN
TAHUN 2021
BIODATA KLIEN
Nama : Tn.L
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Umur : 77 Tahun
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Alamat : Bukit Jaya
B. Pola Elminasi.
1. B.A.B
Di rumah : 1 x sehari, tiap pagi, warna kuning kecoklatan,
konsistensi lunak
Di Rumah Sakit : belum bab hari ini
Masalah BAB Tidak di temukan masalah
2. B A K :
Di rumah : 6-8 x sehari
Di Rumah Sakit : sejak MRS 3 x
3. Masalah BAK : Tidak ada masalah
4.Upaya untuk mengatasinya : Tidak ada
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komunikasi
Pasien berkomunikasi dengan baik,suara jelas selalu menjawab bila kita tanya
B. Orang Yang Paling Dekat Dengan Pasien.
Anaknya.
C. Rekreasi/ Hobby dan Penggunaan Waktu Senggang.
Pasien bekerja swasta dan jarang berekreasi.
D. Dampak Dirawat Di Rumah Sakit.
Pasien tidak dapat melakukan aktifitas dan bekerja
E. Interaksi Sosial.
Pasien kurang berinteraksi seperti biasa dan hanya baring di tempat tidur
F. Keluarga yang dapat dihubungi.
Anak kandung nya
III.PEMERIKSAAN FISIK.
A. Kesan umum/Keadaan umum :
Compos mentis
GCS = 15 M=6 V=5 E=4
B. Tanda-tanda vital :
Suhu tubuh : 37, 50C Nadi : 104 x/mt
Tekanan darah :130/100 mmHg Pernafasan : 32 x/mt
Tinggi Badan : 160Cm Berat Badan : 45 Kg
Masalah keperawatan :
f. Pemeriksaan Abdomen.
Inspeksi.
a. Bentuk abdomen : Datar.
b. Benjolan /masa : Tidak di jumpai adanya kelainan.
c. Bayangan pembuluh darah .: tidak ada
Auskultasi.
a. Bising / peristaltik usus : 7x/Mnt.
Palpasi.
a. Nyeri tekan : Tidak di jumpai nyeri tekan.
b. Benjolan/masa : Tidak dijumpai benjolan massa.
c. Hepar : Hepar tidak teraba (Normal)
d. Lien : Tidak di jumpai kelainan limpa (Murpysign).
e. Titik Mc.Berney :Tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas
Perkusi.
-Suara abdomen :Thypani
- Pemeriksaan asites :Tidak terdapat sifting dullnes
j. Pemeriksaan Neorologis.
Tingkat kesadaran ( GCS ) : 15 M:6 V:5 E:4
Tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) : Peningkatan suhu tubuh
(-), nyeri kepala (-), kaku kuduk (-), mual dan muntah (-), kejang (-),
Penurunan tingkat kesadaran (-)
Pemeriksaan saraf otak ( N I - XII ). Kesan normal
Fungsi motorik : Normal , Ukuran otot simetris, atropi (-)
Fungsi sensorik : Normal kepekaan syaraf perifer, benda tumpul,menguji
sensasi panas,dingin,kapas halus ,minyak wangi
Reflek :
a. Reflek Fisiologis : normal, tidak ada kelainan
b. Reflek patologis : normal, tidak ada kelainan
V. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa Medis :
1. Laboratorium (tanggal): 12/03/2016
Hb : 11,0 g/dL
Wbc : 7800
Hct : 33,5 %
Thrombosit : 382.000
Rbc : 3,90 jt
GDS : 97 mg/dL
2. Rontgen (tanggal):
Foto rontgen hasil opositas dengan cincin lusen pada ke dua paru
trachea: lumen normal Cor:ramping kedua sinus tumpul dan
diagfragma rendah tulang-tulang intak.kesan Bronchiestasis DD
Pnemoni TB
3. ECG (tanggal): Tidak ada.
4. USG (tanggal) : Tidak ada.
5. Lain-lain : Tidak ada.
ANALISA DATA
NAMA : TN. L NO REG : 35 07 23
UMUR : 77 Thn
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Mycobacterium Ketidakefektifan
Pasien mengatakan batuk tuberculosis bersihan jalan nafas
berdahak campur darah ↓
sedikit-sedikit Airbone/inhalasi droplet
Pasien mengatakan dahak ↓
susah keluar Saluran pernafasan
Pasien mengatakan sesak ↓
nafas Saluran pernafasan atas
Pasien mengatakan nyeri ↓
dada jika batuk Bakteri yg besar bertahan
DO : di bronkus
Klien tampak batuk ↓
Dahak bercampur darah Peradangan bronkus
sedikit-sedikit ↓
Ketidakefektifan
DS :
Mycobacterium Pola Nafas
Pasien mengatakan
tuberculosis
sesak nafas
↓
DO:
Airbone/inhalasi droplet
Pernafasan cuping
↓
hidung.
Saluran pernafasan
Tampak adanya tanda
↓
tanda penarikan otot
Saluran pernafasan atas
diafragma
↓
Ekspirasi yang
Bakteri yg besar bertahan
memanjang di bronkus
RR : 32 x/i ↓
Peradangan bronkus
↓
Penumpukan sekret
↓
Tidak efektif
↓
Sekret sulit dikeluarkan
↓
Obstruksi
↓
Sesak nafas
↓
Pola nafas tidak efektif
Perubahan nutrisi
DS : Mycobacterium
kurang dari
Pasien mengatakan tidak tuberculosis
kebutuhan tubuh
ada nafsu makan ↓
Pasien mengatakan mual Airbone/inhalasi droplet
Pasien mengatakan ↓
badannya lemah Saluran pernafasan
DO : ↓
BB sehat 60 Kg Saluran pernafasan bawah
BB sekarang 45 Kg ↓
Paru-paru
TB 160 cm ↓
KU lemah Alveolus
↓
Terjadi perdarahan
↓
Penyebaran bakteri secara
limfa hematogen
↓
Anoreksia, malaise, mual,
muntah
↓
Nutrisi ≤ kebutuhan
Rabu, 28 April 4.3 Memberikan obat OAT sesuai Obat OAT 3 tablet
2021 program Reaksi alergi (-)
08.00 3.3 Menimbang BB BB 45 Kg
1.1, 2.1 Mengkaji fungsi pernafasan dan Bunyi nafas vesikuler
usaha pasien bernafas +/+, sesak nafas (+),
RR 30 x/mnt, irama
teratur, retraksi
interkostalis (+)
08.30 Melibatkan keluarga dalam memenuhi Keluarga memandikan
kebutuhan klien pasien
Pasien tampak bersih
dan segar
10.00 1.2 Mengajarkan pasien batuk efetif Pasien melakukannya
dengan benar tanpa
ada keluhan lelah
1.3, 2.2 Memberikan posisi fowler Pasien merasa nyaman
2.4 Memberikan oksigenasi sesuai Terpasang O2 kanul
kebutuhan nasal 3 lpm
11.30 3.5 Memberikan obat makan Magtral Reaksi alergi (-)
syr 10 cc sebelum makan Mual mulai berkurang
12.00 3.2 Memberikan diit lunak TKTP dan Pasien makan ½ porsi
menganjurkan makan selagi hangat dari jumlah porsi yang
disajikan
2.3 Mengukur TTV TD 130/90 mmHg
HR 98 x/menit
T 36,4oC
RR 30 x/menit
13.30 1.3, 2.2 Memberikan posisi semi fowler Pasien merasa nyaman
dan menganjurkan pasien untuk istirahat Pasien mencoba untuk
istirahat
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL
EVALUASI
HARI/JAM
27-04-2021 Dx. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d akumulasi
20:30 sekret
S.
- Pasien mengatakan batuk berdahak.
- Pasien mengatakan sulit mengeluarkan lendir.
- Pasien mengatakan nyaman dengan posisi yang di
berikan.
O.
- Pasien tampak batuk berdahak.
- Pernafasan 32 kali/menit.
- Tampak pasien menggunakan otot bantu pernapasan.
- Pasien tampak batuk.
- Pasien tampak dalam posisi semi fowler.
- Drip adona 1 amp.
- Injeksi Kalnex 500 mg / 8 jam / iv
A.
Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi
P.
Lanjutkan intervensi.