Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Penelitian Kuantitatif

Dosen pengampu

Disusun oleh : Kelompok I

Nama anggota kelompok :

1. Asrori
2. Khaerul anam

INSTITUT AGAMA ISLAM QAMARUL HUDA BAGU

JURUSAN PAI FAKULTAS TARBIYYAH

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami kelompok I dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah metode penilitian
pendidikan kuantitatif dengan tepat waktu. Makalah ini berjudul “Perbedaan Penelitian
Kualitatif Dengan Penelitian Kuantitatif”. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memahami informasi tentang “Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Penelitian Kuantitatif”

Dalam penulisan makalah ini, kami banyak menemui tantangan dan hambatan.
Namun dengan penuh semangat dan kesabaran akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dan
tersajikan dengan baik. kami juga mengucapkan banyak terima kasih terutama dosen mata
kuliah makalah metode penilitian pendidikan kuantitatif.

Ucapan terima kasih juga harus penulis ucapkan kepada anggota kelompok yang turut
membantu dalam menyusun makalah ini dan tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Akhir kata, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penulisan
makalah ini terdapat suatu kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita semua serta dapat
memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.

Assalamualaikum wr wb.

ii
Daftar Isi

Cover...................................................................................................................................i

Kata Pengantar....................................................................................................................ii

Daftar Isi.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2

A. Pengertian Kualitatif................................................................................................2
B. Pengertian Kuantitaif..............................................................................................7

BAB III PENUTUP............................................................................................................10

A. Kesimpulan.............................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang membahas tentang


suatu topik tertentu yang tercangkup dalam ruang lingkup
pengetahuan.sebuah makalah mempunyai sismetika yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu pendahuluan,studi perpustakaan,pembahasan dan
penutup atau kesimpulan. Selain itu makalah adalah salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi atau pendidikan. Suatu makalah biasanya
mempunyai karaktistik yakni hasil kajian literatur atau laporan
pelaksanaan suatu kegiatan,mendemonstrasikan pemahaman mengenai
permasalahan teoritik yang sedang di kaji dalam suatu
makalah,menunjukkan kemampuan terhadap isis yang berasal dari
berbagai macam sumber yang di pakai dan mendemonstrasikan berbagai
sumber informasi dari makalah ke dalam suatu kesatuan yang utuh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari metode penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif?
2. Apa perbedaan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari metode penelitian kuantitatif dan
penenelitian kualitatif
2. Bisa membedakan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kualitatif

Kualitatif merupakan sebuah penelitian yang menekankan analisis


proses dari proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika
hubungan antar fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan
logika ilmiah. Penelitian kualitatif tidak berarti tanpa menggunakan
dukungan dari data kuantitatif, tetapi lebih ditekankan pada kedalaman
berfikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi.

Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas


pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan
penelusuran teori dari bawah dan menerangkan pemahaman akan satu atau
lebih dari fenomena yang dihadapi. Penelitian kualitatif merupakan sebuah
metode penelitian yang digunakan dalam mengungkap permasalahan
dalam kehidupan kerja organisasi pemerintah, swasta, kemasyarakatan,
kepemudaan, perempuan, olahraga, seni dan budaya, sehingga dapat
dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksanakan demi kesejahteraan
bersama.1

Menurut sugiyono (2005) masalah dalam penelitian kualitatif


bersifat sementara, tentative, dan berkembang atau berganti setelah peneliti
berada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga
kemungkinan terhadap masalah yang akan diteliti oleh peneliti, yaitu:

1. masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sejak awal sampai akhir
penelitian sama, sehingga judul proposal dengan judul laporan
peneliti sama;

1
Nilamsari, Natalina. "Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif."
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 13.2 (2014): 177-181.
5
2. masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian
berkembang, yaitu diperluas/diperdalam masalah yang telah
disiapkan dan tidak terlalu banyak perubahan sehingga judul
penelitian cukup disempurnakan;
3. masalah yang dibawa penelitin setelah memasuki lapangan berubah
total sehingga harus mengganti masalah, sebab judul proposal
dengan judul penelitian tidak sama dan sehingga judulnya diganti.2

Menurut Flick (2002) adalah keterkaitan spesifik pada studi


hubungan social yang berhubungan dengan fakta dari pluralisasi dunia
kehidupan. Metode ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek
dan objek penelitian yang meliputi orang, lembaga berdasarkan fakta yang
tampil secara apa adanya. Melalui pendekatan ini akan terungkap
gambaran mengenai aktualisasi, realitas social, dan persepsi sasaran
penelitian. Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk memahami perilaku
manusia, dari kerangka acuan pelaku sendiri, yakni bagaimana pelaku
memandang dan menafsirkan kegiatan dari segi pendiriannya.3

Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1990) adalah prosedur


penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata. Kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati yang
diarahkan pada latar dan individu secara holistic (utuh). Untuk itu, tidak
diperbolehkan mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variable
atau hipotesis, tetapi memandang sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.4

2
Wijaya, Hengki. "Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi)." (2018).
3
Anam, Choiril, and M. EI. "E-Money (uang elektronik) dalam perspektif
Hukum Syari’ah." Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law 2.1 (2018): 95-112.
4
Mubarok, Muhamad Iqbal, and Mei Fita Asri Untari. "Analisis Kesulitan
Pembelajaran Daring dalam Muatan Pelajaran Bahasa Jawa Kelas II Siswa SDN 01
Purwoharjo Kabupaten Pemalang." Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian
dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran 16.1 (2022): 10-13.
6
Imam Gunawan menyimpulkan di dalam bukunya Metode Penelitian
Kualitatif Teori dan Praktik, bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
masalah-masalah manusia dan social, bukan mendeksripsikan bagian
permukaan dari suatu realitas sebagaimana dilakukan penelitian kuantitatif
dengan positivismenya. Penelitian menginterpretasikan bagaimana subjek
memperoleh makna dari lingkungan sekeliling, dan bagaimana makna
tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian dilakukan dalam latar
yang alami bukan hasil perlakuan atau manipulasi variable yang
dilibatkan.

Contoh data kualitatif: Deskripsi suatu daerah yang diteliti, Biografi


narasumber yang dijadikan referensi penelitian, Sejarah berdirinya suatu
perusahaan yang diteliti kualitatif, yaitu:

1. Identifikasi masalah
2. Pembatasan Masalah
3. Penetapan fokus masalah
4. Pelaksanaan penelitian
5. Pengolahan dan pemaknaan data
6. Pemunculan teori
7. Pelaporan hasil penelitian (Sujana, 2001).
B. Pengertian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian


yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan
jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain
menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak
menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada
tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar,
table, grafik, atau tampilan lainnya.

7
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional,
positivistik, ilmiah/scientific dan metode discovery. Metode kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada
filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific)
karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit,
empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut
metode discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.

Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai


bebas nilai (value free).Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat
menerapkan prinsip-prinsip objektivitas. Objektivitas itu diperoleh antara
lain melalui penggunaan instrumen yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif mereduksi
sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias, misalnya akibat
masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam penelaahan muncul
adanya bias itu maka penelitian kuantitatif akan jauh dari kaidah-kaidah
teknik ilmiah yang sesungguhnya.

Selain itu metode penelitian kuantitatif dikatakan sebagai metode


yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap
fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena
8
sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan
indikator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan
simbol-simbol angka yang berbeda–beda sesuai dengan kategori informasi
yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol–
simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik
dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang
belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini
ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi.
Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu
realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu
populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode
perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika
induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran
terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering
disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam
penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut
“data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan
ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif terten

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian kualitatif adalah penelitian untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan
sosial,bukan mendeskriskipkan bagian permukaan dari suatu realita lintas
bagaimana dilakukan penelitian kuantitatif dengan positivismenya.

10

Anda mungkin juga menyukai