Anda di halaman 1dari 12

BANK UMUM

KONVENSIONAL
LEMBAGA, PRODUK & PASAR KEUANGAN

KELOMPOK 3
Anggota Kelompok

Marsa Mahasina Putri Assyfa N Fatimah Assagaf Ira Nabila


13_22101015 17_22101020 25_22101034 29_22101038
Bank Umum
Konvesional
Bank yang menjalankan aktivitasnya secara
konvensional yang mengacu pada
kesepakatan nasional maupun internasional,
serta berlandaskan hukum formil negara
Tujuan Bank
Konvensial
Bank Konvensional memiliki tujuan
keuntungan dengan sistem bebas nilai
atau sesuai dengan prinsip yang
dianut oleh masyarakat umum.
Prinsip Bank Umum

Martono (2002) menjelaskan prinsip konvensional yang digunakan bank konvensional


mempunyai dua metode:
1.Menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk produk simpanan seperti tabungan,
deposito berjangka, maupun produk pinjaman (kredit) yang diberikan berdasarkan tingkat
bunga tertentu.
2.Untuk jasa-jasa bank lainnya, pihak bank menggunakan atau menerapakan berbagai
biayadalam nominal atau prosentase tertentu.
Sistem penetapan biaya ini disebut fee based.
Namun secara realita, sistem perbankan yang menggunakan bunga ini tidak pernah
disepakati bersama dalam suatu konvensi apapun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan
bunga yang di ambil oleh Bank konvensional menjadi riba
Sumber dana bank umum
konvensional

Dana yang bersumber dari bank itu


sendiri
Dana yang berasal dari masyarakat
luas
Alokasi dana dari bank
umum konvensional

Pemberian Pinjaman
Investasi
Likuiditas
Perbedaan Antara Bank Umum & Bank
Syariah

Bank Umum Bank Syariah


Pengertian Bank Umum adalah bank yang dalam Perbankan syariah adalah bank yang menjalankan
kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat, kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau
memberikan pinjaman kepada masyarakat, serta prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis
memberikan seluruh layanan perbankan dalam lalu Ulama Indonesia (MUI). Dengan demikian, setiap
lintas pembayaran. aktivitas yang dilakukan pada bank syariah, baik
penghimpunan dana maupun dalam rangka
penyaluran dana memberikan dan mengenakan
imbalan atas dasar prinsip syariah, yakni jual beli dan
bagi hasil.
Jenis-Jenis Bank
Umum

Jenis bank umum dua macam yakni bank devisa dan bank non-devisa.

Bank Umum devisa adalah Bank Umum yang kegiatan usaha perbankan dalam
valuta asing memenuhi ketentuan Bank Indonesia

Bank Umum non-devisa adalah Bank Umum operasionalnya terjadi di dalam


negeri saja.
Fungsi Bank Umum
konvensional

Memberikan kredit dan menerbitkan surat Menyimpan barang berharga

01 pengakuan utang.
03

02 Menghimpun dana simpanan


masyarakat 04 Mendukung kelancaran mekanisme
pembayaran
Bagaimana mengukur bank
yang sehat dan baik

1. Rasio Modal Sendiri (Capital Adequacy Ratio - CAR): Pastikan bank memiliki CAR
yang cukup tinggi. Ini mengukur sejauh mana bank mampu menutupi risiko-risiko
potensial dengan modalnya sendiri.

2. Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loan - NPL): Periksa NPL bank. Semakin
rendah NPL-nya, semakin baik kondisi keuangan bank tersebut.

3. Laba Bersih (Net Profit): Pastikan bank memiliki sejarah laba bersih yang stabil
dan menguntungkan.
Thank You
For Your Attention

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai