Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PJOK

PERMAINAN BOLA VOLI

KELOMPOK 4
1. Lavina Rama Fitri
2. Maulana Hafiz
3. Muhammad Farel
4. Muhammad Zikra
5. Nadia Sukma

GURU PEMBIMBING
IRZAL, M.Pd

SMAN 2 BAYANG
2023/2024
1. Ukuran Lapangan Bola Voli
Ukuran lapangan bola voli standar internasional adalah 18 meter (lebar) x 9 meter
(panjang). Garis batas pada lapangan biasanya terdiri dari garis sisi dan garis belakang,
dengan jarak minimal 3 meter dari tepi lapangan. Garis tengah menjembatani lapangan
dan membaginya menjadi dua area yang sama, masing-masing berukuran 9 meter x 9
meter.
Selain itu, terdapat juga zona serangan (atau area serangan) yang terletak di depan garis
tengah. Pada lapangan bola voli standar, zona serangan memiliki lebar 3 meter dari garis
tengah dan berlanjut hingga garis sisi.
Perlu diingat bahwa meskipun ini adalah ukuran standar internasional, ukuran lapangan
bisa berbeda di tingkat regional atau amatir. Dalam kompetisi dan pertandingan resmi,
ukuran standar yang saya sebutkan di atas akan digunakan.

2. Gambar Posisi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 pemain dalam lapangan bola voli


3. Pola Pertahanan Terhadap Servis Dengan Menggunakan Satu Tosser
Dimana Toser Atau Pelambung Berada Pada Posisi 1, 2, 3, 4, 5 Dan 6
Berikut adalah pola pertahanan terhadap servis dengan menggunakan satu tosser di posisi
1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dalam permainan bola voli:
1) Pola Pertahanan "Lurus" (Lurus):
 Toser berada di posisi 1.
 Pemain pertahanan berada di sepanjang garis belakang.
 Pemain berdiri dengan jarak yang sama rata di sepanjang garis belakang.
 Tujuannya adalah untuk menangkap bola yang dilemparkan secara lurus oleh
tosser dan mencegah bola jatuh di belakang garis pertahanan.
2) Pola Pertahanan "Diagonal" (Menyilang):
 Toser berada di posisi 2 atau 3.
 Pemain pertahanan terbagi menjadi dua kelompok.
 Pemain di posisi 1 dan 6 berada di garis sisi kiri lapangan, sedangkan pemain
di posisi 5 dan 4 berada di garis sisi kanan lapangan.
 Tujuannya adalah untuk menangkap bola yang dilemparkan secara diagonal
oleh tosser dan mencegah bola jatuh di daerah antara posisi 2 dan 3.
3) Pola Pertahanan "Persegi" (Persegi):
 Toser berada di posisi 4.
 Pemain pertahanan membentuk persegi di belakang pelempar.
 Pemain di posisi 1, 2, 3, 5, dan 6 berdiri dengan jarak yang merata dan
membentuk persegi.
 Tujuannya adalah untuk menangkap bola yang dilemparkan ke arah tengah
lapangan oleh tosser dan mencegah bola jatuh di area pertahanan tengah-
tengah.
4) Pola Pertahanan "Rotasi" (Rotasi):
 Toser berada di posisi 5 atau 6.
 Pemain pertahanan membentuk rotasi pola di sekitar tosser.
 Pemain di posisi 1 bergerak ke posisi 6, posisi 6 ke posisi 5, posisi 5 ke posisi
4, posisi 4 ke posisi 3, posisi 3 ke posisi 2, dan posisi 2 ke posisi 1.
 Tujuannya adalah untuk menangkap bola yang dilemparkan ke arah samping
lapangan oleh tosser dan mencegah bola jatuh di sisi lapangan.
4. Pola Penyerangan Atau Smash Dari Posisi Tengah (Posisi 3) Dan Posisi
Samping (Posisi 4 & 2)
Berikut adalah beberapa pola penyerangan atau smash yang umum dilakukan dari posisi
tengah (posisi 3) dan posisi samping (posisi 4 & 2) dalam permainan voli:
 Pola Penyerangan dari Posisi Tengah (Posisi 3):
1) Quick Attack: Pemain di posisi tengah (biasanya pemain tengah) melakukan
serangan cepat dengan serangan dan memukul bola segera setelah bola diumpan
oleh setter.
2) Slide Attack: Pemain di posisi tengah bergerak menuju posisi samping atau posisi
sayap untuk melakukan serangan meluncur, dengan tujuan menciptakan sudut
serangan yang sulit ditahan oleh blok lawan.
3) Combination Attack: Pemain di posisi bergerak tengah ke arah penyerang lainnya
(posisi 2 atau 4) dan menerima umpan untuk melakukan serangan. Hal ini
bertujuan untuk mengelabui blok lawan dan menciptakan ketenangan dalam
pertahanan lawan.
 Pola Penyerangan dari Posisi Samping (Posisi 4 & 2):
1) Cross-court Attack: Pemain di posisi sayap (posisi 4 atau 2) melakukan serangan
dengan menyerang bola menjebol lapangan lawan dari sudut yang berlawanan.
Hal ini dapat menciptakan kesulitan melewati pertahanan lawan karena bola
bergerak area yang luas.
2) Line Attack: Pemain di posisi sayap (posisi 4 atau 2) melakukan serangan dengan
memukul bola sepanjang garis sisi lapangan lawan. Serangan ini bertujuan untuk
menciptakan kebingungan dan memberikan tekanan kepada pemain bertahan di
garis sisi lawan.
3) Cut Shot: Pemain di posisi sayap (posisi 4 atau 2) melakukan serangan dengan
memukul bola dengan gerakan potongan ke dalam lapangan lawan, melewati blok
dan jatuh dengan cepat. Teknik ini efektif dalam mengatasi blok yang tinggi dan
kuat.
Pola-pola ini merupakan beberapa contoh umum dari penyerangan atau smash dalam
permainan voli. Namun, dalam praktiknya, banyak faktor yang mempengaruhi pola
penyerangan, termasuk taktik, pergerakan pemain lawan, dan keahlian individu.
5. Pola Pertahanan Blok Dari Tengah (Posisi 3) Dan Pinggir ( Posisi 2&4)
Pola pertahanan blok yang umum digunakan adalah formasi 1-3-1, dengan pemain di
posisi 3 berada di tengah dan pemain di posisi 2 dan 4 berada di pinggir. Berikut adalah
penjelasan pola pertahanan blok tersebut:
1) Pemain Posisi 3 (Tengah)
 Pemain di posisi 3 biasanya menjadi pemain yang paling dominan dalam
pertahanan blok ini.
 Tugas utama pemain di posisi 3 adalah melindungi area tengah dari serangan
lawan.
 Pemain di posisi 3 harus memiliki kemampuan bertahan yang baik, seperti
kemampuan blok dan menjaga jarak dengan pemain lawan.
2) Pemain Posisi 2 dan 4 (Pinggir)
 Pemain di posisi 2 dan 4 bertanggung jawab untuk melindungi sisi pinggir
lapangan.
 Tugas utama mereka adalah menghadang serangan dari pemain lawan yang
berada di sepanjang garis pinggir lapangan.
 Pemain di posisi 2 dan 4 harus memiliki kemampuan bertahan yang baik,
termasuk kemampuan menghadang tembakan dan kemampuan membaca
permainan lawan.
3) Koordinasi dan Komunikasi
 Penting bagi semua pemain dalam pertahanan blok ini untuk berkomunikasi
dan berkoordinasi dengan baik.
 Mereka harus saling memberi tahu tentang pemain yang harus dijaga,
penguncian pemain lawan, atau ancaman serangan dari sisi lain lapangan.
 Koordinasi yang baik akan memastikan setiap area terlindungi dengan baik
dan mengurangi peluang serangan lawan.

Penting juga untuk mencatat bahwa pola pertahanan blok dapat berbeda tergantung pada
strategi tim, lawan yang dihadapi, atau situasi permainan. Oleh karena itu, pelatih dan
pemain harus melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan selama pertandingan.
6. Pertahanan Dari Bola Pantul
Dalam permainan bola voli, pertahanan dari bola pantul memegang peranan penting
untuk mencegah bola jatuh ke sisi lapangan sendiri dan menjaga mempertahankan
permainan. Berikut ini beberapa teknik pertahanan yang umum digunakan dalam bola
voli:
1) Forearm Pass/Dig: Teknik ini menggunakan bagian lengan bawah (lengan bawah)
untuk mengarahkan bola ke atas dengan kontrol yang baik. Untuk melakukan
operan lengan bawah, posisikan diri dengan kaki terbuka sejajar dengan bahu,
lengan sedikit ditekuk, dan tangan membentuk mangkuk untuk menerima bola.
Hindari mengunci siku Anda dan pastikan untuk mengikuti arah bola dengan
gerakan tubuh Anda.
2) Overhead Pass/Set: Teknik ini biasa digunakan ketika bola yang datang agak
tinggi. Dalam pass overhead, posisikan tangan di atas kepala dengan jari-jari
terbuka dan telapak tangan menghadap ke atas. Gunakan jari-jari Anda untuk
mengontrol arah dan kecepatan bola saat Anda menyetingnya ke rekan setim
Anda.
3) Blokir: Teknik blok digunakan untuk menghadang serangan lawan. Saat lawan
melakukan spike, berdiri di net depan dan melompat ke atas untuk memblokir
bola. Pastikan untuk menutupi area yang luas dan menjaga mata tetap fokus pada
pergerakan pemain lawan dan bola.
4) Dive: Jika bola terlalu jauh untuk dijangkau dengan teknik biasa, Anda dapat
melakukan dive. Dalam teknik ini, Anda harus cepat berbaring di lantai dengan
tangan dan lengan diluruskan ke depan, lalu meluncurkan diri ke bola. Pastikan
untuk melindungi diri Anda dan menghindari cedera saat melakukannya.
5) Roll/Drop: Jika bola rendah dan sulit dijangkau dengan teknik lain, Anda dapat
melakukan roll atau drop. Dalam teknik ini, biarkan tubuh Anda jatuh ke lantai
dengan gerakan berguling ke samping. Gunakan tangan, lengan, dan bahkan bahu
untuk menjaga bola agar tetap dalam permainan.

Penting untuk berlatih teknik-teknik ini secara teratur agar dapat meningkatkan skill
pertahanan Anda dalam permainan bola voli. Selain itu, komunikasi yang baik antara
pemain di lapangan juga penting untuk menghindari tumpang tindih dalam pertahanan
dan memastikan bola tetap dalam permainan.

Anda mungkin juga menyukai