Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS BENGKULU

FAKULTAS HUKUM

NAMA :CITRA KARDEFFI.Z


NPM :B1A020305

RESUME
JUDUL BUKU :PENGANTAR HUKUM PERDATA TERTULIS (BW)

PENULIS :SALIM,HS,S.H,M.S.

PENERBIT :SINAR GRAFIKA

TAHUN TERBIT :2001

BAB III

SUBJEK HUKUM

A.PENGERTIAN HUKUM ORANG

Istilah hukum orang bersal dari terjemahan kata personenrecht(Belanda)atau


personal law(inggris).Hukum orang adalah keseluruhan kaidah-kaidah hukum yang
mengatur tentang subjek hukumdan wewenangnya,kecakapanya,domisili,dan catatan
sipil.pengertian wewenang adalah hak dan kekuasaan dari seseorang untuk melakukan
perbuatan hukum.

Orang yang berwenang untuk melakukan perbuatan hukum adalah orang yang
sudah dewasa.sedangkam faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan
perbuatan hukum adalah kebangsaannya, umurnya,jenis kelamin,kedudukan
tertentu,kelakuanya,dan domisili.

B. TEMPAT PENGATURAN HUKUM ORANG

Hukum orang sebagian besar terdapat dalam buku 1 KUH PERDATA dan buku 1
NBW baru belanda.buku 1 KUH PERDATA tidak hanya mengatur hukum orang,tetapi juga
mengatur hukum keluarga.hal-hal yang di atur dalam buku 1 KUH PERDATA dikemukakan
berikut ini:

1. Menikmati dan kehilangan hak-hak kewargaan.


2. Akta catatan sipil
3. Tempat tinggal
4. Perkawinan
5. Hak dan kewajiban suami-istri
6. Persatuan harta kekayaan menurut UU dan pengurusannya
7. Perjanjian kawin
8. Persatuan atau perjanjian kawin dalam perkawinan untuk kedua kalinya atau
selanjutnya
9. Perpisahan harta perkawinan
10. Pembubaran perkawinan
11. Perpisahan meja dan ranjang
12. Kebapakan dan keturunan anak-anak
13. Kekeluargaan sedarah dan semenda
14. Kekuasaan orang tua
15. Kebelum dewasaan dan perwalian
16. Perlunakan
17. Pengampuan
18. Keadaan tak hadir
Sejak berlakunya UU Nomor 1 Tahun 1974 beserta berbagai peraturan
pelaksanaannya,ketentuan yang terdapat dalam Bab IV s.d. Bab XI KUH Perdata tentang
perkawinan menjadi tidak berlaku secara penuh.

C. SUBJEK HUKUM

1. PENGERTIAN SUBJEK HUKUM


Istilah subjek hukum berasal dari terjemahan rechtsubject (belanda) atau law of
subject(inggris).pada umumnya rechtsubject di artikan sebagai pendukung hak dan
kewajiban .pengertian subjek hukum(rechtsubject)menurut ALGRA adalah setiap orang
yang mempunyai hak dan kewajiban,jadi mempunyai wewenang hukum.
2. PEMBAGIAN SUBJEK HUKUM
Didalam berbagai literatur di kenal dua macam subjek hukum ,yaitu manusia dan
badan hukum .
3. MANUSIA
Ada dua pengertian manusia:(1)biologis,dan(2)yuridis.semua manusia
mempunyai hak subjektif sejak ia lahir sampai meniggal dunia .Hal ini di diintrodusir
dalam pasal 2 KUH PERDATA yang berbunyi ;’Anak yang ada dalam kandungan seorang
perempuan,dianggap sebagai telah di lahirkan ,bilamana kepentingan si anak
menghendakinya.syaratnya ,anak yang di lahirkan itu harus lahir hidup .mati sewaktu
dilahirkan,dianggaplah ia tak pernah telah ada.Ukuran kedewasaan bagi yang sudah
kawin.sedangkan orang-orang yang tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum ialah:
(1)orang yang belum dewasa;(2)orang yang di taruh di bawah pengampauan;(3)seorang
wanita yang bersuami(pasal 1330 KUH PERDATA).Apabila orang yang belum dewasa
ingin melakukan perbuatan hukum,maka yang bersangkutan harus di dampingi oleh orang
tua/walinya atau pengampauanya.Dalam perkembangnya,istri dalam melakukan perbuatan
hukum sendiri,baik untuk membuat perjanjian maupun untuk menghadap ke pengadilan
(lihat sema Nomor 3 Tahun 1963 jo.pasal 31 UU Nomor 1 Tahun 1974).

4.BADAN HUKUM (Zedelijk lichaam)

a.Landasan dan Konsepsi Yuridis Badan Hukum

Dalam KUH Perdata hanya terdapat 13 pasal yang mengatur tentang badan
hukum yang di mulai dari Pasal 1653 s.d. Pasal 1665 KUH Perdata.Badan hukum dalam
Belanda di sebut’Rechtpersoon”adalah suatu badan yang dapat mempunyai harta
kekayaan ,hak serta kewajiban seperti orang-orang pribadi(Soemitro,1993:10).Pandangan lain
berpendapat bahwa badan hukum adalah:”kumpulan orang-orang yang bersama-sama
bertujuan untuk mendirirkan suatu badan,yaitu(1) berujud himpunan,dan ini di kenal
kekayaan disendirikan untuk tujuan tertentu,dan ini di kenal dengan yayasan”(Sri Soedewi
Masjchoen,tt:29)

Unsur-unsur badan hukum:

1. Mempunyai perkumpulan
2. Mempunyai tujuan tertentu
3. Mempunyai harta kekayaan
4. Mempunyai hak dan kewajiban
5. Mempunyai hak untuk menggugat dan di gugat.
b.Pembagian Badan Hukum
1) Badan hukum menurut bentuknya(pasal 1 ayat (1) dan pasal NBW(BW Baru) negeri
Belanda.
2) Badan hukum menurut peraturan yang mengaturnya (Masjhoen,tt:33-34)
3) Badan hukum menurut sifatnya (Utrecht dan Djindang),1983)
Yang termasuk kategori badan hukum privat adalah himpunan
PT,Firma,IMA,korporasi,dan Yayasan.
c.Teori-Teori Badan Hukum
1) Teori fiksi
2) Teori konsensi
3) Teori Zweckvermogen
4) Teori kekayaan bersama (Teori jhering)
5) Teori Realis atau Organik
D. Hubungan Antara Hukum ,Hak,dan Kewajiban
Hukum mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam
kehidupan berbangsa,bernegara,dan bermasyarakat karena hukum itu berfungsi
untuk melindungi kepentingan manusia (law as tool of sicoal enginering ) dan
membagi hak dan kewajiban (sudikno mertokusumo,1991:1-2;Sajipto
Rahardjo,1986;83;Roscou Pound dalam LiLi Rasyidi ,1998:228).
Kepentingan manusia,adalah suatu tuntunan yang dilindungi dan di penuhi
dalam bidang hukum.Roscou Pound membagi 3:
1. Public interest(kepentingan umum)
2. Social interst(kepentigan umum)
3. Privat interst(kepentingan individual)
Yang termasuk dalam kepentingan umum(public interest)yang
utama,yaitu:(1)kepentingan dari negara sebagai badan hukum dalam
mempertahankan kepribadian dan subtasinya dan(2) kepentingan -
kepentingandari negara sebagai penjaga kepentingan masyarakat.
Ada 3 macam kepentingan individual (privat interest),yang perlu mendapat
perlindungan hukum.
1. Kepentingan kepribadian
2. Kepentingan dalam hubungan rumah tangga
3. Kepentingan subtansi

Hak itu memberi kenikmatan dak keluluasaan kepasa individual dalam


melaksanakanya ,sedangkan kewajiban merupakan pembatasan dan beban
(Sudikno Mertokusumo,1985:39)

Hak mutlak adalah Hak-Hak yang memuat kekuasaan untuk bertindak.yang


termasuk hak mutlak:

1. Segala hak publik,yaitu:


a. Hak menyatakan pikiran dan perasaan dengan perantaraan pers;
b. Hak-Hak untuk mengajukan permohonan secara tertulis kepada yang
berhak/berwenang
c. Hak untuk memeluk dan menganut agama dan kepercyaan masing-masing secara
bebas(lihat pasal 29 UUD 1945).
2. Sebagian dari hak-hak keperdataan,yaitu hak-hak yang bersandar pada hukum
perdata dalam arti objektif.
Hak-hak keperdataan ada dua macam yaitu:hak absolut yang bersifat kebendaan
dan hak-hak yang tidak bersifat kebendaan.yang termasuk hak absolut yang tidak
bersifaat kebendaan ialah:hak cipta,hak octroi.dan hak atas merek.

Anda mungkin juga menyukai