Bukti Identifikasi Dan Dokumentasi Kasus
Bukti Identifikasi Dan Dokumentasi Kasus
1. Halaman
Pada hari Minggu malam tanggal 19 Maret 2018 halaman berikut pagar pembatas
UPTD Puskesmas Sekar Jaya longsor akibat hujan deras disertai angin kencang. Pagar
sepanjang 30 meter yang terletak di bagian halaman depan Puskesmas Sekar Jaya ini longsor
menimpa halaman rumah warga yang berbatasan langsung dengan pagar puskesmas. Tidak
ada Korban jiwa dari kejadian ini.
Sampai saat identifikasi KTD dilakukan, pagar pembatas dan halaman yang longsor
belum diperbaiki sehingga sangat berisiko terjadi cidera. Berikut kemungkinan risiko yang
terjadi akibat halaman dan pagar yang belum diperbaiki:
- Area parkir motor dan mobil di halaman menjadi terbatas dan tidak berpengaman
sehingga berisiko mobil dan motor dapat terjatuh
- Tidak adanya pagar pembatas menyebabkan risiko orang yang jalan di area tersebut
terjatuh
- Tanah halaman longsor yang belum diperbaiki masih belum stabil atau padat sehingga
berisiko terjadi longsor susulan
Oleh karena itu diharapkan halaman berikut pagar yang longsor ini segera
diperbaiki untuk mengurangi risiko cedera pada petugas, pasien, dan warga sekitarnya.
Untuk sementara waktu sambil menunggu diperbaiki di area longsor tersebut diberi garis
pembatas dan tulisan peringatan
2. Jalan masuk
UPTD Puskesmas Sekar Jaya yang terletak di area bukit menyebabkan jalan
masuknya menanjak curam dan sempit. Ditambah dengan posisinya yang berbelok.
Keadaan ini menyebabkan risiko kendaraan yang masuk dan keluar halaman Puskesmas
dapat bertabrakan karena tidak saling terlihat dari jarak jauh.
Oleh karena itu diharapkan pada jalan masuk puskesmas dibuat tanda peringatan
jalan menanjak dan berbelok serta dilengkapi kaca cembung yang dapat memperlihatkan
keadaan sekitar area tersebut
3. Ruang tunggu
Pada ruang tunggu pasien yang terletak di depan ruang pemeriksaan terdapat
kursi tunggu yang posisinya membelakangi jendela. Jika jendela dalam keadaan dibuka
maka berisiko pasien yang duduk dapat cedera karena terbentur jendela.
Oleh karena itu diharapkan pada jendela di ruang tersebut diberi tanda peringatan
supaya tidak dibuka sehingga tidak ada pasien yang cedera.
4. Ruang MTBS
Tempat tidur periksa di ruang MTBS memiliki ukuran yang kecil dan tidak
memiliki pembatas sehingga berisiko anak kecil yang diperiksa dapat terjatuh. Oleh karena
itu, diharapkan tempat tidur periksa di ruang MTBS dapat diganti dengan ukuran lebih
besar dan memiliki pengaman sehingga mengurangi risiko anak terjatuh.
5. Kamar mandi
Kamar mandi di Puskesmas Sekar Jaya ini tidak memiliki pegangan pada dinding
untuk pasien dissabiltas dan lansia. Lantai keramik juga ada yang pecah di beberapa
tempat. Hal ini menyebabkan risiko pasien terjatuh dan terluka saat menggunakan kamar
mandi tersebut.
Karena itu diharapkan segera diberi pegangan pada dinding dan lantai keramik
yang pecah segera diperbaiki untuk mengurangi risiko cedera pada petugas, pasien, dan
keluarga pasien.
Pintu kamar mandi di puskesmas Sekar Jaya gagang pintunya terlepas dan
menyebabkan bagian tersebut berlubang dan hanya ditutupi kertas. Hal ini sangat
mengganggu privasi pengguna kamar mandi baik itu pasien, keluarga pasien, maupun
petugas kesehatan. Diharapkan gagang pintun kamar mandi tersebut segera diganti guna
menjaga privasi pengguna kamar mandi.
7. Aula
Lantai Aula Puskesmas Sekar Jaya
Lantai Aula Puskesmas Sekar Jaya yang sehari-hari digunakan untuk rapat, acara-
acara internal dan eksternal, serta penyuluhan ini keramiknya sudah banyak yang pecah
dan terlepas sehingga sangat membahayakan bagi pasien, keluarga pasien, dan petugas.
Tidak jarang petugas tersandung karena keramik yang sudah pecah dan terlepas ini.
Untuk itu diharapkan segera dilakukan perbaikan pada lantai aula ini supaya
mengurangi risiko cedera pada pengguna aula puskesmas Sekar Jaya.