LOGAM ALKALI TANAH

Logam alkali tanah adalah unsur kimia golongan 2 atau IIA dari tabel periodik. Golongan ini juga
dikenal sebagai golongan berilium. Golongan ini terdiri dari unsur berilium (Be), magnesium (Mg),
kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan unsur radioaktif radium (Ra).

1. Berilium (Br)

 Sifat Kimia

- Warna:Berilium adalah logam abu-abu baja.

- Wujud pada Suhu Kamar: Padat

- Reaktivitas: Berilium relatif tidak reaktif pada suhu kamar, membentuk lapisan oksida pelindung
saat terpapar udara.

- ringan, mudah pecah, dan beracun

 Metode Mendapatkan Berilium

- Penambangan: Berilium terutama diperoleh dari bijih beril (Be₃Al₂Si₆O₁₈), yang merupakan mineral
yang mengandung berilium, aluminium, dan silikon. Proses ekstraksi melibatkan penghancuran bijih,
memanaskannya untuk menghilangkan kotoran, dan kemudian memprosesnya untuk mengekstrak
berilium sebagai berilium hidroksida.

- Elektrolisis: Logam berilium dapat diproduksi dari berilium klorida (BeCl₂) melalui proses yang
disebut elektrolisis. Proses ini melibatkan pengaliran arus listrik melalui berilium klorida cair untuk
mengisolasi logam berilium

KEGUNAAN

 Berilium dipergunakan sebagai kaki tangan aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be
bisa menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium dipergunakan dalam beragam
 kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-
kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas, alat elektronik
tanpa bunga api dan penyambung listrik.
 Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang luas, Alloy
tembaga-berilium dipergunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal
terbang dan satelit komunikasi.
 Kepingan tipis berilium dipergunakan bersama pemindaian sinar-X sebagai menepis cahaya
tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
 Dalam bagian litografi sinar X, berilium dipergunakan sebagai pembuatan litar bersepadu
mikroskopik.
 Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini
dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
 Berilium dipergunakan dalam pembuatan giroskop, beragam alat komputer, pegas jam tangan
dan alat yang membutuhkan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
 Berilium oksida sangat bermanfaat dalam beragam kegunaan yang membutuhkan konduktor
panas yang adil, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi,
seterusnya berperan sebagai perintang listrik.
 Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu dipergunakan dalam lampu floresen,
tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya
beriliosis.

(+) berilium bersifat racun jika terhirup dalam bentuk debu atau uap halus, dan paparan debu atau
uap berilium dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang disebut penyakit berilium kronis (CBD).

2. Magnesium

 Sifat Kimia Magnesium:

1. Magnesium adalah logam alkali tanah yang relatif ringan, berwarna putih perak
(abu-abu mengkilap) Ini adalah elemen yang sangat reaktif dan mudah terbakar
dalam bentuk bubuk atau serpihan kecil.

2. Magnesium dapat bereaksi dengan air, meskipun reaksinya tidak sekuat natrium
atau kalium. Ini menghasilkan hidrogen gas dan larutan magnesium hidroksida.

3. Magnesium juga memiliki sifat konduktif baik panas maupun listrik.

 Cara Memperoleh Magnesium:

- Magnesium dapat ditemukan dalam berbagai mineral, seperti dolomit dan magnesit.

- Proses ekstraksi utama untuk memperoleh magnesium adalah dengan mereduksi

magnesium oksida (MgO) dari mineral tersebut menggunakan elektrolisis.

- Proses lainnya termasuk ekstraksi dari garam magnesium seperti magnesium klorida.

 Kegunaan Magnesium:

- Melapisi alat masak, pasta gigi, hingga bahan obat magh

- Magnesium juga digunakan dalam pembuatan bahan bakar roket karena kemampuannya
untuk membakar dengan sangat cepat.

- Sebagai suplemen makanan, magnesium diperlukan untuk kesehatan tubuh manusia. Ini
terlibat dalam berbagai proses biologis dan dapat membantu mencegah atau mengobati
defisiensi magnesium.

- Dalam bidang medis, magnesium sulfat digunakan dalam terapi intravena untuk mengobati
kondisi medis tertentu, seperti pre-eklamsia dan eklamsia selama kehamilan.

- Magnesium digunakan untuk membuat paduan logam (alies) terutama paduan magnesium
dengan alumunium. Aliase ini digunakan untuk bahan konstruksi pesawat terbang dan mobil
karena aliase ini kuat, ringan, tahan korosi serta tahan asam dan basa.

- Mg(OH)2 yaitu untuk mengobati penyakit maag dan menetralisir asam lambung, magnesium
klorida (MgCl2.6H2O) digunakan dalam pembuatan kain katun, kertas, semen, dan keramik.
Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) yang dikenal dengan garam Inggris (Epsom salt) dan
magnesium oksida (MgO), digunakan pada pembuatan kosmetik dan obat pencuci perut.
Sedangkan campuran magnesium, aluminium dan baja digunakan pada bahan pembuatan
bagian-bagian pesawat, kaki atau tangan buatan, vacuum cleaner, alat-alat
optic dan furniture

3. Kalsium

 Sifat Kimia Kalsium:

- Kalsium adalah logam alkali tanah yang berwarna putih keperakan.

- Kalsium adalah unsur yang relatif reaktif dan mudah teroksidasi saat terpapar udara,
terutama jika dipotong menjadi potongan kecil.

- Ketika dicampur dengan air, kalsium bereaksi untuk membentuk gas hidrogen dan larutan
kalsium hidroksida (kapur tohor).

- Kalsium juga dapat bereaksi dengan berbagai unsur dan senyawa kimia lainnya untuk
membentuk senyawa-senyawa kalsium yang berbeda.

- Unsur pembentuk tulang dan gigi

 Cara Memperoleh Kalsium:

- Kalsium ditemukan dalam berbagai mineral, termasuk kalsit (kalsium karbonat) dan gipsum
(kalsium sulfat), serta dalam batuan dan kerak bumi.Proses utama untuk memperoleh
kalsium adalah dengan penambangan mineral kalsium, diikuti oleh pengolahan untuk
mengisolasi kalsium dari mineral tersebut.

- Kalsium juga dapat diproduksi secara industri melalui proses elektrolisis dari senyawa
kalsium seperti kapur tohor.

 Kegunaan Kalsium:

- Kalsium memiliki beberapa kegunaan yang penting dalam berbagai bidang:

- Kalsium adalah komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi
yang kuat. Kekurangan kalsium dalam diet dapat menyebabkan masalah tulang seperti
osteoporosis.

- Ini berperan penting dalam kontraksi otot, termasuk detak jantung, serta transmisi sinyal
saraf.

- Kalsium digunakan dalam industri sebagai bahan untuk membuat kapur (kalsium oksida) dan
kapur tohor (kalsium hidroksida).

- Dalam makanan dan suplemen, kalsium digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi
manusia, terutama dalam pertumbuhan anak-anak dan pemeliharaan kesehatan
tulang orang dewasa.

- Campuran gips selain untuk pengelasan

4. Stronsium

 Sifat Kimia Stronsium:

- Stronsium adalah logam alkali tanah yang serupa dengan kalsium dalam sifat fisik dan
kimianya.

- Ini adalah elemen yang berwarna putih keperakan kekuningan dan relatif reaktif terhadap
air dan udara (membentuk lapisan oksida gelap). Ketika dipotong atau dihancurkan menjadi
serpihan, stronsium akan mengoksidasi dengan cepat di udara.

- Stronsium dapat membentuk berbagai senyawa dengan elemen lain, dan ion stronsium
sering digunakan dalam berbagai aplikasi.

 Cara Memperoleh Stronsium:

- Stronsium dapat ditemukan di alam dalam mineral seperti celestite (stronsium sulfat) dan
strontianite (stronsium karbonat).

- Untuk mendapatkan stronsium murni, proses ekstraksi utama adalah dengan

menghancurkan mineral tersebut dan mengolahnya secara kimia untuk menghasilkan logam
stronsium murni.

 Kegunaan Stronsium:

- Salah satu kegunaan utama stronsium adalah dalam industri petrokimia, di mana senyawa
stronsium digunakan dalam peledak berkecepatan tinggi untuk menghasilkan kilatan cahaya
yang intens. Ini digunakan dalam senjata, seperti mortir asap, dan dalam kembang api.

- Senyawa stronsium juga digunakan dalam layar televisi tua yang menggunakan tabung sinar
katoda (CRT) untuk menghasilkan warna merah.Stronsium ranelat, senyawa stronsium
tertentu, digunakan dalam pengobatan osteoporosis untuk memperkuat tulang.

- Stronsium juga digunakan dalam industri nuklir sebagai penyerap neutron dalam reaktor
nuklir.