Anda di halaman 1dari 4

DI SUSUN

H
KELOMPOK 1

-LUTHFIA NUR AMIN


-IRA HAWA
-IRMA SURYANI
-KHAIRUNNISA
-KHAYLILA NANDA WAHYUDI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
STATISTIKA sebagai pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai pengertian, prinsip kerja, jenis jenis STATISTIKA,
aplikasi dan perhitungan pada STATISTIKA. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam tugas ini terdapat kekurangan kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Istilah statistika berakar dari istilah-istilah bahasa latin modern statisticum collegium
(“dewan negara”) dan bahasa Italia statista (“negarawan” atau “politikus”). Istilah
statistik pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772), seorang guru
besar dari Universitas Marlborough dan Gottingen. Gottfried Achenwall (1749)
menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman pertama kalinya sebagai nama kegiatan
analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu tentang negara/state”.
Pada awal abad ke 19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai
pengumpulan dan klasifikasi data”. Sir John Sinclair memperkenalkan nama dan
pengertian statistics ini ke dalam bahasa Inggris. E.A.W. Zimmerman mengenalkan kata
statistics ke negeri Inggris. Kata statistics dipopulerkan di Inggris oleh Sir John Sinclair
dalam karyanya: Statistical Account of Scotland 1791-1799. Pada awalnya statistika
hanya mengurus data yang dipakai lembaga administratif dan pemerintahan.
Pada tahun 762 Masehi, Chralemagne meminta deskripsi yang lengkap tentang
kepemilikan gereja. pada awal abad IX, secara statistik dia berhasil menyelesaikan
pekerjaan pembagian lahan untuk dipasang patok pada setiap luas kepemilikan lahan.
Sekitar tahun 1086 Raja William the Conqueror meminta penulisan buku Domesday
Book, sebuah buku yang mencatat tentang kepemilikan, luas serta nilai kekayaan lahan
di Inggris. Domesday Book merupakan karya statistik yang pertama bagi Inggris.
Pada tahun 1532 Raja Henry VII khawatir akan terjadi wabah penyakit menular,
maka Inggris mulai mewajibkan mencatat setiap peristiwa kematian penduduknya.
Hampir pada waktu yang bersamaan, Perancis mulai mewajibkan pegawai pemerintah
untuk mencatat peristiwa pembaptisan di gereja, kematian dan perkawinan. Pada tahun
1662 Kapten John Graunt menggunakan buku Bills of Mortality selama 30 tahun untuk
memprediksi jumlah orang yang akan mati dari berbagai penyakit dan proporsi antara
kelahiran laki-laki dan perempuan yang dapat diharapkan. Graunt kemudian
menyimpulkan temuannya dalam sebuah karya yang berjudul Natural and Political
Observation Made Upon the Bills of Mortality dan menjadikannya sebagai pelopor
dalam analisis statistik..
Dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20, statistik di bidang matematika, terutama
probabilitas. Statistik perkiraan, merupakan cabang statistik yang saat ini digunakan
untuk mendukung metode ilmiah, diterbitkan oleh Ronald Fisher (pendiri statistik
inferensi), Karl Pearson ( Metode Regresi Linier. ), dan William Sealey Gosset
(mempelajari masalah sampel kecil). Penggunaan statistika telah mempengaruhi semua
bidang ilmu, mulai dari astronomi hingga linguistik. Ekonomi, Biologi & bidang
penerapannya, dan Psikologi sangat dipengaruhi oleh statistik metodologis. Hasilnya
adalah ilmu yang kompleks seperti ekonometrika, biostatistika dan psikometri.
Perkembangan statistik Eropa mulai menonjol pada Abad Pertengahan tahun ,
sedangkan Amerika Serikat pada 1790, dimana Peraturan Federal AS mengharuskan
sensus setiap 10 tahun. Menurut Levine dan Barenson (1996: 2), pertumbuhan dan
perkembangan statistik modern secara historis merupakan dua fenomena yang terpisah:
kebutuhan pemerintah untuk mengumpulkan data kependudukan dan teori probabilitas
matematis.. Sejarah dan perkembangan teori statistik telah berjalan jauh.
Dalam perkembangan saat ini, analisis statistik digunakan dalam berbagai disiplin
ilmu dan profesional, termasuk dalam penelitian dan manajemen bisnis.

Anda mungkin juga menyukai