Anda di halaman 1dari 3

FM-UAD-PBM-04-16/R1

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TA. 2021/2022


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
MATA KULIAH (SKS) : Promosi K3 PRODI : IKM
DOSEN : Muchamad Rifai, SKM., M.Sc KELAS/SEM : Reguler / VII K3
HARI/TANGGAL : Sabtu, 29 Januari 2022 RUANG : Online
JAM MULAI/WAKTU : 10.00 – 11.30 wib SIFAT UJIAN : Buka Buku
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM

A. Petunjuk Pengerjaan :
1. Berdoa sebelum mengerjakan.
2. Segala bentuk kecurangan ditulis dalam berita acara, dan mendapat nilai nol (E).
3. Identitas Mahasiswa dan tandatangan wajib diisi.
4. Dikerjakan di Lembar Jawab dibawah lembar soal dan berbahasa Indonesia*

B. IDENTITAS MAHASISWA:
Nama : Ayudiah Va Yanson
NIM : 1800029125
Kelas :A NILAI

C. SOAL
1. Hearing Conservation Program (HCP) perlu dilakukan apabila terdapat pajanan potensi bahaya
kebisingan (noise) di lingkungan kerja, jelaskan :
a. Sebutkan apa saja tujuan HCP di tempat kerja (lingkungan kerja)?
b. Sebutkan dan jelaskan apa saja 8 elemen dalam program pencegahan hearing loss
(Hearing Loss Prevention Program / HLPP) menurut NIOSH dalam buku Preventing
Occupational Hearing Loss, 1998 ? (nilai a dan b 30)
2. Apakah yang dimaksud dengan gizi kerja? Jelaskan apa hubungannya gizi kerja dengan
produktivitas kerja? Sebutkan apa saja faktor yang mempengaruhi gizi pekerja? (nilai 20)
3. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2018, angka kejadian penyakit
jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya , 15 dari
1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Worker
Health Promotion (WHP) merupakan upaya sangat penting dilakukan dalam rangka
mereduksi / mengurangi risiko terjadinya penyakit Jantung dan pembuluh darah /
kardiovaskular (Cardiovascular Disease / CVD ) . Berdasarkan uraian tersebut jelaskan :
a. Apa saja faktor risiko penyakit jantung pembuluh darah terkait kerja?
b. Sebutkan dan jelaskan apa saja ruang lingkup (scope) WHP dalam upaya
mengurangi /reduksi CVD? (nilai a dan b 30)
4. Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis potensi bahaya psikologi / psikososial ditempat kerja
berdasarkan Permenaker No 5 Tahun 2018 ? Sesuai pasal dan ayat berapa? Bagaimana upaya
pengendalian dan manajemen stres kerja di lingkungan kerja? Jelaskan (nilai 20)
FM-UAD-PBM-04-16/R1

Diverifikasi oleh: Disusun oleh:


Ketua program studi Penanggungjawab keilmuan Dosen Pengampu

M. Syamsu Hidayat, SE., M.Sc., Machfudz Eko A, SKM., M.Sc Muchamad Rifai, S.K.M, M.Sc
Ph.D

D. Jawaban
1. A. Menjaga pendengaran agar tidak rusak alat dengar & fungsinya sehingga produktivitas kerja
serta keamanaan ditempat kerja terjaga.
b. Initial/annual audits of procedures
– Noise exposure monitoring
– Engineering/administrative noise
controls
– Hearing testing
– Hearing protection
– Education and motivation of workers
– Recordkeeping
– Program evaluation

2. Adalah gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan. Hubungan gizi kerja dengan produktivitas adalah jika asupan energi pekerja
terpenuhi maka produktivitas kerja terjaga.
-Faktor lingkungan kerja: iklim kerja, bahan kimia, parasite dan mikroorganisme, pengarus psikis,
faktor hygiene

3. A. Past history of CVD

Sub-clinical atheroschlerosis

Diabetes Mellitus

Hypertension

Smoking

Dyslipidemia

Obesity

Family history of premature CVD

Sex/age

Exposure to chemical affecting CVD

Workaholic
FM-UAD-PBM-04-16/R1

Shift work

Work related- stress

b. Intellectual: Logical relationship of risk factor and risk of CVD Quick decision

Emotional: Motivated due to benefits in future (health, relationship, productivity) Tenacity

Spiritual: Consistent in belief system, sharing goodthings but not something which harm other people,
positiveexpectation, love,and peace

Behavioral: Intake of High Quality Foods Regular

Physical Move

Breath in clean air without smoke

-No workaholic

-No exposure to Chemicalaffecting

C.V system

-No stress exercise

4. Potensi bahaya Faktor Psikologi meliputi:

a. ketidakjelasan/ketaksaan peran;

b. konflik peran;

c. beban kerja berlebih secara kualitatif;

d. beban kerja berlebih secara kuantitatif;

e. pengembangan karir; dan/atau

f. tanggung jawab terhadap orang lain.

B. Pasal 24 ayat 5

Anda mungkin juga menyukai