Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL RENCANA STUDI

Sebagai Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Disusun Oleh :
Angga Putra Pratama, SH
NPM. 2206009744

MAGISTER ILMU HUKUM


PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA

2023
Tasikmalaya, 16 Agustus 2023

Perihal : Permohonan Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2023.

Kepada Yth. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri


Seketariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
di tempat.

Dengan Hormat,
Salam dan doa saya ucapkan kepada bapak/Ibu, semoga dalam keadaan sehat Wal’Afiat
dan selalu dalam limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan Program Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang pemberian bantuan beasiswa jenjang
S2 dalam negeri, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Angga Putra Pratama, SH


Tempat / tanggal lahir : Tasikmalaya, 19 Juni 2023
Alamat : Kp. Sindangreret, RT 05/01, Desa Karangnunggal, Kec.
Karangnunggal, kab. Tasikmalaya.
Institusi : Universitas Indonesia
Fakultas / Prodi : Magister Ilmu Hukum / Hukum Ekonomi
Status Mahasiswa : Mahasiswa Baru
NPM : 2206009744
IPK : 3,59
No. Hp / Email : 085353885454 / anggaputraprat39@gmail.com

Dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi penerima Beasiswa Unggulan Masyarakat
Berprestasi jenjang S2.
Bersama ini saya lampirkan proposal rencana studi berikut keterangan penunjang sebagai
bahan pertimbangan Bapak/Ibu dalam memilih saya.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, besar harapan saya atas terkabulnya
permohonan
ini.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Angga Putra Pratama, SH


A. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan daya saing Bangsa Indonesia untuk menyambut
bonus demografi dan menyonsong Indonesia emas 2045 guna mewujudkan Indonesia
yang maju dan berdaya saing tentunya sebagai generasi muda penerus bangsa harus
meningkatkan kualitas diri. Karena bonus demografi ini adalah salah satu momentum
yang pas menjadikan Indonesia yang maju dan berdaya saing, karena jumlah usia
produktif lebih besar disbandingkan usia non – produktif. Tetapi untuk mempersiapkan
SDM tersebut tentunya Indonesia harus melakukan terobosan – terobosan dan inoveasi
dalam memberikan berbagai pengetahuan dan penanaman wawasan kebangsaan baik
di ruang akademis maupun di ruang non akademis.
Dalam menghadapi bonus demografi tersebut yang tentunya akan berdampak
ke berbagai bidang strategis negara, khususnya dalam bidang mutu pendidikan dan
pengembangan potensi sumber daya daerah yang dinilai masih sangat rendah, akhirnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) mencanangkan
suatu Program Beasiswa Unggulan di tingkat Nasional dan Internasional.
Tujuan utama dalam pemberian beasiswa unggulan ini adalah untuk melahirkan
bibit generasi unggul Bangsa Indonesia, yang secara rinci bertujuan dalam mendukung
dan melahirkan kader terbaik bangsa yang memiliki pemahaman kebangsaan secara
komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian, moderat serta peduli
terhadap kehidupan bangsa dan negara, sehingga program beasiswa unggulan ini pun
dapat membuka kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk lebih bisa mengasah
kemampuan yang kompeten dan unggul dalam semua bidang.
Kemudian penulisan Proposal Rencana Studi ini juga sebagai salah satu syarat
wajib pengajuan Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2023, Proposal Rencana Studi ini berisikan beberapa point penting seperti latar
belakang pengajuan beasiswa, rencana studi, rencana usulan riset / penelitian yang akan
diimplementasikan dalam masyarakat, rencana pasca studi dan rencana anggaran biaya
selama studi S2 berlangsung.
Berdasarkan hal tersebut, besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat membantu
memberikan bantuan beasiswa untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dan
terlaksananya cita – cita pendidikan yang luhur sebagaimana tertuang dalam Undang –
undang Nomor 22 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dengan semakin
dinamisnya perkembangan dunia pendidikan dan tuntunan mutu lulusan perguruan
tinggi, maka perbaikan dan peningkatan sarana penunjang pendidikan mutlak
diperlukan guna meningkatkan semangat belajar agar bisa cepat menjadi lulusan yang
produktif dan bermutu.
Melalui kesempatan emas ini saya akan mengambil peran dalam pembangunan
Indonesia di masa depan, dan dengan istiqomah akan mempersiapkan diri untuk
mengkualitaskan di ruang akademis untuk berkontribusi dengan fundamental akademis
yang mempuni. Untuk itu, harapan terbesar saya adalah dapat diterima pada beasiswa
unggulan ini.
B. Latar Belakang Memilih Program Studi Hukum Ekonomi
Hukum merupakan bidang ilmu yang vital dalam tali kendali aturan main yang
secara langsung ataupun tidak di jalankan oleh masyarakat. Masyarakat tidak akan
terlepas dari rel tersebut dalam menjalankan dinamika sosialnya. Hukum memiliki
peran yang sangat sentral dalam keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara,
khususnya dalam memberikan kepastian usaha dan investasi. Di negara berkembang,
hukum memiliki peranan yang besar untuk turut memberi peluang pembangunan
ekonomi.
Pelaksanaan roda pemerintahan yang demokratis, dan menggunakan hukum
sebagai instrumen untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang
komprehensirf, akan membawa negara ini menuju masyarakat dengan tingkat
kesejahteraan yang di cita-citakan. Agar hukum dapat tetap memainkan peranannya
dalam menunjang perekonomian suatu negara, maka hukum juga harus beradaptasi
dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam bidang bisnis.
Nyhart dalam Sulistiyono (2007) mengemukakan adanya enam konsep dalam
ilmu hukum yang mempunyai pengaruh bagi pengembangan kehidupan ekonomi,
yaitu:
1. Prediktabilitas.
Hukum harus mempunyai kemampuan untuk memberikan gambaran pasti di masa
depan mengenai keadaan atau hubungan-hubungan yang dilakukan pada masa
sekarang.
2. Kemampuan prosedural.
Pembinaan di bidang hukum acara memungkinkan hukum material itu dapat
merealisasikan dirinya dengan baik, ke dalam pengertian hukum acara ini termasuk
tidak hanya ketentuan-ketentuan hukum perundang-undangan melainkan juga
semua prosedur penyelesaian yang disetujui oleh para pihak yang bersengketa,
misalnya bentuk-bentuk : arbitrasi, konsiliasi dan sebagainya. Kesemua lembaga
tersebut hendaknya dapat bekerja dengan efisien apabila diharapkan, bahwa
kehidupan ekonomi itu ingin mencapai tingkatannya yang maksimum.
3. Kodifikasi tujuan-tujuan.
Perundang-undangan dapat dilihat sebagai suatu kodifikasi tujuan serta maksud
sebagaimana dikehendaki oleh negara. Di bidang ekonomi, misalnya, kita akan
dapat menjumpai tujuan-tujuan itu seperti dirumuskan di dalam beberapa
perundang-undangan yang secara langsung atau tidak langsung mempunyai
pengaruh terhadap bidang perekonomian. · Faktor penyeimbang. Sistem hukum
harus dapat menjadi kekuatan yang memberikan keseimbangan di antara nilai-nilai
yang bertentangan di dalam masyarakat. Sistem hukum memberikan “kesadaran
akan keseimbangan” dalam usaha-usaha negara melakukan pembangunan ekonomi.
4. Akomodasi.
Perubahan yang cepat sekali pada hakekatnya akan menyebabkan hilangnya
keseimbangan yang lama, baik dalam hubungan antar individu maupun kelompok
di dalam masyarakat. Keadaan ini dengan sendirinya menghendaki dipulihkannya
keseimbangan tersebut melalui satu dan lain jalan. Di sini sistem hukum yang
mengatur hubungan antara individu baik secara material maupun formal memberi
kesempatan kepada keseimbangan yang terganggu itu untuk menyesuaikan diri
kepada lingkungan yang baru sebagai akibat perubahan tersebut. Pemulihan
kembali ini dimungkinkan oleh karena di dalam kegoncangan ini sistem hukum
memberikan pegangan kepastian melalui perumusan-perumusan yang jelas dan
definitif, membuka kesempatan bagi dipulihkannya keadilan melalui prosedur yang
tertib dan sebagainya.
5. Definisi dan kejernihan tentang status.
Di samping fungsi hukum yang memberikan prediktabilitas dapat ditambahkan
bahwa fungsi hukum juga memberikan ketegasan mengenai status orangorang dan
barang-barang di masyarakat.
Selama ini kelemahan utama bidang hukum yang sering dihadapi oleh pelaku
ekonomi di Indonesia adalah masalah ketidak pastian hukum. Padahal kepastian hukum
juga dibutuhkan untuk memperhitungkan dan mengantisipasi risiko, bahkan bagi suatu
negara kepastian hukum merupakan salah satu faktor yang sangat menunjang daya
tahan ekonomi suatu negara (Sulistiyono, 2007). Dalam rangka agar hukum mampu
memainkan peranannya untuk memberikan kepastian hukum pada pelaku ekonomi,
maka pemerintah bertanggungjawab menjadikan hukum berwibawa dengan jalan
merespon dan menindaklanjuti pendapat dan keinginan pakar-pakar ekonomi di atas.
Sehingga kedepan diharapkan hukum mampu memainkan peranannya sebagai faktor
pemandu, pembimbing, dan menciptakan iklim kondusif pada bidang ekonomi.
Adapun alas an saya memilih Universitas Indonesia melihat muatan materi,
aktivitas kampus, dan menyoroti histori, serta persebaran alumni bahwa data berbicara
bahwa UI sudah melahirkan berbagai tokoh yang menjadi konseptor untuk
mewujudkan cita – cita besar bangsa Indonesia. Dan saya akan meneruskan
perjuangannya sampai kaffah.
Dinamika perubahan masyarakat membawa berbagai masalah hukum baru.
Globalisasi juga berdampak pada perubahan hubungan antara negara-negara di dunia.
Dalam rangka mengantisipasi berbagai perkembangan baik yang terjadi akibat
perubahan masyarakat maupun karena tuntutan globalisasi, Program Pascasarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, (FHUI) selaku penyelenggara pendidikan
hukum terkemuka di Indonesia -Universitas Indonesia menempati Peringkat I dari
seluruh perguruan tinggi di Indonesia versi THES dan QS 2009- menyelenggarakan
pendidikan Magister Ilmu Hukum dengan membuka beberapa peminatan.
Melihat pemaparan secara teori di atas saya sebagai generasi muda mempunyai
ambisi dan komitmen yang kuat dalam belajar serta berkeinginan mengabdikan ide atau
gagasan saya kepada masyarakat melihat suatu peluang keberhasilan dalam hukum
ekonomi guna membantu masyarakat dalam hal keterlindungan nya secara hurum
Ketika menjalankan aktivitas ekonomi, karena memang pada dasarkan untuk
mewujudkan amanah yang tertuang dalam Pancasila beserta nilai yang terkandung di
dalamnya bahwa kesejahteraan social itu bisa dengan cepat terlaksana Ketika
kemerdekan ekonomi tercapai.
Untuk itu dalam menjalankan berbagai aktivitas ekonomi baik skala UMKM
atau pun level usaha yang lebih tinggi para pelaku ekonomi tersebut harus terlindungi
secara hukum dan harus melek terhadap regulasi. Tetapi, sedikit kader bangsa yang
dapat menyentuh ke ranah – ranah tersebut. Maka dari itu saya pun berminat dan
memilih melanjutkan studi di bidang hukum dengan tujuan untuk terus
memperjuangkan dan melakukan berbagai penyuluhan dan treatment khusus untuk
perlindungan hukum terhadap masyarakat guna mencapai kemandirian ekonomi dan
kemerdekaan secara ekonomi.
Permasalahan utama pemerintah dalam menghadapi bonus demografi menuju
Indonesia emas 2045 adalah kesiapan dan kesigapan pemerintah untuk mencetak bibit
unggul angkatan kerja yang memahami regulasi dan membuat berbagai regulasi hukum
yang berorientasi pada kebermanfaatan serta melakukan aksi nyata dalam memberikan
perlindungan hukum terhadap berbagai pelaku ekonomi, maka dari itu pemerintah
harus mendukung dan mempersiapkan generasi muda yang unggul serta berkomitmen
untuk terus memajukan negara yang kelak akan menjadi tonggak awal dalam
perkembangan Bangsa Indonesia itu sendiri. Dan saya akan menjadi investasi besar
untuk bangsa Indonesia dalam mencapai Indonesia tersenyum di masa emas 2045.
C. Rencana Studi
Saat ini saya adalah mahasiswa baru Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum,
Universitas Indonesia. Program studi bidang hukum di fakultas hukum Universitas
Indonesia adalah salah satu jurusan favorit yang ada di Indonesia dikarenakan jika
melihat histori bahwa Fakultas Hukum UI merupakan Sekolah hukum yang pertama di
Indonesia didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1909 dengan nama
Rechtsschool. Sekolah ini ditempatkan di Batavia, sebagai realisasi permintaan P.A.
Achmad Djajadiningrat, Bupati Serang, untuk keperluan mengisi tenaga-tenaga hukum
di pengadilan kabupaten. Dan tentunya fakultas hukum UI ini merupakan fakultas
hukum terbaik yang ada di Indonesia. Dan tentunya fakultas hukum UI ini sudah
melahirkan berbagai tokoh nasional dan berbagai akademisi yang ahli sebagai
konseptor bangsa Indonesia.
Berbicara program studi S2 FHUI ada peminatan hukum ekonomi yang menjadi
ruang akademis tempat dimana saya keterima untuk mengkualitaskan diri. Peminatan
hukum ekonomi ini mengkaji kegiatan-kegiatan ekonomi perdagangan dan berbagai
masalah yang melingkupinya. Cakupan kajian antara lain: Hukum Perusahaan, Hukum
Investasi dan Pasar Modal, Hukum Pembiayaan Perusahaan, Hukum Perlindungan
Konsumen, dan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Pembahasan
difokuskan pada menganalisis kasus-kasus (case study) terkait dengan kegiatan
ekonomi.
Magister Ilmu Hukum UI jurusan Hukum Ekonomi peminatnya bisa mencapai
ratusan bahkan ribuan untuk merebut kuota puluhan kursi saja. Jurusan Hukum
Ekonomi S2 UI ini terdiri dari total 40 SKS dan mempunyai target lulus pada 2 tahun
masa kuliah, terhitung dengan pengerjaan tesis dan tugas akhir.

a. Latar Belakang dan Profil Program Studi


Berikut merupakan profil Program Studi terkait dengan jurusan / Bidang
Ilmu yang sedang saya lanjutkan pada Program Studi S2 Hukum Ekonomi, Fakultas
Hukum, Universitas Indonesia, diantaranya adalah :
Program Studi : Hukum Ekonomi
Fakultas : Hukum
Jenjang Pendidikan : S-2 (Magister)
SKS yang ditempuh : 40 SKS
Peringkat Akreditasi BAN – PT : A
Koordinator Program Studi : Dr. Ratih Lestarini, SH., MH.
NIP : 196008111986032001

b. Rencana Studi Mata Kuliah wajib

NO NAMA MATKUL SKS W/P


1 Teori Ilmu Hukum 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
2 Politik Hukum 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
3 Sosiologi Hukum 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
4 Filsafat Hukum 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
5 Metode Penelitian 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
6 Publikasi Artikel Jurnal 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
7 Seminar Usulan Penelitian 2 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
Tugas Akhir
8 Tesis 4 SKS WAJIB PROGRAM MAGISTER
9 Hukum perusahaan 2 SKS WAJIB PEMINATAN
10 Hukum Investasi dan Pasar 2 SKS WAJIB PEMINATAN
Modal
11 Hukum Perbankan dan 2 SKS WAJIB PEMINATAN
Lembaga Keuangan
12 Hukum Pembiayaan 2 SKS WAJIB PEMINATAN
Perusahaan
13 Hukum Anti Monopoli dan 2 SKS WAJIB PEMINATAN
Persaingan Usaha Tidak Sehat
14 Hukum Asuransi 2 SKS WAJIB PEMINATAN
15 Arbitrase dan Penyelesaian 2 SKS WAJIB PEMINATAN
Sengketa Alternatif
16 Tindak Pidana Ekonomi dan 2 SKS MATA KULIAH PILIHAN
Anti Korupsi
TOTAL 40 SKS

c. Rencana Penelitian / Skripsi


Saya telah memiliki rencana untuk memulai penelitian saya dalam rangka

memulai pembuatan jurnal dengan judul Perilindungan Hukum Perlindungan Hukum

Bagi Nasabah yang Menyimpan Dana pada Perusahaan Perdagagangan Derivatif Melalui

Transaksi Online . kemudian judul lainnya yaitu Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha

Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun

2014 Tentang Perdagangan. Dan rencana tesis saya adalah berjudul PERLINDUNGAN

HUKUM BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TERHADAP

PROSES PEMULIHAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT

BAGIAN SELATAN. Yang melatarbelakangi nya adalah UMKM, sebuah istilah yang

sering digunakan untuk usaha kecil atau juga usaha rumah tangga, adalah sebuah

singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. UMKM merupakan industri yang

menempati angka penyerapan tenaga kerja yang cukup besar dan apabila dilihat

dari jumlah pelaku usahanya, maka UMKM adalah sektor usaha yang dengan

jumlah pelaku usaha yang paling banyak. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

sampai dengan 2019, jumlah Industri Mikro dan Kecil mencapai empat juta pelaku

usaha. (BPS.go.id, n.d.) Angka tersebut mencapai 99,9% dari keseluruhan usaha

yang beroperasi di Indonesia. Sehingga sangat wajar UMKM merupakan salah satu

penggerak utama perekonomian di Indonesia. Jika sektor ini terganggu maka

ekonomi nasional juga akan terganggu.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting

dalam perekonomian Jawa Barat Bagian Selatan, dan juga di seluruh Indonesia.
UMKM memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja,

mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial. Namun,

UMKM sering menghadapi tantangan yang kompleks, termasuk kesulitan dalam

menghadapi proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang mengancam

keberlangsungan bisnis mereka.

Beberapa waktu lalu Indonesia dan seluruh negara terkena pandemi virus

Covid-19. Hal ini tentunya berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk

dengan ekonomi. Dengan adanya pandemi ini tidak hanya membuat usaha

menurun, namun lebih jauh dari itu bahwa wabah ini telah membuat 30% dari usaha

kecil mikro gulung tikar. Persoalan permodalan dan pemasaran menjadi kendala

utama disaat pandemi terus-menerus berlangsung tanpa ada kepastian akan

berakhir.

Namun pada bulan Juni 2023, Presiden Indonesia Joko Widodo menetapkan

status pandemi Covid-19 telah berakhir dan mengubah status faktual covid-19

menjadi penyakit endemi di Indonesia. Hal ini tercantum pada Keputusan Presiden

RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Covid-

19 di Indonesia (Setkab, 2023)

Tentunya hal ini perlu adanya pembiasan dan upaya bangkit dari para

pemiliki UMKM untuk bisa kembali bangkat setelah melalui adanya pandemi

covid-19. Permasalahan pemulihan ekonomi UMKM tidak terfokus hanya pada

persoalan dana semata yang berujung pada ketidakmaksimalan penyerapan dana

pemerintah. Namun pemahaman pelaku usaha mengenai perlindungan hukum juga

menjadi penentu pulih dan berkembangnya iklim usaha kecil. Seperti halnya

kemudahan sektor perizinan, perlindungan kekayaan Intelektual tehadap merek

dagang, dan perlindungan platform digital. Untuk memangkas kendala- kendala


yang dihadapi oleh UMKM tersebut, maka pemerintah harus melakukan beberapa

perubahan regulasi. Sehingga regulasi tersebut dapat memberikan ruang untuk

pelaku usaha kecil dapat berkembang dan untuk selanjutnya juga mampu bersaing

dengan produk impor di masa new normal covid 19 ini.

Sehingga penting untuk mempertimbangkan perlindungan hukum bagi

pelaku UMKM dalam menghadapi proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Perlindungan hukum yang memadai dapat memberikan jaminan kepada pelaku

UMKM bahwa hak-hak mereka diakui dan dilindungi, sehingga mereka dapat

berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi secara optimal dalam

pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun sering kali terjadi adanya ketidakpastian dalam interpretasi dan

penerapan hukum bagi UMKM. Peraturan yang belum jelas atau ambigu dapat

menimbulkan keraguan dan ketidakpastian bagi pelaku UMKM dalam mengambil

keputusan bisnis. Ketidakpastian ini dapat menghambat perkembangan dan

investasi dalam usaha mereka. Selain itu UMKM seringkali menghadapi peraturan

yang kompleks dan sulit dipahami. Ketika peraturan terlalu rumit dan berbelit-belit,

pelaku UMKM dapat kesulitan untuk memenuhi persyaratan dan mematuhi

ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat memakan waktu, sumber daya, dan biaya

tambahan yang tidak efisien. Hal ini Tentunya dapat menghambat pertumbuhan

dan keberlanjutan bisnis UMKM serta mengurangi daya saing mereka dalam

menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Selanjutnya "Das sollen" dalam penelitian ini mengacu pada rekomendasi

atau saran terkait tindakan atau kebijakan yang seharusnya diambil untuk

melindungi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memfasilitasi

proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat Bagian


Selatan, sedangkan "Das sein" merujuk pada keadaan nyata atau situasi faktual

terkini yang sedang berlangsung terkait pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat

Bagian Selatan, termasuk tantangan yang dihadapi, permasalahan hukum yang

mungkin dihadapi, serta kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan

hukum yang ada bagi pelaku UMKM dalam menghadapi proses pemulihan dan

pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat Bagian Selatan. Penelitian ini akan

mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam

konteks perlindungan hukum, serta menganalisis kebijakan dan langkah-langkah

yang dapat ditempuh untuk memperkuat perlindungan hukum bagi pelaku UMKM.

d. Rencana Anggaran Biaya


Adapun rencana anggaran biaya selama saya studi S2 Hukum Ekonomi Fakultas
Hukum Universitas Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
No Nama Rincian Rincian Biaya Biaya Total Keterangan Sifat
1 Sewa Kontrakan Rp. 6.000.000 Rp. 24.000.000 Selama 4 Semester Wajib
2 Transportasi Rp. 2.700.000 Rp. 10.800.000 Selama 4 Semester Wajib
3 Dana Pembangunan Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000 Satu kali pembayaran Wajib
4 Biaya UKT Rp. 11.000.000 Rp. 44.000.000 Selama 4 Semester Wajib
5 Biaya Buku Rp. 200.000 Rp. 3.000.000 15 Buku Wajib
6 Biaya Penelitian Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Akhir semester Tentative
7 Biaya publish Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000 Publih 3 Jurnal Tentative
8 Biaya Wisuda Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000 Satu kali pembayaran Wajib
TOTAL ANGGARAN BIAYA Rp. 113.100.000

e. Rencana Pasca Studi


Adapun rencana Pasca Studi saya setelah menyelesaikan studi S2 Hukum
Ekonomi, Universitas Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
i. Setelah menyelesaikan jenjang S2, saya akan mengabdikan diri saya untuk
masyarakat dan Indonesia, yaitu mendirikan Lembaga Hukum Untuk
melindungi berbagai kalangan masyarakat menengah yang mendapati
ketidak adilan hukum dan ancaman – ancaman yang berbenturan dengan
Hak asasi manusia, dan saya juga akan menjadi insan pengabdi yang
mengabdikan diri untuk mengkualitaskan generasi penerus bangsa sebagai
dosen di fakultas hukum, universitas Indonesia.
ii. Membuat relokasi untuk para pelaku UMKM yang mempunyai inovasi dan
ide bisnis dalam mencapai kemandirian secara ekonomi guna mewujudkan
kesejahteraan social bagi seluruh rakyat Indonesia di wilayah Jawa barat
bagian selatan.
iii. Membangun kampus yang akan menjadi Rahim bagi generasi penerus
bangsa di wilayah jawa barat bagian selatan.

f. Penutup
Demikian Proposal Rencana Studi ini saya buat. Besar harapan saya bisa
menjadi salah satu penerima Program Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023,
sehingga ambisi dan impian saya berkontribusi pada sektor hukum, ekonomi dan
social dapat terwujud dan Indonesia menjadi Bangsa adil Makmur yang dirihoi
Allah SWT.

Atas perhatian Bapak dan Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai