Tugas Uas Ebn
Tugas Uas Ebn
Buatlah EBN dengan 5 langkah EBN dan dilengkapi dengan jurnal (minimal 2 jurnal
ber Q) dan critical apresial
Dikumpulkan terakhir jam 12 siang besok tanggal 27 Juni 2023.
JUDUL : Tepid sponging plus dipyrone versus dipyrone alone for reducing
Recife, Pernambuco.
dirawat antara pukul 17:00 dan 19:00, dengan suhu ketiak antara 38,5 C
dan 40 C .
Populasi : Selama masa studi enam bulan, 876 anak dirawat karena
demam di unit gawat darurat antara jam 17:00 dan 19:00 756 anak
tidak memenuhi syarat untuk uji coba: 385 tidak dapat tinggal di
dan margin kesalahan 0,05. Epi Info versi 6 digunakan untuk melakukan
tetapi dipyrone saja memberikan kontrol suhu yang lebih baik selama
CRICAL APRAISSAL
ABSTRACT
Pengantar: Demam adalah gejala umum dari penyakit masa kanak-kanak, terhitung
19% sampai 30% dari kunjungan darurat pediatrik.1 Meskipun demam mungkin
merupakan respons fisiologis yang bermanfaat terhadap proses infeksi, demam dapat
menyebabkan iritabilitas di antara anak-anak dan kecemasan serta orang tua.
Metode: Anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun dengan suhu ketiak lebih
dari 38 C di bangsal darurat antara Januari dan Juli 2006 memenuhi syarat. Seratus
dua puluh anak secara acak ditugaskan untuk menerima dipyrone oral (20 mg/kg) atau
dipyrone oral dan spong hangat selama 15 menit. Hasil utama adalah penurunan suhu
rata-rata setelah 15, 30, 60, 90 dan 120 menit. Hasil sekunder adalah menangis dan
lekas marah.
Hasil: 106 anak menyelesaikan penelitian. Setelah 15 menit pertama, penurunan suhu
aksila secara signifikan lebih besar pada kelompok spons dibandingkan kelompok
kontrol (p <0,001).Marques de AlmeidaDari 30 hingga 120 menit, kontrol demam
yang lebih baik diamati pada kelompok kontrol. Menangis dan lekas marah diamati
masing-masing pada 52% dan 36% dari anak-anak yang terkena spons dan tidak ada
dan hanya dua dari kontrol.
Kesimpulan: Tepid sponging plus dipyrone mendingin lebih cepat selama 15 menit
pertama, tetapi dipyrone saja memberikan pengendalian demam yang lebih baik selama
periode dua jam. Spons hangat menyebabkan ketidaknyamanan ringan, tangisan, dan
lekas marah bagi sebagian besar anak
CRITICAL APPRAISAL
Bagian A: Apakah desain studi dasar valid untuk uji coba terkontrol secara acak?
Critical Appraisal Ya Tidak Hasil Kritisi Jurnal
Apakah penelitian ini 1. Pada penelitian ini dirancang untuk
menjawab pertanyaan mengetahui menurunkan demam pad anak
penelitian yang dengan menggunakan spongs hangat.
terfokus dengan jelas? 2. Pada penelitian ini terfokus pada populasi
Apakah dalam penelitian, intervensi yang
penelitian diberikan serta terdapat pembanding di
dirancang untuk dalamnya dengan dibagi menjadi 3
menilai hasil kelompok serta hasil penelitian dapat
intervensi? diukur dalam ketgorikal serta hasil dapat
Apakah dilihat berdasarkan uraian tabel.
pertanyaan
penelitian
terfokus dalam
hal: (Populasi
dipelajari,
intervensi yang
diberikan,
pembanding
dipilih, hasil
diukur?
Apakah penugasan 1. Pada penelitian ini intervensi dibagi
peserta untuk menjadi 4 kelompok studi dan 3
intervensi diacak? kelompok control, dengan perlakuan
Bagaimana dypiron dan TS dipyron yang diacak
pengacakan menggunakan bantuan daftar di komputer.
dilakukan? 2. Metode penelitian yang digunakan yaitu
Apakah metode acak
metodenya 3. Pengacakan dilakukan dibantu oleh daftar
sesuai? di komputer serta untuk pelabelan grup
Apakah dilakukan dengan menggunakan surat
pengacakan acak sehingga pengacakan cukup
cukup untuk menghilangkan bias
menghilangkan
bias sistematis?
Apakah semua Semua kelompok yang diteliti tidak diberikan
peserta yang kesimpulan akhir pada bagian kesimpulan hanya
memasuki penelitian disinggung pada bagian pembahasan naun hal ini
diperhitungkan pada sesuai untuk menjawab tujuan dalam penelitian
kesimpulannya? ini.
Mempertimbangkan:
Apakah mangkir
dan pengecualian
setelah
pengacakan
diperhitungkan?
Apakah peserta
di analisis dalam
kelompok studi
yang diacak
(analisis niat-
untuk
mengobati)?
Apakah
penelitian
dihentikan lebih
awal? Jika
demikian, apa
alasannya?
Apakah daftar
pustaka yang
digunakan dari
sumber yang
terpercaya?