Anda di halaman 1dari 8

Individualisme, Kolektivisme,

dan Martabat Manusia

“Pembahasan tentang dua aliran yang tidak memadai


tentang hubungan antara manusia dan masyarakat”

juliusruntu2023
A. Dua Pandangan tidak seimbang

A.1. Individualisme
A.1.1. Pokok pandangan individualisme
 Nilai tertinggi manusia adalah perkembangan
dan kebahagiaan individu
 Masyarakat itu ada sekedar melayani individu
A. Dua Pandangan tidak seimbang
A.1. Individualisme
A.1.2. Liberalisme
 Individualisme dalam bidang sosial ekonomi
terwujud dalam idiologi liberalisme.
 Kebebasan individu adalah nilai tertinggi
 Kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat akan
semakin maju apabila individu dibiarkan bebas
 Dalam bidang ekonomi berkembang sistem
kapitalisme yang berdasarkan pada kebebasan
untuk berusaha dan bersaing satu sama lain
A. Dua Pandangan tidak seimbang
A.1. Individualisme
A.1.3. Tanggapan terhadap Individualisme
 Pandangan bahwa manusia adalah individu yang bernilai dalam
dirinya sendiri sehingga tidak bisa dikorbankan untuk kepentingan
masyarakat merupakan sumbangan positif paham individualisme
 Paham ini mengabaikan hakekat manusia yang lain sebagai makluk
sosial.
 Masyarakat harus dilihat bukan sebagai tambahan bagi individu
melainkan dalam individualitasnya seseorang hidup dari dan dalam
masyarakat.
 Negara bukan hanya wajib melindungi kebebasan masing-masing
individu tapi juga untuk mewujudkan tanggung jawab semua anggota
masyarakat satu sama lain
A. Dua Pandangan tidak seimbang
A.2. Kolektivisme
A.2.1. Pokok pandangan Kolektivisme
 Masyarakat merupakan tujuan dalam dirinya sendiri

 Individu tidak bernilai dalam dirinya sendiri


melainkan bernilai hanya sejauh memajukan
keseluruhan
 Kolektivisme cenderung membenarkan individu
dikorbankan demi tujuan-tujuan politik atau
kepentingan ekonomi seluruh masyarakat atau
negara
A. Dua Pandangan tidak seimbang
A.2. Kolektivisme
A.2.2. Totaliterisme
 Totaliterisme adalah perwujudan kolektivisme di
bidang ekonomi, sosial, dan politik
 Idiologi totaliter menganggap negara atau
pimpinan pemerintahan yang berwenang
mengatur dan menentukan semua segi
kehidupan masyarakat.
 Contoh sistem kekuasaan dengan idiologi
totaliter adalah komunisme
A. Dua Pandangan tidak seimbang
A.2. Kolektivisme
A.2.3. Tanggapan terhadap Totaliterisme
 Manusia sebagai tujuan dalam dirinya sendiri sedangkan
masyarakat/negara bertanggung jawab untuk
memungkinkan individu berkembang dan sejahtera
 Tugas negara adalah melayani kehidupan masyarakat
sejauh diperlukan dan bukan untuk memaksakan
pandangan elit yang berkuasa
 Totaliterisme selalu menjadi idiologi sebuah elit politik
yang secara tidak langsung dimaksudkan untuk
melanggengkan kekuasaan mereka
B. Martabat Manusia
Martabat manusia adalah apa yang
membedakan manusia dari makluk lainnya
B.1. Kekhasan Manusia
 Makluk Berakal Budi
 Berkehendak bebas
 Dikehendaki dan diciptakan Allah
B.2. Martabat Manusia
 Bernilai dalam dirinya sendiri
 Tujuan dalam dirinya sendiri

Anda mungkin juga menyukai