Anda di halaman 1dari 1

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan nifas, kita harus

berdasarkan bukti yang terbaik (evidence based proctice),


pelaksanaan praktik asuhan kebidanan bukan sekedar
berdasarkan kebiasaan rutinitas praktik atau pengalaman klinis
saja, namun berdasarkan bukti yang terbaik.Adapun yang
dimaksud bukti yang terbaik (evidence based) adalah hasil-
hasil riset yang terbukti terpilih dan direkomendasikan untuk
memperbaiki kualitas asuhan kebidanan.Semakin banyak bukti
penelitian yang tersedia untuk menginformasikan asuhan
postnatal atau nifas yang kita berikan, kita memiliki tugas
untuk menerapkan pengetahuan maupun kompetensi asuhan
ini.Keputusan yang diambil oleh bidan tentang praktiknya akan
dipengaruhi oleh serangkaian,faktor.Namun asuhan kebidanan
harus didasarkan pada bukti "terbaik" sebanyak mungkin
(Wahyuningsih,2018).
Beberapa aspek pertanyaan yang harus diajukan
saat mengeksplorasi bukti yang mendasari asuhan
meliputi:
1. Apa yang telah diketahui dengan aspek asuhan ini?
2. Apa alasan bagi pilihan yang diambil tentang asuhan?
3. Apa bukti penelitian yang tersedia terkait pemeriksaan ini?
4.Apakah pedoman atau protap asuhan yang telah
dikembangkan mencerminkan bukti yang terbaik?

Anda mungkin juga menyukai